28 Pemain Perkuat Timnas U-18 Wanita Indonesia

28 Pemain Perkuat Timnas U-18 Wanita Indonesia

Sebanyak 28 pemain dipastikan akan memperkuat skuat Garuda Pertiwi pada gelaran AFF U-18 Women’s Championship 2022. Pelatih Rudy Eka mengumumkan para pemain yang lolos seleksi di hotel tim dua hari jelang laga perdana timnas pada 22 Juli 2022 mendatang. “Pada seleksi dan pemusatan latihan (TC) kali ini memang sejak awal diikuti 28 pemain. Semua pemain sudah mengikuti rangkaian dengan fokus dan kerja keras. Disamping memaksimalkan kuota pemain, kami tim pelatih ingin memberikan kesempatan bagi semua pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik di kompetisi ini, terlebih kita sebagai tuan rumah,” ujar Kepala Pelatih Timnas U-18 Wanita, Rudy Eka Priyambada. Para pemain yang sudah terpilih pun semakin ditempa pada persiapan jelang laga perdana kontra Singapura pada 22 Juli mendatang. Salah satu pemain yang baru pertama kali bergabung dengan timnas Mayzura Alifa mengatakan terharu karena bisa mendapat kepercayaan membela tanah air pertama kali di kompetisi ini. “Rasanya campur aduk, senang, gugup dan bersyukur karena diberikan kesempatan ini. Deg-degan karena ini menjadi pengalaman pertama. Semoga bisa menunjukan yang terbaik,” tutup pemain yang akrab disapa Zura. Di kompetisi AFF Women’s Championship 2022, Timnas U-18 Wanita Indonesia berada di grup a bersama Vietnam, Thailand, Kamboja dan Singapura. Skuat Garuda Pertiwi akan menjalani laga perdana kontra Palembang pada 22 Juli 2022 mendatang. Setelah Singapura, Helsya Maeisyaroh akan menghadapi Kamboja, Vietnam dan Thailand di fase grup. Untuk bisa melaju ke babak semi final, skuat polesan Rudy Eka wajib menempati juara atau runner up grup a. 28 Pemain Timnas Putri U-18 untuk AFF U-18 Women Championship 2022: 1. Fani Supriyanto (GK) 2. Gadhiza Asnanza (GK) 3. Indri Yuliyanti (GK) 4. Salwa Nabila (GK) 5. Angelica Mardiansyah (DF) 6. Azra Zifa (DF) 7. Beatrix Rumaseb (DF) 8. Chelsea Setya (DF) 9. Indira Jenna (DF) 10. Manda Saleppang (DF) 11. Nastasia Suci (DF) Persis Solo 12. Sabrina Sakina (DF) Asp Banten 13. Helsya Maeisyaroh (MF) 14. Ina Wetipo (MF) 15. Liza Madjar (MF) 16. Puji Lestari (MF) 17. Sheva Imut (MF) 18. Valencia Antogia (MF) 19. Zara Apriyanti (MF) 20. Zilfa Zevanya (MF) 21. Aulia Al Mabruroh (FW) 22. Alzira Ayu (FW) 23. Claudia Scheunemann (FW) 24. Marcha Egis (FW) 25. Marsela Awi (FW) 26. Maura Malika (FW) 27. Mayzura Yusuf (FW) 28. Zalfa Wiguna (FW)

