Pertandingan Persija Vs Madura United Resmi Ditunda

  Dilansir dari sosial media resmi BRI Liga 1 pertandingan antara Persija dan Madura United terpaksa ditunda. Penundaan ini lantaran banyaknya pemain Persija yang positif virus corona. Berdasarkan Emergency Meeting antara Persija, Madura United, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Rabu (9/2/2022), pukul 15.30 WIB, laga Persija vs Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (9/2/2022), pukul 20.30 WIB, resmi ditunda. Mengacu pada pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 2021/2022 (Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari Pertandingan membuat Klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar Rapat Darurat untuk memberikan Keputusan dalam tempo cepat dan setiap Keputusan bersifat final), Emergency Meeting digelar karena jumlah pemain Persija yang dinyatakan negatif hanya 11 nama. Hasil tersebut berdasarkan tes swab PCR pada Selasa (8/2/2022) dan Rabu (9/2/2022). Mereka adalah Adrianus Dwiki Arya, Hadi Ardiansyah, Ilham Rio Fahmi, Imam Pathuroman, Marko Simic, Radzky Syahwal Ginting, Riko Simanjuntak, Rohit Chand, serta tiga pemain yang baru dinyatakan pulih dari Covid-19, yakni Andritany Ardhiyasa, Maman Abdurahman, dan Ismed Sofyan. Perlu digaris bawahi, Ismed pun dalam kondisi tidak fit 100 persen karena masih menjalani masa pemulihan cedera meniskus. Sementara itu, sebenarnya Persija masih memiliki empat pemain lain, yakni Cahya Supriadi, Syahrian Abimanyu, Irfan Jauhari, dan Taufik Hidayat. Namun, mereka sedang menjalani pemusatan latihan timnas U-23. Di sisi lain, staf pelatih Persija yang mendampingi tim tinggal tersisa Ferdiansyah (asisten pelatih/video technical analysis) dan Alberto Lungherini (pelatih fisik). Sudirman sebagai pelatih kepala, Ahmad Fauzi (pelatih kiper), dan Ilham Ralibi (pelatih fisik) masih harus menjalani isolasi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Madura United yang telah berbesar hati bersedia menunda pertandingan ini. Begitu pun kepada LIB yang telah memfasilitasi terjadinya emergency meeting sore tadi sehingga keputusan ini dapat disepakati. Saat ini fokus kami adalah segera melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk dapat menyelesaikan permasalahan badai Covid-19 yang tengah menimpa tim. Semoga di pertandingan berikutnya (vs Persebaya), kondisi tim sudah membaik dan dapat menjalani pertandingan sesuai dengan jadwal-jadwal yang sudah ditentukan,” kata Bambang Pamungkas, Manajer Persija.

Derby Jawa Timur Warnai Drawing 8 Besar Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait: Fair Play dan Tak Ada Pengaturan Skor

Maruarar Sirait (Ketua Steering Committe) mengatakan penyelengaraan Piala Presiden 2019 harus fair play dan tak ada pengaturan skor. (Adt/NYSN)

Jakarta- Gelaran Piala Presiden 2019 telah memasuki babak 8 besar atau perempat final. Induk organisasi sepak bola Tanah Air, PSSI selaku operator turnamen Piala Presiden 2019 juga telah melangsungkan undian perempat final, di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/3). Derby Jawa Timur (Jatim), yakni Persebaya kontra Tira-Persikabo mewarnai duel delapan tim yang lolos. Laga Persebaya versus Tira-Persikabo sendiri merupakan ulangan pada babak fase Grup A yang berakhir dengan skor imbang 0-0. Selain itu, adapula laga antara Persela Lamongan dan Madura United. Pada laga perempat final, empat tim teratas juara grup yaitu Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Bhayangkara FC, dan Persija Jakarta akan menjadi tuan rumah pada pertandingan ini. Sedangkan Kalteng Putra, Madura United, Tira-Persikabo, dan Arema FC bakal bermain sebagai tim tamu. Pada babak 8 besar ini menggunakan sistem gugur dan hanya menggelar satu pertandingan yang dihelat pada 29-31 Maret 2019. Dan, empat tim pemenang nantinya melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2019 yang nantinya digelar dengan sistem kandang-tandang. Candra Wahyudi, Manajer Persebaya, menanggapi hasil pengundian yang kembali mempertemukan timnya dengan Tira-Persikabo. “Pinginnya sebenarnya mau ketemu sama Arema. Tapi kalau finalnya ya lawan Persija,” tutur Candra. Sementara itu, Kalteng Putra yang akan menantang Persija Jakarta ditanggapi santai oleh Sigit Wido selaku manajer Kalteng Putra. Ia mengungkapkan pertemuannya dengan tim kebanggan ibukota itu tak menjadi masalah. Sebab, ungkap Sigit, pada fase penyisihan grup, timnya mampu menumbangkan tim-tim besar seperti Persipura dan PSM Makassar. “Lawan Persija nggak masalah, karena di babak penyisihan grup kami juga sudah buktikan bisa mengalahkan tim-tim besar,” tutur Sigit. Menurutnya, ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim asuhannya tersebut. “Kami bisa bertemu dengan salah satu tim peserta Piala AFC,” tambah Sigit. Sedangkan Maruarar Sirait, Ketua Steering Committe (SC), menyebut penyelengaraan turnamen Piala Presiden 2019 sudah sesuai jadwal dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Sebagai Ketua Steering Committe saya sudah mengecek satu persatu bahwa semua sudah sesuai jadwal. Ini bagus tepat waktu dan sangat disiplin,” cetus Maruarar. Begitu juga dengan animo masyarakat, yang dinilai Maruarar sangat tinggi untuk menyaksikan hajatan Piala Presiden ini. “Jumlah penonton cukup banyak. Apalagi terdapat aturan yang sangat tegas apabila ada tim yang melanggar aturan akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” lanjutnya. Ditambahkannya, pelaksanaan Piala Presiden di musim ini mendapatkan apresiasi besar dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). “Presiden meminta industri sepak bola harus bagus. Mafia harus dihabiskan karena tidak sehat untuk industri sepak bola,” terangnya. “Kami ingin membuktikan sebagai bangsa besar dapat menggelar sepak bola dengan fair play, transparan, dan tidak ada pengaturan skor,” tukas pria yang akrab disapa Ara itu. (Adt) Hasil Drawing Babak 8 Besar Piala Presiden 2019: 1. Persebaya Surabaya vs Tira-Persikabo 2. Persela Lamongan vs Madura United 3. Persija Jakarta vs Kalteng Putra 4. Bhayangkara FC vs Arema FC