Jenis Olahraga Ini Terbukti Dapat Mengurangi Tingkat Stress Kamu

Kamu pasti pernah atau bahkan sedang merasakan stress. Tentu, itu akan terjadi dalam hidup. Namun, kamu jangan berlarut-larut tenggelam dalam emosi dan stress belaka. Karena stress itu sendiri memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan, bahkan berhubungan langsung dengan fungsi tubuh. Jika kamu mengalami stress berlebih, bisa saja kamu akan mudah sakit dan sistem kekebalanmu menurun. Tak hanya itu, tekanan darah kamu pun akan tinggi. Kamu tentu tidak ingin kan stress jadi merusak kesehatan tubuhmu, maka dari itu coba deh untuk melakukan aktivitas positif baik itu di dalam atau di luar rumah. Salah satunya coba dengan aktivitas olahraga. Apakah Olahraga Dapat Menghilangkan Stress? bentuk ‘stress’ fisik pada tubuh itulah olahraga. Apa maksudnya? Jadi, dengan kamu membiasakan diri melakukan olahraga sama saja membiasakan tubuh untuk beradaptasi menghadapi ‘stress’ fisik dengan baik. Sehingga, jika kamu rutin dalam berolahraga, kemudian mengalami stress, tubuh akan beradaptasi pada tekanan tersebut atau bisa merespon stress lebih tenang. Misal saat kamu lari, detak jantung pasti menjadi lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah meningkat, maka dengan sendirinya juga olahraga dapat menurunkan dan membuat menjadi normal kembali. Intinya, dengan melakukan olahraga secara rutin, tekanan akibat stress akan lebih dapat diatasi. Olahraga Apa Saja Yang Dapat Mengatasi Stress? Berbagai olahraga sebenarnya mampu menurunkan stress, dan bisa membuat tubuh rileks. Bisa olahraga yang kamu sukai atau juga Olahraga yang menurutmu mudah dan sederhana dilakukan, misalnya lari, bersepeda, berenang, yoga, dan lain-lain. Jika antara keempat itu kamu masih belum cocok, ini dia 3 referensi olahraga penghilang stress lainnya buat kamu: Jalan Kaki Kamu bisa memilih jalan kaki rutin, setiap pagi atau sore hari yang dapat menjernihkan pikiran dan membuat pikiran rileks, sehingga mood lebih baik. Daripada jalan kaki terasa jauh dan bosan, kamu bisa sambil dengar musik dari handphonemu, biarkan pikiran kamu tenang dan hirup-buang napas dalam-dalam. Olahraga Outdoor Nah, referensi satu ini, cocok buat kamu yang suka aktivitas memacu adrenalin. Kamu bisa  berteriak-teriak meluapkan amarah, kesal, dan semua pikiran yang mengganggu hidup kamu di olahraga ini. Contoh, cobalah olahraga outdoor bungee jumping, parasailing, jumping rope, panjat tebing. Lompat Tali Lompat tali memang menyimpan sejuta manfaat. Selain sehat, olahraga ini juga sebagai olahraga yang menyenangkan. Gerakan intens secara berulang akan melepaskan hormon endorphin, yang memberikan kamu perasaan senang. Terpenting dari semua adalah melakukan olahraga apapun yang kamu pilih secara rutin. Tubuh butuh terbiasa dengan hal tersebut. Pilih olahraga yang kamu sukai, dengan begitu hati dan jiwa raga kamu tentu akan happy. Ingat, dengan olahraga yang teratur, tubuh akan terbiasa atau lebih beradaptasi terhadap suatu tekanan (stress).

