Indonesia Turunkan Pemain Muda pada AVC Challenge Cup 2024 di Bahrain

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), mengirimkan pemain-pemain muda untuk mengikuti ajang Asian Volleyball Championship (AVC) Challenge Cup 2024 di Bahrain pada 2-9 Juni. Sebelum berangkat ke Bahrain, para pemain mendapat pengarahan langsung dari Ketua Umum PBVSI Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Kamis (30/05). Imam menjelaskan, tim yang diturunkan dalam turnamen bola voli antarnegara Asia itu adalah tim yang akan berlaga pada AVC U-20 tahun 2024 di Surabaya. “AVC Challenge Cup di Bahrain ini event senior tapi kami berangkatkan tim U-20 yang sudah berlatih di ProLiga dengan nama tim Jakarta Garuda Jaya. Sasaran utama kita adala AVC U-20 di Surabaya,” jelas Imam. Menurut Imam, dengan menurunkan pemain muda juga sebagai upaya regenerasi atlet bola voli di Indonesia. Selain itu, ajang AVC Challenge Cup 2024 juga bentrok dengan gelaran ProLiga Indonesia. “Pemberitahuan adanya AVC itu agak terlambat saat ProLiga sudah bergulir,” jelas Imam. “Jadi kami juga tidak memiliki banyak pilihan pemain karena yang senior tidak dilepas oleh klubnya,” imbuhnya Imam juga memotivasi atlet yang akan terbang ke Bahrain untuk tidak perlu takut terhadap lawan yang lebih senior dan berpengalaman. Indonesia sendiri tergabung dalam Grup C bersama Korea Selatan dan Qatar. Meski tidak mudah, Imam yakin pemain muda Indonesia mampu berbicara banyak pada turnamen itu. “Yang penting kerahkan semua kemampuan. Jangan takut kalah. Soal hasil, itu kuasa Tuhan. Tapi kita harus berikan yang terbaik sesuai kemampuan,” tegas Imam. Adapun para pemain yang diturunkan dalam AVC Challenge Cup 2024 di Bahrain diantaranya: Mohammad Fahril Setiawan (Setter), Darda Mulya Muhammad (Middle Blocker), Rangga Dwi Hatmojo (Outside Hitter), Agustino (Middle Blocker), Raihan Rizky Attorif (Libero), Rangga Dwi Hatmojo (Outside Hitter), dan Fauzan Nibras (Opposite). Pelatih: Joni Sugiyatno, asisten pelatih 1: Anwar Sadat, asisten pelatih 2: Miko Fajar Bramantyo, terapis: Taufik Adiguna, wasit: Indra Muflih. Sumber: Merdeka.com

Andalkan Pemain Muda, Jakarta Elektrik PLN Siap Arungi Musim Baru

Andalkan Pemain Muda, Jakarta Elektrik PLN Siap Arungi Musim Baru

Tim Voli Putri Jakarta Elektrik PLN siap berlaga dalam liga voli nasional PLN Mobile Proliga 2023. Berbekal pemain-pemain muda, tim andalan PT PLN (Persero) ini optimistis bisa merangsek hingga final four bahkan menjadi juara dalam kompetisi tahun ini yang akan berlaga mulai 7 Januari mendatang. Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto saat me-launching susunan tim untuk tahun 2023 berharap, Jakarta Elektrik PLN terus mengukir prestasi pada kejuaraan Proliga 2023. Meskipun diisi pemain-pemain muda, dia berharap tidak menyurutkan semangat Jakarta Elektrik PLN dalam kejuaraan berkancah nasional tersebut. “Target tim muda Jakarta Elektrik PLN pada Proliga 2023, selain mendapatkan pengalaman bertanding di level tertinggi kompetisi nasional, juga kami menyasar prestasi masuk ke dalam final four,” kata Wiluyo. Apalagi Tim Jakarta Elektrik PLN memiliki track record yang patut diacungi jempol. Hingga saat ini hanya tim putri Jakarta Elektrik PLN yang mampu membawa pulang piala tetap Proliga berkat berhasil hat-trick juara Proliga tiga kali berturut-turut. “Dalam sejarah Proliga Tim putri Jakarta Elektrik PLN sangat disegani karena telah juara Proliga sebanyak enam kali dan tiga kali juara berturut-turut atau ulangan hat-trick, ini menjadi rekor juara terbanyak sampai saat ini,” ungkapnya. Wiluyo memaparkan, PLN terus berkomitmen untuk mendukung dan memajukan olahraga voli di Indonesia, hal ini juga sejalan dengan amanat dari Kementerian BUMN yang menunjuk PLN sebagai “Bapak Asuh” Bola Voli Nasional. Karena itu, dengan keikutsertaan Tim Jakarta Elektrik PLN ini diharapkan pembinaan atlet bola voli muda dapat terus eksis dan berkelanjutan. “Sehingga melahirkan atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya mengharumkan nama PLN, namun dapat juga mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan–kejuaraan internasional,” katanya. Ketua Jakarta Elektrik PLN, M. Munief Budiman melanjutkan, untuk PLN Mobile Proliga 2023 ini, Jakarta Elektrik PLN merekrut pelatih asing asal Azerbaijan, Riya Rajabov. Kehadiran Riya Rajabov ini diharapkan dapat meracik tim Muda untuk menoreh prestasi di PLN Mobile Proliga 2023. Sementara dalam merekrut pemain, Jakarta Elektrik PLN juga bekerja sama dengan beberapa klub voli amatir dalam menyeleksi talenta-talenta terbaik dari berbagai daerah. Sejak bulan November lalu, Jakarta Elektrik PLN sudah mengumpulkan 14 pemain hasil seleksi dan melakukan pemusatan latihan di GOR Jakarta Elektrik PLN Cigereleng, Bandung, Jawa Barat. Selain terdiri dari 14 pemain lokal, karena wajib mengikutsertakan pemain asing, Jakarta Elektrik PLN tahun ini merekrut 2 pemain asing Katerina Zidkova asal Azerbaijan dan Vielka Peralta asal Republika Dominika. “Harapannya dengan berbekal pemain muda ketika menghadapi jadwal pertandingan yang padat, Jakarta Elektrik PLN dapat mengungguli kemampuan fisik dan stamina lawan,” kata Munief. Pelatih tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN, Riya Rajabov, optimistis dengan komposisi pemain muda Jakarta Elektrik PLN saat ini. Riya Rajabov menyebut para pemain muda tim Jakarta Elektrik PLN memiliki potensi luar biasa. “Target kami masuk final four dan selanjutnya kami menargetkan akan menjadi juara satu. Saya sangat percaya dengan tim saya sebagaimana mereka percaya kepada saya,” ujarnya. Tim ini dijadwalkan menghadapi Jakarta BIN O2C pada kick-off liga pada 7 Januari 2023 mendatang.

