Futsal sudah menjadi olahraga yang populer bagi semua kalangan, baik itu anak-anak, remaja hingga orangtua pun aktif bermain futsal. Maka dari itu, mulai banyak turnamen-turnamen guna menyalurkan hobi maupun bakat mereka dan juga menambah pengalaman.
Seperti yang di lakukan oleh kumpulan pemuda yang berada di Pamulang Barat yang baru saja menyelesaikan Turnamen Futsal Pemuda 05 Cup III U-18 di Lapangan Pemuda 05 Jalan Kemuning II RT/RW 05/005, Pamulang Barat. Hampir sebulan pertandingan berjalan yang diikuti 32 tim dan dimulai sejak (25/11) lalu.
Akhirnya, dua tim terbaik bertemu di final yang mempertemukan Gasad JR vs Lenong FC. Dalam partai final tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Gasad JR berkat gol yang dicetak oleh Lukman nomor punggung (9) pada babak pertama.
Gasad JR berhak mendapatkan Piala bergilir Pemuda 05 Cup III Juara 1 yang diberikan oleh H Haryadi sebagai tokoh masyarakat dan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 4 juta. Sedangkan juara 2 diberikan langsung oleh Malih Tolib sekalu mantan RT 005/05 Pamulang Barat dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta dan piagam penghargaan. Dan, untuk juara bersama mendapat Rp.1 juta kepada Darussalam dan Bopang FC dari Pondok Cabe.
Ketua Panitia Pemuda 05 Cup, Robby Maulidi Agustiar mengatakan kegiatan ini sudah yang ketiga kali. Tujuannya untuk mewadahi pemuda yang memiliki hoby dan kemampuan dalam bermain bola, tentu dengan pertandingan ini bisa memberikan banyak pengalaman bagi mereka.
“Kegiatan ini yang diadakan pada tahun ketiga, setiap tahun kami mengelar ini dan diikuti berbagai tim se Kota Tangsel. Ajang ini selain mencari pengalaman juga memberikan tempat untuk mereka yang memiliki kemampuan bagus dalam bola,” katanya.
Selain melibatkan pemuda, pihaknya juga melibatkan banyak tokoh masyarakat terutama para RT/RW setempat. Paling tidak mereka yang sudah banyak pengalaman berbagai hal bisa memberikan dukungan kepada generasi muda dalam melakukan hal-hal yang positif dan mengurangi kegiatan negatif.
“Kami melibatkan banyak tokoh masyarakat setempat terutamanya para RT dan RW. Mereka menyematkan hadiah saat malam pengumuman pemenang. Ini menjadi, kesan yang menyenangkan bagi kami dan bagi orang-orang yang telah mendukung kegiatan ini,” tambahnya.
Tokoh masyarakat setempat, H Haryadi mengatakan kegiatan positif harus diberikan ruang, mengapa karena untuk menyekat kegiatan negatif. Generasi muda saat ini rentan maka dari itu para orangtua dan para tokoh wajib memberikan dorongan kepada anak-anak muda untuk berkreatif.
“Banyak hal yang dapat dipetik, selain menumbuhkan jiwa sportifitas, membangun mentalitas dan menciptakan kegiatan positif bagi generasi muda itu amat penting. maka kegiatan seperti ini harus digelar setiap tahun. Terlebih pesertanya cukup banyak se Tangsel,” saran H Haryadi.
Ia mengajak kepada pemuda di kelurahan-kelurahan lain bisa melakukan hal serupa sebagai bentuk sumbangsih bagi perkembangan pemuda di wilayah Tangsel. Pemuda Tangsel harus menjadi generasi yang hebat dan berprestasi.
“Pemuda Tangsel harus menjadi pemuda yang memiliki kemampuan baik sebagai generasi kedepan. Kembangkan bakat sesuai dengan kemampuan diri untuk mengisi hal-hal positif,” harapnya (pah/adt)