Garuda Muda Ditahan Imbang Moldova

Garuda Muda Ditahan Imbang Moldova

Tim U-20 Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Moldova pada laga uji coba di Emirhan Sport Center, Antalya, Turki, Jumat (4/11). Uji coba ini laga kedua bagi dua tim tersebut. Sejak pluit babak pertama berbunyi, Indonesia dan Moldova masih sama-sama minim ancaman dalam 15 menit awal pertandingan. Indonesia mendapatkan peluang pada menit ke-20. Sudah berhadapan dengan kiper Moldova, sepakan akhir Ginanjar Wahyu masih melebar. Ketatnya pertahanan Moldova susah ditembus oleh lini depan Indonesia. Alfrianto Nico, Ginanjar Wahyu, dan Rabbani Tasnim kesulitan untuk mencatatkan peluang bersih hingga laga berlangsung 35 menit. Indonesia melepaskan tembakan jarak jauh via Frezy Al pada menit ke-40. Tapi, kiper Moldova, Dennis Vornic, masih sigap menghalau bola. Hingga laga memasuki jeda, tak ada gol tercipta. Indonesia vs Moldova masih 0-0. Indonesia melakukan banyak pergantian pemain pada babak kedua. Marselino Ferdinan, Zanadin Faris, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, hingga Arkhan Fikri yang dimasukkan. Pergantian pemain itu belum membuat Indonesia mampu membongkar pertahanan Moldova. Sampai menit ke-77 skornya masih 0-0. Ronaldo Kwateh membahayakan gawang Moldova pada menit ke-83. Sepakannya meneruskan umpan silang masih melambung dari sasaran. Hokky Caraka gagal memanfaatkan umpan terobosan pada menit ke-88. Bolanya bisa ditangkap oleh kiper Moldova. Tembakan Arkhan dari jarak jauh semenit kemudian juga masih melambung. Skor kacamata pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Pada pertemuan pertama yang digelar di Stadion Arslan Zeki Demirci, Antalya, Turki, Selasa (1/11) lalu, Indonesia U-20 berhasil mengalahkan Moldova dengan skor 3-1. Garuda Nusantara sempat tertinggal terlebih dahulu pada menit keenam oleh sundulan Bulmaga. Di babak kedua, Indonesia berhasil bangkit dan mencetak tiga gol lewat Rabbani Tasnim (58′), Muhammad Ferarri (73′) dan penalti Marselino Ferdinan (79′). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pada harฤฑ ini Indonesia U-20 banyak melakukan rotasฤฑ. Jadi hasil ini menjadi bahan evaluasi bagi tim. โ€œPara pemain sudah berjuang, kami tetap apresiasi. Sejumlah laga uji coba di Turki menjadi pengalaman berharga bagi pemain. Mereka harus tetap kerja keras, fokus, disiplin demi rais maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 mendatang,โ€ kata Iriawan.

Tim U-20 Indonesia Bungkam Moldova

Marselino Cetak 2 Gol, Indonesia U-20 Comeback Kalahkan Antalyaspor

Tim U-20 Indonesia meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas Moldova pada laga uji coba internasional di Stadion Manavgat Ataturk, Antalya, Turki, Selasa (1/10). Tiga gol kemenangan Garuda Nusantara dicetak oleh Rabbani Tasnim menit ke-58′, Muhammad Ferarri menit 73′, dan Marselino Ferdinan menit 79′. Sebelumnya anak asuh Shin Tae-yong ini tertinggal 0-1 terlebih dahulu melalui gol Bulmaga menit ke-6′. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi kemenangann tim U-20 Indonesia. Ia menyebut bahwa Garuda Nusantara terus mengalami perkembangan yang positif selama pemusatan latihan di Turki. “Alhamdulillah anak-anak mampu meraih kemenangan melawan Moldova. Ini tentu menjadi hasil yang baik dan menjadi modal positif jelang persiapan Piala Dunia U-20 2023 mendatang,” kata Iriawan. “PSSI berharap pemain terus meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan di Eropa. Seusai di Turki, mereka akan menjalani pemusatan latihan di Spanyol dan akan menjalani sejumlah laga uji coba internasional,” tambahnya. Pada laga uji coba sebelumnya, Garuda Nusantara kalah 0-1 dari Turki. Selanjutnya, tim U-20 Indonesia kembali melakoni uji coba melawan Moldova tanggal 4 November mendatang.

Garuda Muda Akui Keunggulan Turki

Garuda Muda Akui Keunggulan Turki U-20

Tim U-20 Indonesia kalah tipis dari Turki U-20 dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Manavgat Ataturk, Rabu (26/10). Pelatih Shin Tae Yong menempatkan pemain-pemain seperti Muhammad Ferarri, Robi Darwis, Marselino Ferdinan, dan Hokky Caraka sebagai starter. Pada menit kedelapan, peluang pertama bagi Tim U-20 Indonesia hadir melalui Muhammad Ferrari, namun sayang, sundulannya masih belum bisa membuahkan gol. Alih-alih mencetak gol, justru gawang Tim U-20 Indonesia bobol pada menit ke-16 melalui Ayberk Kaygisiz. Tim U-20 Indonesia memiliki sederet peluang lewat Marselino Arkhan Fikri, dan Hokky yang masih gagal berbuah gol. Memasuki babak kedua, Shin melakukan beberapa pergantian pemain. Ahmad Zaky yang masuk pada babak kedua menciptakan peluang, namun bola yang disepak masih terlalu tinggi dari sasaran. Turki pun menebar ancaman lewat sebuah sepakan bebas yang masih bisa diamankan kiper Aditya Arya pada menit ke-64. Sebuah serangan Turki kemudian menghasilkan gol kedua pada menit ke-77. Gol kedua Turki dicetak oleh sang penyerang, Semih Kilicsoy. Setelah tertinggal 0-2, skuad Garuda Muda tetap sabar menerapkan permainan bola pendek dari kaki ke kaki untuk membangun serangan. Selain itu Marselino dan kawan-kawan juga memainkan high pressing ketika lawan memainkan bola di area sendiri. Turki tetap tenang menghadapi tekanan tim Merah-Putih. Dalam posisi tertinggal, Shin memasukkan pemain-pemain seperti Zanadin Faris, Rabbani Tasnim, dan Rahmat Beri menggantikan Ronaldo, Hoky, dan Arkhan. Organisasi permainan yang cukup rapi dari Turki menghadapi sepak bola keras dari Indonesia. Pada menit ke-87 sempat terjadi adu mulut antarpemain dan staf pelatih Turki terlihat emosi, namun situasi panas tak berlangsung lama. Sebuah serangan balik cepat dari Turki pada masa injury time bisa digagalkan lini belakang Tim U-20 Indonesia. Pada pengujung laga justru Tim U-20 Indonesia yang bisa mencetak gol melalui Dony Tri Pamungkas. Ini merupakan laga uji tanding kedua yang dilakoni Tim U-20 Indonesia di Turki. Sebelumnya Timnas Indonesia U-20 meraih kemenangan 2-1 atas Cakalliki Spor. Tim U-20 Indonesia menjalani pemusatan latihan sekaligus uji tanding di Turki dalam rangka persiapan menuju Piala Asia U-20 2023.

