30 Persen Atlet Indonesia Peraih Medali Emas SEA Games 2021 Vietnam Berusia Dibawah 23 Tahun

30 Persen Atlet Indonesia Peraih Medali Emas SEA Games 2021 Vietnam Berusia Dibawah 23 Tahun

Kontingen Indonesia berhasil memenuhi target untuk menempati posisi ketiga pada SEA Games 2021 Vietnam. Kontingen yang dipimpin Ferry Kono sebagai Chief de Mission (CdM) ini meraih total 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu pada SEA Games 2021 Vietnam. Tidak hanya itu, dari total 69 medali emas, ternyata 30 persen di antaranya diraih atlet yang berusia masih di bawah 23 tahun ke bawah. Ferry Kono pun bangga dengan torehan atlet Merah-Putih di Vietnam. “Dari 69 medali emas yang kita dapatkan, 21 di antaranya diraih oleh atlet muda atau 30 persen,” kata Ferry Kono. “Sementara gabungan atlet senior-junior memberikan 12 medali emas atau 17 persen. Sedangkan 36 medali emas lainnya atau 52 persen diberikan atlet senior,” lanjutnya. Lelaki yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) ini mengatakan dari sisi pembinaan, NOC Indonesia bersama pemerintah memang menginginkan induk organisasi cabang olahraga (PP/PB) memberikan kesempatan kepada atlet muda. Hal ini kemudian yang menjadi dasar mayoritas yang dikirim ke SEA Games didominasi atlet-atlet muda. “Atlet termuda yang mendapatkan medali emas itu perenang Flairene Candrea Wonomiharjo, 16 tahun, yang turun di nomor 100m gaya punggung putri,” kata Ferry. “Ada juga Masniari Wolf yang tampil 50m gaya punggung putri. Dia masih berusia 17 tahun. Sama seperti pemanah Arif Dwi Pangestu yang memberikan emas di nomor recurve perorangan putra,” lanjutnya. Di sisi lain, Ferry juga bangga dengan torehan atlet senior. Seperti misalnya Eko Yuli Irawan, lifter 33 tahun yang mampu membawa pulang medali emas di kelas 61kg putra. “Eko tak lagi muda, tetapi pengalaman membuat dia dapat menyumbang medali untuk Tim Indonesia. Kombinasi senior dan atlet muda ini juga kami harapkan bisa berjalan beriringan sehingga atlet muda termotivasi dengan baik dan atlet senior kita mampu membimbing atlet muda dengan pengalaman tersebut,” ujar Ferry. “Itu bisa menjadi modal yang baik bagi Indonesia di multi event olahraga ke depan, terutama dalam merealisasikan misi lima besar dunia melalui DBON,” tambahnya. PERAIH EMAS – ATLET MUDA Kickboxing – Low kick -52kg Putri – Amanda La Loupatty (22 Tahun) Gymnastic Artistic – All-Around Putri – Rifda Irfanaluthfi (23) Gymnastic Artistic – Floor Putri – Rifda Irfanaluthfi (23) Wushu – Taolu Taijiquan Putri – Alisha Mellynar (21) Wushu – Taolu Daoshu+Gunshu Putra – Seraf Naro Siregar (21) Wushu – Sanda 48kg putri – Juanita Malay (21) Aquatic Swimming – 50m gaya punggung putri – Masniari Wolf (17) Aquatic Swimming – 100m gaya punggung putri – Flairene Candrea Wonomiharjo (16) Esports – Free Fire Team – Victor Innosensius (21), Shahih Taskhir (22), Richard William Manurung (23), Nur Ivaldi Fajar (21), Ibnu Nasir Ramdani (21) Shooting – 10m Air Rifle Putri – Mubarokah Dewa Laila (23) Shooting – 10m Air Rifle Putra – Fathur Gustafian (23) Shooting – Mixed Team Air Rifle – Citra Dewi Resti (18), Fathur Gustafian (23) Archery – Recurve Perorangan Putra – Arif Pangestu Dwi (17) Archery – Recurve Perorangan Putri – Rezza Octavia (22) Taekwondo – Kyorugi 63kg putra – M Bassam Raihan (21) Chess – Team Rapid Putri – Medina Wards Aulia (23), Ummi Fisalbillah (22) Cycling – Road Individual Time Trial Putri – Ayustina Priatna Delia (21) Fin Swimming – 100m Bi Fins – Harvey Hubert Marcelo Hutasuhut (20) Badminton – Ganda Putra – Daniel Martin (21), Leo Rollycarnando (21) Weightlifting – 73kg Putra – Rahmat Erwin Abdullah (21) Boxing – 75kg – 81kg – Maikhel Roberrd Muskita (21)

