Tambah Kategori Usia dan Nomor Perlombaan, MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 Semakin Kompetitif

MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025

KUDUS, 22 Juni 2025 – MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 yang dihelat mulai Jumat (20/6) hingga Minggu (22/6) di Supersoccer Arena, Kudus berlangsung sukses. Sebanyak 1.267 pelajar dari 109 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kudus dan sekitarnya ambil bagian menyemarakkan kejuaraan yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife, dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, ajang ini dirancang sebagai perpaduan antara olahraga dan permainan edukatif untuk membangkitkan gairah olahraga atletik. MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 menyuguhkan 15 nomor perlombaan untuk Kategori Usia (KU) 10, KU 12, dan KU 15 baik putra, putri, serta mix. Kejuaraan ini juga bertujuan membuat pelajar mengenal atletik bukan sebagai tekanan, melainkan sebagai petualangan menyenangkan. “Pada gelaran kali ini kami menambah satu kategori usia, yaitu KU 15 serta nomor perlombaan yang sebelumnya hanya 9 kini menjadi 15. Hal tersebut tak lepas untuk meningkatkan suasana kompetitif dan antusias peserta. Kami ingin menjadikan olahraga sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan menakutkan. Bukan soal menang-kalah, tapi menumbuhkan kecintaan yang akan tumbuh menjadi prestasi di masa depan,” ujar Yoppy. 15 nomor perlombaan pada MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 yaitu lari 60 meter, lari 80 meter, lari 1.000 meter, lari 1.500 meter, jalan cepat 3.000 meter, beregu kanga’s escape, beregu formula 1, frog jump, turbo throw, tolak peluru, lari estafet 5 x 80 meter, lari estafet 8 x 50 meter mixed, lompat jauh, lempar lembing, dan lempar cakram. Yoppy menambahkan, MilkLife Athletics Challenge telah menjadi bukti nyata bahwa olahraga dapat dikenalkan sejak dini dengan cara yang menyenangkan. Dan dari Kudus, semangat peserta bukan hanya untuk menang, tetapi untuk menggapai podium masa depan Indonesia. Melihat antusiasme dan hasil positif penyelenggaraan ini, MilkLife Athletics Challenge akan diadakan dua kali dalam setahun. “Semoga di seri dua mendatang, peserta jauh lebih banyak, selaras dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu untuk bertanding secara perorangan maupun beregu. Kami juga mengimbau kepada setiap sekolah untuk mengakomodir anak didiknya mendalami cabang olahraga atletik ini, serta orangtua yang memberi dukungan penuh,” imbuh Yoppy. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad, S.Pd., M.Or. mengatakan, sejak hari pertama mengamati 514 atlet (KU 10), 507 atlet (KU 12), 246 atlet (KU 15) ia menilai semangat dan kemampuan dasar mereka sudah cukup baik. Diharapkan MilkLife Athletics Challenge dapat menjadi ladang munculnya bibit-bibit berkualitas di berbagai nomor olahraga atletik untuk kota Kudus, maupun Indonesia. “Penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge yang berkelanjutan tentu menjadi wadah positif untuk para calon atlet di Kudus dan sekitar mengasah kemampuan dan sebagai tolak ukur pengembangan diri menjadi lebih baik. Selamat kepada para juara di setiap nomor perlombaan serta juara umum seri ini. Kami juga berterima kasih kepada Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife yang memiliki komitmen untuk mengembangkan olahraga atletik,” tegas Noor. Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, S.T., M.T. dan Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton turut hadir dan menyaksikan secara langsung MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 pada Minggu (22/6). Mereka mengapresiasi gelaran ini karena menjadi kegiatan positif yang mampu menuai prestasi.   “Bangga dengan para peserta yang ikut (MilkLife Athletics Challenge) karena penuh semangat dan keceriaan. Kami turut hadir untuk mensupport agar banyak kader-kader di cabang olahraga atletik dari Kudus. Kami berharap acara seperti ini terus berlangsung supaya anak-anak bisa memiliki wadah positif dan tidak terpaku gadget,” ujar Sam’ani.

PB PASI Targetkan 5 Atlet Tembus Jajaran Elit Dunia

PASI Targetkan 5 Atlet Tembus Jajaran Elit Dunia

Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) akan meluncurkan program 5 atlet menuju pentas dunia. Kelima atlet itu akan dijaring Tim Talent Scouting dari berbagai daerah yang dianggap potensial. Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ditemui di Stadion Madya GBK, Jakarta, Senin, menuturkan bahwa Indonesia punya potensi besar untuk mengisi jajaran atlet atletik terbaik dunia setelah melihat prestasi dan capaian selama ini. “Sekarang PASI punya target lima atlet bisa masuk kelas dunia dalam lima tahun ke depan. Seperti misalnya Zohri, dia sudah di 30 besar pelari 100 meter, lainnya juga akan kami dorong,” kata Luhut menjelaskan. Untuk mewujudkan rencana ini, PB PASI juga sudah menyiapkan langkah terstruktur dengan melakukan pencarian bibit atlet di seluruh daerah. Luhut menyebutkan, proses pencarian bibit atlet ini dijadwalkan mulai berjalan setelah Lebaran. “Untuk atlet lempar (lembing dan cakram) misalnya, kami coba cari di Merauke atau Papua, untuk atlet lari ke NTB atau NTT. Jadi sekarang lebih spesifik prosesnya. Pelatihnya pun akan kami perbaiki,” ujarnya. Selain itu, PB PASI juga tengah membangun fasilitas latihan di daerah Pangalengan, Jawa Barat. Fasilitas trek ini berada di ketinggian 1.100 mdpl, dengan harapan bisa melatih paru-paru atlet agar lebih kuat. Tidak lupa urusan gizi juga akan lebih diperhatikan. Asupan makanan atlet akan dijaga ketat dengan melalui konsultasi dari ahli gizi. “Saya diingatkan bahwa ternyata mereka kadang suka makan sesukanya. Harusnya makan sesuai menu yang teratur dan disesuaikan oleh ahli gizi. Kuncinya harus disiplin, kalau tidak seperti ini tidak akan bisa masuk kelas dunia,” kata Luhut menegaskan.