Kesan Asnawi Mangkualam Setelah Bermain Dua Musim di Korea

Asnawi Mangkualam sudah menyelesaikan musim keduanya di Korea bersama Ansan Greeners. Musim keduanya ini terbilang berjalan sangat baik buat Asnawi. Eks pemain PSM Makassar itu tampil 79 menit pada pekan terakhir K League 2 saat kalah dari tamunya Daejeon Hana Citizen, 15 Oktober. Totalnya ia mencatat 26 penampilan bersama Ansan Greeners di K League 2 2022. Jumlah penampilan di musim keduanya ini sangat meningkat dibanding musim pertamanya. Bahkan perbandingannya nyaris dua kali lipat. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu mencatat 14 penampilan dengan 1003 menit bermain pada musim 2021. Lalu musim kedua bermain sebanyak 26 kali dengan 1556 menit bermain. Tak cuma itu, Asnawi juga menyumbang dua gol dan dua assist di K League 2 2022. Sayang Ansan cuma bisa mengakhiri K League 2 di urutan ke-9 dari 11 peserta. Setidaknya, ada harapan Asnawi bisa memberikan yang lebih baik lagi buat Ansan. Masalah adaptasi yang sempat menjadi isu, kini nampak sudah tak menjadi hambatan. “Ansan sejak awal sangat serius berminat dengan kemampuan saya. Ada tawaran lain, tapi tentunya saya lebih memilih Korea. Saat saya mendapatkan tawaran, yang saya tahu di Korea kemampuan pemain dan liganya sangat bagus. Jadi saya harus siapkan mental dan fisik, itu yang harus saya benahi,” kata Asnawi, di kanal resmi Youtube K League. “Faktanya memang pemain di sini semua bekerja keras, mentalitas bagus, fisik juga, totalitas setiap pertandingan. Saya banyak belajar terutama segi fisik dan mental,” lanjutnya. “Lalu, beda tempo permainan di sini dengan Liga Indonesia. Di sini saya belajar soal kualitas permainan,” ujarnya menambahkan. Kedatangan Asnawi ke Ansan tak lepas dari peran Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia itu yang memasang badan serta menjamin kualitas Asnawi. Saat itu Asnawi dan agennya mengirimkan CV (curriculum vitae) ke Ansan saat kompetisi Liga 1 2020 ditunda dan akhirnya tak lanjut. Shin Tae-yong kemudian menjamin kepada Ansan bahwa Asnawi adalah pemain berkualitas yang sayang jika tak direkrut. Shin Tae-yong juga beberapa kali menyempatkan langsung pertandingan Ansan, baik kandang maupun tandang. Kebetulan putranya, Shin Jae-hyuk, juga bermain untuk Ansan sejak pertengahan 2021. “Berkat dia (Shin Tae-yong) juga saya termotivasi harus bermain maksimal, dia pelatih timnas saya harus sehingga saya bisa terpantau coach Shin,” tutur Asnawi. “Kalau saya tak maksimal, saya tak bisa dipanggil ke timnas, itu jadi motivasi saya. Ketika dia datang, saya berusaha jadi yang terbaik. Ansan sejak awal sangat serius berminat dengan kemampuan saya,” ungkapnya. Setelah dua musim di K League 2, Asnawi menyimpan asa untuk bisa naik level. Ia berharap suatu saat nanti bisa bermain di K League 1 yang secara strata berada satu tingkat di atas K League 2. “Tujuan saya bisa memberi kontribusi buat tim, tentunya saya bisa bermain di level tertinggi di Korea,” kata Asnawi bertekad.

Inilah Hasil Undian Fase Grup Piala Asia AFC U-20 2023

Inilah Hasil Undian Fase Grup Piala Asia AFC U-20 2023

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah selesai melakukan undian Piala Asia AFC U-20 2023. Dari hasil undian yang dilakukan pada Rabu (26/10), tim U-20 Indonesia dipastikan berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak dan Suriah. Piala Asia AFC U-20 dijadwalkan akan digelar pada 1-18 Maret 2023. Sebanyak 16 negara dipastikan berpartisipasi di mana mereka akan dibagi menjadi empat grup dengan masing-masing diisi oleh empat negara. 16 tim partisipan merupakan negara-negara yang sudah menyelesaikan babak kualifikasi tahun ini, dengan rincian 10 negara yang menjadi juara grup, 5 negara peringkat kedua terbaik dan satu spot untuk tuan rumah Uzbekistan. Menanggapi hasil ini, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri optimistis gelaran Piala Asia AFC U-20 yang akan dihadapi tahun depan. โ€œBismillah dengan hasil drawing hari ini, tim U-20 nantinya akan menghadapi tiga pertandingan dan semoga tiga pertandingan di fase grup bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menambah pengalaman bertanding para pemain sebelum menuju Piala Dunia U-20 2023. Kita harus sama-sama yakin timnas bisa lolos grup, sama seperti pencapaian tim U-20 Indonesia tahun 2018 laluโ€ ujarnya. Gelaran Piala Asia AFC U-20 ini menjadi gelaran yang prestisius. Selain gelar juara, empat tim yang berhasil melaju ke babak semifinal akan menjadi perwakilan zona Asia untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Indonesia menjadi satu dari tiga perwakilan negara ASEAN yang tampil di gelaran Piala Asia AFC U-20 tahun depan. Berikut hasil lengkap undian PIala Asia AFC U-20 2023: Hasil Drawing Piala Asia AFC U-20 2023: Grup A: Uzbekistan, Indonesia, Irak, Suriah Grup B: Korea Selatan, Tajikistan, Jordan, Oman Grup C: Qatar, Australia, Vietnam, Iran Grup D: Arab Saudi, Jepang, China, Kirgizstan

