Satria Muda Pertahankan Dior Lowhorn dan Jamarr Andre Johson, Rookie IBL 2018-2019 Gunakan Pemain LIMA

Indonesia Basketball League (IBL) menggelar draft pemain asing dan rookie musim depan dari ajang LIMA, yang akan meramaikan persaingan kompetisi basket di Tanah Air untuk musim 2018-2019. (Pras/NYSN)

Jakarta- Indonesia Basketball League (IBL) menggelar draft pemain asing yang akan meramaikan persaingan kompetisi basket tertinggi di Tanah Air itu untuk musim 2018-2019, di Hotel Premiere Slipi, Jakarta, pada Jumat (5/10). Klub peserta memutuskan pilihan mereka untuk pemain asing dan rookie musim depan. Terdapat 186 pemain asing, serta 26 pemain debutan atau rookie, yang dipilih klub profesional itu. Untuk draft pemain rookie lokal, para pemain disaring melalui ajang Liga Mahasiswa (LIMA). Satria Muda Pertamina Jakarta, kampiun IBL Pertalite 2017-2018, mempertahankan Dior Lowhorn dan Jamar Andre Johnson dalam draft 2018. Sedangkan Wayne Bradford tetap menghuni skuat Pelita Jaya Jakarta, dan Satya Wacana Salatiga masih memakai jasa Maddarious Gibbs. “Pilihan pemain asing memberikan dampak signifikan pada penampilan klub-klub saat kompetisi IBL Pertalite 2018-2019. Dan, dengan pelatihan dan pembinaan yang baik, maka para rookie pun bisa berkembang dengan baik,” ujar Hasan Gozali, Direktur IBL, Jumat (5/10). Menurutnya, setiap klub mendapatkan jatah dua pemain asing, termasuk pemain naturalisasi, dengan gaji yang telah ditetapkan, sesuai mekanisme. “Gaji total dua pemain asing setiap klub, tidak boleh lebih dari 4 ribu dollar AS (Amerika Serikat),” terangnya. Dalam kesempatan itu, Gatot S. Dewa Broto, Sekertaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), berharap aura Asian Games 2018, khususnya di cabang oalahraga (cabor) basket dapat terbawa, pada saat kick-of f IBL musim 2018-2019. “Ini momentum yang bagus. Karena pada saat Asian Games 2018 lalu, kalau melihat auranya, gaduhnya, serta kehebohannya di basket, sangat luar biasa. Kita semua melihat para rising star dari China hadir, juga dari beberapa negara pesertalainnya. Semoga aura itu ada saat IBL kick-off pada 30 November bergulir,” terang Gatot. Sementara itu, Hasan juga menyebut jika kompetisi pra-musim Liga Bola Basket Indonesia (IBL), direncanakan akan berputar 9-14 Oktober 2018. “Jadwal itu setelah draft pemain lokal debutan. Saat ini semuanya sedang dipersiapkan,” ujar Hasan. Dia melanjutkan, seluruh laga di turnamen yang menjadi ajang pemanasan tim-tim peserta IBL menyongsong musim baru 2018-2019 itu, kemungkinan besar digelar di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. Menurut Hasan, pemilihan Solo menjadi tempat tunggal penyelenggaraan adalah atas permintaan sponsor kompetisi pra-musim yakni perusahaan aplikasi transportasi Go-Jek. “Pihak sponsor memilih Solo dari beberapa kota yang kami usulkan. Arena di Solo juga tersedia untuk kegiatan di rentang waktu yang dijadwalkan,” tutur dia. Kompetisi pra-musim IBL ini akan diikuti 10 kontestan IBL 2017-2018 yakni Satria Muda Pertamina, Garuda Bandung, BSB Hangtuah, Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, NSH, Pelita Jaya Basketball, Stapac Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga dan Siliwangi Bandung. Nantinya di turnamen tersebut, semua tim peserta hanya diperkenankan menggunakan jasa para pemain Indonesia. “Kami berharap event pra-musim ini dimanfaatkan sebagai ajang uji coba kemampuan para pemain ‘rookie’ (debutan). Namun, keputusan terkait itu kami kembalikan ke masing-masing klub,” pungkasnya. (Adt) Hasil IBL Draft 2018 Pemain Asing Siliwangi Bandung: 1. Martaviuos Tarell Irving 2. Michael Vigilance Jr NSH: 1. Anthony Simpson 2. Dashaun Najee Wiggins Bima Perkasa Jogja: 1.Zachary David Allmon 2. Leshaun Murphy Satya Wacana Salatiga: 1. Madarious Gibbs 2. Ronald Whitaker BSB Hangtuah: 1. Jarad Lee Scott 2. Gary Jacobs Jr Pacific Caesar: 1. Anthony Dennel January 2. Matthew Douglas Van Pelt Garuda Bandung: 1. Jamal Ray 2. Dallarian Williams Stapac Jakarta: 1. Keenan Allah Peterson 2. Jordin Mayes Satria Muda: 1. Dior Lowhorn 2. Jamarr Andre Johnson Pelita Jaya: 1. Wayne Bradford 2. Kore Ricardo White Hasil IBL Draft 2018 Pemain Rookie Siliwangi Bandung: 1. Sabdayagra Ahessa (University of Notre Dame/22 Tahun) 2. Gustav Leopold (SMA PSKD 1/29 Tahun) NSH: 1. Rizky Agung Pranata (STIE Bhakti Pembangunan/20 Tahun) 2. Dio Freedo Putra P (Universitas Ma Chung/20 Tahun) Bima Perkasa Jogja: 1.Tidak memilih 2.Faried Andy Brata (Universitas Negeri Malang/22 Tahun) Satya Wacana Salatiga: 1. Daniel Anggoro (Institut Teknologi Harapan Bandung/23 Tahun) 2. Tidak memilih BSB Hangtuah: 1. Tidak memilih 2. Syechfi Nuzula Ramadhani (Institut Teknologi Harapan Bandung/23 Tahun) Pacific Caesar: 1. Ananda Syahputra Caesar (Universitas Widyatama/22 Tahun) 2. Tidak memilih Garuda Bandung: 1. Irwanto (Universitas Muhammadiyah Malang/21 Tahun) 2. Tidak memilih Stapac Jakarta: 1. Tidak memilih 2. Bilal Al Nauval (Universitas Pendidikan Indonesia/19 Tahun) Satria Muda: 1. Tidak memilih 2. Kelvin Tirta Sanjaya (Universitas Heritage/21 Tahun) Pelita Jaya: 1. Muhammad Basith Ravi (ABFI Institute Perbanas/21 Tahun) 2. Tidak memilih

