Empat Pembalap Muda Indonesia Lolos ke Asia Talent Cup 2023

Empat Pembalap Muda Indonesia Lolos ke Asia Talent Cup 2023

Empat pembalap muda Indonesia akan menjadi bagian grid kejuaraan balap motor Idemitsu Asia Talent Cup musim depan menyusul hasil seleksi di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (19/10). Tiga wakil Indonesia itu ialah Hafizd Fahril Rasyadan, Jorge Raphael Gading, dan Cheessy Meilandri terpilih bergabung di grid permanen IATC 2023, sedangkan kompatriot mereka Decksa Almer Alfarezel menjadi salah satu dari jajaran pembalap cadangan kejuaraan yang dibentuk Dorna Sports sebagai jembatan bagi pembalap muda Asia dan Oseania menuju MotoGP itu. Mereka menjadi yang terbaik dari 17 pembalap Indonesia yang terpilih mengikuti seleksi di Malaysia. Pada ajang seleksi yang berlangsung dua hari sejak Selasa di trek gokart Sirkuit Sepang itu, 61 rider muda dari berbagai negara beradu keterampilan membalap untuk memperebutkan kursi pada musim depan. Seleksi tersebut pada akhirnya menghasilkan sembilan pembalap permanen dan enam cadangan yang berhak mendapat kesempatan untuk merasakan kompetisi satu musim penuh pada 2023. Para pembalap melewati proses seleksi yang dibagi ke dalam dua sesi awal, yang mana sesi pertama berdurasi 12 menit dan sesi kedua berlangsung 10 menit di trek. Sebanyak 41 pembalap yang lolos dari dua sesi tersebut kemudian melanjutkan ke tahap penilaian selanjutnya dengan melaju di lintasan selama delapan menit. Pada sesi terakhir, 24 pembalap yang tersaring harus menjalani penilaian lanjut selama 10 menit di lintasan sebelum hasil akhir mengonfirmasi sembilan pembalap permanen dan enam cadangan yang terpilih untuk musim 2023, seperti dikutip laman resmi IATC. Berikut Daftar Para Pembalap Lolos Seleksi IATC 2023: 4 Ahmad Darwisy Bin Ahmad Sahir – Mal 13 Adi Putra Bin Anahar – Mal 19 Hafizd Fahril Rasyadan – Ina 23 Jorge Raphael Gading – Ina 26 Chessy Meilandri – Ina 33 Burapa Wanmoon – Tha 64 Levi Kwan Russo – Aus 66 Ryota Ogiwara – Jpn 70 Riichi Takahira – Jpn 12 Asyraff Zaquan Bin Zainal Raif – Mal 25 Decksa Almer Alfarezel – Ina 38 Sarthak Chavan – Ind 56 Cameron Oliver Roy Dunker – Aus 72 Seiryu Ikegami – Jpn 75 Kakeru Okunuki – Jpn