Fokus Skill Dasar dan Performa, Garuda Nusantara Terus Berproses

Fokus Skill Dasar dan Performa, Garuda Nusantara Terus Berproses

Tim U-20 Indonesia saat ini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki. TC di kota Antalya ini dimulai sejak Minggu (16/10), dan akan rampung pada 5 November mendatang. Selama TC di Turki, pelatih Shin Tae-yong akan memperbaiki skill dan performa Marselino Ferdinan dan kawan-kawan. Apalagi, lapangan tempat latihan Garuda Nusantara begitu mumpuni. “Lapangan sangat baik kondisinya, dan juga akan fokus pada skill dasar dan performa pemain,” ujar Shin Tae-yong seusai latihan di lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya. Pelatih asal Korea Selatan ini lantas mengungkapkan kondisi anak asuhnya selama beberapa hari TC di Turki. Ia juga menyebut pasukannya sudah tampil all out selama TC. “Kondisi baik-baik saja pemain, dan bekerja keras dalam latihan,” kata Shin Tae-yong. Terkait cuaca di Turki, pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini menegaskan tidak ada kendala. Sebab, suhu di sana cukup bagus. “Cuaca tidak ada masalah sama sekali. Cuaca sangat-sangat baik karena suhunya di antara 20 derajat. Itu sangat baik buat latihan,” tutup Shin Tae-yong. Setelah TC di Turki, Indonesia U-20 akan melanjutkan TC di Spanyol. TC di Negeri Matador bakal berlangsung sampai 4 Desember 2022.

Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya: Dari Tim Senior Sampai U-20

Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya: Dari Tim Senior Sampai U-20

Jadwal pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia dari berbagai level sangat banyak dalam delapan bulan ke depan, yang juga termasuk Piala Dunia U-20. Timnas Indonesia senior baru saja menuntaskan FIFA Matchday di tahun 2022. Dalam dua laga melawan Curacao, Indonesia mampu menang 3-2 dan 2-1. PSSI tak ada waktu untuk bersantai-santai. Timnas Indonesia U-17 besutan Bima Sakti akan menjalani laga Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari pada 1-9 Oktober. Piala AFF 2022 di level senior kemudian akan bergulir pada 24 Desember 2022-15 Januari 2023. Timnas Indonesia ini akan ditukangi oleh Shin Tae-yong, yang ditargetkan juara oleh Federasi Sepakbola Indonesia. Selepas Piala AFF, Shin Tae-yong tancap gas lagi dan harus mempersiapkan tim untuk Piala Asia U-20 di Uzbekistan. Garuda Nusantara akan mengikuti Piala Asia U-20 pada 1-18 Maret 2023. Tim sepakbola Indonesia kemudian harus bersiap ke SEA Games 2023 di Kamboja yang berlangsung pada 5-16 Mei. Untuk cabang olahraga sepakbola, pertandingan selalu digelar lebih dulu daripada opening Ceremony. “Tahun depan memang padat. Ada SEA Games Mei, kemudian Piala Dunia U20 2023. Pasti ada pelatih pengganti. Karena hanya tiga hari beda Piala Dunia (U-20) dengan SEA Games,” ujar ketua PSSI, Mochamad Iriawan, beberapa hari lalu. “Kami akan diskusikan dan umumkan siapa penggantinya nanti. Tentu semuanya dengan seizin pelatih kepala Shin Tae-yong,” ujar sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan. Shin Tae-yong besar kemungkinan tidak turun langsung mendampingi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Namun, dalam proses persiapan diyakini tetap akan terlibat dan punya pengaruh besar. Shin Tae-yong selepas Piala Asia U-20 harus mempersiapkan tim untuk ajang Piala Dunia U-20. Indonesia sudah ditunjuk sebagai tuan rumah dan perhelatan bergulir pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Indonesia selanjutnya akan tampil di Piala Asia 2023 untuk level senior pada 16 Juni sampai 16 Juli 2023. Laga tersebut belum diketahui akan berlangsung di mana setelah China menarik diri sebagai penyelenggara. Indonesia sempat dikabarkan tertarik untuk menjadi tuan rumah. Sampai saat ini masih dalam evaluasi AFC terkait kesiapan Indonesia sebagai penyelenggara.

FIFA Matchday: Sengit! Indonesia Kembali Kalahkan Curacao

FIFA Matchday: Sengit! Indonesia Kembali Kalahkan Curacao

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Curacao 2-1 pada FIFA Matchday jilid kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9) malam. Setelah menang 3-2 di laga pertama, Indonesia tetap tampil ngotot untuk mengincar kemenangan kedua. Skuad Garuda langsung tampil menyerang sejak menit awal permainan. Babak satu Indonesia berhasil unggul cepat saat laga baru berusia tiga menit. Adalah Dimas Drajad yang sukses menjebol gawang Curacao untuk membawa Indonesia unggul 1-0. Dimas Drajad mencetak gol usai memanfaatkan bola rebound kiper Curacao usai memblok tembakan keras Witan Sulaeman dari luar kotak penalti. Pada menit ke-24 giliran Curacao memiliki peluang lewat tandukan Rangelo Janga. Namun sundulan Janga masih melenceng di sisi kiri gawang Indonesia. Curacao kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-33 lewat Rangelo Janga. Sayang sontekan Janga masih dapat diblok kiper Indonesia Syahrul Trisna Fadillah. Hingga pertandingan babak pertama berakhir tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan kedua tim. Indonesia unggul 1-0 atas Curacao di babak pertama. Babak dua Di babak kedua, tensi pertandingan memanas. Curacao yang tak mau kalah melancarkan permainan keras untuk menghentikan serangan cepat yang dibangun tuan rumah. Hasilnya, Pada menit ke-47 Curacao mampu mencetak gol balasan lewat tendangan kaki kanan Jeremy Cornelis yang memanfaatkan umpan terobosan Juninho Bacuna. Gol balasan Curacao itu tercipta setelah Rachmat Irianto gagal melakukan sapu bersih. Bola langsung dioper Bacuna kepada Jeremy Cornelis yang masuk sebagai pemain pengganti. Rizky Ridho mencoba memotong laju bola, tetapi gagal. Setelah menguasai bola Jeremy langsung melepaskan tembakan lambung ke pojok kiri atas gawang Syahrul Trisna. Pada menit ke-53, Indonesia mendapat peluang lewat Rachmat Irianto yang mencoba menyambar bola liar di luar kotak penalti. Sayang, tembakannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang. Lima menit berselang, Saddil Ramdani nyaris menjebol gawang Curacao. Akan tetapi tembakan kerasnya dari luar kotak penalti masih dapat ditepis Tyrick Bodak. Kemudian pada menit ke-80 Curacao harus bermain dengan 10 orang setelah Juninho Bacuna diganjar kartu merah. Wasit dengan tegas menarik kartu merah usai Juninho melakukan pelanggaran keras kepada Marselino Ferdinan. Juninho sempat memicu keributan karena menendang bola ke arah tribune penonton yang dibalas lemparan botol air mineral. Beruntung situasi bisa diredam pemain Indonesia. Keuntungan ini mampu dimanfaatkan skuad arahan Shin Tae Yong. Pada menit ke-87 Indonesia berhasil mencetak gol keunggulan lewat sontekan Dendy Sulistyawan memanfaatkan umpan cerdik Witan Sulaeman. Keunggulan Indonesia 2-1 pun berakhir hingga laga usai.