Cabor Voli PPOPM Kabupaten Bogor Optimis Lahirkan Generasi Emas 2026

Cabor Voli PPOPM Kabupaten Bogor Optimis Lahirkan Generasi Emas 2026

Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) Kabupaten Bogor merupakan salah satu kawah chandradimuka pembinaan atlet pelajar dan mahasiswa yang ada di Bumi Tegar Beriman. PPOPM sendiri termasuk salah satu UPT yang ada di Dispora Kabupaten Bogor dan mempunyai 13 cabor binaan seperti Atletik, Panahan, Bola Basket, Bola Voli, Sepakbola, Karate, Taekwondo, Anggar, Pencak Silat, Angkat Besi, Tinju, Dayung dan Voli Pasir. Aktivitas latihan para atlet dari semua cabor binaan di PPOPM banyak dilakukan di GOR Karademan, Lapangan Karadenan dan juga banyak dilakukan di Pakansari Sport Center serta Stadion Mini Cibinong. Cabor olahraga bola voli yang saat ini diarsiteki oleh Alex Bonapea, Yana Cahaya dan Lukman Sukirno termasuk salah satu cabor yang banyak melahirkan atlet voli potensial dan berkiprah dibeberapa klub anggota Proliga. “Alhamdulilah selama ini cabor bola voli yang ada di PPOPM Kabupaten Bogor selalu melahirkan atlet voli potensial dan bergabung dengan beberapa klub Proliga,” ujar Alek Bonapea. Selain itu, kata Alek, semua atlet voli binaan PPOPM Kabupaten Bogor juga masuk dalam skuad Kabupaten Bogor pada Porprov Jabar 2022. Bahkan, ada sejumlah pemain alumni PPOPM Kabupaten Bogor yang ikut bergabung dengan daerah lain pada Porprov Jabar 2022. “Saat ini kami sedang menyiapkan 12 atlet voli masa depan Kabupaten Bogor yang jadi binaan PPOPM. Kami optimis dengan latihan yang terprogram dan fokus maka cabor bola voli PPOPM Kabupaten Bogor bisa mencetak generasi emas pada Porpov Jabar 2026,” tegasnya. Alek menegaskan, semua atlet bola voli PPOPM Kabupaten Bogor yang sekarang akan ditargetkan untuk jadi bagian dalam skuad bola voli Kabupaten Bogor dimasa depan. “Kami tiap hari melakukan latihan di GOR Karadenan dan kami juga sangat fokus dalam memantau prestasi akademik semua atlet voli yang ada di PPOPM Kabupaten Bogor,” pungkas Alek Bonapea. Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP mengatakan, secara kualitas pembinaan yang dilakukan pada 13 cabor yang ada di PPOPM tak perlu diragukan lagi. Karena, kata Asnan AP, selama ini sudah banyak atlet binaan PPOPM yang meraih prestasi emas pada kancah nasional dan internasional. Bahkan, kata Asnan AP, belum lama ini banyak atlet binaan PPOPM Kabupaten Bogor yang meraih medali emas bagi Kabupaten Bogor pada Porprov Jabar 2022. ATLET BOLAVOLI INDOOR PUTRI PPOPM DISPORA KAB BOGOR: Nazwa Talia S Maria Grace Fayola Dea Armita S Sintya Karomah Anggun Ranggita Firda Tri Mayastuti Sasha Kirana Zuliant Dena Melody’s Ninda Nuryatasa Amanda Putri F Saffanah Zahirah Phirly Adelsya Silavana Amelia Kalila Z Viola Patricia Pelatih: Alek Bonapea Yana Cahaya Lukman Sukirno

Pemain Voli Timnas Indonesia Dikontrak Klub Jepang

Pemain Voli Timnas Indonesia Dikontrak Klub Jepang

Kabar baik datang dari cabang olahraga bola voli Indonesia. Salah satu pemain timnas Indonesia dikontrak selama satu musim, terhitung September 2022 hingga April 2023, oleh salah satu klub voli Jepang. Pemain tersebut ialah Doni Haryono yang bergabung dengan Nagano Tridents. Sebenarnya Nagano Tridents sudah tertarik merekrut Doni sejak musim lalu. Tetapi, dia tidak bisa bergabung bersama rekannya di timnas voli Indonesia Rivan Nurmulki di klub yang berkompetisi di V-League Jepang itu. “Tahun lalu sebenarnya ada tawaran, dua tim, cuma sudah ada kontrak dengan Lavani duluan jadi nggak bisa berangkat. Akhirnya tahun ini ada tawaran lagi,” kata Doni dikutip dari Liputan6.com menjelang keberangkatan ke Jepang di Bandara Soekartno-Hatta, Cengkareng, Banten, Kamis (1/9/2022) malam WIB. Selain Nagano Tridents, klub Jepang lainnya yang berminat memakai tenaga Doni adalah Oita Miyoshi Weisse Adler. Kedua tim tersebut tahun ini kembali menunjukkan minatnya merekrut atlet voli kelahiran 21 Februari 1999 tersebut. Ketika ditanya kenapa memilih Nagano ketimbang Oita, Pemain Terbaik Proliga 2022 itu menjawab: “Manajer, karena tahu mana yang lebih bagus. Yang penting di sana main maksimal dan tunjukan yang terbaik.” Doni mengaku merasa beruntung karena tawaran baik Nagano maupun Oita datang dua kali. Namun, dia tak bersedia menyebut besaran mana kontraknya dengan Nagano dan Bogor Lavani. “Pokoknya cukuplah, tapi pengalaman tidak bisa dinilai. Tidak semua orang dapat tawaran main di luar negeri, apalagi datang dua kali,” ujarnya. Rivan Nurmulki merupakan pemain kunci Nagano Tridents selama dua musim bermain untuk klub Jepang itu. Pada musim debutnya, Rivan menempati posisi kelima klasemen akhir daftar top skorer. Musim berikutnya, ia berada di urutan ketujuh. Meski demikian, Doni menyatakan merasa tidak terbebani dengan capaian Rivan itu. “Karena kita beda posisi. Dia di all around, memang mesin poin. Sementara open tugasnya passing, lebih lengkap. Pemain dunia jarang yang dapat top skorer di posisi open,” ucapnya. “Jadi tidak ada beban, bermain sebaik mungkin. Mau dinilai seperti apa, terserah,” Doni menegaskan bergabung dengan Nagano bukan sebagai pengganti Rivan. “Tidak, kita berbeda posisi. Saya open, dia (Rivan) all around,” papar Doni. Sebelum berangkat, Doni mengaku meminta informasi kepada Rivan yang pernah dua musim bermain untuk Nagano. “Kayak tempat tinggal di sana, latihan,” ucapnya. Bermain di V.League Jepang, Doni Haryono akan bertemu dan bersaing dengan pevoli idolanya, Bartosz Kurek. Opposite asal Polandia itu akan kembali bermain untuk Wolfdogs Nagoya. “Jadi main pertama lawan dia (Kurek), minta foto,” kata Doni. Biodata Nama: Doni Haryono Tempat lahir: Magelang, Jawa Tengah Tanggal lahir: 21 Februari 1999 Kewarganegaraan: Indonesia Tinggi badan: 188 cm Posisi: Spiker

Syarief Hasan Dorong Pembinaan Olahraga Voli Kepada Generasi Muda

Syarief Hasan Dorong Pembinaan Olahraga Voli Kepada Generasi Muda

Wakil Ketua MPR RI, Sjarifuddin Hasan atau Syarief Hasan bersama Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyaksikan laga tanding persahabatan olahraga bola voli antara tim Pacitan Lavani Junior (PLJ) melawan tim SMK Negeri 2 Pacitan. PLJ adalah tim voli binaan SBY, yang berisi anak-anak muda bertalenta dan berpotensi menjadi atlet voli profesional. Mereka diambil dari beberapa daerah di Indonesia. Laga tanding yang digelar di lapangan voli SMKN 2 Pacitan, Sidoharjo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu, 9 Juli 2022 ini juga dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, keluarga SBY, beberapa petinggi Partai Demokrat, Kepala Sekolah, guru dan ratusan siswa-siswi SMKN 2 Pacitan. Pertandingan digelar dalam 5 set. Syarief Hasan dan SBY terlihat serius menyaksikan set demi set permainan kedua tim. Beberapa kali dua tokoh nasional ini mengepalkan tangan memberi semangat. Di sudut lain, ratusan siswa pendukung tim voli SMKN 2 juga tak mau kalah. Mereka terus riuh memberikan dukungan kepada tim kebanggaan mereka. Di set pertama, Lavani Junior mudah membekuk lawan dengan skor 25-13. Di set 2 dan 3, kedua tim sempat sengit kejar mengejar angka, yang kemudian dimenangkan oleh lavani dengan skor tipis 25-20. Di akhir pertandingan, lavani Junior berhasil mendominasi semua set dan memenangi laga tanding dengan skor total 116-86. Ada momen unik dilakukan Syarief Hasan. Seraya menunggu pertandingan dimulai, dia berkesempatan berkeliling menghampiri dan berbincang dengan beberapa pelajar. Kepada mereka, Pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini mendorong agar terus rajin belajar, hormati orang tua dan guru agar tercapai cita-cita. Sebagai generasi muda harapan bangsa, Syarief Hasan juga mengingatkan agar para pelajar melek politik. “Banyak di antara kalian di tahun 2024, pasti sudah punya hak pilih di pemilu atau sudah menjadi pemilih pemula. Untuk itu persiapkan diri kalian. Mulai dari sekarang pelajarilah dengan baik seputar pemilu dan hak pilih, sehingga jika saatnya tiba kalian sudah bisa menggunakan hak itu dengan bijak,” ujar Syarief Hasan, dibarengi anggukan kepala para pelajar. Ditemui usai pertandingan, Profesor Bidang Ilmu Strategi Manajemen Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) ini mengatakan bahwa kegiatan tanding persahabatan itu, merupakan bagian dari pembinaan kepada generasi muda Indonesia di bidang olahraga. Pertandingan ini berdampak bagus untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman masing-masing tim. “Saya sangat mendorong upaya pembinaan olahraga voli kepada anak-anak muda Indonesia. Sebab, selain membuat sehat jiwa raga, jika ditekuni dengan baik mereka bisa berprestasi melalui olahraga ini,” ujarnya. Syarief memberi contoh, Tim Bola Voli Bogor Lavani binaan SBY yang dibentuk oleh beliau pada Desember 2019, berhasil menjadi Juara Proliga Putra 2022. Bahkan, lima pemainnya masuk memperkuat skuad Timnas Voli Putra Indonesia yang berhasil menambah raihan emas kontingen Indonesia di Sea Games 2021, setelah menaklukkan Vietnam 3-0 di laga final. “Apresiasi yang tinggi juga saya berikan kepada Bapak SBY. Sebab, sebagai tokoh bangsa, beliau masih bersemangat memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara. Salah satunya dengan membentuk dan membina Klub Voli Bogor Lavani sehingga bisa ikut mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,” tuturnya.