Kecelakaan Hebat di Moto3 San Marino, Mario Aji Gagal Raih Poin

Kecelakaan Hebat di Moto3 San Marino, Mario Aji Gagal Raih Poin

Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, hampir finis dengan meraih poin di Grand Prix Moto3 San Marino pada Minggu 4 September. Namun, itu tidak terjadi karena dia terjatuh hingga gagal menyelesaikan balapan (DNF). Status DNF itu juga memperparah kondisi cedera bahu yang diderita Mario Aji. Tapi beruntungnya hasil pemindaian sinar X di pusat medis Sirkuit Misano tidak menunjukkan adanya retakan di tulang pembalap Honda Team Asia tersebut. Medical Info 📋#Moto3 rider #64 @mariosuryoaj1 has been taken to the medical centre due to back pain. Rider conscious #SanMarinoGP 🇸🇲 — MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 4, 2022 Mario sudah terlebih dahulu menahan rasa sakit pada bahunya ketika menjalani kualifikasi di mana ia mengamankan posisi start P23. Cedera itu ia dapat ketika berlatih pada pekan lalu, dan diperparah saat ia terjatuh di FP1 pada Jumat lalu. “Mario menjalani start yang brilian dengan membalap di posisi ke-17. Dia tampil menekan untuk meraih poin hari ini, tapi sayangnya dia mengalami kecelakaan hebat,” ungkap manajer tim Hiroshi Aoyama dikutip laman resmi Honda Team Asia. “Awalnya, kami sedikit khawatir, tapi ia baik-baik saja. Pekan depan, kami akan cek kondisi fisiknya di Barcelona, terutama pada bahunya yang cedera,” tambah Aoyama. Dengan kegagalannya meraih poin, Mario Aji jadi tetap menghuni posisi ke-26 di klasemen para pembalap dengan koleksi 5 poin. Merespons itu, Mario yang masih berusia 18 tetap mengambil posisif dari pengalaman tampil di Moto3 San Marino. “Sayangnya saya tidak mampu finis hari ini. Saya tidak menjalani lap yang banyak hari ini, tapi saya melihat banyak hal positif dari sana,” ujar Mario Aji. “Saya start dengan baik, berada di P17. Saya nyaman balapan di kelompok itu dan bertarung untuk poin. Tapi saya mengalami highside yang hebat,” tambahnya. “Beruntung, saya merasa baik-baik saja dan memiliki dua pekan untuk pemulihan sebelum balapan di Aragon,” lanjut Mario Aji. #Moto3 | Deniz Oncu kembali raih pole position di #SanMarinoGP. Disusul oleh Daniel Holgado di P2 dan Diogo Moreira di P3. Sedangkan 🇮🇩Mario Aji start dari P24. 🏁Saksikan race #SanMarinoGP LIVE di aplikasi 📲SPOTVNOW. #SPOTVID | #SanMarinoGP pic.twitter.com/U0ZDsG1RwK — SPOTV Indonesia (@SPOTV_Indonesia) September 4, 2022 Pebalap Italia, Dennis Foggia (Leopard Racing), keluar sebagai pemenangan Moto3 San Marino setelah tampil lebih cepat ketimbang Jaume Masia dari tim Red Bull KTM Ajo dan Izan yang membela tim Guevara (GASGAS). Guevara masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi 204 poin, dibayangi rekan satu timnya Sergio Garcia dengan jarak 11 poin. Sedangkan Foggia berada di posisi tiga dan terpaut 35 poin dengan Guevara.