FIFA Matchday: Indonesia Kalahkan Curacao

FIFA Matchday: Indonesia Kalahkan Curacao

Timnas Indonesia memetik kemenangan di FIFA Matchday edisi Sabtu, 24 September 2022. Berhadapan dengan Curacao, Skuat Garuda menang dengan skor 3-2. Berstatus sebagai tim tamu, Curacao tidak keder bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Anak asuh Remko Bicentini ini langsung tampil menekan sejak awal. Benar saja, baru tujuh menit laga berjalan, Curacao sukses membuka keunggulan di laga ini. Berawal daari tembakan keras pemain Curacao yang mengenai tiang gawang, bola pantulan langsung disambar oleh Rangelo Janga ke gawang kosong Indonesia sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan sang tamu. Tertinggal satu gol membuat timnas Indonesia mulai menaikkan intensitas serangan. Serangan-serangan balik skuat Garuda perlahan mulai merepotkan pertahanan Curacao. Usaha timnas Indonesia itu berbuah manis. Di menit 18, Marc Klok sukses menyamakan kedudkan setelah kerja sama 1-2nya dengan Dimas Drajad sukses menembus kotak penalti Curacao dan diselesaikan dengan apik. Empat menit berselang Timnas Indonesia berbalik unggul menjadi 2-1. Berawal dari umpan dalam panjang yang dilepaskan Pratama Arhan, bola berhasil disundul oleh Fachruddin Aryanto ke gawang Curacao. Namun sayang timnas Indonesia sedikit lengah usai unggul 2-1. Dua menit berselang, Curacao menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui skema serangan balik, Juninho Bacuna yang tidak terkawal denga baik mendapatkan umpan terobosan lalu diselesaikan dengan baik ke gawang Nadeo. Usai kedudukan sama kuat, jual beli serangan antara kedua tim semakin meningkat. Namun hingga babak pertama berakhir tidak ada peluang yang benar-benar berbahaya sehingga skor 2-2 bertahan. Di jeda pertandingan, pelatih Shin Tae-yong memutuskan melakukan dua pergantian pemain. Egy Vikri dan Ricky Kambuaya dan digantikan Marselino Ferdinan dan Saddil Ramdani. Di awal babak kedua ini, Curacao lebih tampil dominan. Namun mereka kesulitan untuk membuat peluang yang bagus di menit-menit awal babak kedua. 10 menit pasca kick-off, Timnas Indonesia berhasil membalikkan kedudukan menjadi 3-2. Melalui skema serangan balik, Pratama Arhan melepaskan umpan mendatar dari sisi kiri dan kemudian disontek Dimas Drajad menggunakan backheelnya. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan skuat Garuda. Tertinggal satu gol membuat Curacao meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun pertahanan Indonesia bermain dengan disiplin sehingga mereka bisa meredam serangan-serangan Curacao. Di sisi lain, Curacao terlihat mulai kelelahan. Situasi ini dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia untuk lebih rajin melepaskan serangan, meski sayang penyelesaian akhir penyerang-penyerang Indonesia kurang klinis. Di akhir-akhir laga, Curacao terus menekan, namun Timnas Indonesia berhasil meredam serangan-serangan sang tamu sehingga skor 3-2 bertahan hingga akhir pertandingan. Sementara itu, laga kedua akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 27 September.

Shin Tae-yong Cari Pemain Depan, Sananta Jadi Harapan

Shin Tae-yong Cari Pemain Depan, Sananta Jadi Harapan

Pelatih Shin Tae Yong berharap Ramadhan Sananta bisa menjadi solusi masalah akut Timnas Indonesia yang hingga kini belum punya striker tajam di lini depan. Itulah alasan Shin memanggil striker 20 tahun tersebut. Berkaca dari penampilan Sananta bersama PSM Makassar dalam Liga 1 2022/2023 dan Piala AFC 2022, Shin yakin lini depan Timnas Indonesia akan semakin tajam. “Untuk Sananta, dia juga pemain muda. Saya lihat dia dalam latihan dan main dengan baik. Saya pilih dengan pikir mungkin saja dia bisa selesaikan masalah striker yang sebelumnya ada. Itu alasannya kenapa saya pilih Sananta,” kata Shin. Dalam Liga 1 2022/2022 Sananta telah mengoleksi tiga gol dari enam pertandingan. Namanya baru muncul pada musim ini, meski musim lalu sudah debut di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia bersama Tira Persikabo. Sejak Shin Tae Yong menangani Timnas Indonesia, persoalan yang hingga kini belum terpecahkan adalah lini depan. Sudah banyak striker yang dipanggil pria asal Korea Selatan ini, tetapi tidak ada yang memenuhi ekspektasi. Selama 2021-2022 misalnya, Timnas Indonesia mengoleksi 45 gol dari 18 pertandingan. Menariknya, top skor atau pencetak gol terbanyak selama fase tersebut adalah pemain berposisi gelandang, yakni Ricky Kambuaya. Pemain Persib Bandung tersebut mengoleksi lima gol selama 2021-2022. Pemain kedua dan ketiga yang sering menyumbang gol untuk tim Merah Putih adalah Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri dengan empat gol. Striker lainnya yang coba dilihat kemampuannya adalah Dendy Sulistyawan. Sebelumnya pemain Bhayangkara ini dipanggil Shin dalam pemusatan latihan, tetapi dominan tak masuk skuad dalam pertandingan resmi. Pemain lainnya yang bakal menjadi harapan adalah Dimas Drajad. Pemain Persikabo 1973 ini untuk sementara merupakan striker tersubur Indonesia di Liga 1. Satu striker lainnya yang juga dinanti penampilannya adalah Muhammad Rafli. Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao dalam laga FIFA Matchday. Pertandingan pertama akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September sementara laga kedua akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 27 September. Layak dinantikan siapa yang akan mengisi lini depan skuat asuhan Shin Tae-yong.

