Persiapan Menuju Piala Dunia Basket 2023, Timnas Elite Muda Dibentuk

Persiapan Menuju Piala Dunia Basket 2023, Timnas Elite Muda Dibentuk

Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) melalui Badan Tim Nasional (BTN) melakukan program pembentukan Tim Nasional Elite Muda dalam rangka persiapan menuju Piala Dunia Basket 2023. Pembentukan Tim Nasional Elite Muda ini bertujuan untuk pelapis pemain Tim Nasional Elite Senior. Berdasarkan tujuan tersebut, PP Perbasi mulai Senin (12/10), menerbitkan surat pemberitahuan ke seluruh Pengurus Provinsi Perbasi terkait rencana seleksi pemain Timnas Elite Muda. Perbasi sudah mengantongi 57 nama pebasket muda yang disiapkan untuk masuk Timnas Elite Muda. Para pemain itu berasal dari berbagai kompetisi dan dari kelompok usia di bawah 23 tahun. Nantinya, mereka akan diseleksi dan diberi kesempatan bermain di IBL musim 2021 supaya mereka memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi di level kompetisi tertinggi di Indonesia. “Kita panggil para pemain muda terbaik yang ada. Mereka pun akan dilibatkan di kompetisi IBL akan memiliki jam terbang dan skill mereka merapat dengan para seniornya,” ucap Andy Poedjakesuma, seperti dilansir dari rilis Perbasi beberapa waktu lalu. Para pemain itu berasal dari 15 Pengprov seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalbar, Kalsel, Bangka Belitung, Sumut, Sulut, NTB, Riau, Kep. Riau dan Papua.  Dari 57 nama tersebut, beberapa diantaranya sudah pernah berlaga di IBL dan berlatih bersama Timnas Senior. Timnas Elite Muda sendiri akan dilatih oleh mantan pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh. Youbel akan diasisteni oleh Andrie Ekayana dan Koko Heru Setyo Nugroho. Untuk posisi manajer timnas akan diisi oleh Andy Poedjakesuma. Sementara itu, pada Piala Dunia Basket 23 yang berlangsung tanggal 25 Agustus hingga 10 September, Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang, dan Filipina. Untuk tempat bertanding, Filipina menyediakan 4 arena yaitu Philippine Arena (Bulacan, Bocaue), Smart Araneta Coliseum (Metro Manila, Quezon City), Mall of Asia Arena (Metro Manila, Pasay), dan PhilSports Arena (Metro Manila, Pasig). Sementara di Jepang, Okinawa Arena akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan. Indonesia dan Jepang masing-masing akan menyediakan satu arena. Di Indonesia, Istora Senayan akan disiapkan untuk menjadi arena bertanding sementara Jepang akan menyiapkan Okinawa Arena. Daftar Lengkap Nama-Nama Pemain yang Masuk Rencana Seleksi Anggota Timnas Elite Muda Putra Indonesia

Turnamen Pramusim IBL 2018-2019 Digelar di Solo, Jadi Ajang Kemampuan Pemain Ruki

Indonesia Basketball League (IBL) menggelar draft pemain asing dan rookie musim depan dari ajang LIMA, yang akan meramaikan persaingan kompetisi basket di Tanah Air untuk musim 2018-2019. (Pras/NYSN)