Pembalap Hafizd Fahri Mendominasi FIM MiniGP Indonesia Series 2022

Pembalap Hafizd Fahri Mendominasi FIM MiniGP Indonesia Series 2022

Pembalap muda, Hafizd Fahri Rasydan, mendominasi dua putaran pertama FIM MiniGP Indonesia Series 2022 yang bergulir di Sirkuit Bukit Peusar di Tasikmalaya, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Selama dua hari bersaing, Sabtu-Minggu (3-4/9), pembalap asal Jawa Timur itu tampil dominan dengan selalu naik podium. Technical Manager untuk FIM MiniGP Indonesia, Doni Tata Pradita mengatakan, sudah saatnya Indonesia melakukan pembibitan yang sesuai dengan negara-negara penghasil pebalap kelas dunia, salah satunya dengan menggunakan motor MiniGP seperti Ohvale GP-0 160 yang digunakan dalam gelaran FIM MiniGP. “Ini menjadi tahun perdana MiniGP di Indonesia dan jadi awal yang bagus untuk mengubah riding style dari underbone ke MiniGP,” kata Doni seperti dikutip Antara. Hafizd membuka rangkaian perlombaan pada putaran pertama, Sabtu, dengan menempati posisi pertama melibas 18 lap Sirkut Bukit Peusar dalam durasi 19 menit, 14,726 detik. Dia menang atas Afhil Azhraf asal Sulawesi Selatan yang finis kedua dan Angga Ramadan pebalap asal Bogor, Jawa Barat di posisi ketiga. Kemudian pada race 2 putaran pertama, Hafizd kembali naik podium. Namun posisinya kali ini di urutan kedua. Pemenangnya adalah pebalap asal Yogyakarta Clevan Lois Valera Oktavianus. Sedangkan urutan ketiga adalah Davino Britani asal Banten. Satu hari kemudian, Hafizd melibas dua race putaran kedua dengan berada di posisi pertama. Dengan hasil ini, Hafizd untuk sementara berada di posisi pertama klasemen FIM MiniGP Indonesia Series 2022 dengan mengantongi 95 poin. Dia unggul atas Clevan yang menempati posisi kedua dengan 76 poin dan Afhil di urutan ketiga dengan 44 poin. Posisi keempat dan kelima ada Angga Ramadan dan Muhammad Fadhil Musafi berturut-turut yang sama-sama mengemas 43 poin. Pada tahun perdana, FIM MiniGP diikuti 15 pebalap berusia 10-14 tahun. Mereka bersaing selama enam putaran untuk bisa merebut dua tiket ke final di Valencia, Spanyol, yang berlangsung bersamaan dengan penutupan musim MotoGP 2022. Untuk diketahui, MiniGP adalah program ‘Road to MotoGP’ Dorna Sports. Ajang ini membuka kesempatan bagi bakat-bakat muda dari seluruh dunia untuk bersaing membangun kariernya secara berjenjang agar dapat masuk ekosistem balap MotoGP. Adapun putaran selanjutnya ketiga dan keempat akan bergulir di Sentul International Karting Circuit pada 13-14 Agustus, kemudian dilanjutkan putaran kelima dan keenam di lokasi yang sama pada 24-25 September. Berikut klasemen sementara FIM MiniGP Indonesia Series 2022 usai putaran kedua: 1. Hafizd Fahri Rasydan – 95 poin 2. Clevan Louis Valera – 76 poin 3. Afhil Azhraf – 44 poin 4. Angga Ramadan – 43 poin 5. Muhammad Fadhil Musafi – 43 poin 6. Muhammad Haikal – 36 poin 7. Lanova Tantra – 35 poin 8. Alvin Alvaro – 33 poin 9. Davino Britani – 30 poin 10. Reonal Anugrah – 27 poin 11. Kawahara Putra – 27 poin 12. Mochammad Arkana – 24 poin 13. Dzaki Sani Pratama – 17 poin 14. Cyrio Michael Ngelo – 16 poin 15. Ngo Nguyen Viet Tuan – 4 poin 16. Vicho Saktyadi – 0 poin

Bikin Bangga! Pembalap Muda Indonesia Naik Podium di Sirkuit Losail

Bikin Bangga! Pembalap Muda Indonesia Naik Podium di Sirkuit Losail

Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, sukses merebut podium tiga di Race 2 balap junior Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, Minggu, 6 Maret 2022. Memulai balapan dari posisi ketujuh, Veda tampil agresif. Meski sempat sedikit mengalami hambatan, dia dapat terus menjaga jarak dan menempel barisan terdepan. Memasuki putaran kedua, Veda kemudian sudah merangsek ke posisi lima besar. Tidak hanya itu, dia juga sempat berada di depan memimpin balapan pada putaran kelima. Setelah itu, dia harus bersaing ketat dengan para rivalnya. Sayang, Veda kemudian sempat melorot ke peringkat ketujuh. Tetapi, dia dapat menjaga momentum, sehingga tak terlalu tertinggal. Usai bersaing ketat dengan seluruh rivalnya, akhirnya pembalap kelahiran 23 November 2008 itu mampu mengakhiri balapan di peringkat ketiga. Hal ini pun menjadi modal positif, sebelum balapan di selanjutnya di Sirkuit Mandalika. Sementara pemenang dari balapan kali ini adalah rider asal Jepang, Amon Odaki. Dia mengungguli pembalap tuan rumah, Hamad Al-Sahouti yang berada tak jauh di belakangnya. Bagi Odaki, ini merupakan keduanya selama akhir pekan ini. Sebelumnya, dia juga berhasil menduduki posisi ketiga pada balapan pertama. Hasil ini membuatnya berada di puncak klasemen. Usai race tersebut, Veda mengumpulkan total 16 poin dan berada di peringkat keenam klasmen sementara. Pada 18-20 Maret 2022, Vega Pratama dkk akan tampil di Sirkuit Mandalika, Lombok, untuk mengikuti seri kedua Asia Talent Cup.