SEA Games 2021. Voli Bertekad Pertahankan Tradisi Emas

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Gugi Gustaman menilai target timnas voli putra dan putri Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam Mei mendatang dapat dibilang tidak mudah, karena harus mempertahankan prestasi medali emas. “Beban kita di SEA Games nanti lumayan berat. Karena mempertahankan sebuah prestasi di kejuaraan apalagi di negara lain memang berat,” kata Gugi Gustaman usai mendampingi Menpora Amali meninjau Pelatnas Voli di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/4). Meski begitu ia tetap optimis anak asuh Jeff Jiang Jie (tim Putra) dan Risco Herlambang (tim putri) mampu mempertahankan tradisi medali emas. “Tapi, saya optimis dan mau tidak mau ya harus dipertahankan, karena di SEA Games bola voli ini sudah diambil oleh Indonesia,” imbuhnya. Bagi Gugi Pro Liga dianggap cukup untuk mengasah dan mematangkan para atlet voli. “Pro Liga ini bagian dari program, tidak terpisah sehingga pematangannya cukup sehingga begitu masuk ke pelatnas tinggal pengenalan diri dan peningkatan fisik. Dari Pro Liga ke timnas ini kan masa transisi nah dari masa transisi ini yang harus dimainkan,” ujar pelatih Alko Bandung ini. Timnas voli yang akan turun di SEA Games Vietnam ini menurutnya akan mampu menujukkan penampil maksimalnya terlebih Indonesia saat ini memiliki track record yang bagus di kancah Asia Tenggara. “Di SEA Games ini pengumpulan medali emasnya Indonesia masih paling tinggi baru disusul Thailand. Mudah-mudahan anak-anak bisa meraih yang terbaik, tinggal doanya dari kita semua, kita berangkat dengan iringan doa mudah-mudahan harapan kita bisa tercapai,” harapnya. Hasil Drawing Bola Voli SEA Games 2021 Vietnam:  Putra: Grup A: Indonesia Vietnam Myanmar Malaysia Grup B: Thailand Filipina Kamboja Putri: Indonesia Thailand Malaysia Filipina Vietnam

Profil Shintia, Atlet Termuda di Timnas Voli Putri SEA Games 2021

Profil Shintia, Atlet Termuda di Timnas Voli Putri SEA Games 2021

Jelang SEA Games 2021 yang akan digelar pada 12-23 Mei 2022 mendatang di Hanoi, Vietnam. PVBSI telah memanggil 12 atlet untuk bergabung dengan pemusatan pelatihan Timnas Voli Putri SEA Games 2021. Shintia Alliva Mauludina yang masih berusia 18 tahun menjadi salah satu atlet voli yang dipanggil. Melihat hal tersebut, mungkin ada beberapa Anda yang penasaran dengan profil dan biodata Shintia Alliva Mauludina, atlet termuda di Timnas Voli Putri SEA Games 2021. Shintia Alliva Mauludina merupakan atlet muda yang lahir pada 9 Juni 2003. Masih berusia 18 tahun, atlet voli satu ini disebut-sebut berpotensi menjadi bintang voli masa depan Indonesia. Adapun untuk kemampuannya bermain voli, Shintia Alliva Mauludina sudah tidak diragukan lagi karena telah berhasil berlaga di Proliga yang merupakan turnamen bola voli kasta tertinggi di Indonesia. Sebelum berlaga di Proliga, atlet voli yang satu ini diketahui bergabung di klub PBV Bahana Bandung. Shintia Alliva Mauludina debut di Proliga 2020 untuk memperkuat Jakarta BNI 46. Namun sayangnya, gelaran tersebut harus dihentikan karena Covid-19. Pada Proliga 2022, Shintia Alliva Mauludina memperkuat Jakarta Elektrik PLN di Proliga 2022 sebagai middle blocker dengan nomor punggung 15. Meskipun tak berhasil membuat Jakarta Elektrik PLN menjadi juara dan bahkan tak lolos final four, tetapi atlet yang akrab disapa Sinsin ini cukup menarik perhatian. Dinilai memiliki potensi, Sinsin dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Voli Putri SEA Games 2021. Bersama pemain voli yang lebih senior, Shintia Alliva Mauludina menjadi atlet termuda di Timnas Voli Putri SEA Games 2021. Selain Sinsin, ada juga beberapa atlet muda kelahiran 2000-an yang dipanggil Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2021. Mereka adalah Tisya Amallya Putri, Dita Azizah, dan Ratri Wulandari yang sebelumnya turut membawa pulang medali perunggu SEA Games 2019. Sebagai atlet termuda, Shintia Alliva Mauludina bisa menjadi atlet voli berprestasi dan menjadi wajah Timnas Voli Putri di masa depan. Biodata: Nama Lengkap: Shintia Alliva Mauludina Tanggal Lahir: 9 Juni 2003 Umur: 18 tahun Tinggi Badan: 175 cm Posisi: Middle Blocker

7 Fakta Farhan Halim Si Bintang Muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021

7 Fakta Farhan Halim Si Bintang Muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021

Simak beberapa fakta Farhan Halim, mungkin belum banyak yang tahu tentang bintang muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021 ini. Nama Farhan Halim banyak menyita perhatian masyarakat, khususnya volimania, saat berlaga bersama Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2022. Meskipun belum berhasil membawa Jakarta Pertamina Pertamax menjadi juara Proliga 2022, tetapi Farhan Halim meraih gelar individu sebagai Best Server pada kompetisi bola voli kasta tertinggi Indonesia tersebut. Melihat permainannya yang apik selama Proliga 2022, tak heran jika Farhan Halim menjadi salah satu bintang muda yang dipanggil Timnas Voli Putra SEA Games 2021. Menjadi salah satu atlet voli yang dipanggil Timnas Voli Putra SEA Games 2021, mungkin banyak volimania yang penasaran dengan fakta Farhan Halim. Farhan Halim lahir pada 26 April 2001. Outside hitter yang satu ini memiliki tinggi badan 193 cm. Lebih lengkapnya, berikut ini beberapa fakta Farhan Halim si bintang muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021 yang dikutip dari JOMBANG UPDATE yang mungkin belum banyak diketahui. 1. Atlet Voli Tanpa Jari Kelingking Terlepas dari prestasinya yang gemilang, Farhan Halim ternyata merupakan atlet voli tanpa jari kelingking kiri. Dikutip dari salah satu video YouTube Agung Seganti, Farhan bercerita bahwa saat kelas 5 SD, dia jatuh dari atap garasi dan jari kelingking tangan kirinya putus. 2. Tekuni Bulutangkis Selama 8 Tahun Fakta Farhan Halim yang selanjutnya berkaitan dengan olahraga yang ditekuninya pertama kali. Ternyata, Farhan sebelumnya tidak bermain voli melainkan bulutangkis. Tak tanggung-tanggung, atlet voli yang satu ini bahwa menekuni badminton selama 8 tahun! “Kelas 2 SMP mulai voli. Awalnya badminton dulu kan, lumayan lama 8 tahun,” tutur Farhan Halim, seperti dikutip dari YouTube Agung Seganti. 3. Ikuti Jejak Orang Tua Merasa tak berkembang saat menekuni olahraga bulutangkis, Farhan Halim akhirnya memutuskan mengikuti jejak orang tuanya untuk bermain voli. “Di rumah juga ada lapangan voli, kebetulan ibu bapak voli juga, ya kebawa lah, ikut-ikutan awalnya di kampung,” kata Farhan Halim. Lebih tepatnya, Farhan Halim mulai bermain voli pada usia 12 tahun dan fokus menekuni olahraga tersebut pada usia 13 tahun. 4. Pernah Berkarir di Luar Negeri Meskipun masih muda, Farhan Halim ternyata sudah pernah berkarir di luar negeri. Saat pandemi dan kompetisi di Indonesia tak berjalan, Farhan bergabung dengan Hatta Club Dubai untuk berlaga di Liga Bola Voli Uni Emirat Arab (UAE) pada 2020/2021. Saat itu, Farhan berhasil mengantar Hatta Club Dubai menjadi juara Liga Bola Voli Junior Uni Emirat Arab (UAE) 2020/2021. 5. Menjalin Hubungan Spesial dengan Dita Azizah Tak hanya karir dan prestasi, hubungan pribadi atlet voli pun sering kali mendapat sorotan lebih dari volimania. Maka dari itu, tak heran jika banyak yang penasaran dengan kekasih Farhan Halim. Bintang muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021 ini diketahui menjalin hubungan spesial dengan sesama atlet voli, yaitu Dita Azizah yang merupakan libero Bandung BJB Tandamata di Proliga 2022. Dita Azizah juga menjadi pemain yang dipanggil Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2021. Kompak! 6. Hobi Vespa Fakta Farhan Halim lainnya yang mungkin belum diketahui oleh volimania adalah kecintaannya terhadap vespa antik. Hal tersebut sering diperlihatkan oleh Farhan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ieufarhan. 7. Raih Beasiswa Berkat Voli Tak banyak yang tahu, prestasi Farhan Halim sebagai atlet voli ternyata juga membuatnya mendapatkan beasiswa sarjana. Dikutip dari laman Universitas Pasundan (Unpas), Farhan Halim terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Farhan Halim bersama Cep Indra Agustin dan M. Fikri Mustofa Kamal dibebaskan dari biaya perkuliahan selama masa pendidikan empat tahun sebagai apresiasi jaminan kesejahteraan setelah tim putra klub voli Pasundan menyabet gelar juara di Livoli Divisi 1 2019. Itulah beberapa fakta Farhan Halim yang mungkin belum diketahui oleh volimania terkait bintang muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021 tersebut.