Jakarta– Basket Tanah Air kembali diramaikan Indonesian Basketball League (IBL) yang akan menggelar turnamen pramusim di Solo. Sekitar enam bulan, kompetisi basket di Indonesia menjalani masa jeda kompetisi, tanpa Indonesian Basketball League (IBL). Ajang IBL GO-JEK Pre-Season Tournament 2018 menurut rencana akan digelar selama sepekan, pada 14-21 Oktober 2018. Sebanyak 10 tim peserta IBL, dijadwalkan bakal mengikuti kompetisi pramusim, yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. Turnamen Pra-Musim IBL GO-JEK 2018-2019 ini memakai sistem setengah kompetisi. 10 kontestan dibagi menjadi dua grup, yakni Merah dan Putih, lalu dua peringkat teratas dari masing-masing grup berhak lolos ke semifinal. Finalis IBL musim lalu, SM Pertamina Jakarta (Juara) dan Pelita Jaya Jakarta (Runner Up), bakal ditempatkan pada grup terpisah. Sementara delapan tim peserta lain, baru akan mengetahui nasib mereka, setelah technical meeting dilangsungkan. Menariknya, dalam turnamen ini semua tim menurunkan pemain lokal. Sebab pemain asing yang dipilih pada Draft IBL pada minggu lalu, belum datang. Hasan Gozali, Direktur Utama IBL, berharap jika turnamen pramusim ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh tim dengan sebaik mungkin. Meski tak seluruh pemain asing tampil, kompetisi ini digunakan menguji komposisi tim dan kemampuan pemain baru, terutama yang berstatus ruki. “IBL GO-JEK Tournament ini jadi kegiatan off season yang dapat dijadikan sebagai pemanasan jelang kompetisi IBL GO-JEK musim 2018-2019,” kata Hasan, dikutip BolaSport.com dari IBL. Dari daftar nama pemain (roster) yang dirilis IBL, beberapa tim tampak sudah melakukan perubahan. Ada beberapa pemain yang pindah dan kembali tampil, usai menghilang dari basket Indonesia. Bima Perkasa Yogyakarta diperkuat ada nama R. Azzaryan Pradhitya, Airlangga Sabara dan Galank Gunawan. Di tim Bogor Siliwangi, muncul nama Andy “Batam” Pedjakesuma, Daniel Timothy Wenas dan Andrey Rido Mahardika. Di kubu Garuda Bandung, ada nama Fendi Yudha Pratama, yang sudah bergabung di Turnamen Ulang Tahun Pacific Caesar Surabaya. Sedangkan Hangtuah, NSH Jakarta dan Pacific Caesar Surabaya, tidak mengubah susunan pemainnya. Namun, Pacific Caesar kehilangan Nuke Tri Saputra, yang memutuskan berhenti berkarir di basket profesional. Pelita Jaya memasukkan 13 nama pemain untuk Turnamen Pra-Musim. Dari daftar tersebut tidak ada nama baru, selain pemain ruki. Hal yang sama juga dilakukan oleh Juara IBL 2017-2018, Satria Muda Pertamina. Satya Wacana juga tidak mengubah susunan pemainnya. Hanya ada tambahan pemain ruki saja. Sementara itu, Stapac Jakarta, ada nama Kaleb Ramot Gemilang dan Yan Steven Pattikawa. Sementara itu, pihak panitia menyediakan sejumlah tiket bagi pencinta basket Indonesia yang ingin menyaksikan laga tersebut. Tiket terbagi dalam tiga kelas, dan harganya dibedakan antara tiket laga babak penyisihan, dengan partai semifinal serta final. (art)

Satria Muda Pertahankan Dior Lowhorn dan Jamarr Andre Johson, Rookie IBL 2018-2019 Gunakan Pemain LIMA

Indonesia Basketball League (IBL) menggelar draft pemain asing dan rookie musim depan dari ajang LIMA, yang akan meramaikan persaingan kompetisi basket di Tanah Air untuk musim 2018-2019. (Pras/NYSN)