Kejar-Kejaran Skor, Indonesia Gasak Vietnam dan Lolos ke Piala Asia

Kejar-Kejaran Skor, Indonesia Gasak Vietnam dan Lolos ke Piala Asia

Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 2023 pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9) malam. Anak asuh Shin Tae Yong unggul dalam penguasaan bola pada babak pertama. Sebuah peluang sudah hadir pada menit keempat melalui upaya rebound Hokky Caraka. Keunggulan penguasaan bola tidak lantas membuat Timnas Indonesia U-20 mudah merangsek ke area pertahanan Vietnam. Tim Golden Star pun memiliki peluang dengan memanfaatkan kelengahan Muhammad Ferrari dan kawan-kawan. Sederet kegagalan dalam melepaskan final pass dan eksekusi final terjadi pada babak pertama. Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama. Pada babak kedua Marselino Ferdinan masuk menggantikan Ronaldo Kwateh dengan harapan untuk menggencarkan serangan. Skuad Garuda Nusantara terus berupaya menekan lawan pada babak kedua dengan kombinasi umpan dan serangan dari berbagai sisi. Namun perlawanan Vietnam juga tak bisa dianggap remeh. Pressing ketika kehilangan bola terus dilakukan pemain-pemain Timnas Indonesia. Kedua kubu saling menerapkan permainan pressing dan counter press sehingga laga berlangsung sengit. Tendangan keras Marselino berhasil memberikan gol pertama untuk Indonesia! โœŠ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/QRcxAO1hFm — PSSI (@PSSI) September 18, 2022 Sebuah serangan dari Timnas Indonesia U-20 pada menit ke-60 berujung sebuah gol. Marselino melepas sebuah tendangan dari luar kotak penalti yang tak bisa diantisipasi kiper. Tiga menit berselang Vietnam berusaha mencetak gol balasan. Sebuah peluang Nguyen Quoc Viet bisa diblok Aditya Arya dan kemudian dihalau Dimas Juliono Pamungkas. Semenit berselang serangan balik cepat Timnas indonesia masih belum bisa diselsesaikan Frengky Missa. Vietnam menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Serangan cepat Vietnam dari sisi kanan melalui Khuat Van Khang kemudian mengenai kaki Muhammad Ferrari dan masuk ke gawang Indonesia. Rabbani Tasnim, Alfriyanto Nico, dan Rahmat Beri Santoso kemudian masuk pada menit ke-77 menggantikan Hokky, Kakang Rudianto, dan Ginanjar Wahyu. Vietnam berbalik unggul pada menit ke-79 setelah memaksimalkan serangan balik cepat. Dinh Xuan Tien mencetak gol yang membuat Indonesia tertinggal 1-2. Great heading, Ferarri! โ˜„๏ธ#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/GoAAP1FTXz — PSSI (@PSSI) September 18, 2022 Semangat pantang menyerah Timnas Indonesia U-20 membuahkan gol yang membuat skor menjadi 2-2 pada menit ke-82. Sundulan Ferrari membuat kiper Cao Van Binh tak berdaya. Aksi Nico dari sisi kanan berhasil dimanfaatkan oleh Rabbani sehingga tercipta gol ketiga untuk Merah Putih! โค๏ธ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/fidqPQmgMy — PSSI (@PSSI) September 18, 2022 Indonesia kemudian berbalik unggul 3-2 tiga menit berselang setelah tusukan Alfriyanto Nico dari sisi kanan bisa menerobos pertahanan dan umpan mendatar diselesaikan Rabbani Tasnim. Skor akhir 3-2 untuk Indonesia bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Timnas U-20 lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan tahun depan. Susunan pemain inti Indonesia vs Vietnam Indonesia U-20: Aditya Arya Nugraha; Muhammad Ferrari, Robi Darwis, Dimas Pamungkas; Kakang Rudianto, Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Frengky Missa; Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh. Vietnam U-20: Cao Van Binh; Ho Van Cuong, Tran Ngoc Son, Nguyen Bao Long, Nguyen Duc Anh; Dinh Xuan Tien, Nguyen Duc Phu, Khuat Van Khang, Nguyen Thanh Nhan; Bui Vi Hao, Nguyen Quoc Viet.

Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Indonesia Taklukkan Hong Kong

Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Indonesia Taklukkan Hong Kong

Timnas Indonesia U-20 membantai Hong Kong U-20 di laga kedua penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Garuda Nusantara menang 5-1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022). Jalannya laga babak pertama, Timnas Indonesia U-20 langsung menekan pertahanan Hong Kong U-20. Laga antara kedua tim berlangsung dengan intensitas tinggi. Pertahanan Hong Kong U-20 masih terus dikurung tim berjuluk Garuda Nusantara. Namun, pertahanan Hong Kong U-20 masih cukup rapat. Sundulan Rabbani berhasil mempersembahkan gol pertama untuk Indonesia!๐Ÿฆ…๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/DTTIPoTZDj — PSSI (@PSSI) September 16, 2022 Gol yang dinantikan Timnas Indonesia U-20 itu pun tiba. Pada menit ke-9 Rabbani mencetak gol lewat sundulan. Hong Kong U-20 pun secara perlawan mulai menakan pertahanan tim asuhan Shin Tae-yong. Namun, serangan tim asuhan Cheung Kin Fung itu belum membahayakan. Serangan penuh percaya diri dari Nico berhasil memberikan gol kedua untuk Garuda Nusantara! ๐Ÿฆ…๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/uQUDqA9M4W — PSSI (@PSSI) September 16, 2022 Pada menit ke-21, Nico mencetak gol buat menggandakan keunggulan Timnas Indonesia U-20 atas Hong Kong U-20. Berkat gol itu Timnas Indonesia U-20 makin di atas angin. Kedua tim pun masih memainkan tempo dengan intensitas tinggi. Namun, Timnas Indonesia U-20 lebih dominan ketimbang Hong Kong U-20. What a confidence attack by Zanadin! ๐ŸŒ#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/tzfIsvNCEK — PSSI (@PSSI) September 16, 2022 Pada menit ke-42, Timnas Indonesia U-20 kembali mencetak gol lewat Zanadin. Kedudukan bertahan sampai menit akhir dengan keunggulan 3-0 Timnas Indonesia atas Hong Kong U-20. Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia mengambil inisiatif serangan pada babak kedua. Terbukti, pertahanan Hong Kong U-20 langsung dibombardir Timnas Indonesia U-20. Pola permainan Timnas Indonesia U-20 cukup menyulitkan para pemain Hong Kong U-20. Sebab, Ellison Tsang belum bisa keluar dari serangan. Pada menit ke-58, Cahya Supriadi mengalami tabrakan dengan rekan setimnya, Rahmat Beri. Cahya Supriadi pun langsung mendapatkan penanganan intensif di ambulance. Cahya kemudian digantikan oleh Aditya Arya. Pada menit ke-62, Hong Kong memperkecil ketertinggalan lewat tendangan penalti dari Chen Ngo Hin. Semenjak berhasil mencetak gol, Hong Kong U-20 makin gentar berusaha menyerang. Namun, pertahanan Timnas Indonesia masih cukup lugas. Marselino in action! ๐Ÿ’ฅ#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/BiQm3uM9P3 — PSSI (@PSSI) September 16, 2022 Dari titik putih, Marselino berhasil memberikan gol ke lima untuk Indonesia! โค๏ธ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/ab7UmSoCRr — PSSI (@PSSI) September 16, 2022 Pada menit ke-85 dan 89, Marselino mencetak gol untuk Timnas indonesia. Kini Timnas Indonesia U-20 unggul 5-1 atas Hong Kong U-20. Sampai akhir babak kedua skor tidak berubah. Timnas Indonesia U-20 menang atas Hong Kong U-20. Hasil ini membuat posisi Indonesia dengan Vietnam memiliki poin sama di klasemen sementara (6 poin). Sebelumnya, Vietnam mengalahkan Timor Lste 4-0. Laga pemungkas Grup F antara Indonesia melawan Vietnam, Minggu (18/9/2022) menjadi penentuan lolos. Susunan pemain Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Hong Kong U-20: Timnas Hong Kong U-20: Pong Cheuk Hei; Xavier Chang, George Tong, Ellison Tsang, Ma Hei Wai, Tang In Chim, Adriel Chan, Yim Kai Cheuk, Jeremy Tsang, Osmond Chan, Law Cheuk Hei. Pelatih: Cheung Kin Fung [HKG] Timnas Indonesia U-20: Cahya Supriyadi; Ahmad Rusadi, Barnabas Sobor, Dia Syayid Alhawari; Zanadin Fariz, Achmad Maulana, Doni Tri Pamungkas, Arsa Ramadan; Alfriyanto Nico, Rabbani Tasnim Siddiq, Rahmat Beri Santoso Pelatih: Shin Tae-yong [KOR]

Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Hokky Caraka Cetak Hattrick, Indonesia Taklukkan Timor Leste

Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Hokky Caraka Cetak Hattrick, Indonesia Taklukkan Timor Leste

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 menang 4-0 atas Timor Leste U-20 pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, pada Rabu (14/9/2022) malam WIB. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Sejak menit pertama berlangsung, Timnas Indonesia U-20 langsung berinisiatif menyerang lebih dulu. Serangan demi serangan dilancarkan. First goal by Hokky! ๐Ÿ”ฅ#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay #TimnasReels #BoladiReels pic.twitter.com/KvGf4hPIIO — PSSI (@PSSI) September 14, 2022 Baru di menit ke-11 gol pertama Timnas Indonesia U-20 tercipta. Adalah Hokky Caraka yang mencatatkan namanya di papan skor. Setelah gol pertama itu, Timnas Indonesia U-20 tak mengendurkan serangan sama sekali. Pasukan Shin Tae-yong terus menggempur pertahanan Timor Leste U-20. Umpan Kakang berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Hokky. Gol kedua untuk Garuda Nusantara! ๐Ÿฆ…๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay #TimnasReels #BoladiReels pic.twitter.com/OPqEwmC2HC — PSSI (@PSSI) September 14, 2022 Pada menit 29, Timnas Indonesia U-20 mencetak gol kedua dari Hokky yang tercipta melalui sundulannya usai memanfaatkan umpan silang Kakang Rudianto. Hingga memasuki menit 30, Timnas Indonesia U-20 tercatat mampu menguasai bola sebanyak 60 persen. Memang terlihat Timor Leste kesulitan untuk melepaskan tekanan dari Hokky dan kawan-kawan. Kendati demikian, bukan berarti Timor Leste tak menyerang sama sekali. Pada menit 34, Cahya Supriadi melakukan penyelamatan gemilang sehingga gawang Timnas Indonesia U-20 masih aman. Skor 2-0 itu pun bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-20 masih mencoba menyerang. Alhasil, babak kedua baru berjalan empat menit skuad Garuda Nusantara berhasil mencetak gol kembali. Sundulan Hokky kembali menambah angka untuk Indonesia! โค๏ธ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay #TimnasReels #BoladiReels pic.twitter.com/qiDBbn4l7W — PSSI (@PSSI) September 14, 2022 Lagi-lagi gol Timnas Indonesia diciptakan oleh Hokky Caraka setelah menyundul bola umpan manis dari Robi Darwis. Hokky pun sukses mencetak hattrick di laga tersebut. Setelah gol tersebut, tempo permainan mulai menurun. Meski masih mendominasi, namun serangan yang dilancarkan pasukan Shin Tae-yong masih terjadi. Lemparan jauh Robi Darwis berhasil disundul dengan manis oleh Rabbani. Gol keempat untuk Indonesia. โœŠ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay #TimnasReels #BoladiReels pic.twitter.com/rpG1nfdjTm — PSSI (@PSSI) September 14, 2022 Gol keempat pun terjadi ketika laga ingin berakhir. Tepatnya pada menit 89 gol dari Rabbani Tasnim menutup laga tersebut dengan manis. Timnas Indonesia U-20 menang 4-0 atas Timor Leste. Susunan pemain Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Timor Leste U-20: Timnas Indonesia U-20 (4-4-2): Cahya Supriadi; Frengky Missa, Muhammad Ferarri, Robi Darwis, Kakang Rudianto; Dimas Juliono, Marselino Ferdinan, Akrhan Fikri, Ginanjar Wahyu; Hokky Caraka, Rahmat Beri Santoso. Pelatih: Shin Tae-yong [KOR] Timor Leste U-19: Filonito Nogueira, Juvito Moniz, Sandro Rivaldo, Joao Bosco, Fretelian Dos Santos, Cristevao Moniz, Anizo Correira, Luis Figo, Zenivio Conceicao, Willian Quintas, Mario Donasio Pelatih: Gopal Krishnan [MAS]

Inilah Skuad Indonesia Untuk Persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20

Inilah Skuad Indonesia Untuk Persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20

