Sebanyak 32 atlet muda Indonesia dikirimkan untuk berlaga di ajang...
Read More18 Atlet Indonesia Bawa Pulang 3 Emas dari IFSC Asian Youth Championships 2024
Setelah berhasil mendapatkan 1 emas dari disiplin lead junior putra yang diraih oleh Putra Tri Ramadani, 1 perak dari disiplin lead youth B putri oleh Alma Ariella Tsany, 1 perunggu dari disiplin Lead youth A Putri oleh Taqiyya Nur Aziza, dan 1 perunggu dari disiplin boulder youth junior putra oleh Putra Tri Ramadani, Indonesia berhasil menambah 3 medali emas dan 2 perunggu dari disiplin speed di kelompok umur yang berbeda di hari terakhir IFSC Asian Youth Championships 2024 Jamshedpur India. Alhasil, dalam hari penutupan tersebut, lagu Indonesia Raya berkumandang sebanyak 3 kali. Emas pertama disumbangkan oleh Haddan Malik Bahmuqyibar atlet speed youth B putra U-16 Indonesia yang mengalahkan Saito Sota atlet speed asal Jepang dengan waktu 7,31 detik. Sota harus mengakui kemenangan Haddan setelah ia hanya menyelesaikan pemanjatan dengan waktu 15, 14 detik. Emas kedua disumbangkan oleh Antassyafi Roby Al Hilmi atlet speed youth A putra U-18 Indonesia. Ia mengalahkan Damir Toktarov atlet speed asal Kazakhstan dengan waktu 5,20 detik unggul tipis dari Damir yang hanya menyelesaikan waktu 5,39 detik. Untuk emas ketiga, atlet youth A putri Indonesia Aninda Putri Qolby Arsyillah yang mengalahkan atlet tuan rumah Purty Joga dengan waktu 9,46 detik. Purty hanya menyelesaikan pemanjatan dengan waktu 9,76 detik. Adapun 2 perunggu tambahan lainnya disabet oleh Tsaniya Erna Kusumawati di speed kelompok umur youth B putri u-16 dan Ramaski Aswin Kristanto di kelompok umur junior u-20. Erna mengalahkan in atlet speed putri Jepang Aoi Okanobu di small final dengan waktu 8,62 detik. Sementara Aoi hanya menyelesaikan pemanjatan dengan waktu 9,33 detik. Sementara Ramaski memastikan medali perunggu juga setelah mengalahkan atlet speed putra asal Jepang Ayumu Mita dengan waktu 6,59 detik. Ayumu terjatuh saat melawan ramaski. Sejak awal kompetisi ini berlangsung, Indonesia sudah bersaing ketat dengan Jepang di semua disiplin termasuk speed. Jepang yang mengirim sebanyak 45 atlet ke kompetisi tersebut berhasil keluar sebagai juara umum dengan total perolehan 8 emas, 8 perak, dan 8 perunggu. Sementara Indonesia yang hanya mengirim 18 atlet, mampu meraih 4 emas, 1 perak, dan 4 perunggu dan menempati posisi kedua perolehan medali sepanjang kompetisi tersebut. Dengan keberhasilan ini, terutama perolehan medali dari disiplin boulder dan lead, manajer atlet Indonesia sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Federasi Panjat Tebing Indonesia, Ichal Umarella mengatakan bahwa Indonesia sedang berusaha merapatkan jarak dengan Jepang yang notabene merajai disiplin tersebut bersama Korea di kejuaraan panjat tebing internasional khususnya Asia. “Sejak awal, kami ingin mengetahui seberapa jauh gape jarak kami dengan negara-negara seperti Jepang dan Korea. Kompetisi ini (IFSC Asian Youth Championships 2024) merupakan sarana untuk berusaha mendekatkan jarak dengan kedua negara-negara tersebut khususnya pada kedua disiplin tersebut (boulder dan lead),” ungkapnya. Ichal melanjutkan, bahwa misi di kompetisi tersebut merupakan bagian dari pembinaan. Bagi Ichal, pengikuti sertaan atlet muda dalam kompetisi internasional seperti IFSC Asian Youth Championships 2024 merupakan bentuk dari pembinaan atlet muda. Pembinaan baginya bukan sebatas kewajiban yang harus digugurkan, tetapi lebih daripada itu pembinaan merupakan hal yang harus dan wajib dilakukan secara terstruktur, tanpa henti, dan berkelanjutan. Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para atlet atas kerja keras dan keseriusan mereka dalam menghadapi kompetisi IFSC Asian Youth Championships 2024 di India. Ke depan, Ia berharap para atlet muda ini bisa terus mengasah potensi mereka, mengingat mereka merupakan atlet yang masih sangat muda dan masih sangat berpotensi untuk meningkatkan kemampuan mereka. Sementara Perwakilan Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Yonas Bain, yang turut mendampingi tim bersama para atlet, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan para atlet yang mengikuti IFSC Asian Youth Championships 2024 di India. Ia mengatakan akan terus mendukung langkah pembinaan para atlet untuk meraih prestasi. “Saya sangat mengapresiasi para atlet baik yang meraih juara maupun yang belum berhasil meraih juara. Ke depan, untuk mendukung pembinaan, Kemenpora melalui Deputi IV akan terus mendukung para atlet untuk terus mengasah kemampuannya supaya bisa meraih prestasi di masa depan,” tutupnya.