28 Pemain Ikut Seleksi dan TC Timnas Wanita U-18

28 Pemain Ikut Seleksi dan TC Timnas Wanita U-18

Timnas Wanita Indonesia U-18 memulai perjuangannya dalam gelaran Piala Wanita AFF U-18 2022 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan. Helsya Maeisyaroh dan kawan-kawan bertolak meninggalkan Jakarta pada Jumat (15/7) siang. Sebanyak sembilan pemain yang sebelumnya memperkuat timnas wanita di gelaran Piala Wanita AFF 2022 di Filipina, akan memperkuat skuat Garuda Pertiwi di kompetisi kelompok U-18 ini. “Ada 28 pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi dan pemusatan latihan (TC) timnas u-18 wanita di Palembang. Beberapa dari mereka yang dipanggil adalah para pemain yang sudah mengikuti seleksi hinggal level senior di tc sebelumnya. Sementara nama-nama baru yang ada ialah mereka yang sebelumnya sudah mengikuti kompetisi sepakbola wanita dalam kurun waktu enam bulan terakhir,” ujar pelatih timnas u-18 wanita Rudy Eka Priyambada Para pemain yang dipanggil untuk mengikuti kompetisi Piala Wanita AFF U-18 2022 akan tiba lebih awal di Palembang sebelum babak kick off kompetisi dimulai pada 22 Juli 2022. Delapan pemain yang berangkat dari Jakarta akan bergabung dengan lima belas pemain lainnya di Palembang, yang rencananya akan berangkat dari daerah masing-masing hari ini. Bergabung dengan timnas u-18 wanita menjadi pengalaman pertama kali bagi Liza Madjar. Meski dirinya sudah bermain si level senior, Liza merasa gugup akan mengikuti seleksi dan pemusatan latihan untuk kelompok u18. “Saya senang karena diberikan kepercayaan oleh pelatih untuk bisa ikut lagi di seleksi dan tc u18. Sekaligus saya merasa gugup karena kami akan menjadi tuan rumah dengan lawan yang berat di fase grup,” tutup Liza. Timnas U-18 Wanita Indonesia akan berpartisipasi pada Piala Wanita U-18 di Palembang dari 22 Juli hingga 4 Agustus 2022. Sebanyak 9 tim akan berduel di kompetisi ini, dimana kesembilannya dibagi menjadi dua grup yakni grup a dan grup b. Grup a dihuni oleh Vietnam, Thailand, Kamboja, Singapura dan tuan rumah Indonesia. Sementara grup b ditempati oleh Australia, Myanmar, Malaysia dan Filipina. Daftar Pemain yang Ikut Seleksi dan TC Timnas U-18 Wanita Indonesia: 1. Fani Supriyanto (GK) – Persis Solo 2. Indri Yuliyanti (GK) – Asprov Jawa Barat 3. Salwa Nabila (GK) Asprov D.I.Yogyakarta 4. Gadhiza Asnanza (GK) – Akademi Persib 5. Nastasia Suci (DF) – Persis Solo 6. Angelica Mardiansyah (DF) – Akademi Persib 7. Chelsea Setya (DF) – Arema FC 8. Sabrina Sakina (DF) – Asprov Banten 9. Azra Zifa (DF) – Asprov DKI Jakarta 10. Manda Saleppang (DF) – Persis Solo 11. Indira Jenna (DF) – Asprov Banten 12. Beatrix Rumaseb (DF) – Asprov Papua 13. Helsya Maeisyaroh (MF) – Persis Solo 14. Puji Lestari (MF) – Asprov Jawa Tengah 15. Valencia Antogia (MF) – Asprov Sulawesi Utara 16. Zilfa Zevanya (MF) – Akademi Persib 17. Ina Wetipo (MF) – Asprov Papua 18. Sheva Imut (MF) – Persiba Female 19. Zara Apriyanti (MF) Asprov Bangka Belitung 20. Liza Madjar (MF) – Asprov Papua 21. Aulia Al Mabruroh (FW) – Asprov Lampung 22. Zalfa Wiguna (FW) – Akademi Persib 23. Claudia Scheunemann (FW) – Asprov Banten 24. Alzira Ayu (FW) – Asprov Jawa Tengah 25. Marcha Egis (FW) – Arema FC 26. Maura Malika (FW) – Asprov Banten 27. Marsela Awi (FW) – Asprov Papua 28. Mayzura Yusuf (FW) – Asprov Jabar