Tim U-20 Indonesia langsung menjalani latihan di lapangan Thor, Surabaya, Rabu (7/9) malam. Rombongan Garuda Nusantara dan kawan-kawan mendarat di kota Pahlawan pada siang tadi dipimpin pelatih Shin Tae-yong. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 pada 14-18 September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. “Kami membawa 30 pemain ke Surabaya untuk persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20. Selanjutnya hanya 23 pemain saja yang akan tampil pada ajang tersebut,” kata Shin Tae-yong. “Kondisi pemain sangat baik dan tidak ada yang cedera. Pada latihan perdana ini kami fokus ke taktik dan organisasi permainan. Lapangan latihan (rumput) juga bagus sehingga mendukung saat pergerakan pemain dan alur bola,” tambahnya. Untuk skuad yang dibawa ke Surabaya, tim Persija menyumbang pemain terbanyak yakni 9 pemain. Selanjutnya ada Persib dengan 3 pemain, Bhayangkara FC dan Persib masing-masing dengan 2 pemain. 30 Pemain Tim U-20 Indonesia untuk persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20 2023: 1. Arkhan Fikri, Arema FC 2. Kadek Arel Priyatna, Bali United 3. Rahmat Beri Santoso, Barito Putera 4. Dimas Juliono Pamungkas, Bhayangkara FC 5. Arsa Ahmad Ramadan, Bhayangkara FC 6. Rabbani Tasnim, Borneo FC 7. Ronaldo Joybera Kwateh, Madura United 8. Aditya Arya, Persebaya Surabaya 9. Marselino Ferdinan, Persebaya Surabaya 10. M Widi Syarif, Persebaya Surabaya 11. Ahmad Rusadi, Persela Lamongan 12. Kakang Rudianto, Persib Bandung 13. Robi Darwis, Persib Bandung 14. Ferdiansyah, Persib Bandung 15. Cahya Supriadi, Persija Jakarta 16. Muhammad Ferarri, Persija Jakarta 17. Dia Syayid Alhawari, Persija Jakarta 18. Frengky Deaner Missa, Persija Jakarta 19. Achmad Maulana Syarif, Persija Jakarta 20. Alfriyanto Nico, Persija Jakarta 21. Ginanjar Wahyu, Persija Jakarta 22. Teuku Razzaa Fachrezi, Persija Jakarta 23. Dony Tri Pamungkas, Persija Jakarta 24. Erlangga Setyo Dwi Saputra, Persis Solo 25. Zanadin Fariz, Persis Solo 26. Hokky Caraka Bintang Brilliant, PSS Sleman 27. Edgard Amping, PSM Makassar 28. Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi, PSM Makassar 29. Barnabas Sobor, PSPS Pekan Baru 30. Mikael Alfredo Tat, Waanal Bintuka FC

Tim U-20 Indonesia Takluk Atas Persija U-18

Tim U-20 Indonesia Takluk Atas Persija U-18

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Persija Jakarta U-18 dengan skor 1-2 pada laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (5/9). Pada laga ini, gol tunggal Garuda Nusantara dicetak oleh Ronaldo Kwateh. Pelatih Shin Tae-yong kembali mencoba semua pemain di laga ini untuk dilihat perkembangannya. Sebelumnya, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan pada Jumat (2/9) lalu bermain imbang 0-0 dengan Persis Solo. โ€œMemang uji coba ini tidak begitu penting untuk skor hasil akhir pertandingan. Memang kekalahan ini sangat disayangkan, tapi permainan semakin membaik dan pasti akan menjadi lebih baik lagi,โ€ kata Shin Tae-yong. Uji coba ini bagian dari persiapan mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 pada 14-18 September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Garuda Nusantara akan bertolak ke Surabaya pada Rabu (7/8) mendatang. โ€œLaga uji coba ini juga saya ingin mengecek kemampuan individu pemain. Saat ini, semua pemain harus mengasah kemampuan mereka apalagi Kualifikasi Piala AFC U-20 semakin dekat,โ€ tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Sementara itu, Alfriyanto Nico mengatakan bahwa pertandingan ini menjadi evaluasi bagi dirinya dan tim. Apalagi Kualifikasi Piala AFC U-20 semakin dekat. โ€œSebelumnya saya sangat senang kembali bergabung bersama tim U-20 Indonesia. Terkait pertandingan tadi, kami akui masih ada kekurangan yang harus segera dibenahi. Seperti jarak antar lini saat menyerang dan bertahan. Komunikasi juga harus lebih baik lagi,โ€ kata Nico.

Ansan Taklukkan Busan IPark 3-1, Asnawi Sumbang 1 Assist

Ansan Taklukkan Busan IPark 3-1, Asnawi Sumbang 1 Assist

Ansan Greeners memetik kemenangan kedelapan di ajang K League 2. Mereka menaklukkan Busan IPark dengan skor 3-1, Asanawi Mangkualam menyumbang 1 assist. Saat bertanding di Ansan Wa Stadium, Minggu (4/9/2022), Ansan memetik kemenangan dengan susah payah. Tim asuhan Jeong-Heon Im ketinggalan lebih dulu pada menit ke-10. Jung Won-jin yang menjadi pencetak gol tim tamu. https://twitter.com/MedioVideo/status/1566351902656249857?s=20&t=cHTlpTzB_5E3Hx9gr6-4cg Gol penyeimbang Ansan Greeners dikemas pada menit ke-35. Menerima umpan terobosan, Asnawi melakukan tusukan dari sayap kanan. Dia mengirim umpan tarikke mulut gawang yang diselesaikan oleh Geon-Joo Choi. Ansan Greeners baru bisa membalik kedudukan pada babak kedua. Sang-Min Lee yang mengemas gol pada menit ke-51. Setelah itu Song Jin-kyu yang menambah keunggulan Ansan Greeners pada menit ke-73. Dengan tambahan tiga angka ini, Ansan Greeners ada di posisi ketujuh klasemen K League 2 dengan raihan 35 poin. Sementara itu, Busan IPark ada di posisi juru kunci dengan koleksi 23 angka. Bagi Asanawi ini merupakan assist kedua untuk Ansan Greeners pada musim ini. Dalam 24 pertandingan bersama Ansan, Asnawi juga mampu membukukan dua gol. Satu assist lainnya dikemas saat Ansan Greeners imbang 2-2 melawan Chungnam Asan. Sementara satu gol dikemas Asnawi saat membantu Ansan menang 3-1 atas Gimpo FC dan satu gol lainnya dibukukan ke gawang Jeongnam Dragons.