Atlet Muda Volly Kota Tangerang Digembleng

Atlet Muda Volly Kota Tangerang Digembleng

Sebanyak 28 atlet lolos seleksi penjaringan atlet Volly pelajar di tingkat SMP dan SMA di seluruh Kota Tangerang. Seleksi tersebut diikuti sebanyak 90 atlet di GOR Dimyati, Kota Tangerang 27 Februari lalu. Mereka pun secara resmi mengikuti program pemusatan latihan. Ketua PBVSI Kota Tangerang, Ngadino mengatakan, dari hasil penjaringan bulan lalu seluruh para atlet sudah masuk ke Pemusatan latihan secara intensif. Dalam program latihan tersebut diharapkan memberikan hasil yang maksimal. “Semoga dapat menghasilkan maksimal seperti yang diharapkan dan mampu membuat harum nama Kota Tangerang di pertandingan nanti,” ujar Ngadino, Sabtu (12/3/2022). Asisten pelatih dan salah satu penanggung jawab buat atlet putri di lapangan, Singgih Widianto mengatakan, dirinya melihat potensi para atlet. “Saat ini dalam masa pemantapan dalam Tim agar tidak bermain secara individual dan secara fisik sudah mulai lebih intensif,” katanya. Sementara, Diaz Restu Anggania yang mewakili pelajar dari SMP Negeri 1 Kota Tangerang mengatakan, dirinya salah satu atlet yang lolos untuk dari 53 orang peserta. Baik di tingkat SMP 35 orang peserta dan SMA 18 orang peserta, selama ini berlatih di Club Optima Kota Tangerang dan semoga dirinya mampu mengikuti di dalam pemusatan latihan ini. Hal senada datang dari, Hani Aulia Wulandari yang mewakil Pelajar Tingkat SMP dari SMP Negeri 27 Kota Tangerang yang juga ikut lolos penjaringan juga dari Club Optima Kota Tangerang mengatakan dengan metode latihan secara intensif ini dirinya berharap dapat beradaptasi secara cepat dan mampu bermain secara Tim. “Agar dapat menghasilkan tim yang handal dan mampu membawa nama besar Kota Tangerang,” tandasnya.

Masuk Babak Final Four Proliga 2022 Tetap Tanpa Penonton.

Kompetisi voli Proliga 2022 sudah memasuki babak Final Four. Babak ini akan memainkan format setengah kompetisi dimana seluruh tim akan bertemu satu kali. Tim putra yang berhasil masuk babak final four adalah Jakarta Pertamina Pertamax, Bogor Lavani, Jakarta BNI 46, dan Surabaya Bhayangkara Samator. Sedangkan tim putri Jakarta Pertamina Fastron, Bandung BJB Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, dan juara bertahan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan. Meski pun sudah pertandingan olahraga sudah diperbolehkan untuk dihadiri penonton akan tetapi nantinya pertandingan final four PLN Mobile Proliga 2022 akan bergulir tanpa penonton. Dikutip dari www.antaranews.com Humas Proliga Lutfi Sukri mengatakan pihaknya belum siap menggelar pertandingan dengan penonton. “Kami belum siap menggelar pertandingan dengan penonton. Belum ada perubahan mengenai ketentuan penyelenggaraan Proliga 2022,” kata Lutfi dalam keterangan tertulis, Kamis. Berikut jadwal final four Proliga 2022: Jumat, 11 Maret 2022 Pukul 14.00 WIB Bogor Lavani vs Jakarta BNI 46 Pukul 16.00 WIB Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Bandung BJB Tandamata Sabtu, 12 Maret 2022 Pukul 14.00 WIB Surabaya Bhayangkara Samator vs Bogor LavAni Pukul 16.00 WIB Jakarta Mandiri Popsivo Polwan vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Minggu, 13 Maret 2022 Pukul 14.00 WIB Surabaya Bhayangkara Samator vs Jakarta Pertamina Pertamax Pukul 16.00 WIB Jakarta Mandiri Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Fastron Semua pertandingan akan dimainkan di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor. Sumber: www.antaranews.com

Resmi Dilantik Jadi Pengurus PBVSI, Kapolda Jabar Target Lahirkan Atlet Handal

Resmi Dilantik Jadi Pengurus PBVSI, Kapolda Jabar Target Lahirkan Atlet Handal

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi resmi dilantik sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Barat untuk masa bakti 2019 – 2023. Proses pelantikan berlangsung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (15/9/2020) dan dilaksanakan secara virtual oleh Imam Soedjarwo selaku ketua PBVSI. Rudy Sufahriadi mengatakan bahwa ia dan seluruh pengurus lain sudah siap untuk melahirkan calon-calon atlet voli berprestasi dari Jawa Barat. “Visi dan misi saya ingin mencari prestasi yang terbaik di Jabar. Membina yang baik ini kita tingkatkan dengan mencari atlet yang banyak, semoga prestasinya semakin baik,” ucap Rudy seperti dilansir dari DetikNews. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Rudy menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa rencana, salah satunya yaitu menyelenggarakan beberapa kompetisi guna mematangkan bakat para atlet. “Jadi itu kompetisi anak-anak SMA kita buat. Sekarang ini masa pandemi, rencananya sudah disiapkan, cuman dalam situasi seperti ini kita mungkin belum bisa melaksanakan yang seperti itu karena akan memancing berkumpulnya orang,” tuturnya. Selain itu, pihaknya membuka peluang bagi siapapun terutama anak-anak muda yang siap untuk menjadi atlet bola voli. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita door to door kan sudah keliatan, nanti biar saya tugaskan para Kapolres mencari bibit di wilayahnya masing-masing, kita bawa ke sini atau kita lihat di sana nanti,” ujar Rudy.