Timnas U-18 Lanjutkan Perjuangan di Piala Wanita U-18 AFF

Timnas U-18 Lanjutkan Perjuangan di Piala Wanita U-18 AFF

Timnas wanita mengakhir perjalananya di kompetisi Piala Wanita AFF 2022. Setelah menyelesaikan lima pertandingan dengan membukukan satu hasil seri dan menelan empat kekalahan, skuat Garuda Pertiwi menempati posisi juru kunci klasemen akhir grup a dengan total raihan satu poin. Para pemain dan staff ofisial pun kembali ke Jakarta pada Rabu (13/7) malam dan direncanakan akan pulang ke daerah masing-masing pada Jumat (15/7). “Alhamdulilah kami sudah tiba di Jakarta dengan selamat tadi malam. Para pemain senior kemudian akan dipulangkan ke daerah masing-masing karena ini menjadi kompetisi terakhir di sepanjang tahun untuk level senior. Terimakasih untuk perjuangan semua pemain hingga pertandingan terakhir. Selanjutnya ada beberapa pemain yang tinggal karena akan mengikuti Piala Wanita U-18 AFF di Palembang,” ujar pelatih kepala timnas wanita, Rudy Eka Priyambada. Sebelum bertolak ke Palembang, beberapa pemain yang dibawa ke sana, diberikan waktu istirahat selama satu hari di Jakarta sebelum kembali melanjutkan perjuangan di kompetisi Piala Wanita U-18 dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya. “Tentu gugup karena menjadi tuan rumah di Piala Wanita U-18 AFF. Terakhir merasakan gugupnya jadi tuan rumah saat piala AFF U-15 AFF tahun 2018 lalu. Semoga bisa memberikan hasil terbaik,” ujar Helsya Maeisyaroh Timnas U-18 Putri Indonesia akan berpartisipasi pada Piala Wanita U-18 di Palembang dari 22 Juli hingga 4 Agustus 2022. Sebanyak 9 tim akan berduel di kompetisi ini, dimana kesembilannya dibagi menjadi dua grup yakni grup a dan grup b. Grup a dihuni oleh Vietnam, Thailand, Kamboja, Singapura dan tuan rumah Indonesia. Sementara grup b ditempati oleh Australia, Myanmar, Malaysia dan Filipina.

Sosok Helsya, Kapten Termuda Timnas Wanita

Sosok Helsya, Kapten Termuda Timnas Wanita

Helsya Maeisyaroh kembali menjadi kapten timnas wanita Indonesia pada gelaran Piala AFF Wanita 2022. Ini menjadi kali kedua bagi Helsya untuk mengenakan badge kapten di laga internasional timnas wanita. Terpilihnya Helsya menjadi kapten tim melengkapi catatan pribadi Helsya yang masuk dalam daftar sebelas pemain pertama di kompetisi Piala Wanita AFF 2022. Helsya menjadi salah satu pemain muda yang dipercaya pelatih Rudy Eka untuk menjadi kapten saat usianya baru menginjak 17 tahun. “Memilih Helsya sebagai kapten bukan tanpa alasan. Selain memberikan jam terbang, hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah regenerasi kepemimpinan. Helsya sudah pernah tampil di Piala Wanita Asia, sudah ada pengalaman di level itu, jadi diharapkan jiwa kepemimpinannya terbentuk untuk timnas wanita ke depannya,” ujar Rudy Eka. Mendapat kepercayaan menjadi kapten di gelaran Piala Wanita AFF 2022 menjadi pengalaman paling berharga untuk Helsya. Pemain yang kini duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) ini merasa bersyukur karena diberikan kepercayaan oleh pelatih Rudy Eka untuk menjadi pemimpin tim kala bertanding kontra Thailand dan Malaysia. “Bersyukur dan tidak menyangka saat saya mendapat kepercayaan dari pelatih memakai badge kapten dua kali secara berturut-turut. Selama berlatih dan memperkuat timnas, saya hanya fokus ke pertandingan, bukan tentang menjadi kapten atau tidak. Ini berarti saya punya tanggung jawab bersama teman-teman yang bertanding di lapangan,” ujar Helsya. Pengalaman memakai badge kapten secara dua kali berturut-turut di laga internasional level senior memang baru pertama kali Helsya rasakan. Namun memakai badge kapten saat pemusatan latihan sudah pernah ia rasakan saat tim tengah dalam persiapan menjalani kualifikasi Piala Wanita Asia bulan September lalu, tepatnya saat timnas wanita berhadapan dengan tim sepakbola putri Jawa Barat yang dipersiapkan untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 lalu. “Rasanya berbeda ketika memakai badge kapten di level internasional. Entah kenapa, tapi rasanya tanggung jawab jadi lebih besar dari pada sekedar laga uji coba. Harus benar-benar mempersiapkan mental dan menjaga mental tim juga supaya tidak down ketika menghadapi pertandingan,” tambahnya. Di laga tersisa Helsya berharap kekuatan tim akan semakin kuat dalam menghadapi tim-tim di fase grup a. Apalagi lawan tersisa yang dihadapi adalah lawan yang familiar, seperti Australia dan Singapura yang pernah dihadapi pada Piala Wanita Asia 2022 serta Singapura yang telah berduel dengan Indonesia pada kualifikasi Piala Wanita Asia di Tajikistan pada September 2021 lalu. “Siapapun yang menjadi kaptennya harus bisa menjaga mental dan semangat tim. Karena menjadi kapten berarti mendapat kepercayaan lebih dari pelatih. Semoga timnas wanita bisa memberikan penampilan terbaik di Piala Wanita AFF tahun ini.” tutup Helsya. Di laga fase grup a, timnas wanita Indonesia akan menjalani tiga laga lagi yakni kontra Australia pada 8 Juli 2022, tuan rumah Filipina pada 10 Juli 2022 dan Singapura pada 12 Juli 2022. Sejauh ini, skuat Garuda Pertiwi telah membukukan 1 hasil imbang dan 1 kekalahan. Timnas wanita pun bertengger di peringkat 4 klasemen sementara dengan mengoleksi 1 poin.

