Opening Party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship

Suasana opening party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series di GOR Soemantri kemarin.

Buksi Langsung Unjuk Gigi JUARA bertahan putra Honda DBL DKI Jakarta, SMA Bukit Sion mengawali langkah mereka dengan mulus. Tim sekolah asal Jakarta Barat berjuluk Buksi ini menang 65-29 atas runner-up South Region, SMA Cita Buana. Pada laga perdana Grup A Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jumat kemarin (18/10). Sejak kuarter pertama pertandingan, kedua tim sama-sama menunjukkan permainan agresif. Buksi berhasil membuka keunggulan melalui satu free throw dari garda Aaron Nathanael. Setelah poin pertama tersebut, Buksi kembali menciptakan poin-poin yang membawa mereka unggul lima angka atas Cibun. Tak mau tertinggal, Cibun (julukan SMA Cita Buana) mencoba bangkit. Tim asal Jagakarsa itu mencoba keluar dari tekanan Buksi. Guard Cibun, Rafael Adwel berhasil memanfaatkan kesempatan two points and one dengan sangat baik. Pemain nomor punggung 26 tersebut kemudian mampu mengeksekusi lesatan three points dengan sempurna. Meski terus memangkas, Cibun belum mampu mengimbangi permainan Buksi. Kuarter pertama menjadi milik Buksi dengan skor 17-9. Dominasi Buksi mulai ditunjukkan pada kuarter kedua pertandingan. Juara West Region ini mampu menambah pundi-pundi poin guna meninggalkan Cibun. Banyaknya turnover yang dilakukan Cibun mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para punggawa Buksi. Serangan fastbreak cepat membuahkan poin mudah bagi mereka. Buksi unggul 29-15 atas Cibun di akhir paruh awal pertandingan. Usai halftime, permainan Buksi semakin menyulitkan Cibun. Sebanyak 20 poin berhasil diciptakan oleh tim asal Kebon Jeruk ini. Tidak hanya dari sisi offense, defense Buksi pun tampak kuat. Forward Buksi, Nicholas Davin, sempat melakukan blocked shot ketika guard Cibun, Rafael melakukan fastbreak. Pemain nomor punggung 9 tersebut juga berhasil menciptakan three points yang menambah keunggulan Buksi menjelang akhir laga. Di akhir kuarter ketiga, Buksi unggul jauh dengan skor 49-28. Pada kuarter pamungkas, Buksi tetap menunjukkan permainan terbaik mereka walaupun telah unggul jauh. Buksi hanya memberi kesempatan bagi Cibun untuk menciptakan satu poin di kuarter keempat. Poin tersebut diciptakan oleh Azriel Ralie melalui free throw. Dengan tambahan 16 poin di kuarter ini, Buksi berhasil mengunci kemenangan pertama mereka di Championship Series Grup A. Nicholas Davin tampil sebagai pemain paling produktif bagi Buksi. Dengan kontribusi 16 poin, serta 3 rebounds. Sementara dari Cibun, Azriel Ralie mendominasi dengan sumbangan 13 poin disertai 9 rebounds. “Mainnya masih kurang, masih under performed. Tadi jelek mainnya, bahaya untuk ke depannya melawan tim-tim yang lebih tangguh. Defense kita masih gampang dilewatin tadi,” ujar Coach Jap Ricky Lesmana, pelatih Buksi. (*) SAVIRA MULUSKAN LANGKAH SEVENTY Cetak Double-Double, 12 Poin dan 11 Rebound MELAKONI laga perdana di Opening Party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series tidak membuat tim putri SMAN 70 Jakarta demam panggung. Seventy (julukan SMAN 70) justru tampil trengginas pada pertandingan pertamanya di Grup A. Shavira Alifa dkk menang meyakinkan atas lawannya. Runner-up South Region itu menundukkan juara North Region, SMAN 1 Jakarta dengan skor 46-19. Tak hanya sukses memerankan sebagai kapten tim, Savira juga bermain gemilang pada laga kemarin (18/10). Ia mengemas double-double dengan torehan 12 poin dan 11 rebound. Tambahan poin itu menggenapkan koleksi poin Savira menjadi 68 poin sepanjang dirinya membela Seventy di musim ini. Selain, Savira, garda Seventy Sabrina Shafwa juga tampil impresif sepanjang 26 menit 28 detik. Dirinya mampu menceploskan 14 poin bagi Seventy. Student athlete berusia 16 tahun itu juga menyumbangkan 7 rebounds serta 1 assist. Kuarter pertama berjalan cukup ketat. Srikandi Boedoet (julukan SMAN 1) memberikan perlawanan pada Seventy. Kuarter pertama berakhir tipis untuk keunggulan Seventy. Pada kuarter selanjutnya, tim asal Bulungan itu menjauh. Saat pertengahan kuarter kedua inisiden sempat terjadi kala center Boedoet Valencia Rosaline Young harus ditarik karena mengalami cedera. Boedoet kehilangan rebounder-nya. Semenjak itu Seventy terus mendulang poin dan selalu unggul tiap kuarternya. Mereka berlari menjauh dari Boedoet hingga menutup keunggulan dengan skor 46-19. Kekalahan dari Seventy ini membuat Boedoet harus tampil maksimal pada laga keduanya. Aza Magdalena dkk bakal menjajal kemampuan runner-up East Region, SMAN 21 pada pertandingan yang berlangsung hari ini. Sementara Seventy mampu memuncaki klasemen sementara Grup A dengan koleksi 2 poin serta margin plus 27. Sabrina bersyukur atas kemenangan perdana timnya. Baginya ini modal awal untk melangkah jauh. “Aku hanya ingin menampilkan yang terbaik untuk tim. Berusaha semaksimal mungkin. Kami harus main tanpa beban pada laga selanjutnya,” ungkap Sabrina usai laga. Pertandingan lainnya yaitu: SMAN 28 Jakarta vs SMAN 71 Jakarta SMA Dian Harapan vs SMAK 5 Penabur