Baru Diresmikan, Akademi Bola Voli Buleleng Dibanjiri Pendaftar

Baru Diresmikan, Akademi Bola Voli Buleleng Dibanjiri Pendaftar

Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Buleleng untuk masa bakti 2020-2024 telah resmi dilantik pada Minggu (13/9) pagi di Hotel Banyualit, Lovina. Pada pelantikan tersebut, turut diresmikan pula Akademi Bola Voli Buleleng (ABVB) yang merupakan salah satu program yang digadang-gadangkan. Program tersebut awalnya dicetuskan pada saat PBVSI Buleleng menggelar Rapat Kerja Terbatas (Rakertas) di Aula Perumda Tirta Hita Buleleng pada bulan Agustus lalu. Program ini dilandasi oleh keinginan untuk mengoptimalkan pembinaan voli khususnya di wilayah Bali Utara. ABVB nantinya akan mewadahi pembinaan sekaligus mencetak atlet bola voli yang berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Buleleng. Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada berharap jika kepengurusan pengkab PBVSI Buleleng yang baru saja dilantik dapat meningkatkan prestasi untuk olahraga voli di kawasan Buleleng. “Buleleng belum pernah menduduki prestasi yang memuaskan di olahraga voli. Pengelolaan management yang harus diperbaiki. Mudah-mudahan pengurus baru bisa meningkatkan prestasi Buleleng dengan 80 klubnya agar di-manage dengan baik tanpa pilih kasih,” tegas Sukanada seperti dilansir dari Nusabali.com. Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Umum KONI Buleleng, I Nyoman Artha Widnyana. Diharapkan ABVB ini akan memberikan harapan baru bagi olahraga voli Buleleng. “Olahraga prestasi itu parameternya jelas yakni medali. Akademi ini memberikan harapan baru kita semua apalagi binpresnya melibatkan dosen FOK Undiksha yang memang kompeten,” kata dia. Sementara itu, Ketua Umum Pengkab PBVSI Buleleng, Putu Mangku Mertayasa mengaku sudah memiliki rencana dan tahap-tahap apa saja yang akan ia dan pengurus lain lakukan pada awal masa jabatan. Diantaranya yaitu mulai melakukan pemetaan dan pendataan. Seperti yang diketahui, Buleleng memiliki demografi wilayah terluas di provinsi Bali sehingga menurut Mangku Mertayasa, hal tersebut merupakan bonus yang seharusnya bisa dijadikan modal utama melakukan pembinaan, pembibitan dan peningkatan kualitas atlet voli. Bak gayung bersambut, sejak ABVB membuka pendaftaran online 3 minggu lalu, sekitar 401 orang sudah mendaftar. “Setelah terpilih kami di pengurus adakan Rakertas untuk mengevaluasi manajemen sebelumnya dan mencarikan jawaban solusi sehingga muncul Akademi Bola Voli Buleleng ini. Ternyata setelah kami buka pendaftaran online 3 pekan pelamarnya sudah mencapai 401 orang, animo masyarakat sangat tinggi,” ujar Mangku Mertayasa. Dalam pelaksanaannya, seluruh siswa dari usia 13-20 tahun akan dibina di 4 titik pembinaan di Buleleng secara gratis. Mereka nantinya akan diklasifikasikan ke dalam kategori pemula, remaja, junior dan senior. Dijelaskan secara teknis oleh Direktur ABVB, Dr Syarif Hidayat, konsep yang diterapkan adalah pembinaan usia dini yang mengarah pada program jangka panjang. Hasil pembinaan atletnya di ABVB diharapkan dapat tembus sebagai atlet nasional. Selain fokus pada ABVB, Pengkap PBVSI Buleleng juga membidik untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan event nasional Proliga pada tahun 2023. Selain itu, beberapa event kejuaraan telah disiapkan dalam kalender program kerja. Mulai dari kejuaraan antar kampung, kejuaran tingkat kecamatan, kabupaten dan juga regional Bali.

Tutup Gelaran Livobel Junior U-21, Wakil Bupati Tantang PBVSI Belitung Memajukan Bola Voli Pasir

Tutup Gelaran Livobel Junior U-21, Wakil Bupati Tantang PBVSI Belitung Memajukan Bola Voli Pasir

Gelaran turnamen Liga Bola Voli Belitung (Livobel) Junior U-21 resmi berakhir, Sabtu (22/8). Lebih dari puluhan klub voli putra dan putri Belitung telah menunjukkan performa maksimal untuk jadi yang terbaik. Dalam laga final yang berlangsung di GOR Tanjungpandan, PBV Villa menjadi juara kategori pria setelah menang atas Vorada. Sementara untuk kategori wanita, PBV AKA sukses meraih gelar juara usai menaklukkan IBUL. Pada kesempatan itu pula turut hadir Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie menyaksikan pertandingan serta didampingi oleh Ketua Umum Pengkab PBVSI Belitung Vina Cristyn Ferani. “Saya ucapkan selamat kepada para juara. Kami berharap seluruh tim tetap serius berlatih, tetap binalah atlet ini untuk tujuan prestasi dan PBVSI akan terus mendukung mereka ke ajang yang lebih tinggi lagi,” ujar Vina dikutip dari Posbelitung.co. Ia menambahkan selama jalannya turnamen, PBVSI Belitung telah menjaring 60 atlet muda berbakat, dengan rincian masing-masing 30 putra dan 30 putri. Mereka akan dipanggil dalam rangka pembinaan persiapan event di tingkat provinsi. “Jadi Pengkab PBVSI Belitung sudah punya data atlet putra maupun putri. Termasuk buat persiapan Porprov Babel 2022 mendatang,” ucap Vina. Kedepannya, Vina berharap para atlet untuk tetap semangat berlatih dan optimis. Selain itu, ia pun berharap jika pada kesempatan selanjutnya akan ada turnamen voli untuk level senior. “Ke depan akan adakan turnamen untuk senior tapi masih menunggu sponsor dan meminta dukungan KONI kepada PBVSI,” ungkap Vina. Selanjutnya, Vina mewakili panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya ajang Livobel ini. Kemudian mohon maaf kepada peserta dan masyarakat pecinta bola voli bila selama pelaksanaan terdapat kekurangan. “Ke depannya kami akan perbaiki dan mempersiapakan event secara matang,” ujarnya. Ucapan apresiasi turut disampaikan oleh Wakil Bupati kepada penyelenggara turnamen Livobel Junior U-21 atas inovasi yang dilakukan. Lebih lanjut, Wakil Bupati juga berpesan bagi para atlet yang ingin berprestasi agar dilakukan sepenuh hati dan memaksimalkan program yang diadakan oleh pemprov. “Saya apresiasi inovasi dari PBVSI yang baru ini. Saya ingatkan pekan depan ada launching program SIMPOR, jadi bagi atlet yang mau berprestasi jangan setengah-tengah,” kata Isyak. Dalam kesempatan itu, Isyak menantang Pengkab PBVSI Kabupaten Belitung memajukan olahraga bola voli pasir. Mengingat Pulau Belitung memiliki potensi pantai dengan hamparan pasir putih yang indah. “Saya ingin kalau di Indonesia bicara voli pasir, ingatnya sama Belitung. Itu tentu akan menjadi potensi bagi kita,” kata Isyak.

Sempat Terhenti Akibat Corona, LIVOBel Junior Siap Kembali Bergulir

Sempat Terhenti Akibat Corona, LIVOBel Junior Siap Kembali Bergulir

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (Pengkab PBVSI) Belitung bersiap memulai kembali liga bola voli U-21 atau LIVOBel Junior yang sempat terhenti akibat pandemi virus Corona. Pertandingan rencananya bakal dimulai pada hari Senin 18 Agustus 2020. Keputusan tersebut diambil setelah pertemuan antara PBVSI Belitung, panitia LIVOBel Junior dan tim peserta yang membahas kelanjutan pertandingan yang sempat tertunda sejak Maret lalu. Seperti yang diungkapkan Ketua Umum Pengurus Kabupaten Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (Pengkab PBVSI) Belitung, Vina Cristyn Ferani. “Lanjutan LIVOBel Junior akan dimulai pada 18-22 Agustus di GOR Tanjungpandan,” katanya, Sabtu (15/8/2020), dikutip dari belitung.tribunnews.com. Rencananya, pertandingan akan berlangsung setiap hari dan dilakukan mulai pukul 14.00 WIB, lalu dilanjutkan pada malam mulai pukul 19.15 WIB. Pada putaran kedua ini masih ada 20 tim yang akan bertanding, terdiri dari 12 tim putra dan 8 tim putri. Vina juga mengimbau kepada seluruh peserta dan penonton yang ingin menyaksikan lanjutan LIVOBel Junior 2020 agar menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya wajib memakai masker selama menonton pertandingan dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam GOR. “Serta kami akan mengecek suhu tubuh atlet, official, dan penonton yang akan masuk GOR. Mudah-mudahan pertandingan bisa berjalan lancar dan sukses sesuai harapan kita semua,” ucap Vina. LIVOBel Junior merupakan ajang persiapan Belitung di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2022 yang mana provinsi Belitung sendiri menargetkan medali emas. Untuk itu, LIVOBel Junior juga diharapkan menjadi ajang seleksi bagi pemain-pemain muda terbaik untuk masuk ke tahap selanjutnya yaitu pembinaan secara intensif.

