SEA Games 2021. Voli Bertekad Pertahankan Tradisi Emas

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Gugi Gustaman menilai target timnas voli putra dan putri Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam Mei mendatang dapat dibilang tidak mudah, karena harus mempertahankan prestasi medali emas. “Beban kita di SEA Games nanti lumayan berat. Karena mempertahankan sebuah prestasi di kejuaraan apalagi di negara lain memang berat,” kata Gugi Gustaman usai mendampingi Menpora Amali meninjau Pelatnas Voli di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/4). Meski begitu ia tetap optimis anak asuh Jeff Jiang Jie (tim Putra) dan Risco Herlambang (tim putri) mampu mempertahankan tradisi medali emas. “Tapi, saya optimis dan mau tidak mau ya harus dipertahankan, karena di SEA Games bola voli ini sudah diambil oleh Indonesia,” imbuhnya. Bagi Gugi Pro Liga dianggap cukup untuk mengasah dan mematangkan para atlet voli. “Pro Liga ini bagian dari program, tidak terpisah sehingga pematangannya cukup sehingga begitu masuk ke pelatnas tinggal pengenalan diri dan peningkatan fisik. Dari Pro Liga ke timnas ini kan masa transisi nah dari masa transisi ini yang harus dimainkan,” ujar pelatih Alko Bandung ini. Timnas voli yang akan turun di SEA Games Vietnam ini menurutnya akan mampu menujukkan penampil maksimalnya terlebih Indonesia saat ini memiliki track record yang bagus di kancah Asia Tenggara. “Di SEA Games ini pengumpulan medali emasnya Indonesia masih paling tinggi baru disusul Thailand. Mudah-mudahan anak-anak bisa meraih yang terbaik, tinggal doanya dari kita semua, kita berangkat dengan iringan doa mudah-mudahan harapan kita bisa tercapai,” harapnya. Hasil Drawing Bola Voli SEA Games 2021 Vietnam:  Putra: Grup A: Indonesia Vietnam Myanmar Malaysia Grup B: Thailand Filipina Kamboja Putri: Indonesia Thailand Malaysia Filipina Vietnam