SEA Games 2019: Timnas Triathlon Sumbangkan 1 Medali Emas dan3 Medali Perunggu untuk Indonesia

SEA Games 2019: Timnas Triathlon Sumbangkan 1 Medali Emas dan 3 Medali Perunggu untuk Indonesia

Manila, 2 Desember 2019 – Timnas Triathlon Indonesia yang dikawal oleh 4 atlet berbakat berhasil membawa pulang 1 Emas dan 3 Perunggu untuk cabang olahraga triathlon pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Jauhari Johan (32), Eva Desiana (29), Ahlul Firman (21), dan Nethavani Octaria (18) menutup pertandingan hari ini dengan medali perunggu pada nomor mixed relay. Sebelumnya, di pagi hari ini Jauhari Johan berhasil mengantongi medali emas untuk nomor duathlon perorangan putra sedangkan kemarin Ahlul Firman dan Nethavani berhasil mendapatkan medali perunggu untuk nomor triathlon perorangan (1/12). Prestasi ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa, mengingat ini adalah kali pertama timnas triathlon Indonesia berhasil membawa pulang 4 medali sekaligus sepanjang keikutsertaan di kejuaraan olahraga multi-event. Pada mixed relay yang dilakukan di Subic Bay, Manila tersebut, setiap tim diperkuat oleh 2 laki-laki dan 2 perempuan, masing-masing harus menyelesaikan renang sejauh 350 m, sepeda 10 km, dan lari 2,5 km secara bergantian. Tim Indonesia berkompetisi dengan urutan Nethavani – Jauhari Johan – Eva Desiana – Ahlul Firman. Atas pencapaian timnas triathlon hari ini, Manager Atlet Akbar Nasution mengaku sangat senang dengan hasil yang didapat. “Jauhari Johan, Eva Desiana, Ahlul Firman, dan Nethavani telah memberikan kemampuan terbaik mereka. Saya dan Indonesia tentunya sangat bangga. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus berupaya mengembangkan diri dan kembali mengharumkan nama Indonesia di kompetisi berikutnya.” katanya. Prestasi di SEA Games 2019 ini menoreh sejarah baru bagi timnas triathlon Indonesia yang pernah berpartisipasi pada SEA Games 2017 dan ASIAN Games 2018, namun belum berhasil mendapatkan medali. Jauhari Johan Sumbangkan Emas untuk Indonesia di SEA Games 2019 Atlet asal Sumatera Selatan, Jauhari Johan berhasil mendapatkan posisi tercepat dengan catatan waktu 1 jam 52 menit 51 detik dalam nomor perorangan duathlon (lari 10 km – sepeda 40 km – lari 5 km), mengalahkan pesaing terberatnya dari Filipina, Delos Reyes Joey yang finis di urutan ke 2. “Saya sangat bersyukur bisa tampil prima dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Latihan dan persiapan yang telah kami lakukan berbuah baik. Saya sangat senang bisa mencapai target dan menyumbangkan emas untuk Indonesia” kata Jauhari Johan. Timnas Triathlon, atas dukungan komunitas dan organisasi triathlon Indonesia berangkat 1 minggu lebih awal dari jadwal pertandingan, memungkinkan mereka untuk dapat mencoba arena dan menyesuaikan diri terlebih dahulu. Sebelumnya Jauhari Johan sudah pernah mengikuti SEA Games untuk cabang olahraga lari dengan perolehan medali tertinggi adalah perak. Ini adalah emas pertama yang berhasil diraih Jauhari Johan setelah 12 tahun berkecimpung di dunia lari dan triathlon. Tentang Timnas Triathlon Dibentuk di tahun 2018, Timnas Triathlon Indonesia memulai kiprahnya di perhelatan olahraga antar negara di ASIAN Games 2018. Timnas ini mencakup para atlet yang berlaga di nomor Triathlon dan Duathlon. Triathlon merupakan olahraga yang menggabungkan tiga cabang olahraga (renang, lari dan bersepeda), sedangkan duathlon adalah olahraga yang menggabungkan dua cabang olahraga (lari dan bersepeda).