Cari Bibit Muda Berbakat, PBVSI Buleleng Rancang Akademi Bola Voli

Cari Bibit Muda Berbakat, PBVSI Buleleng Rancang Akademi Bola Voli

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Buleleng, Bali, mulai merancang sejumlah program untuk mendukung prestasi di cabang olahraga bola voli. Salah satu program yang kini digadang-gadang oleh PBVSI Buleleng ialah pembentukan akademi bola voli. Program tersebut dicetuskan saat PBVSI menggelar Rapat Kerja Terbatas (Rakertas) di Aula Perumda Tirta Hita Buleleng pada hari Minggu (9/8) lalu. Program ini dilandasi oleh keinginan untuk mengoptimalkan pembinaan voli di wilayah Bali Utara. Terlebih selama ini, bola voli belum pernah meraih medali pada ajang Porprov. Ketua Umum PBVSI Buleleng, Putu Mangku Mertayasa pun mengakui jika saat ini tuntutan agar cabang olahraga bola voli meraih prestasi di ajang multi event, sangat besar. Untuk itu ia merancang program pembinaan atlet secara kontinu. Sehingga muncul bibit-bibit atlet voli yang berprestasi. “Harus ada ruang profesional untuk melakukan pendidikan di olahraga bola voli dari usia dini, pemula, remaja, dan juga junior,” ujar Mangku dikutip dari Balipost.com. Ia pun melanjutkan, realisasi program ini paling lambat pada akhir tahun 2020 dan nantinya para atlet yang masuk akan digodok dengan standar internasional sehingga akan muncul bibit-bibit atlet voli yang berprestasi. “Salah satunya lewat akademi. Jadi dari usia dini, pemula, remaja, sampai junior, kami akan gembleng di akademi ini. Nanti kami juga kerjasama dengan Undiksha, agar iptek dalam olahraga juga bisa diterapkan dalam akademi ini,” kata Mangku. Terkait sarana dan prasarana yang mendukung pembentukan akademi ini, Mangku mengklaim jika PBVSI sudah mendapat kucuran dana dari Pemkab Buleleng untuk pembentukan akademi bola voli. Selain itu, ia juga ingin melakukan pendekatan ke Dinas Pendidikan Bali untuk menghidupkan kembali ektra kulikuler voli di sekolah. “Kami juga akan pendekatan ke Dinas Pendidikan Bali. Biar ekstra kurikuler voli di sekolah-sekolah itu bisa dihidupkan lagi. Kita punya banyak potensi kok di usia SMA/SMK itu. Ketika ada ekstra di sekolah, kami kan bisa melakukan talent scouting juga,” imbuhnya. Di sisi lain, Wakil Ketua II KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja mengapresiasi upaya PBVSI yang akan membentuk akademi. Kepengurusan yang baru pun diharapkan dapat bekerja maksimal untuk menjawab tantangan masyarakat yang meragukan prestasi olahraga voli. “Tantangan dari masyarakat yang meragukan prestasi olahraga bola voli ini yang harus dijawab. Mudah-mudahan pengurus yang baru ini bisa menjawab tantangan ini,” kata Wiratamaja.

Proliga Bola Voli 2020, 78 Laga di Delapan Kota

Indonesia akan menjadi tempat pelaksanaan 78 laga pada musim kompetisi Proliga 2020, yang diikuti enam tim putra dan lima putri, 24 Januari hingga 19 April 2020 mendatang.

JAKARTA, 15 JANUARI 2020 – Sembilan venue di delapan kota di Indonesia akan menjadi tempat pelaksanaan 78 laga pada musim kompetisi Proliga 2020, yang diikuti enam tim putra dan lima putri, 24 Januari hingga 19 April 2020 mendatang. Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau akan menjadi delapan laga pembuka, termasuk upacara pembukaan 24 Januari 2020. Pelaksanaan seri perdana putaran pertama itu akan berlangsung hingga 26 Januari 2020. Juara bertahan, Surabaya Bhayangkara Samator akan menjadi tuan rumah di Pekanbaru itu. Sedangkan laga penutup atau grand final akan dilangsungkan di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 18 dan 19 April 2020. Tujuh venue lainnya yang akan menjadi tempat pelaksanaan kompetisi yang sudah memasuki tahun ke-19 ini yakni GOR Satria Purwokerto (31/1-2/2), Gedung PSCC Palembang (7/1-9/1), GOR Tri Dharma Gresik (28/2-1/3), GOR C’Tra Arena Bandung (6/1-8/1), GOR UNY Yogyakarta (13/1-15/1), GOR Joyoboyo Kediri (3/4-5/4), dan GOR Sritex Arena Solo (10/4-12/4). Sementara enam tim putra yang akan meramaikan Proliga 2020 terdiri dari juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda, dan tim pendatang baru Lamongan Sadang MHS. Sedangkan di sektor putri, lima tim yang akan berpartisipasi antara lain juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim. Juara bertahan putri Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Energi akan mengawali kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air ini di Pekanbaru (24/1). Sedangkan juara bertahan putra, Surabaya Bhayangkara Samator dan Jakarta Garuda laga kedua pada hari yang sama. Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty mengatakan pada musim kompetisi tahun ini, Purwokerto merupakan kota yang baru pertama menjadi tempat pelaksanaan Proliga, tahun ini. “Ini berarti bola voli, khususnya Proliga, semakin berkembang dan menyebar di berbagai kota di Indonesia,” ujar Hanny. Jakarta Pertamina Energi menjadi tuan rumah di Purwokerto. Menurut manajer tim putra Jakarta Pertamina Energi, Sutrisno, dipilihnya Purwokerto ini dikarenakan kota Purwokerto memiliki fasilitas yang sangat memadai untuk pelaksanaan sekelas Proliga. “Kita tahu kalau GÖR Satria yang juga disebut sebagai GOR Sasana Krida Raga Satria ini pernah digunakan Kejurnas Futsal dan Kejuaraan Provinsi Bola Voli Junior se-Jateng. Makanya kita pilih Purwokerto,” ujar Sutrisno. Sementara pada perhelatan Proliga tanun ini terdapat tim peserta baru yakni putra Lamongan Sadang MHS. Sedangkan di bagian putri, ada Gresik Petrokmia Pusiatda KONI Jatim. Tim dari Kota Pudak ini sebenarova adalah tim lama yang kembali turut serta. Pada musim kompetisi 2019 lalu, Petrokimia absen Lamongan Sadang MHS, diasuh pelatin senior asal Yogyakarta Putut Marhaento. Dalam debutnya pada musim ini, Lamongan Sadang MHS tdak menargetkan muluk-muluk. “Bagi kami di tahun pertama ini asal lolos final four saja cukup,” ujar Putut. Tim pendatang baru ini dihuni pema pemtain yang sudah berkecimpung cukup lama di Proliga seperti mantan kapten Samator, Machfud Nurcanyadi, Dimas Saputra Pratama, Antho Bertyawan dan lain-lain yang berintikan pemain dari Yuso Yogyakarta. Manajer juara bertahan putra Surabaya Bhayangkara Samator, Hadi Sampurno mengatakan akan berusaha memetik kemenangan pada dua laga di Pekanbaru pada seri pembuka putaran pertama di Pekanbaru, 24-26 Januari mendatang “Kami akan berusaha semaksimal mungkin memetik dua kemenangan di awal ini,”viar Hadi Sampurno. Dua laga yang menjadi homebase Samator itu, juara bertahan bertemu dengan Jakarta Garuda (24/1) dan Lamongan Sadang MHS (26/1). Sedangkan tim Palembang Bank SumselBabel mempunyai target yang realistis yakni lolos final four. Pada musim ini Bank Sumsel diasuh pelatih Mashudi, pelatih yang pernah membawa tim dari luar Pulau Jawa ini, dua kali juara Proliga (2011 dan 2013). “Harapan kami dengan adanya pelatih Mashudi, kami bisa meraih prestasi terbaik seperti tahun 2011 dan 2013. Tapi target awal yah lolos final four dulu,” kata asisten manajer Bank SumselBabel, Brian Alfianto. Satunya berasal Tim putra lainnya yakni finalis musim lalu, Jakarta BNI 46 mengaku optimis bisa lebih baik pada musim ini ketimbang tahun lalu. “Dari materi pemain saya lebih optimis tahun ini. Masuknya Doni Haryono semakin membuat kami optimis,” kata pelatih putra Jakarta BNI 46, Samsul Jais. Di bagian putri juara bertahan, Jakarta PGN Popsivo Polwan tak berani sesumbar menargetkan juara seperti yang mereka raih tahun lalu. Popsivo kehilangan tiga pemain inti yang meraih gelar juara musim lalu yakni Aprilia Manganang yang kini memperkuat Bandung bjb Tandamata, dan Wilda Siti Nurfadillah Sugandhi yang bergabung dengan Jakarta Pertamina Energi, serta seter asal Thailand, Porpurn. “Kita target asal lolos final four. Baru itu kita pikirkan target berikutnya,” ujar asisten manajer Popsivo, Kompol. Ernita Pongki. Lain halnya dengan tim Bandung bjb Tandamata. Tim asuhan Risco Herlambang ini ditargetkan oleh manajemen menjadi juara. Dengan mengandalkan Aprilia Manganang, bjb diharapkan menjuarai musim ini. “Setelah musim lalu kami hanya menempati peringkat empat, tahun ini kami targetkan juara Proliga 2020,” ungkap Ayi Subarna, manajer Bandung bjb Tandamata. Gresik Petrokimia yang kembali berkiprah tahun ini setelah musim lalu absen, lebih kepada persiapan tim PON Jawa Timur, yang dipersiapkan menghadapi pesta olahraga PON Papua mendatang. “Di samping untuk persiapan PON Papua, kami juga melihat para pemain muda untuk pembinaan,” tukas manajer Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, Irmantara Subagio. Proliga 2020 tetap bagi setiap peserta untuk menggunakan maksimal dua pemain asing. Setiap pemain asing yang berlaga diwajibkan memiliki Kartu ljin Tinggal Terbatas (Kitas) yang dikeluarkan Imigrasi dan ITC (International Transfer Procedure) yang dikeluarkan (FIVB). “Tanpa Kitas dan ITC, pemain asing tidak diperkenankan bermain. Sedangkan pelatih asing hanya mengurus Kitas saja,” tambah Hanny. Seluruh laga Proliga 2020 bisa diikuti di Live streaming Youtube channel: pbvsi_official Instagram: @proliga_official Twitter. @VoliProliga Facebook: @pbvsiofficial Website: www.volindonesia.org