FIM MiniGP Berlangsung di Mandalika pada 2022, Kompetisi Buat Pembalap Muda

FIM MiniGP Berlangsung di Mandalika pada 2022, Kompetisi Buat Pembalap Muda

Federasi Balap Motor Internasional atau FIM akan menggelar FIM MiniGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 2022. Ini adalah kegiatan baru yang diadakan Ikatan Motor Indonesia atau IMI Pusat, bersama FIM dan Dorna Sport, penyelenggara balapan MotoGP. Ketua IMI Nusa Tenggara Barat, M. Nur Haedin mengatakan para pembalap internasional akan berlaga di Mandalika dalam berbagai event bapalan berturut-turut. Mulai dari World Superbike pada November 2021 serta MotoGP dan FIM MiniGP yang berlangsung tahun depan. “Ini momentum yang luar biasa bagi masyarakat NTB, terutama para atlet balap sepeda motor,” kata Haedin Mataram, Kamis 2 September 2021. IMI NTB, menurut dia, akan menyiapkan pembalap berbakat sejak dini karena FIM MiniGP akan diikuti oleh pembalap berusia 10-14 tahun. Sementara pemerintah daerah, Haedin berharap, dapat menyiapkan investasi untuk pengembangan bakat pembalap muda tadi. Hoedin menguraikan, butuh dana untuk berlatih, ujian, mengikuti kejuaraan nasional, kejuaraan Asia, tur kejuaraan kelas dunia, dan lainnya. Penting juga pelatihan atau training khusus peningkatan kemampuan untuk menjadi pembalap MotoGP. “Jika pembalap NTB berhasil ke arena MotoGP dan kejuaraan balap sepeda motor kelas dunia lainnya, maka memberi dampak luar biasa serta mengharumkan nama Indonesia dan NTB di tingkat dunia,” kata Hoedin. “NTB memiliki puluhan atlet pembalap berbakat berusia dini. Mereka remaja yang berprestasi dan kini terus berlatih,” ujarnya. Para pembalap muda itu, menurut Hoedin, kerap mengikuti kejuaraan nasional dan ada pula yang telah mengikuti Asia Talent. Saat ini, beberapa atlet pembalap mulai mencoba motor sport. Mengutip keterangan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia atau IMI Pusat, Bambang Soesatyo, mulai 2022, IMI bersama Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Dorna Sports menyelenggarakan FIM MiniGP Indonesia Series – Road to MotoGP di Mandalika, Lombok, NTB. “Ini ajang pencarian bakat pembalap muda Indonesia untuk bisa berlaga dalam MotoGP,” katanya. Mereka yang lolos seleksi FIM MiniGP di negara masing-masing akan mengikuti final FIM MiniGP World Series pada 2022 di Valencia, Italia. Setidaknya ada 15 negara juga terlibat dalam FIM MiniGP World Series 2022. Kejuaraan FIM MiniGP Indonesia Series diselenggarakan minimal sebanyak 5 seri di sirkuit berbagai daerah, salah satunya Sirkuit Internasional Mandalika, NTB. Teknis penyelenggaraan dan persyaratannya sedang disiapkan oleh IMI. FIM MiniGP, MotoGP, Sirkuit Mandalika, NTB, Nusa Tenggara Barat, Pembalap Muda Indonesia, Lombok, Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo. Sumber: Tempo Indonesia