Pertama Kali Ikut TC Timnas Wanita, 2 Pemain Muda Ini Berbagi Cerita

Pertama Kali Ikut TC Timnas Wanita, 2 Pemain Muda Ini Berbagi Cerita

Dua pemain Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia, Adelita Veronika dan Sela Seviany tak pernah menyangka bisa ikut pemusatan latihan (TC) untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia 2022. Diusianya yang masih muda, keduanya masih tak percaya bersaing bersama pemain senior di skuat Garuda Pertiwi. Adel, sapaan akrab Adelita, merasakan suka duka ketika dirinya sudah bergabung kurang lebih satu pekan bersama skuat Garuda Pertiwi. “Pertama kali gabung di Timnas, jujur saya senang sekali, puji Tuhan saya bisa bergabung dan mewakili daerah saya Kalimantan Tengah. Ini pengalaman yang berkesan dan menegangkan karena saya berada ditengah-tengah pemain yang bagus, disisi lain saya juga berada jauh dari orang tua,” ungkap pemain berusia 20 tahun tersebut. Rasa haru dan tak percaya juga dialami Sela, pemain yang baru berusia 18 tahun ini. Pertama kali mendapatkan kesempatan mengikuti TC, pemain yang memperkuat klub Putri Surakarta ini awalnya kaget mendapatkan kabar dari pelatih klub, jika dirinya akan segera bergabung dalam TC ini. “Rasa percaya dan tidak percaya saat mendapat kabar pemanggilan. Apalagi kompetisi yang dihadapi adalah kualifikasi Piala Asia Wanita di Tajikistan nanti. Bersyukur karena bisa dapat kesempatan ini, apalagi bisa berlatih bersama para pemain-pemain senior,” ujar Sela. Meski dipenuhi rasa suka dan duka ketika dipanggil mengikuti TC Timnas, Adel dan Sela sama-sama merasakan atmosfer persaingan namun berlimpah ilmu saat mengikuti TC dibawah arahan pelatih Rudy Eka. “Coach Rudy Eka sosok yang tegas ketika berada di dalam dan luar lapangan. Sebagai pemain yang baru pertama kali bergabung, saya bisa mendapatkan ilmu yang banyak, apalagi ada sesi kelas bagi para pemain, setiap pemain benar benar diperhatikan dan diberi tahu posisi dan pos masing-masing. Hal ini sangat membantu saya dan teman-teman untuk lebih memahami taktik dan visi bermain,” tutup Adel Selama TC, pelatih Rudy Eka memang tak hanya menggelar sesi latihan di lapangan. Selain sesi latihan di pagi dan sore hari, Rudy Eka bersama tim pelatih beberapa kali menggelar sesi kelas yang juga dihadiri para pemain. Materi yang diberikan menyangkut visi bermain, taktik, serta strategi yang akan dijalankan pemain ketika latihan dan bertanding nanti. Timnas Wanita kini tengah memantapkan persiapan jelang babak kualifikasi Piala Wanita Asia yang akan berlangsung akhir September nanti. Skuat Garuda Pertiwi akan terus melakukan TC hingga 18 September 2021 mendatang sebelum bertolak ke Tajikistan, dimana Timnas Wanita tergabung dalam grup C, bersama Irak dan Singapura.