NORTH REGION MERIAH! Boedoet Berikan Kesan Manis di Laga Perdana

Pertandingan tim putri SMAN 70 Jakarta (jersey terang) versus SMAN 43 Jakarta (jersey Gelap) menjadi rangkaian pembuka Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-South Region.

Opening Party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region berlangsung meriah kemarin (23/8). Ribuan suporter dari tim yang bertanding di hari pertama silih berganti masuk dengan tertib memadati GOR Cempaka Putih. Terdapat 4 pertandingan pada hari pertama. Setiap laga merupakan do or die bagi tim yang bertanding. Sebab, untuk pertandingan di tingkat regional menggunakan sistem knock out. Setiap pertandingan, tribun penonton seakan tidak pernah sepi. Salah satunya pada laga putri antara SMAN 1 Jakarta kontra SMAN 77 Jakarta. Ratusan pendukung setia SMAN 1 jadi saksi keperkasaan timnya melangkah ke babak selanjutnya. Pada Opening Party Honda DBL DKI Jakarta Series North Region Jumat (23/8) srikandi Boedoet (julukan SMAN 1) berhasil menumpas perlawananan rivalnya SMAN 77 Jakarta. Menguasai pertandingan sejak awal Boedoet unggul dengan skor akhir 16-5 atas Douven (julukan SMAN 77). Pada kuarter pertama, kekuatan kedua tim nampak seimbang. Boedoet membuka poin pertama pada pertandingan yang diciptakan oleh guard mereka, Aza Magdalena Pattiwael melalui lay up. Keunggulan Boedoet tidak bertahan lama. Pasalnya, Douven dengan cepat membalas melalui poin under basket yang diciptakan oleh Jovanka Reen. Boedoet tidak tinggal diam, mereka kembali mendulang poin yang membawa mereka mengungguli Douven hingga kuarter pertama berakhir. Boedoet menutup paruh pertama pertandingan dengan keunggulan 11-4 atas lawannya. Dominasi Boedoet pada pertandingan ini seakan tidak berakhir. Tim besutan Samuel ini kembali menunjukkan bahwa mereka memang pantas menjadi kuda hitam. Boedoet hanya memberi kesempatan Douven mencetak satu angka melalui free throw pada kuarter ketiga, sedangkan mereka menambah keunggulannya dengan tiga poin yang semuanya diciptakan oleh sang kapten, Aza Magdalena. Tim asal Pasar Baru, Jakarta Pusat tersebut sangat rapi menerapkan defense. Douven pun sulit menembus barikade pertahanan Boedoet. Meski hanya hanya dua poin yang berhasil diciptakan oleh Beodoet pada kuarter terakhir, hal tersebut sudah cukup untuk memastikan langkah srikandi Boedoet ke babak selanjutnya. Pelatih Boedoet, Samuel, menyampaikan bahwa keberhasilan anak-anak asuhnya kali ini merupakan hasil dari kerja keras mereka sendiri. “Anak-anak memperlihatkan kegigihan untuk tampil maksimal di Honda DBL. Semua sesuai dengan target kita. Dan ternyata anak-anak bisa buktikan di lapangan tadi,” ujarnya. Lebih lanjut, dirinya mengharapkan timnya dapat menerapkan kerjasama tim yang lebih baik pada pertandingan berikutnya. Tidak hanya itu, baginya, para pemain Boedoet juga harus lebih pandai memanfaatkan setiap peluang pada pertandingan. “Yang harus dievaluasi dari hari ini adalah teamwork kita. Beberapa kali tadi ada peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan tapi tadi kita gagal konversi jadi poin,” tutup Coach Samuel. Sebelum laga SMAN 1 versus SMAN 77, tim putra SMA Tarsisius 1 lebih dulu memastikan diri melangkah ke babak selanjutnya. Mereka berhasil menumpas perlawanan dari SMAN 5 Jakarta dengan skor 23-18. Pada pertandingan putra lainnya, salah satu debutan SMAN 80 Jakarta berhasil mengandaskan laju SMAN 30 Jakarta dengan skor  29-12. Dengan hasil itu Depoel (julukan SMAN 80) bakal berjibaku dengan SMAN 77 Jakarta. Sementara SMAN 68 Jakarta memastikan satu tiket ke babak selanjutnya setelah menang dari SMAN 7 Jakarta dengan skor 38-15.  