Jakarta- Indonesia Basketball League (IBL) menggelar draft pemain asing yang akan meramaikan persaingan kompetisi basket tertinggi di Tanah Air itu untuk musim 2018-2019, di Hotel Premiere Slipi, Jakarta, pada Jumat (5/10). Klub peserta memutuskan pilihan mereka untuk pemain asing dan rookie musim depan. Terdapat 186 pemain asing, serta 26 pemain debutan atau rookie, yang dipilih klub profesional itu. Untuk draft pemain rookie lokal, para pemain disaring melalui ajang Liga Mahasiswa (LIMA). Satria Muda Pertamina Jakarta, kampiun IBL Pertalite 2017-2018, mempertahankan Dior Lowhorn dan Jamar Andre Johnson dalam draft 2018. Sedangkan Wayne Bradford tetap menghuni skuat Pelita Jaya Jakarta, dan Satya Wacana Salatiga masih memakai jasa Maddarious Gibbs. “Pilihan pemain asing memberikan dampak signifikan pada penampilan klub-klub saat kompetisi IBL Pertalite 2018-2019. Dan, dengan pelatihan dan pembinaan yang baik, maka para rookie pun bisa berkembang dengan baik,” ujar Hasan Gozali, Direktur IBL, Jumat (5/10). Menurutnya, setiap klub mendapatkan jatah dua pemain asing, termasuk pemain naturalisasi, dengan gaji yang telah ditetapkan, sesuai mekanisme. “Gaji total dua pemain asing setiap klub, tidak boleh lebih dari 4 ribu dollar AS (Amerika Serikat),” terangnya. Dalam kesempatan itu, Gatot S. Dewa Broto, Sekertaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), berharap aura Asian Games 2018, khususnya di cabang oalahraga (cabor) basket dapat terbawa, pada saat kick-of f IBL musim 2018-2019. “Ini momentum yang bagus. Karena pada saat Asian Games 2018 lalu, kalau melihat auranya, gaduhnya, serta kehebohannya di basket, sangat luar biasa. Kita semua melihat para rising star dari China hadir, juga dari beberapa negara pesertalainnya. Semoga aura itu ada saat IBL kick-off pada 30 November bergulir,” terang Gatot. Sementara itu, Hasan juga menyebut jika kompetisi pra-musim Liga Bola Basket Indonesia (IBL), direncanakan akan berputar 9-14 Oktober 2018. “Jadwal itu setelah draft pemain lokal debutan. Saat ini semuanya sedang dipersiapkan,” ujar Hasan. Dia melanjutkan, seluruh laga di turnamen yang menjadi ajang pemanasan tim-tim peserta IBL menyongsong musim baru 2018-2019 itu, kemungkinan besar digelar di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. Menurut Hasan, pemilihan Solo menjadi tempat tunggal penyelenggaraan adalah atas permintaan sponsor kompetisi pra-musim yakni perusahaan aplikasi transportasi Go-Jek. “Pihak sponsor memilih Solo dari beberapa kota yang kami usulkan. Arena di Solo juga tersedia untuk kegiatan di rentang waktu yang dijadwalkan,” tutur dia. Kompetisi pra-musim IBL ini akan diikuti 10 kontestan IBL 2017-2018 yakni Satria Muda Pertamina, Garuda Bandung, BSB Hangtuah, Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, NSH, Pelita Jaya Basketball, Stapac Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga dan Siliwangi Bandung. Nantinya di turnamen tersebut, semua tim peserta hanya diperkenankan menggunakan jasa para pemain Indonesia. “Kami berharap event pra-musim ini dimanfaatkan sebagai ajang uji coba kemampuan para pemain ‘rookie’ (debutan). Namun, keputusan terkait itu kami kembalikan ke masing-masing klub,” pungkasnya. (Adt) Hasil IBL Draft 2018 Pemain Asing Siliwangi Bandung: 1. Martaviuos Tarell Irving 2. Michael Vigilance Jr NSH: 1. Anthony Simpson 2. Dashaun Najee Wiggins Bima Perkasa Jogja: 1.Zachary David Allmon 2. Leshaun Murphy Satya Wacana Salatiga: 1. Madarious Gibbs 2. Ronald Whitaker BSB Hangtuah: 1. Jarad Lee Scott 2. Gary Jacobs Jr Pacific Caesar: 1. Anthony Dennel January 2. Matthew Douglas Van Pelt Garuda Bandung: 1. Jamal Ray 2. Dallarian Williams Stapac Jakarta: 1. Keenan Allah Peterson 2. Jordin Mayes Satria Muda: 1. Dior Lowhorn 2. Jamarr Andre Johnson Pelita Jaya: 1. Wayne Bradford 2. Kore Ricardo White Hasil IBL Draft 2018 Pemain Rookie Siliwangi Bandung: 1. Sabdayagra Ahessa (University of Notre Dame/22 Tahun) 2. Gustav Leopold (SMA PSKD 1/29 Tahun) NSH: 1. Rizky Agung Pranata (STIE Bhakti Pembangunan/20 Tahun) 2. Dio Freedo Putra P (Universitas Ma Chung/20 Tahun) Bima Perkasa Jogja: 1.Tidak memilih 2.Faried Andy Brata (Universitas Negeri Malang/22 Tahun) Satya Wacana Salatiga: 1. Daniel Anggoro (Institut Teknologi Harapan Bandung/23 Tahun) 2. Tidak memilih BSB Hangtuah: 1. Tidak memilih 2. Syechfi Nuzula Ramadhani (Institut Teknologi Harapan Bandung/23 Tahun) Pacific Caesar: 1. Ananda Syahputra Caesar (Universitas Widyatama/22 Tahun) 2. Tidak memilih Garuda Bandung: 1. Irwanto (Universitas Muhammadiyah Malang/21 Tahun) 2. Tidak memilih Stapac Jakarta: 1. Tidak memilih 2. Bilal Al Nauval (Universitas Pendidikan Indonesia/19 Tahun) Satria Muda: 1. Tidak memilih 2. Kelvin Tirta Sanjaya (Universitas Heritage/21 Tahun) Pelita Jaya: 1. Muhammad Basith Ravi (ABFI Institute Perbanas/21 Tahun) 2. Tidak memilih

