Opening Party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship

Buksi Langsung Unjuk Gigi

Aaron Nathanael (no 15) dari SMA Bukit Sion menembus pertahanan ketat SMA Cita Buana pada laga perdana Grup A Jumat (18/10).
Aaron Nathanael (no 15) dari SMA Bukit Sion menembus pertahanan ketat SMA Cita
Buana pada laga perdana Grup A Jumat (18/10).

JUARA bertahan putra Honda DBL DKI Jakarta, SMA Bukit Sion mengawali langkah mereka dengan mulus. Tim sekolah asal Jakarta Barat berjuluk Buksi ini menang 65-29 atas runner-up South Region, SMA Cita Buana. Pada laga perdana Grup A Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jumat kemarin (18/10).

Sejak kuarter pertama pertandingan, kedua tim sama-sama menunjukkan permainan agresif. Buksi berhasil membuka keunggulan melalui satu free throw dari garda Aaron Nathanael. Setelah poin pertama tersebut, Buksi kembali menciptakan poin-poin yang membawa mereka unggul lima angka atas Cibun.

Tak mau tertinggal, Cibun (julukan SMA Cita Buana) mencoba bangkit. Tim asal Jagakarsa itu mencoba keluar dari tekanan Buksi. Guard Cibun, Rafael Adwel berhasil memanfaatkan kesempatan two points and one dengan sangat baik. Pemain nomor punggung 26 tersebut kemudian mampu mengeksekusi lesatan three points dengan sempurna. Meski terus memangkas, Cibun belum mampu mengimbangi permainan Buksi. Kuarter pertama menjadi milik Buksi dengan skor 17-9.

Dominasi Buksi mulai ditunjukkan pada kuarter kedua pertandingan. Juara West Region ini mampu menambah pundi-pundi poin guna meninggalkan Cibun. Banyaknya turnover yang dilakukan Cibun mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para punggawa Buksi. Serangan fastbreak cepat membuahkan poin mudah bagi mereka. Buksi unggul 29-15 atas Cibun di akhir paruh awal pertandingan.

Usai halftime, permainan Buksi semakin menyulitkan Cibun. Sebanyak 20 poin berhasil diciptakan oleh tim asal Kebon Jeruk ini. Tidak hanya dari sisi offense, defense Buksi pun tampak kuat. Forward Buksi, Nicholas Davin, sempat melakukan blocked shot ketika guard Cibun, Rafael melakukan fastbreak. Pemain nomor punggung 9 tersebut juga berhasil menciptakan three points yang menambah keunggulan Buksi menjelang akhir laga. Di akhir kuarter ketiga, Buksi unggul jauh dengan skor 49-28.

Pada kuarter pamungkas, Buksi tetap menunjukkan permainan terbaik mereka walaupun telah unggul jauh. Buksi hanya memberi kesempatan bagi Cibun untuk menciptakan satu poin di kuarter keempat. Poin tersebut diciptakan oleh Azriel Ralie melalui free throw. Dengan tambahan 16 poin di kuarter ini, Buksi berhasil mengunci kemenangan pertama mereka di Championship Series Grup A.

Nicholas Davin tampil sebagai pemain paling produktif bagi Buksi. Dengan kontribusi 16 poin, serta 3 rebounds. Sementara dari Cibun, Azriel Ralie mendominasi dengan sumbangan 13 poin disertai 9 rebounds.

“Mainnya masih kurang, masih under performed. Tadi jelek mainnya, bahaya untuk ke depannya melawan tim-tim yang lebih tangguh. Defense kita masih gampang dilewatin tadi,” ujar Coach Jap Ricky Lesmana, pelatih Buksi. (*)

SAVIRA MULUSKAN LANGKAH SEVENTY
Cetak Double-Double, 12 Poin dan 11 Rebound

Shavira Alifa SMAN 1 Jakarta. (NYSN/Fahrizal)
Shavira Alifa SMAN 1 Jakarta. (NYSN/Fahrizal)

MELAKONI laga perdana di Opening Party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series tidak membuat tim putri SMAN 70 Jakarta demam panggung. Seventy (julukan SMAN 70) justru tampil trengginas pada pertandingan pertamanya di Grup A. Shavira Alifa dkk menang meyakinkan atas lawannya. Runner-up South Region itu menundukkan juara North Region, SMAN 1 Jakarta dengan skor 46-19.

Tak hanya sukses memerankan sebagai kapten tim, Savira juga bermain gemilang pada laga kemarin (18/10). Ia mengemas double-double dengan torehan 12 poin dan 11 rebound. Tambahan poin itu menggenapkan koleksi poin Savira menjadi 68 poin sepanjang dirinya membela Seventy di musim ini.

Selain, Savira, garda Seventy Sabrina Shafwa juga tampil impresif sepanjang 26 menit 28 detik. Dirinya mampu menceploskan 14 poin bagi Seventy. Student athlete berusia 16 tahun itu juga menyumbangkan 7 rebounds serta 1 assist.

Kuarter pertama berjalan cukup ketat. Srikandi Boedoet (julukan SMAN 1) memberikan perlawanan pada Seventy. Kuarter pertama berakhir tipis untuk keunggulan Seventy. Pada kuarter selanjutnya, tim asal Bulungan itu menjauh.

Saat pertengahan kuarter kedua inisiden sempat terjadi kala center Boedoet Valencia Rosaline Young harus ditarik karena mengalami cedera. Boedoet kehilangan rebounder-nya. Semenjak itu Seventy terus mendulang poin dan selalu unggul tiap kuarternya. Mereka berlari menjauh dari Boedoet hingga menutup keunggulan dengan skor 46-19.

Kekalahan dari Seventy ini membuat Boedoet harus tampil maksimal pada laga keduanya. Aza Magdalena dkk bakal menjajal kemampuan runner-up East Region, SMAN 21 pada pertandingan yang berlangsung hari ini. Sementara Seventy mampu memuncaki klasemen sementara Grup A dengan koleksi 2 poin serta margin plus 27.

Sabrina bersyukur atas kemenangan perdana timnya. Baginya ini modal awal untk melangkah jauh. “Aku hanya ingin menampilkan yang terbaik untuk tim. Berusaha semaksimal mungkin. Kami harus main tanpa beban pada laga selanjutnya,” ungkap Sabrina usai laga.

Pertandingan lainnya yaitu:

SMAN 28 Jakarta vs SMAN 71 Jakarta
SMA Dian Harapan vs SMAK 5 Penabur

Leave a Comment