7 Fakta Farhan Halim Si Bintang Muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021

7 Fakta Farhan Halim Si Bintang Muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021

Simak beberapa fakta Farhan Halim, mungkin belum banyak yang tahu tentang bintang muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021 ini. Nama Farhan Halim banyak menyita perhatian masyarakat, khususnya volimania, saat berlaga bersama Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2022. Meskipun belum berhasil membawa Jakarta Pertamina Pertamax menjadi juara Proliga 2022, tetapi Farhan Halim meraih gelar individu sebagai Best Server pada kompetisi bola voli kasta tertinggi Indonesia tersebut. Melihat permainannya yang apik selama Proliga 2022, tak heran jika Farhan Halim menjadi salah satu bintang muda yang dipanggil Timnas Voli Putra SEA Games 2021. Menjadi salah satu atlet voli yang dipanggil Timnas Voli Putra SEA Games 2021, mungkin banyak volimania yang penasaran dengan fakta Farhan Halim. Farhan Halim lahir pada 26 April 2001. Outside hitter yang satu ini memiliki tinggi badan 193 cm. Lebih lengkapnya, berikut ini beberapa fakta Farhan Halim si bintang muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021 yang dikutip dari JOMBANG UPDATE yang mungkin belum banyak diketahui. 1. Atlet Voli Tanpa Jari Kelingking Terlepas dari prestasinya yang gemilang, Farhan Halim ternyata merupakan atlet voli tanpa jari kelingking kiri. Dikutip dari salah satu video YouTube Agung Seganti, Farhan bercerita bahwa saat kelas 5 SD, dia jatuh dari atap garasi dan jari kelingking tangan kirinya putus. 2. Tekuni Bulutangkis Selama 8 Tahun Fakta Farhan Halim yang selanjutnya berkaitan dengan olahraga yang ditekuninya pertama kali. Ternyata, Farhan sebelumnya tidak bermain voli melainkan bulutangkis. Tak tanggung-tanggung, atlet voli yang satu ini bahwa menekuni badminton selama 8 tahun! “Kelas 2 SMP mulai voli. Awalnya badminton dulu kan, lumayan lama 8 tahun,” tutur Farhan Halim, seperti dikutip dari YouTube Agung Seganti. 3. Ikuti Jejak Orang Tua Merasa tak berkembang saat menekuni olahraga bulutangkis, Farhan Halim akhirnya memutuskan mengikuti jejak orang tuanya untuk bermain voli. “Di rumah juga ada lapangan voli, kebetulan ibu bapak voli juga, ya kebawa lah, ikut-ikutan awalnya di kampung,” kata Farhan Halim. Lebih tepatnya, Farhan Halim mulai bermain voli pada usia 12 tahun dan fokus menekuni olahraga tersebut pada usia 13 tahun. 4. Pernah Berkarir di Luar Negeri Meskipun masih muda, Farhan Halim ternyata sudah pernah berkarir di luar negeri. Saat pandemi dan kompetisi di Indonesia tak berjalan, Farhan bergabung dengan Hatta Club Dubai untuk berlaga di Liga Bola Voli Uni Emirat Arab (UAE) pada 2020/2021. Saat itu, Farhan berhasil mengantar Hatta Club Dubai menjadi juara Liga Bola Voli Junior Uni Emirat Arab (UAE) 2020/2021. 5. Menjalin Hubungan Spesial dengan Dita Azizah Tak hanya karir dan prestasi, hubungan pribadi atlet voli pun sering kali mendapat sorotan lebih dari volimania. Maka dari itu, tak heran jika banyak yang penasaran dengan kekasih Farhan Halim. Bintang muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021 ini diketahui menjalin hubungan spesial dengan sesama atlet voli, yaitu Dita Azizah yang merupakan libero Bandung BJB Tandamata di Proliga 2022. Dita Azizah juga menjadi pemain yang dipanggil Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2021. Kompak! 6. Hobi Vespa Fakta Farhan Halim lainnya yang mungkin belum diketahui oleh volimania adalah kecintaannya terhadap vespa antik. Hal tersebut sering diperlihatkan oleh Farhan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ieufarhan. 7. Raih Beasiswa Berkat Voli Tak banyak yang tahu, prestasi Farhan Halim sebagai atlet voli ternyata juga membuatnya mendapatkan beasiswa sarjana. Dikutip dari laman Universitas Pasundan (Unpas), Farhan Halim terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Farhan Halim bersama Cep Indra Agustin dan M. Fikri Mustofa Kamal dibebaskan dari biaya perkuliahan selama masa pendidikan empat tahun sebagai apresiasi jaminan kesejahteraan setelah tim putra klub voli Pasundan menyabet gelar juara di Livoli Divisi 1 2019. Itulah beberapa fakta Farhan Halim yang mungkin belum diketahui oleh volimania terkait bintang muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021 tersebut.

Pemain Timnas Voli Putri Ini Rela Jualan Pisang Goreng Demi Menafkahi Hidupnya

Salah satu anggota tim nasional voli putri Indonesia di SEA Games 2017, Aprilia Manganang,  menceritakan masa kecilnya yang jauh dari kehidupan mewah. Menurut lansiran bolasport.com (10/08/2017), Spiker timnas voli putri Indonesia ini menceritakan kehidupan masa kecil yang sederhana. Ia mengaku pernah membantu orangtuanya berjualan pisang goreng. Dengan berjalan keliling di sekitar rumah, ia membantu sang Mama menjual pisang goreng. “Saya harus berjalan cukup jauh. Supaya dagangan cepat habis saya menjual dengan harga semurah mungkin, misalnya 5 pisang goreng harganya Rp 1000,” kata Aprilia Manganang. Ayah Aprilia Manganang, Akib Zabrud Manganang berprofesi sebagai penjual minyak tanah. Sedangkan Suryati Borilana, ibu Aprilia Manganang merupakan seorang pembantu rumah tangga di Sangihe. Dengan kondisi tersebut, maka tak heran Aprilia harus ikut membantu ekonomi keluarga. Aprilia Manganang memulai debut sebagai atlet voli sendiri pada saat di Livoli 2011 dan Proliga 2012. Sedangkan kini pemain timnas voli putri ini telah menjadi bagian dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).