Final Party Honda DBL 2019, Boedoet-Kanisius Kampiun North Region

SMAN 1 Jakarta berhasil menahbiskan diri sebagai juara putri Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region usai mengalahkan SMA Santa Ursula dengan skor 37-33.

Final Party Honda Developmental Basketball League (DBL) 2019 DKI Jakarta Series-North Region di GOR Cempaka Putih, Jumat kemarin (30/8) berlangsung heboh. Kapasitas tempat duduk yang terbatas, tak mampu membendung antusiasme suporter dari keempat sekolah yang tampil pada partai puncak. Beberapa suporter terpaksa harus nonton bareng (nobar) di luar GOR. Melalui big screen yang telah disediakan panitia. Adapula yang turut live streaming di aplikasi DBL Play. Keseruan final party dimulai dengan laga tim putri. Mempertemukan dua debutan, SMAN 1 Jakarta kontra SMA Santa Ursula. Berlangsung sengit sejak tip-off hingga menit-menit kuarter terakhir, srikandi Boedoet (julukan SMAN 1) akhir keluar sebagai kampiun Honda DBL 2019 regional Jakarta Utara dan Pusat. Mereka unggul 37-33 atas Sanur (julukan SMA Santa Ursula). Adalah Aza Magdalena Pattiwael yang menjadi bintang keberhasilan Boedoet menjadi juara baru North Region. Student-athlete yang berposisi sebagai guard itu menutup pertandingan dengan mencatatkan double-double. Kapten tim Boedoet itu mencatatkan torehan 24 poin dan 11 rebound. Selalu tertinggal sejak kuarter awal, Boedoet justru berhasil menemukan momentum kebangkitan pada dua menit terakhir kuarter pemungkas. Dalam posisi tertinggal 31-33, center Boedoet Valencia Rosaline Yong menyamakan keadaan melalui aksi lay up. Menyusul tamabahan 1 poin berkat free throw dari Nadia Dana Salsabila, Boedoet berbalik unggul 34-33. Putri Boedoet makin menjadi. Tambahan dua poin melalui layup dari Aza, membuat Boedoet unggul 36-33 atas Sanur. Saat waktu menyisakan kurang dari semenit, Aza menambah 1 poin melalui free throw dan mempertegas keunggulan Boedoet atas Sanur dengan skor 37-33. “Nervous sekali bermain di final Honda DBL, disaksikan penonton segitu banyaknya. Nggak nyangka banget bisa menang karena Sanur lawan yang kuat dan kami terus tertinggal sejak awal. Tapi aku dan tim selalu berusaha menunjukan yang terbaik di lapangan. Terimakasih pada barisan Boedoet Stovia. Aku bisa tidur nyenyak malam ini,” ujar Aza Magdalena usai pertandingan. Pertarungan sengit juga mewarnai final sektor putra yang mempertemukan juara bertahan SMAK 5 Penabur dengan SMA Kolese Kanisius. Laga ketat ini akhirnya dimenangkan oleh SMA Kolese Kanisius dengan skor 59-52. Sejak kuarter pertama hingga ketiga, Kanisius secara mengejutkan selalu memimpin. Unggul cukup lebar 12-6 pada kuarter pertama. Mereka juga mampu menjaga keunggulan  menjadi 25-21 saat half time. Menutup kuarter ketiga, Kanisius masih unggul tipis 39-38. Bermain konsisten hingga akhir, Kanisius berhasil memecahkan kutukan dan keluar menjadi kampiun regional Jakarta Utara-Pusat usai mengandaskan SMAK 5 Penabur.

Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region, Ursula-Boedoet Tembus Final

Tim putri SMAN 1 Jakarta larut dalam kegembiraan setelah memastikan diri melaju ke final Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region.