Superior, Universitas Pelita Harapan (UPH) Empat Kali Juara LIMA Basketball Nationals

Tim Putra Universitas Pelita Harapan (UPH/Merah) Banten, kembali menjadi kampiun LIMA Basketball Nationals 2018. Selama empat tahun berturut, gelar juara itu mampu digenggam The Eagles. (LIMA)

Surabaya- LIMA Basketball Nationals 2018 telah rampung. Sebelumnya, fase conference telah digelar dengan keikutsertaan lima regional, yakni Greater Jakarta Conference (GJC), West Java Conference (WJC), Sumatra Conference (SMC), Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) dan East Java Conference (EJC). Perhelatan akbar yang digelar di GOR Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, bergulir 9-16 Agustus 2018. Sebanyak 12 tim putra dan 8 tim putri saling beradu dalam ajang bola basket nasional antarmahasiswa ini. Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten masih menjadi yang terkuat di sektor putra LIMA Basketball Nationals. Seperti laga ulangan final GJC tahun ini, UPH sukses menaklukkan Universitas Esa Unggul (UEU) di final nasional ini. Selama empat tahun berturut-turut, gelar juara itu mampu digenggam The Eagles. Di sektor putri, gantian Universitas Esa Unggul (UEU) yamg superior dan kembali mempertahankan status kampiun. UEU finis di puncak LIMA Basketball Nationals usai menekuk UPH di final. Selama tiga musim, The Swans, julukan UEU, mempertahankan takhta juaranya. Kejutan disajikan peringkat ketiga sektor putra, Institut Perbanas. Absen selama tiga tahun di fase nasional, Perbanas comeback dengan finis di posisi ketiga. Peringkat ketiga GJC itu sukses menundukkan juara EJC, Universitas Surabaya (Ubaya), pada laga perebutan peringkat ketiga. Selain itu, LIMA juga memberi gelar top block, top steal, top rebound, top assist, top scorer, best management, dan juga MVP. LIMA pun turut mengapresiasi para student athlete, yang memiliki prestasi cemerlang. Status gelar all academic player, khusus disematkan untuk student athlete yang juga mengukir Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. (Adt) Hasil LIMA Basketball Nationals 2018 Putri Juara Putri Universitas Esa Unggul Jakarta Peringkat 2 Universitas Pelita Harapan Banten Peringkat 3 Universitas Surabaya Putra Juara Putra Universitas Pelita Harapan Banten Peringkat 2 Universitas Esa Unggul Jakarta Peringkat 3 Institut Perbanas Jakarta Gelar individual LIMA Basketball Nationals 2018 Top Assist Tiara Aulia Denaya (Univ. Esa Unggul Jakarta) Christian Pascal (Univ. Padjadjaran Bandung) Top Rebound Lea Elvensia W Kahol (Univ. Surabaya) Agus Salim (Univ. Esa Unggul Jakarta) Top Block Ni Komang Sitha Dewi Marino (Univ. Pelita Harapan, Banteng) Agung Eko Prabowo (Univ. Surabaya) Top Steal Tiara Aulia Denaya (Univ. Esa Unggul Jakarta) Muhammad Basith (Institut Perbanas Jakarta) Top Scorer Lea Elvensia W. Kahol (Univ. Surabaya) Dandung O’Neal Pamungkas (Univ. Atmajaya Yogyakarta) Best Management Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung Institut Perbanas, Jakarta All Academic Player Zulfa Nur Umniyah – Univ. Pendidikan Indonesia, Bandung – 3,91 Alfi – Univ. Ahmad Dahlan, Yogyakarta – 3,90 MVP Jane Charissa Adelaide Purwandoyo – Univ. Esa Unggul Jakarta Yesaya Alesandro Saudale – Univ. Pelita Harapan, Banten