Voli Pantai Putri Indonesia Lolos Kejuaraan Dunia U-21, Pembinaan Cabor Lewat PPLM Mulai Tunjukan Hasil

Duet Della/Sari yang merupakan atlet binaan PPLM berhasil lolos mengikuti kejuaraan dunia voli pantai pada Juni 2019 di Thailand. (Istimewa)

Roi Et- Berlaga pada kejuaraan Asian U-21 Beach Volleyball Championship 2019, duet Della/Sari berhasil menempati urutan ke-5. Hasil ini membuat Della/Sari berhak mengikuti kejuraan dunia voli pantai Juni 2019 di Thailand. Pada kejuaraan yang dihelat di Ban Nong Ya Ma Community School Courts, Thailand, pada 15-18 Maret 2019, Della/Sari yang merupakan atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), berhasil mengalahkan pasangan Singapura dengan skor 2-1. Della/Sari juga mampu menaklukan kompatriotnya pasangan Indonesia 2 dengan skor 2-1. Namun, mereka harus tumbang dari wakil tuan rumah Thailand 1 pada laga terakhir. Dian, Pelatih Voli Pantai Putri Indonesia, mengaku bersyukur dapat meloloskan Della/Sari ke kejuaraan dunia voli pantai. “Saya bersyukur dengan hasil ini. Harapannya agar anak-anak dapat memberikan hasil maksimal pada kejuaraan dunia nanti,” tutur Dian. Sementara itu, Raden Isnanta, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, mengapresiasi capaian atlet voli pantai putri Merah Putih itu. Ia berharap hasil ini dapat meningkatkan motivasi atlet untuk dapat berprestasi lebih baik. “Ini merupakan hasil yang baik dan menunjukkan bahwa program pemerintah dalam membina cabang olahraga melalui PPLM sudah mulai menunjukkan hasil. “Harapannya kedepan, mudah-mudahan akan semakin banyak atlet-atlet PPLM yang berkontribusi pada peningkatan prestasi olahraga di Indonesia,” tukas pria asal Kulon Progo, Yogyakarta itu. (Adt)

Jakarta Garuda, Klub ‘Milenial’ Bentukan PBVSI Diisi Pemain Usia Belasan Tahun

Tim Jakarta Garuda dibentuk oleh PP PBVSI untuk tampil bertanding di perhelatan Proliga 2019. Tim yang disesaki pemain berusia 16-20 tahun, disiapkan tampil di Asian Games 2022 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok. (pbvsi.or.id)

Gresik- Dua klub baru di sektor putra menghiasi perhelatan Proliga 2019, Sidoarjo Aneka Gas dan Jakarta Garuda. Kedua tim sama-sama bermaterikan pemain muda. Aneka Gas adalah klub yang berafiliasi dengan Samator. Klub yang dibentuk menjelang Proliga 2019 itu, merupakan ‘saudara muda’ tim Surabaya Bhayangkara Samator. Pemain Aneka Gas juga berisikan pemain usia muda dan pelapis Samator. Sementara, Jakarta Garuda punya latar belakang yang berbeda. Meski disesaki pemain berusia 16-20 tahun, namun, Garuda dibentuk oleh PP PBVSI. Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, menuturkan klub itu didirikan untuk mencari bibit pemain muda. “Kami menyiapkan pemain masa depan, untuk menghuni timnas putra. Kami mencari dari berbagai daerah lewat Livoli, atau kejuaran junior antar-klub. Hampir semua pemainnya berusia belasan stahun,” kata Hanny yang juga menjabat Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI itu, dikutip Bola.com, pada Sabtu (15/12). Para pemain Garuda diambil dari beberapa klub lokal di berbagai daerah. Mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Yogyakarta semuanya ada. Selain seleksi, sistem pemilihan pemain juga berdasarkan rekomendasi klub lokal. Mayoritas pemain Jakarta Garuda belum berpengalaman. Dari 14 pemain, hanya dua yang berusia di atas 20 tahun. Keduanya adalah kapten Mahendra Rikha Buana, setter asal PBV AU itu (31 tahun) dan pemain asing asal Malaysia, Sim Jian Qin (23 tahun). “Tujuan utama Jakarta Garuda adalah melakukan pembinaan pemain muda. Fenonema di klub Proliga itu menjadikan pemain muda sebagai cadangan. Tapi di sini, mereka jadi pemain utama,” imbuh Hanny. Disisi lain, Manajer tim Jakarta Garuda, Reginald Nelwan menargetkan, tim hasil bentukan selama dua bulan sejak Asian Games 2018 bisa menembus babak final four. Selama dua bulan itu, PBVSI melakukan penyaringan dan mengolah tim berisikan kumpulan pemain dari 8 klub berbeda. “Harapannya anak-anak muda ini bisa main lepas dan menimba pengalaman, karena di usia mereka ini, sangat sulit mendapatkan jam terbang di klub lamanya. Kami incarnya bisa masuk final four,” ujar pria yang disapa Regi ini. Sejauh ini, Garuda memang belum berbicara banyak di Proliga 2019. Mereka sudah dua kali bertanding, melawan finalis musim lalu, yaitu Surabaya Bhayangkara Samator dan Palembang Bank Sumsel Babel. Hasilnya Garuda selalu kalah. Meski kalah, klub arahan Eko Waluyo itu berusaha tampil maksimal dan sempat menyulitkan lawan. Saat menghadapi Bank Sumsel, mereka memaksa pertandingan dimainkan sampai lima set. Sayangnya, Garuda kalah 2-3 dari runner-up dua musim terakhir itu. Melawan Samator, Garuda sudah terlihat akan kalah, lantaran takluk pada dua set pertama. Namun, di set ketiga mereka berhasil bangkit dan unggul. Lagi-lagi, mereka menyerah 1-3 dari sang juara bertahan. Kendati demikian, Garuda menunjukkan permainan yang apik dan bisa memberikan kejutan di Proliga 2019. Regi pun optimis tim tersebut bisa melaju lebih jauh. “Kalau sudah begini, saya pikir kami bisa menarget final four pada musim ini. Saya pikir itu target yang realistis. Tapi, kalau untuk melaju ke final sepertinya sulit. Kami juga tahu diri,” ucap Regi, yang juga Wakil Ketua V Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI itu. Rencananya, skuad Jakarta Garuda akan dipersiapkan untuk menyongsong ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok. “Dengan waktu empat tahun, mereka sudah cukup untuk matang untuk berlaga di Asian Games 2022,” terang Hanny. Lantas, apakah PP PBVSI juga punya rencana mendirikan klub putri juga? Hanny menyatakan pembentukan tim putri sudah masuk agenda. “Ada sedikit perbedaan antara pevoli putra dan putri. Kalau putra, stoknya banyak dan kami bisa mencari dengan mudah. Mulai dari tarkam sampai klub pembinaan pun ada,” ucap Hanny. “Lain halnya dengan pevoli putri. Stoknya sedikit dan tak banyak klub yang memilikinya. Makanya, kami harus bekerja ekstra dan lebih keras untuk mengumpulkan itu. Mudah-mudahan, tahun depan kami bisa membentuk klub putri itu,” pungkasnya. (Adt)