Bola Basket: Mendengarkan Lagu, Adalah Cara Ottu Menghilangkan Rasa Grogi Sebelum Bertanding

Rodmundus-Ottu-Ray-saat-berlaga-di-IBL-Seri-Surabaya-tahun-2016

Bernama panjang Rodmundus Ottu Ray atau Ottu, merupakan atlet basket asal Surabaya yang mengikuti ajang POMNas 2017 lalu. Di tahun 2016 lalu, Ottu sempat mendapatkan pengalaman berharga menjadi pemain Rookie untuk pertama kalinya. Ia pun harus mengatasi rasa kikuk, atau menghilangkan rasa grogi sebelum bertanding dengan para pemain-pemain kawakan yang lebih berpengalaman. “Tahun 2016 merupakan tahun pertama bagi saya sebagai Rookie di tim CLS Knights Surabaya, yang bermain dalam liga professional. Bangga sih bisa main di kasta tertinggi basket Indonesia, dan sempat grogi berdampingan sama pemain-pemain yang jago dan berpengalaman. Bagi saya, cara mengatasi groginya ya tetap fokus saja sih gak usah banyak mikir macem-macem, pokoknya bermain maksimal. Lakukan apa yang sudah di rencanakan, dan selalu ingat intruksi dari pelatih. Saya juga terus berdoa, dan untuk menjaga ketenangan dengan mendengarkan lagu untuk menghilangkan rasa grogi sebelum bertanding,” ucapnya Cukup panjang perjuangannya mengenal olahraga bola basket, Ottu tertarik dengan basket sejak kelas 5 SD, dan ternyata, mahasiswa Ekonomi Universitas Surabaya ini jatuh hati pada bola basket, karena pengaruh dari sang kakak. Selain liga POMNas, Ottu juga mengikuti berbagai kejuaraan seperti Kejuaraan nasional u-16 dan u-18, PORPROV, PON, juara di IBL 2016 bersama tim CLS Knight. Sudah 11 tahun, Ottu menekuni bola basket yang ia awali dengan masuk club basket Casper di Jakarta. “Awal basket itu karena pengaruh kakak saya sih, dulu saya hanya ikut-ikutan nonton basket kakak saya kalau pas tanding, lalu saya tertarik dengan basket, dan akhirnya di masukin club pas kelas 5 SD. Nama club nya Casper Jakarta. Sekolah saya dulu ga ada ekskul basket, jadi saya fokus di club,” tutup Ottu kepada nysnmedia.com (put/adt)