Tim U-20 Indonesia Bermain Imbang Lawan Persis U-20

Tim U-19 Indonesia Bermain Imbang Lawan Persis U-20

Tim U-20 Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Persis Solo U-20 pada laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (2/9). Pada laga ini, pelatih Shin Tae-Yang mencoba semua pemain untuk dilihat perkembangannya. Uji coba ini bagian dari persiapan mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 pada 14-18 September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. โ€œYa ini merupakan uji coba pertama setelah kami menjalani pemusatan latihan sepekan lebih. Laga tadi berjalan baik, dan tim tidak ada yang cedera,โ€ kata Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan bahwa pada awal-awal pekan pertama TC, ia memang fokus untuk meningkatkan fisik pemain. Apalagi sejumlah pemain yang belum merasakan bermain di kompetisi Liga 1 atau 2. โ€œSaat ini, fokus taktik dan situasi pertandingan. Road map program latihan berjalan lancar. Meski begitu masih ada perbaikan-perbaikan untuk tim ini, seperti pergerakan yang lebih eksplosif. Contohnya saat bola datang, jangan menunggu, harus lebih aktif dan agresif,โ€ tambah Shin Tae-yong. Selanjutnya, Tim U-20 akan melakoni laga uji coba melaran Persija U-20 pada Senin (5/8) mendatang. Garuda Nusantara akan bertolak ke Surabaya pada Rabu (7/8) mendatang.

Asnawi Mangkualam Cetak Gol Perdana untuk Ansan Greeners

Asnawi Mangkualam berhasil mencetak gol perdana bersama Ansan Greeners di K League 2. Bintang Timnas Indonesia itu membobol gawang Gimpo FC. Ansan Greeners menjamu Gimpo FC dalam lanjutan K League 2 di Ansan Wa Stadium, Sabtu (23/7/2022). Asnawi tampil sebagai starter dan ditempatkan sebagai bek kanan. Gimpo FC unggul 1-0 di babak pertama via gol Min-Ho Yun. Ansan Greeners menyamakan kedudukan dua menit setelah turun minum lewat gol Song Jin-Kyu. Tim tuan rumah berbalik unggul melalui gol Geon-Joo Choi pada menit ke-56. Ansan Greeners menambah skor pada menit ke-88. Kali ini Asnawi Mangkualam yang mencatatkan namanya di papan skor. Dia mendapat bola di sisi kanan, sebelum berlari mendekati kotak penalti dan menendangnya. Bola sepakan Asnawi meluncur rendah di tengah guyuran hujan yang membasahi Ansan Wa Stadium. Kiper Gimpo, Lee Sang-wook, tak kuasa membendung bola yang meluncur masuk ke dalam gawang. Gol Asnawi memastikan Ansan Greeners meraih kemenangan 3-1 atas Gimpo FC. ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ #Asnawiโ€‹'s first #KLeague goal! ๐Ÿบ Ansan fans worldwide, what rating would you give this one?#K๋ฆฌ๊ทธ | #์•„์Šค๋‚˜์œ„โ€‹ | #Ewako pic.twitter.com/GLPG8NcMt4 — K League (@kleague) July 23, 2022 Ini menjadi gol pertama Asnawi Mangkualam di K League 2 sejak berseragam Ansan Greeners pada 2021. Dia tercatat sudah bermain 31 kali di semua kompetisi untuk klub Korea Selatan tersebut.

Indikasi Adanya Kecurangan, PSSI akan Kirim Surat Resmi ke AFF

Indikasi Adanya Kecurangan, PSSI akan Kirim Surat Resmi ke AFF

PSSI memahami dan menyadari regulasi Piala AFF U-19 2022 yang membuat Tim U-19 gagal melaju ke semifinal. PSSI pun memahami dan menyadari layaknya sebuah tim jika ingin melaju ke fase berikutnya harus bergantung kepada tim itu sendiri dan bukan menggantungkan kepada tim/negara lain. โ€œNamun, PSSI juga melihat saat laga antara Thailand dan Vietnam ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya (fairplay). Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu. PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan,โ€ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai memimpin rapat terhadap kasus ini di kantor PT LIB siang ini. Dalam rapat ini juga dihadiri Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Manager Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manager Sumarji, Direktur Teknik Indra Sjafri, Asisten Pelatih Nova Arianto. Iriawan menambahkan soal regulasi AFF ini tidak ada masalah. Sebab, saat manager meeting sudah dibahas dan PSSI memahami itu. Akan, tetapi, PSSI melihat dalam 27 menit terakhir laga Thailand dan Vietnam ada kejanggalan. Khususnya saat kedudukan 1-1. Ini bisa dilihat saat kedua tim hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang. “Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF. Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,โ€™โ€™ imbuh Iriawan. Di sisi lain, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan ofisial yang telah berjuang maksimal dan tidak kenal lelah. Iriawan juga mengapresiasi suporter yang tidak kenal lelah mendukung tim. “Sekali lagi terima kasih semuanya. Terima kasih juga kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang terus mendukung PSSI selama ini.โ€™โ€™ pungkasnya.

Piala AFF U-19 2022: Indonesia Tersingkir Meski Gilas Myanmar 5-1

Piala AFF U-19 2022: Indonesia Tersingkir Meski Gilas Myanmar 5-1

Timnas Indonesia U-19 pesta gol atas Myanmar di Piala AFF U-19 2022. Garuda Nusantara menang 5-1, tapi gagal lolos ke semifinal. Indonesia melakoni laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 melawan Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022) malam WIB. Tim tuan rumah unggul 4-1 pada 45 menit pertama. Muhammad Ferrari mencetak dua gol untuk Indonesia U-19, sementara dua gol lainnya disumbangkan Arkhan Fikri dan Rabbani Tasnim Siddiq. Gol Myanmar dibukukan La Min Htwe. Indonesia menambah gol pada babak kedua yang dicetak Ronaldo Kwateh. Laga tuntas untuk kemenangan Indonesia 5-1. Kemenangan ini membuat Indonesia U-19 menyelesaikan fase grup di posisi ketiga dengan 11 poin. Garuda Nusantara tersingkir menyusul hasil imbang Vietnam vs Thailand 1-1 di Stadion Madya, Jakarta. Susunan Pemain Indonesia U-19: Cahya Supriadi; Ahmad Rusadi, Muhammad Ferrari (Kadek Arel 69′), Kakang Rudianto, Mikael Alfredo Tata (Edgard Amping 47′); Arkhan Fikri (Frezy Al-Hudaifi 86′), Ferdiansyah Cecep Surya (Alfriyanto Nico 51′), Dimas Juliono Pamungkas, Zanadin Fariz; Rabbani Tasnim Siddiq (Ronaldo Kwateh 47′), Hokky Caraka Bintang Brilliant. Myanmar U-19: Hein Htet Soe; Myo Min Hein (Khant Zin Hein 39′), Lan Sann Aung, Lin Lin Tun, Khun Aung Soe (Moe Swe 76′); Ar Kar Kyaw (Ye Yint Phyo 39′), Zaw Win Thein, Chit Aye, Oakkar Naing (Phyo Tant Ko Ko 61′), Thein Zaw Thiha (Swan Htet 83′), La Min Htwe.