Atlet Muda Indonesia Juara Ajang Tenis Junior di Thailand

Atlet Muda Indonesia Juara Ajang Tenis Junior di Thailand

Atlet muda Indonesia mengharumkan Merah-Putih usai jadi juara ajang Tenis Junior di Thailand. Gelar juara itu dimenangkan Timnas Tenis Putra Indonesia yang diperkuat atlet-atlet muda berusia 12 tahun. Mereka dipimpin Kapten Revel Yehezkia dan diperkuat oleh Rafalentino Ali Da Costa, Raihan Somantri serta Titouan Parrod. Para atlet muda Indonesia itu berhasil meraih emas pada Kejuaraan Tenis Lapangan Junior International Tennis Federation (ITF) Asia 12 & Under Team Competition Regional Qualifying Event for Southeast Asia. Kompetisi tersebut digelar pada tanggal 18–23 Juli 2022 di Nonthaburi, Thailand. Tak hanya putra, Timnas Tenis putri juga membawa pulang medali perunggu. Mereka dipimpin oleh Kapten Okki Yonda, didukung oleh Gwen Emily Kurniawan, Assyifa Khansa Putri Raga dan Kaylee Rathana Tandjung. “Mereka berhak ke final kejuaraan Asia di Kazakhstan pada akhir tahun nanti,” terang Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP PELTI) Lani Sardadi seperti dikutip dari Gerakita. Atas prestasi tersebut, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan selamat. “Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat kepada Timnas Tenis Putra dan Putri Indonesia yang berhasil meraih prestasi pada Junior ITF Asia 12 & Under Team 2022,” kata Ketum KONI Pusat. “Terima kasih atas kerja keras para atlet, pelatih, ofisial dan PP PELTI yang dipimpin Bapak Rildo Ananda Anwar karena berhasil mengantar atlet-atlet muda meraih prestasinya,” lanjut Ketum KONI Pusat.

Si Kecil Cabe Rawit, Julukan Untuk Falen Atlet Tenis Berusia 8 Tahun

Falen, murid didik dari Jakarta International Tennis Academy.

Jakarta- Olahraga Tenis mungkin belum sepopuler olahraga lain seperti sepak bola, futsal, basket maupun badminton, meski demikan ada beberapa kalangan yang cukup menyukai cabang olahraga ini. Jakarta International Tennis Academy (JITA) adalah salah satu dari sekian banyak sekolah tenis di Jakarta yang sukses mengantarkan anak didiknya untuk bertanding di ranah nasional maupun internasional. Falen salah satunya, anak berusia 8 tahun tersebut meski terbilang usianya masih amat muda namun kemampuannya dalam memukul bola tenis di lapangan tak perlu diragukan lagi. Menurun dari hobi sang ayah yang juga menjabat sebagai pelatih tenis di JITA, sang anak justru memiliki ketertarikan dengan olahraga tenis saat usianya masih berusia 2 tahun. “Saat itu masih 2 tahun mulai penasaran dia sama raketnya, saya coba lemparkan ke anak bolanya malah dipukul. Akhirnya ketika umur 3,5 tahun baru saya kenalkan pelan-pelan, karena 2 tahun masih terlalu kecil ya” ungkap Sebastian, ayah dari Falen. Sebelum bergabung dengan JITA, Falen mulai berlatih dengan sang ayah dan kakak karena kebetulan sang kakak memiliki hobi yang sama. Mulai bergabung dengan JITA saat umurnya 3 tahun, Falen masih mengikuti latihan sesuai usia dan kemampuannya. Ketika berusia 5 tahun barulah terjun mengikuti turnamen perdananya namun sayang hanya sampai posisi Runner Up saja. “Sekitar umur 4-5 tahun mulai main di turnamen internal kita dulu, anaknya makin senang. Setelah dirasa cukup mumpuni baru terjun kejuaraan” tambah sang ayah. Saat ini anak kelahiran 1 Maret 2010 tersebut masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar, namun dalam usia semuda itu Falen ternyata memiliki jadwal yang sangat padat untuk belajar di sekolah sekaligus berlatih Tenis. Selain itu oleh pihak sekolah Falen juga  mengikuti ekstrakulikuler Baske dan Renang “Bisa dibilang sangat sedikit waktu istirahatnya, tapi anaknya senang. Saya suruh istrahat malah marah-marah anaknya” tambah Sebastian. Namun yang dikhawatirkan ketika Falen akan merasa jenuh dengan segudang aktivitasnya, bahkan ketika akhir pekan Falen menghabiskan waktu 6 jam di JITA untuk berlatih, tak ayal lagi bahwa peran orang tua sangat diperlukan dalem menjaga keseimbangan aktivitas dan kesehatannya. Kerap kali sang anak diberikan multivitamin dan makanan yang bergizi agar kondisinya tetap terjaga, dengan waktu latihan dan jadwal aktivitas yang tergolong padat, agar berhasil membuahkan segudang prestasi yang dibawanya pulang. “Sejauh ini masih bisa dikondisikan, aktivitasnya saya atur agar tetap fit. Latihan pun ringan saja paling joging, skiping aja saya suruh 500 dia bisa sampai 3000 kali” ujar pelatih sekaligus ayah Falen seraya bergurau. Harapan yang disampaikan sang ayah adalah semoga Falen bisa menjaga konsistensinya hingga usia 12 tahun, agar Ia bisa bisa menjadi atlet top nasional bahkan internasional. (Ham) Profil Singkat Nama : Rafalentino Ali Da Costa Tempat/Tgl Lahir : Tangerang Selatan, 1 Maret 2010 Orang Tua : Sebastian Ali Da Costa (ayah) Dwi Komala Sri (ibu) Nomor Ponsel : 087771556829 (ibu) Anak kedua, kakak Justmin Ali Da Costa Pendidikan SD Al-Fath BSD, Tangerang Prestasi KU 8: Sportama Orange 2015 – RUNNER Up KU 10: AFR 2017 – SEMIFINAL KU 10: CBR 2017 – SEMIFINAL KU 10: Sportama 2017 – Semifinal KU 10: Thamrin Cup 2018 – SEMIFINAL KU 10:BNI 2017 – RUNNER Up KU 10:AFR 2017- RUNNER Up KU 10:AFR 2017- WINNER KU 10:CBR 2017- WINNER