Didominasi Pemain Muda, Garuda Pertiwi Kembali Jalani TC

Didominasi Pemain Muda, Garuda Pertiwi Kembali Jalani TC

PSSI memanggil sebanyak 30 pemain dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Wanita Indonesia yang akan dimulai pada 23 Juni hingga 6 Juli mendatang. TC akan digelar di Lapangan D, Senayan, Jakarta. Ketua Umum PSSI, Mohamad Iriawan mengatakan bahwa Timnas Wanita juga menjadi fokus dan perhatian utama PSSI, selain Timnas yang lainnya. “Setelah menyelesaikan seleksi untuk Timnas U-16 pekan lalu, pekan ini kami akan menjalankan untuk Timnas Wanita. PSSI tentu mendukung penuh program latihan yang sudah direncanakan untuk skuad Garuda Pertiwi,” kata Iriawan. “Program tetap berjalan, namun angka Covid-19 sedang naik kembali, terutama di Jakarta, ini harus menjadi perhatian kita bersama. Saya selalu mengingatkan semua pemain dan ofisial untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada TC ini,” tanbah Iriawan. TC ini akan digelar dengan sistem bubble. Tentu setiap pemain dan ofisial hanya diperkenankan untuk beraktivitas di hotel serta lapangan latihan. “Terimakasih kepada bapak Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) yang sudah mendukung agar terlaksananya pemusatan latihan bulan ini. Pada TC kali ini kami memanggil 30 pemain untuk melakukan latihan selama kurang lebih dua pekan. Pemain yang didatangkan rata-rata adalah mereka yang berusia dibawah 18 tahun dan 23 tahun,” kata pelatih Timnas Wanita, Rudy Eka Priyambada. Rudy menambahkan komposisi pemain senior yang dipanggil untuk mengikuti TC memang tidak sebanyak pada pemanggilan sebelumnya. Hal ini didasari dari adanya regenerasi pemain serta perubahan komposisi tim untuk mengikuti beberapa kompetisi internasional ke depannya. Pada TC ini, tim pelatih akan fokus pada pembentukan kerangka Timnas Wanita ke depan. Sebelum adanya pemanggilan, tim pelatih maupun dokter timnas sudah melakukan monitor secara virtual kepada pada pemain, dengan mengingatkan pola-pola latihan di rumah secara mandiri dan mewajibkan pemain memberikan laporan terkait kegiatan latihan mereka. Para pemain dan ofisial akan mulai berkumpul di Hotel Ibis, Jakarta pada Rabu (23/6) seusai melakukan tes swab PCR di Rumah Sakit Royal Progress pada hari Selasa (22/6) untuk mereka yang tinggal di area Jabodetabek. Pada tahun 2021, Timnas Wanita rencananya akan mengikuti dua event yakni Piala AFF dan SEA Games 2021 Daftar nama 30 pemain di TC Timnas Wanita 23 Juni-6 Juli, Jakarta: 1. Ade Mustikiana Oktafiani – Asprov Babel 2. Amanda Florentinae – Asprov Kalteng 3. Azra Zifa Kayla – Asprov DKI Jakarta 4. Baiq Amiatuh Shalihah – Asprov NTB 5. Bunga Syifa – Asprov Jawa Tengah 6. Fani – Asprov Jawa Tengah 7. Firanda – Asprov Bangka Belitung 8. Hanipa Halimatusyadiah Suandi – Asprov Jawa Barat 9. Helsya Maeisyaroh – Asprov Jawa Barat 10. Indri Yuliyanti – Asprov Jawa Barat 11. Insyafadya Salsabillah – Asprov Jawa Timur 12. Jasmine Sefia Waynie Cahyono – Arema FC 13. Marsela Yuliana Awi – Asprov Papua 14. Nastasia Suci Ramadhani – Asprov Maluku Utara 15. Nurhayati – PS Sleman 16. Pani Tri Oktavianti Asprov – Jawa Barat 17. Reva Octaviani – Asprov Jawa Barat 18. Remini Chere Rumbewas – Asprov Papua 19. Riska Aprilia – PS Sleman 20. Rosdilah Siti Nurrohmah – Asprov Jawa Barat 21. RR Azizah Kusuma Dewi – Asprov DIY 22. Sabrina Mutiara Firdaus Wibowo – Arema FC 23. Safira Ika Putri Kartini – Arema FC 24. Sasi Kirana – Non Club 25. Shalika Aurelia Viandrisa – Non Club 26. Sheva Imut Furyzcha – Arema FC 27. Syafira Azzahra Ramadhanti – Arema FC 28. Viny Silfianus Sunaryo – Asprov DKI Jakarta 29. Yolanda Krismonica – Asprov Jawa Barat 30. Zahra Muzdalifah – Asprov DKI Jakarta

Jadi Pemain Termuda di TC Timnas Wanita, Salwa Wujudkan Mimpi Bermain dengan Idola

Jadi Pemain Termuda di TC Timnas Wanita, Salwa Wujudkan Mimpi Bermain dengan Idola