20 Tim Terbaik Lolos, LIMA Basketball Nationals 2018 Bergulir di Surabaya

LIMA Basketball Nationals 2018 akan berlangsung 9-16 Agustus 2018 di Universitas Airlangga, Surabaya, sekaligus menjadi event puncak kompetisi bola basket tahunan antarmahasiswa. (LIMA)

Surabaya- LIMA Basketball Nationals 2018 siap digelar. Perhelatan akbar ini akan menutup rangkaian kompetisi bola basket tahunan antarmahasiswa di musim keenam LIMA Basketball. GOR Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya, Jawa Timur, menjadi tuan rumah pergelaran yang akan dihelat 9-16 Agustus 2018 ini. Sebanyak 20 tim terbaik dari Greater Jakarta Conference (GJC), West Java Conference (WJC), Sumatra Conference (SMC), Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) dan East Java Conference (EJC) siap beradu di fase selanjutnya, yaitu nasional. Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball Season 6 sebelumnya melewati fase conference. Lima region sukses menggelar kompetisi bola basket tahunan antarmahasiswa ini sejak Juni hingga Agustus 2018. Jakarta Raya menjadi region pembuka dalam pergelaran yang bertajuk LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC). Region Sumatra dan Jawa Barat secara bersamaan turut menghelat ajang ini. LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) di Medan dan LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conference (WJC) di Bandung menjadi persinggahan setelah GJC. Region keempat yang disinggahi yaitu Jawa Tengah dan DIY dalam perhelatan LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) yang digelar di Yogyakarta. Terakhir, LIMA menyambangi Surabaya dalam ajang LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference (EJC). Dari lima wilayah tersebut, LIMA Basketball season 6 ini terdapat 51 perguruan tinggi aktif berpartisipasi. Tercatat 61 tim putra dan 40 tim putri ambil bagian dalam perhelatan ini. Stidaknya, 1.070 student athlete ikut serta dalam pergelaran bola basket antarmahasiswa terbesar di Indonesia ini. Technical meeting (TM) untuk membahas administrasi, sistem kompetisi dan pertandingan, serta hal-hal yang berkaitan soal LIMA Basketball Nationals 2018 ini digelar di Ruang Aula Kahuripan Lantai 3 Gedung Rektorat Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya, pada Rabu (8/8). Pertemuan ini dipimpin oleh Azwar Muhlis, selaku manager Kompetisi dan Pertandingan LIMA, Achmad Nuryadi dan Lukmannul Hakim selaku tim technical delegates. Pengundian pul LIMA Basketball Nationals 2018 hanya dilakukan untuk sektor putra. Keputusan tersebut dilakukan atas hasil pemungutan suara seluruh perwakilan tim dalam memilih sistem pembagian pul. Sebelumnya, LIMA menyusun pembagian Pul berdasarkan nilai koefisien conference, yakni nilai keikutsertaan tiap region sejak musim ketiga LIMA. Namun, LIMA tidak menutup segala masukan dari para peserta. LIMA Basketball Nationals 2018 ini akan menampilkan komposisi 12 tim putra dan delapan tim putri, hasil pemilahan dari tiap wilayah. Berbeda dengan sektor putra, untuk putri, yang hanya terdiri dari dua pul, proses pengundian tak dilakukan. Pembagian pul telah dilakukan oleh LIMA berdasarkan nilai koefisien setiap conference. “Tahun ini, untuk pertama kalinya LIMA Basketball Nationals memakai nilai koefisien conference untuk pembagian pul. Tujuannya agar semua tim memiliki jam terbang yang lebih. Namun, kami menerima masukan untuk pengundian pul. Akhirnya, voting kami lakukan. Di nasional ini semua tim sama kuat,” ungkap Azwar usai proses TM. (Adt) Hasil Undian pul sektor putra LIMA Basketball Nationals 2018 Pul A Universitas Pelita Harapan Banten Universitas Esa Unggul Jakarta Universitas Negeri Jakarta Pul B Institut Teknologi Harapan Bangsa Bandung Universitas Airlangga Surabaya Universitas Padjadjaran Bandung Pul C Universitas Surabaya Institut Perbanas Jakarta Universitas Parahyangan Bandung Pul D Universitas Atma Jaya Yogyakarta Universitas Prima Indonesia Medan Universitas Dian Nuswantoro Semarang Hasil Undian pul sektor putri LIMA Basketball Nationals 2018 Pul X Universitas Pelita Harapan Banten Universitas Surabaya Universitas Airlangga Surabaya Universitas Negeri Malang Pul Y Universitas Esa Unggul Jakarta Universitas Tarumanegara Jakarta Universitas Katolik Parahyangan Bandung Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Draft Rookie IBL 2018/2019 Dari Kompetisi LIMA Diterapkan, Begini Sistemnya

