Ada rekor yang tercipta pada Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025. Rekor tersebut berasal dari dua atlet yang menyabet medali emas dari dua nomor berbeda.
Keduanya adalah Ardana Cikal Damarwulan asal Jawa Barat dan Rizky Aditya asal DKI Jakarta. Ardana menyabet medali emas untuk disiplin boulder youth B putra dan lead youth B putra. Sedangkan Rizky, menyabet medali untuk disiplin boulder youth A putra dan lead youth A putra.
Rizky mencatatkan skor 84,1 serta 41+ yang membawanya ke podium tertinggi.
Usai menyabet dua gelar tersebut, ia mengaku tidak ingin terbuai dengan hasil dua emas dalam nomor boulder youth A putra dan lead youth A putra itu, sehingga memilih fokus untuk menatap kejuaraan selanjutnya.
“Pastinya saya berharap bisa dipanggil untuk masuk ke pemusatan latihan nasional (pelatnas), tetapi sembari berharap, target yang paling realistis bisa dicapai adalah ikut Popnas di Aceh, yang dimulai pada 1 Juli mendatang,” kata Rizky dikutip dari ANTARA.
Ia menjelaskan, masih banyak yang harus dipersiapkan atau diperbaiki dalam menghadapi ajang berikutnya.
Sebab, berdasarkan evaluasi dalam kejurnas tersebut, masih banyak kesalahan-kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.
“Khusus di nomor boulder, saat memanjat kalau bisa minim kesalahan dan hanya satu kali percobaan saja,” ujar siswa kelas XI atau dua sekolah menengah atas (SMA) tersebut.
Rizky menambahkan, selama ini dirinya berlatih sekali atau dua kali dalam sehari.
Sedangkan persiapan untuk mengikuti kejurnas yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), dilakukan sejak 6 bulan lalu.