Timnas Indonesia putri memang tengah melakukan pemusatan latihan. Sebanyak 38 pemain berlatih di bawah arahan komando pelatih Rudy Eka Priyambada. Dalam pemusatan latihan kali ini, Rudy Eka Priyambada memang memanggil wajah-wajah baru. Bahkan tak sedikit dari mereka yang baru pertama kali dipanggil oleh timnas Indonesia. Salwa Rafidatun Nabila menjadi salah satu pemain yang dipanggil pelatih Rudy Eka Priyambada pada seleksi dan pemusatan latihan (TC) Tim Nasional Wanita di Jakarta. Pemain yang akrab disapa Salwa ini tidak pernah menyangka bahwa kecintaannya terhadap dunia sepak bola, ternyata berhasil membawanya terbang dari kampung halaman ke Jakarta demi mengikuti rangkaian seleksi. Salwa memang menarik perhatian karena dirinya menjadi pemain termuda yang ikut pada seleksi Timnas wanita saat ini. Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini memang bersaing dengan beberapa nama yang tidak asing dibawah mistar gawang skuat Garuda Pertiwi, seperti kiper Timnas Norffince Boma, serta dua kiper lain yang juga pernah mengikuti Timnas Putri U-16, Adinda Citra dan Fani. Salwa yang masih berusia 15 tahun ini merasa bersyukur karena mendapat kesempatan untuk merasakan atmosfer seleksi dan TC hingga level Tim Nasional. “Waktu saya dapat kabar dipanggil untuk seleksi dan ikut TC, saya dan orang tua sangat kaget karena dapat kesempatan ikut seleksi ke Jakarta. Sampai sekarang rasanya masih campur aduk antara gugup, takut dan senang sekaligus bangga karena bisa dipanggil ikut seleksi ini,” ungkap Salwa. Pemain yang kini duduk di bangku kelas 8 SMP Negeri 1 Kretek, Bantul ini mengaku baru satu tahun terakhir menekuni sepakbola. Itu pun berawal dari kompetisi internal di sekolah yang memainkan anak-anak perempuan dalam kompetisi mini sepak bola. “Awal saya bermain sepakbola saat saya masih kelas 7, tepatnya saat pertandingan kecil antar kelas. Di kompetisi itu sebenarnya saya menjadi pemain depan, tetapi pelatih saya di sekolah mengarahkan saya jadi kiper. Sempat tidak mau, tapi saya coba untuk jadi kiper dan kebawa sampai sekarang, saya pun latihan di klub Protaba Bantul dengan posisi yang sama hingga saat ini” lanjut Salwa. Ada hal menarik ketika Salwa tiba di Jakarta untuk mengikuti seleksi dan pemusatan latihan Timnas Wanita. Anak ketiga dari tiga bersaudara ini bertemu dengan pemain sepakbola wanita idolanya yakni Zahra Muzdalifah. “Masuk dalam seleksi sudah luar biasa bersyukur karena mendapat ilmu baru dari pelatih yang ada. Masuk TC ini juga ada pemain idola saya kak Zahra Muzdalifah. Masih tidak menyangka bisa latihan bersama,” ujar Salwa. Mendapat suntikan motivasi dengan berlatih dengan sang idola, Salwa pun berkomitmen untuk menjalani latihan bersama tim yang sedianya diproyeksikan untuk SEA Games 2021 di Vietnam ini. “Ini kesempatan langka bagi saya untuk berlatih bersama pelatih dan kakak-kakak senior. Awalnya saya masih malu-malu, tetapi alhamdulillah bisa beradaptasi dengan cepat dengan semuanya. Saya akan latihan dengan sungguh-sungguh dan fokus selama seleksi ini” tutup Salwa. Sebelumya pelaksanaan TC untuk timnas Wanita diapresiasi oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Ia menyebut ini adalah momentum yang baik. Apalagi timnas wanita satu tahun lebih belum ada kegiatan karena pandemi Covid-19. “Alhamdulillah TC untuk timnas wanita bisa digelar di awal tahun ini. Saya berharap para pemain bekerja keras, disiplin dan berlatih secara maksimal di TC ini,” kata Iriawan. Iriawan pun mengingatkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ketat bagi semua pihak yang menjadi TC ini. “Kesehatan dan kedisiplinan menjadi hal terpenting saat penyelenggaraan TC di tengah pandemi. Mari kita sama-sama disiplin, baik saat latihan maupun menerapkan protokol kesehatan untuk keselamatan kita bersama” pungkasnya.