5 Aktivitas ini Bisa Menjadi Olahraga Alternatif saat Berpuasa

Sebagian besar orang-orang tidak menyadari dalam melakukan beberapa gerakan olahraga ringan mampu menyeimbangkan dan menjaga kebugaran tubuh walaupun sedang dalam kondisi berpuasa. olahraga saat berpuasa juga bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan justru membuat tubuh terasa tidak mudah lelah. Meski dalam keadaan berpuasa, bukan berarti Anda bisa beralasan untuk tidak berolahraga. Apalagi saat berpuasa biasanya orang semakin sedikit melakukan aktivitas fisik. Untuk itu, olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa di bawah ini dianjurkan bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Waktu-waktu yang cocok untuk berolahraga saat  sedang berpuasa yang bisa Anda terapkan adalah saat pagi hari atau satu jam menjelang berbuka, jadi dengan begitu setelah selesai berolahraga Anda bisa langsung minum. Atau Anda bisa mencobanya juga malam hari setelah berbuka. Dengan begitu asupan kalori dan makanan manis yang biasanya dikonsumsi saat berbuka akan langsung dibakar saat Anda berolahraga. Saat Puasa, Olahraga ini Dapat Anda Lakukan Anda mungkin bertanya-tanya adakah olahraga yang tetap bisa dilakukan saat berpuasa. Terdapat  5  aktivitas yang dapat menjadi alternatif olahraga ringan yang bisa dilakukan saat berpuasa, mungkin dapat Anda terapkan salah satunya:   Bersepeda Bersepeda merupakan olahraga yang cukup ringan yang dapat dilakukan saat sedang berpuasa. Melakukan olahraga bersepeda dalam waktu sekitar 45 menit untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Dapat dilakukan pada pagi hari atau setelah sholat subuh, udara pagi yang masih segar mampu membuat tubuh lebih rileks dan segar. Dalam melakukan olahraga ini jenis sepeda yang dapat digunakan merupakan jenis sepeda statis ataupun dinamis. Yoga Yoga menjadi olaharaga alternatif yang dapat dilakukan kapan pun selama berpuasa. Caranya, Pilihlah lokasi yang tenang dan jauh dari keramaian untuk dapat melakukan yoga yang maksimal dan membantu anda untuk tetap berpikir jernih, merasa tenang, juga nyaman selama berpuasa. Jalan Cepat Jalan cepat merupakan sebuah alternatif olahraga ringan lainnya yang dapat dilakukan saat sedang berpuasa. Anda bisa melakukan olahraga jalan cepat bersama rekan kerja di sekitar kantor dan waktu yang tidak terbatas. Jalan cepat yang dilakukan selama kurang lebih 30 menit akan membantu kita untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa. Nah kalau anda bosan berkeliling di lingkungan saja, anda bisa melakukan Jalan cepat di area mall. Sekalian shopping biar tidak begitu terasa capeknya, badan sehat otak juga ikut bahagia bukan? Renang Olahraga yang bisa membakar kalori dengan baik adalah renang. Anda dapat mengisi waktu sebelum berbuka dengan melakukan olahraga renang selama kurang lebih 30 menit. Dengan melakukan olahraga ini tubuh dapat terasa lebih segar. Namun, melakukan olahraga renang saat puasa ini haruslah diperhatikan. kemungkinan bisa membatalkan puasa, hindari mulut terbuka saat di dalam air ya. Naik Turun Tangga Aktivitas naik turun tangga merupakan olahraga alternatif terakhir. Aktivitas naik turun tangga terbukti menjadi jenis olahraga yang mampu di lakukan saat berpuasa. Olahraga ini tergolong ringan namun mampu menimbulkan dehidrasi yang sangat terasa jika kita tidak melakukannya dengan prosedur yang baik. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan saat jam-jam menuju berbuka puasa ya, sehingga rasa dehidrasi yang di timbulkan selama melakukan aktivitas ini tidak terlalu lama dirasakan. Saat melakukan olahraga dalam keadaan berpuasa, tentunya kesehatan tubuh adalah hal terpenting. Lakukan olahraga di pagi hari, beberapa jam setelah sahur dan shalat subuh, atau di sore hari saat menjelang berbuka puasa. Jangan menjadikan ibadah puasa sebagai alasan yang bisa menghalangi rutinitas berolahraga yang biasa dilakukan pada dalam hari-hari sebelumnya saat tidak berpuasa.