Satria Muda Pertamina (puith) mengalahkan Pelita Jaya dalam laga final Indonesia Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018. IBL kini mulai menerapkan sistem draft pemain baru dari kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA). (Pras/NYSN)

Jakarta- Indonesian Basketball League (IBL) akhirnya resmi menjalin kerjasama dengan Liga Mahasiswa (LIMA), untuk draft pemain baru lokal, musim 2018/2019. Kerjasama ini akan berlangsung selama tiga musim. Nantinya, pemain LIMA bisa langsung diambil oleh kontestan IBL. Rencananya, draft pemain lokal akan berlangsung bulan Oktober 2018. Lalu pendaftaran pemain akan dilakukan setelah tanggal 17 Agustus 2018. Saat itu, semua pemain LIMA bisa mendaftarkan diri untuk ikut dalam draft. Direktur IBL, Hasan Gozali menuturkan, karena kerjasama ini baru pertama kali, banyak hal yang masih dalam tahap penyempurnaan. Misalnya pemantauan bakat-bakat basket yang bermain di LIMA. Sebab, hingga saat ini, sarana untuk memantau pemain masih kurang, seperti situs yang menyediakan statistik. “Untuk masalah itu, kami berencana menggelar IBL Camp. Di event ini, kami akan undang semua kontestan IBL untuk melihat pemain yang akan diambil sebagai rookie (ruki). Selain itu, untuk membantu memilih pemain, rencananya kami juga mendatangkan pelatih dari luar negeri,” ucapnya, pada Selasa (17/7). Draft pemain lokal ini bertujuan, agar semua pemain yang masuk ke liga profesional melalui satu pintu. Tapi, IBL juga membuat persyaratan yaitu pemain tersebut harus berusia minimal 19 tahun, dan sudah bermain di LIMA selama dua musim. Jadi, pemain ruki IBL kemungkinan sudah berada di fase-fase akhir kuliah. Sementara itu, untuk tahun ini, IBL masih membuka kesempatan kepada klub-klub untuk memasukkan pemain diluar draft. Syaratnya, pemain harus berusia di atas 21 tahun, dan didaftarkan oleh Pengprov Perbasi yang menaunginya. Sebelumnya, pada Januari 2018 lalu, Hasan sempat membeberkan sistem draft pemain lokal IBL 2018/2019 dilakukan. Pertama, pemain lokal yang berhak masuk daftar draft adalah mereka yang berkompetisi di LIMA, dan telah mendaftarkan diri ke IBL untuk didraft. Kedua, di dalam pemilihan pemain draft, rencananya pihak IBL menerapkan dua putaran, sama seperti draft pemain asing. Sehingga kalau ada 10 tim IBL, berarti ada 20 pemain yang terpilih. Dan, sama seperti di liga bola basket Amerika Serikat NBA, para pemain yang tak dipilih oleh klub di draft, akan masuk kelompok “undrafted”. “Para pemain undrafted ini bisa saja direkrut oleh tim-tim yang tertarik. Namun, rincian semua ini masih akan dibahas lagi,” tutur Hasan saat itu. Sejatinya, sistem draft pemain lokal, pernah diterapkan di Liga Bola Basket Indonesia pada 2006. Salah satu pemain draft kala itu adalah Christian Ronaldo “Dodo” Sitepu yang direkrut oleh Satria Muda. Pria yang mengisi posisi big man itu, masih membela Satria Muda sampai saat ini. Saat ini, LIMA sudah berjalan tiga dari enam seri yang direncanakan. Empat seri yang sudah berlangsung adalah Jakarta, Jawa Barat dan Sumatra. Selanjutnya yang akan berjalan yaitu seri Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta LIMA Nasional. (Art)