GELARAN Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region sektor putri dipastikan akan melahirkan juara baru. Dua tim berstatus debutan, SMAN 1 Jakarta bakal berjibaku dengan SMA Santa Ursula di final untuk merebut mahkota yang lepas dari SMAN 30 Jakarta. Hasil itu didapat kala keduanya berhasil menumpas lawannya pada babak semifinal kemarin (28/8). Srikandi Boedoet (julukan SMAN 1) menundukkan perlawanan Depoel (julukan SMAN 80 Jakarta) dengan skor 32-19. Sementara Sanur (julukan SMA Santa Ursula) sukses meredam gempuran putri SMA IPEKA Sunter dengan keunggulan 65-22. Ratusan Genta (nama suporter SMA Santa Ursula) yang tidak henti-henti sepanjang laga di tribun GOR Cempaka Putih menjadi saksi perkasanya tim putri Sanur menembus babak final North Region tahun ini. Keberhasilan Sanur melangkah ke final wilayah Jakarta Utara dan Pusat tak terlepas dari andil besar dari Trisulanya. Ivy Florentia Wijaya, rookie kepunyaan Sanur berhasil mencatatkan 14 poin bagi Sanur. Pemain berposisi center itu juga piawai dalam beradu duel. Tercatat Ivy menorehkan 14 rebound. Dua pemain Sanur lainnya Fayola Maharani dan Samantha Sarah Purba membukukan masing-masing 15 poin dan 26 poin. Trisula Sanur ini merupakan paket komplet. Fayola juga mencatatakan 10 rebound bagi Sanur. Diikuti torehan 5 steal dari Samantha. Sanur nampak tak terbendung sepanjang laga. Pada kuarter ketiga saja mereka berhasil unggul 12 poin atas Ipsun (julukan SMA IPEKA Sunter). Penampilan gemilang pasukan asal Sawah Besar itupun menegaskan kemenangan Sanur melangkah ke babak final. Kegembiraan pun tidak bisa ditutupi srikandi Sanur. Salah satu pemain yang tampil impresif, Samantha mengomentari hasil laga kemarin. “Senang banget. Kami datang sebagai debutan. Tapi, kami membuktikan bisa mencapai final. Target selanjutnya adalah bisa menjadi juara North Region,” ungkap pemain berposisi guard itu. Sementara itu, keberhasilan Boedoet melenggang ke final juga tidak lepas dari duet maut Yong dan Aza. Center Boedoet Valencia Rosaline Yong tampil luar biasa. Student athlete berusia 17 tahun berhasil menorehkan double-double. Yong mencetak 14 poin. Pemain bernomor punggung 9 itu juga berani saat duel udara, terbukti torehan 14 rebound memperlihatkan betapa garangnya Yong di bawah ring. Sementara, sang kapten Aza juga tidak kalah moncer. Dirinya menjadi penyuplai bola yang baik bagi tim. Catatan 3 assist menjadi bukti, Aza memiliki kerja sama tim yang baik. Tak hanya itu , pemain bernomor punggung 10 itu juga turut menyumbang 5 poin bagi timnya kala menyudahi perlawanan Depoel. “Sebenarnya kita tadi under pressure banget. Dukungan para suporter bikin kita bangkit dan jadi motivasinya nggak mengecewakan semua yang udah dukung,” ujar Yong saat ditemui usai laga. THE LIONS JAMU KANISIUS DI FINAL Dari sektor putra, SMAK 5 Penabur berhasil melenggang ke final North Region usai menghentikan langkah SMA IPEKA Sunter pada pertandingan semifinal dengan skor akhir 61-51. Tim asuh Wahyu Adi Nugroho bermain ngotot dari awal hingga akhir laga. Ipsun (julukan SMA IPEKA Sunter) sempat membuka poin terlebih dahulu melalui pemain nomor punggung 98, Ezekiel Lewi. Keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan oleh Ipsun. Pasalnya SMAK 5 Penabur tidak lama langsung membalas poin tersebut melalui guard Andrew Gunawan. Melalui poin tersebut, the Lions (julukan SMAK 5 Penabur) mulai menunjukkan kegarangan mereka. Selain bermain agresif secara offense, defense The Lions juga sulit untuk ditembus oleh Ipsun. Ipsun beberapa kali terpaksa harus terkena 24 second violation dan melakukan turn over akibat kuatnya pertahanan The Lions. Hal tersebut tentunya dimanfaatkan oleh para pemain The Lions untuk mencuri poin. Tim asal Kelapa Gading, Jakarta Utara banyak menciptakan poin hasil fastbreak yang dijalankan secara efektif. The Lions bakal bersua dengan SMA Kolese Kanisius di partai puncak Jumat (30/8) mendatang. Kanisius sendiri berhasil melangkah ke final usai menaklukan perlawanan ketat dari SMAN 68 Jakarta dengan skor 50-38.