Pastikan Untuk Melakukan Pemanasan Ini Sebelum Berolahraga

Pastikan Untuk Melakukan Pemanasan Ini Sebelum Berolahraga

Olahraga hendaknya dilakukan secara rutin. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang cukup berat dan melelahkan. Saat berolahraga tubuh bekerja sangat keras, dimana otot, tulang, sendi serta jantung harus memaksimalkan performa-nya. Olahraga juga merupakan kegiatan yang berisiko cedera apabila tidak dipersiapkan dengan baik. Banyak orang seringkali mengabaikan proses pemanasan sebelum olahraga. Padahal, pemanasan dasar sangatlah penting dan dibutuhkan sebagai persiapan tubuh Anda sebelum olahraga. Jika pemanasan tidak benar, risiko mengalami cedera akan lebih besar kemungkinan terjadi. Karena saking bersemangat untuk memulai berolahraga, terkadang kita lupa melakukan pemanasan. sesungguhnya, pemanasan sebelum olahraga sama pentingnya dengan olahraga itu sendiri. Jika tubuh Anda tidak siap, olahraga justru akan menibulkan resiko bagi fisik Anda. Apalagi, jenis olahraga yang Anda lakukan adalah jenis olahraga berat, seperti angkat beban atau sepakbola. Namun, pemanasan sendiri tak jarang dilakukan dengan cara yang kurang tepat. Cukup banyak yang menyebut pemanasan adalah peregangan tanpa memahami peregangan seperti apa yang sebenarnya harus dilakukan. Berikut gerakan-gerakan pemanasan dasar sebelum berolahraga. 1. Berjalan kaki Sebelum memulai olahraga, lakukan lah pemanasan dasar. minimal jalan kaki beberapa langkah atau mengelilingi suatu ruangan dengan beberapa putaran. Dengan berjalan sebelum berolahraga sangat membantu dalam proses persiapan tubuh untuk melakukan gerakan fisik yang lebih berat. 2. Pelemasan dan Peregangan Tujuan dasar dari gerakan ini adalah untuk melemaskan dan meregangkan bagian tubuh dengan cara yang halus. Mulai dari kaki ke tangan, ataupun sebaliknya. Cobalah untuk meregangkan semua bagian tubuh Anda secara bertahap. Putar-putar tangan dan pergelangan tangan dengan gerakan lamban, hal yang sama juga dilakukan pada kaki dan pergelangan kaki. Selain itu, memutar pinggang dengan lembut dengan mengikuti arah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. Dengan melakukan ini anda dapat merasakan badan terasa lebih leluasa untuk digerakkan. 3. Jogging di Tempat Lakukan jogging di tempat selama beberapa menit. Pemanasan dasar ini dapat membantu persiapan kaki agar lebih kuat menopang tubuh. Dengan begitu jantung juga akan mulai memompa dan otot-otot akan mulai melemas sehingga tubuh dan otot paha akan siap dalam menyeimbangkan tubuh dalam menjalani aktivitas yang lebih berat. 4. Jumping Jack Lakukan jumping jack setidaknya 25 kali lompatan. Gerakan ini akan mempersiapkan tubuh Anda dengan memanaskan sistem yang ada dalam tubuh. Lompatlah tinggi-tinggi dan lakukan dengan semangat sehingga tingkat antusiasme Anda semakin terdorong sehingga menambah semangat anda melakukan olahraga yang akan anda jalani. Nah, itulah beberapa gerakan pemanasan dasar yang baik dan benar sebelum berolahraga. Pemanasan dasar bertujuan agar otot-otot tubuh tidak terasa tegang dan mengalami stress saat sedang berolahraga. Pemanasan berbeda dengan latihan inti, oleh sebab itu jangan berlebihan. Jika Anda terlalu berlebihan maka tubuh akan cepat lelah sehingga saat melakaukan latihan inti tenaga Anda sudah terkuras habis. Lakukan pemanasan yang cepat, to the point dan yang menghemat energi Tanpa pemanasan, Anda akan mengalami banyak kendala dalam berolahraga. Pertama, Anda kemungkinan tidak dapat maksimal dalam berolahraga, karena tubuh Anda belum cukup panas untuk bekerja secara optimal. Kedua, apabila Anda mengalami cedera, proses penyembuh akan memakan waktu yang cukup lama. Pada dasarnya, apabila olahraga tanpa pemanasan tidak baik bagi jantung Anda, yang membuat jantung berdetak tidak normal. Jangan lupa juga untuk melakukan pendinginan setelah olahraga, Karena proses pendinginan berguna untuk mempercepat pemulihan sehingga risiko pegal-pegal dan kelelahan yang berlebihan akan dapat di minimalisirkan.