Sean Gelael Ukir Sejarah Usai Finis ke-2 di 24 Hours of Le Mans

Sean Gelael Ukir Sejarah Usai Finis ke-2 di 24 Hours of Le Mans

Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, mencetak sejarah pada balapan FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans. Dalam balapan yang digelar di Circuit de la Sarthe, Le Mans, Sabtu (21/8/2021), Sean Gelael dan timnya JOTA #28 finis di posisi kedua untuk kategori LMP2. Keberhasilan itu membuat Sean Gelael mencetak sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang tampil di ajang tersebut dan meraih podium. Adapun pada balapan ini, Sean Gelael membalap di bawah bendera tim Jota dan berkolaborasi dengan Stoffel Vandoorne (pebalap Belgia) serta Tom Blomqvist (Inggris). Podium kedua merupakan hasil gemilang bagi Sean Gelael mengingat ini merupakan penampilan perdananya di balapan 24 Hours of Le Mans. Pada balapan ini, Sean juga dipercaya dan mendapat kehormatan sebagai pebalap pertama untuk melakukan start serta memulai balapan untuk tim Jota bernomor mobil 28. Hasil ini semakin terasa luar biasa karena tim Jota mengawali race dari posisi ketujuh. Namun, pada akhir balapan mereka bisa finis kedua dan hanya terpaut 0,727 detik dari pebalap tim WRT yang berada di urutan pertama. Sementara itu, posisi ketiga kelas LMP2 ditempati pebalap tim Panis Racing. “Saya sungguh tidak menyangka bisa mengakhiri debut 24 Hours of Le Mans dengan kebahagiaan seperti ini. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya selama ini,” ujar pembalap berusia 24 tahun itu. Balapan 24 hours of Le Mans, dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat pada hari Sabtu (21/8). Hujan lebat yang turun saat start membuat posisi tujuh di awal balapan tak bertahan. Sean bahkan sempat terlempar dari 10 Besar. Namun, Sean tetap sabar dan kembali di posisi awal setelah tiga stint yang dijalani. Kemudi lalu berpindah ke Tom Blomqvist. Tom yang memanfaatkan kondisi lomba yang di antaranya dinetralisasi oleh Safety Car (SC), sempat membawa JOTA #28 ke P1. Sayang bagi Tom, dalam prosesnya dia dianggap melanggar aturan. Pelanggaran pertama yaitu melindas garis putih saat masuk pit, sedangkan yang kedua adalah salah masuk rombongan saat keluar pit. Seharusnya keluar di belakang rombongan SC B, sang pebalap asal Inggris malah berada di belakang rombongan SC A. Dua penalti berat mesti diterima JOTA #28, yang dijalankan oleh pebalap berikutnya yaitu Stoffel Vandoorne. Drive thru dan stop-and-go yang harus diterima membuat Stoffel keluar dari 10 Besar. Akan tetapi, seperti halnya Sean, Stoffel juga tenang dan sabar. Dalam perjalanan berikut secara singkat mereka merangkak naik ke P6, 5, 4, dan terakhir dalam kendali Sean ke P3. Dalam proses ke P3 itu, duel sengit dengan tim Panis Racing #65 tersaji. Sean bertahan dari serangan Will Stevens, sedangkan Tom menyerang dua kali dan semua untuk keberhasilan JOTA #28. Drama terjadi di pengujung balapan. Pimpinan lomba WRT #41 berhenti di trek. Jota 28 mendapat keberuntungan untuk finis di posisi kedua. Hasil balapan ini juga membuat Sean dan kawan-kawan memimpin klasemen sementara LMP2 berbekal poin ganda khusus untuk balapan 24 jam Le Mans. Sean, Stoffel, dan Tom mengoleksi 89 angka, begitu juga dengan JOTA #28. Mereka mengguli WRT #31 yang meraup nilai 81. Seri berikut WEC adalah double header alias dua balapan dalam sepekan beruntun di Bahrain pada Oktober-November.