Beri Peluang Jadi Pebasket Profesional, IBL dan Liga Mahasiswa Sinergi Jaring Rookie 2018-2019

Ryan Gozali, CEO Liga Mahasiswa (kiri) dan Hasan Gozali, Direktur IBL, kini bersinergi menjaring mahasiswa atlet berprestasi guna berkarir menjadi pebasket profesional mulai musim 2018/2019. (Pras/NYSN)

Jakarta- Demi menyemarakkan kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air, Indonesia Basketball League (IBL) terus mencari dan membentuk bintang-bintang baru. Salah satunya dengan menjaring para talenta muda dengan kemampuan mumpuni, untuk bergabung dengan IBL. Hasan Gozali, Direktur IBL, mengatakan pihaknya menjalin sinergi dengan Liga Mahasiswa (LIMA) menyeleksi para mahasiswa yang berlaga di kompetisi LIMA untuk dijaring masuk dalam draft rookie IBL. “Kami akan menjaring pemain yang kemudian akan disaring hingga 40 pemain untuk di draft,” ujar Hasan, di Kawasan Slipi, Jakarta, Selasa (17/7). Nantinya, sebut Hasan, calon pemain harus bersedia mengikuti combine yang akan diadakan di Jakarta pada 2-9 September 2018. “Mereka akan mendapatkan pelatihan dari instruktur FIBA serta beberapa pelatih lokal,” tambahnya. Namun, untuk lolos draft rookie IBL, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi para pemain yang berasal dari LIMA. Diantaranya berusia minimal 19 tahun dan telah mengikuti kompetisi LIMA minimal dua musim. Selain itu, draft rookie membuka peluang bagi pemain di luar LIMA dengan syarat minimal berusia 21 tahun, serta minimal pernah ikut kompetisi yang diselenggarakan oleh Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia). Sementara, bagi peserta yang berasal dari LIMA dapat mendaftar melalui LIMA. Dan, dari luar jalur LIMA, para peserta bisa mendaftar melalui Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasi, di daerah masing-masing. Untuk pendaftaran draft rookie dimulai selama satu bulan sejak 17 Juli, dan terakhir pada 17 Agustus 2018. Ryan Gozali, CEO Liga Mahasiswa, mengungkapkan pihaknya menyambut baik kerjasama dengan IBL. Menurutnya, kerjasama ini memberi kondisi ideal sebagai wadah pembinaan mahasiswa atlet. “Draft akan memberikan kesempatan yang baik kepada para mahasiswa atlet bola basket yang tampil cemerlang dalam kompetisi LIMA guna melanjutkan karier di dunia olahraga profesional,” tukas Ryan. George Fernando Dendeng, Perwakilan PB Perbasi, menegaskan banyak potensi yang dimiliki dari kompetisi LIMA, yang secara rutin bergulir. “Ini kesempatan besar bagi mereka untuk bisa masuk ke IBL. Kelak tak ada lagi kekurangan pemain yang berkualitas dan nantinya mereka memilih jalur profesional,” pungkas George. (Adt)