48 Tim Voli Remaja Jakarta Pusat Ramaikan Festival Olahraga Rakyat, Pantau Potensi Atlet Muda

Sebanyak 48 tim bola voli, bakal meramaikan persaingan untuk menjadi yang terbaik di ajang Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun (FORST) tingkat Kota Jakarta Pusat, pada 8-9 Desember 2018. (poskotanews.com)

Jakarta- Sebanyak 48 tim bola voli bakal meramaikan persaingan untuk menjadi yang terbaik di ajang Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun (FORST) tingkat Kota Jakarta Pusat, pada 8-9 Desember 2018. Nantinya, pada event itu akan mempertandingkan tiga kategori. Yakni, Kelompok Usia (KU) 7-13 tahun putra-putri, dan KU 14-16 tahun putra-putri, serta kategori KU 17-19 tahun. Tedi Cahyono, selaku Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Pusat, mengatakan untuk KU 7-13 tahun, akan mengambil tempat pelaksanaan di SMA PSKD 1 Jakarta. “Kalau KU 14-16 dan 17-19 putra-putri, pertandingan dilaksanakan di GOR Senen,” ujar Tedi, di Jakarta, pada Kamis (6/12). Lanjut Tedi, pelaksanaan Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun ini merupakan event positif, guna melihat potensi atlet muda. “Pembibitan atlet harus dilakukan sejak dini. Tentu saja sesuai tingkatan kelompok usia, dan berjenjang,” tambahnya. Para pemenang akan mendapatkan apresiasi berupa uang pembinaan. Juara pertama mendapat Rp 4 juta, sedangkan juara dua memperoleh Rp 3,5 juta, dan juara tiga menerima Rp 3 juta. “Nantinya yang menjadi juara, mereka berhak mewakili Jakarta Pusat, berlaga di tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 18-20 Desember ini,” tukas Tedi. Event ini merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang dilakukan dari tingkat RT hingga Provinsi. FORST terselenggara dengan adanya Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 18 tahun 2018. Dan ajang FORST hanya boleh diikuti warga usia sekolah yakni setingkat SD (7 – 12 tahun), setingkat SMP (13-15 tahun), setingkat SMA (16-18 tahun). “Festival diselenggarakan secara berjenjang, dari mulai RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kotamadya dan Provinsi,” ujar Kepala Suku Dinas Olahraga Jakarta Timur, Eduward Situmeang, beberapa waktu lalu. Menurut Eduward, cabang olahraga yang dilombakan adalah, futsal, tenis meja dan bola voli. Pelaksanaannya digelar bergantian per cabang olahraga. FORST yang diselenggarakanSuku Dinas Olahraga DKI Jakarta ini, dimulai dari cabang futsal, sejak bulan Januari sampai Maret. Selanjutnya, penyelenggaraan dua cabang lainnya, sampai akhir tahun ini. (Adt)

Bhayangkara Samator dan Popsivo PGN Polwan Siap Tarung, Ingin Kawinkan Gelar Proliga 2019

Irjen. Pol. Drs. Refdi Andri. M.Si, Kepala Korps Lalu Lintas Polri (keenam dari kiri), berharap tim Bhayangkara Samator dan Popsivo PGN Polwan, dapat mengawinkan gelar Proliga 2019. (Adt/NYSN)

Jakarta- Tim bola voli Bhayangkara Samator dan Popsivo PGN Polwan siap mengarungi Proliga 2019, mulai 7 Desember 2018 dan berakhir pada 24 Februari 2019, di Gelanggang Olahraga (GOR) Amongrogo, Yogyakarta. Kedua tim secara resmi diperkenalkan ke publik, di Auditorium NTMC Korlantas Polri, Jakarta, pada Rabu (5/12). Bhayangkara Samator tetap diarsiteki Ibarsjah Djanu Tjahjono, dengan kapten tim Rendy Febriant Tamamilang. Sedangkan Popsivo PGN Polwan, bakal dilatih Chamnan Dokmai asal Thailand, dan Amalia Fajrina Nabila sebagai kapten tim. Irjen. Pol. Drs. Refdi Andri, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, mengaku optimis kedua tim meraih hasil terbaik. “Hadirnya Samator dan PGN mendukung tim sangat luar biasa. Bagaimana tim berlatih, dan pembina mempersiapkan tim dengan baik. Kami optimis meraih hasil terbaik di Proliga 2019,” ujar Refdi yang sekaligus pembina tim. Ia meyakini materi pemain yang terdapat di Bhayangkara Samator dan Popsivo PGN Polwan sangat mumpuni. “Di putra dihuni pemain yang membawa Surabaya Bhayangkara Samator juara tahun lalu. Sedangkan di bagian putri diisi pemain Asian Games 2018. Jadi targetnya juara satu. Kami yakin bisa mengawinkan gelar Proliga 2019,” tegas Refdi. Popsivo memiliki lima pemain timnas yang ikut membela Indonesia di Asian Games 2018. Mereka adalah Amalia Fajrina Nabila, Berllian Marseilla, Arsela Nuari Purnama, Wilda Siti Nurfadilah dan dan Aprilia Santini Manganang. Kekuatan Popsivo juga ditopang dengan tosser impor asal Thailand dan Turki, Pornpun Guedoarp dan Yeliz Basa. Formasi yang tak kalah garang juga dimiliki Samator. Mereka juga memiliki lima pemain timnas, yakni Mahfud Cahyadi, Syamsul Kohar, Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar dan Rivan Mulki. Spiker dari Brasil Yosvani Gonzales, yang bergabung di musim ini, dinilai mampu membawa Samator mempertahankan gelar. Sementara itu, Kombes. Pol. Nanang Mashudi, Manajer Tim Bhayangkara Samator, berharap timnya memecahkan sejarah. “Sebagai juara bertahan, kami ingin juara lagi. Itu yang akan kita pecahkan. Hingga kini belum ada di Proliga, juara bertahan menjadi juara lagi tahun berikutnya. Mitos ini akan kita pecahkan,” jelas Nanang. Sementara itu, Aprilia Manganang, menegaskan dirinya dan kolega siap berlaga di Proliga 2019. “Semua pemain tim ini sangat bagus. Apalagi sebagian dari mereka merupakan pemain nasional. Saya ingin beri yang terbaik untuk juara tahun ini. Tahun kemarin sudah hampir juara, tapi gagal karena saya cedera,” tukas Manganang. Sampai saat ini Samator masih menyandang status sebagai peraih gelar juara terbanyak di Proliga dengan torehan enam gelar. Masing-masing diapatkan pada edisi 2004, saat masih bernama Surabaya Flame. Berikutnya, pada edisi 2007, 2009, 2014, 2016, dan 2018. Dari torehan itu, Samator mendapat kutukan belum pernah sekalipun membukukan catatan juara secara beruntun. Setiap kali berhasil menjadi kampiun, mereka selalu gagal mempertahankannya pada musim berikutnya. “Kalau di Livoli, kami sudah sering juara beruntun, bahkan pernah hattrick. Seperti Livoli edisi 2017 dan 2018 yang bisa beruntun. Makanya, kami berharap hasil Proliga sama seperti Livoli. Kalau Proliga 2019 bisa juara, kami bisa membuat sejarah sendiri,” ujar sang pelatih, Ibarsyah. Pada Proliga 2019, terdapat enam tim putra dan lima tim putri yang akan meramaikan persaingan kompetisi kasta tertinggi bola voli Tanah Air itu. Tim putra yakni Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Jakarta Garuda, dan Sidoarjo Aneka Gas Industri. Sedangkan tim putri yaitu Popsivo PGN Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Bandung Bank bjb Pakuan, Jakarta BNI 46, dan Jakarta Elektrik PLN. Proliga 2019 dimulai lebih cepat pada musim ini. Grand final Proliga 2019 berlangsung selama dua hari. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi membludaknya jumlah penonton. Samator saat ini merupakan poros utama dalam kompetisi bola voli di Indonesia. Mereka baru saja mencatatkan hattrick dalam tiga turnamen, yaitu Livoli 2017, Proliga 2018, dan terakhir Livoli 2018. (Adt)