Berhasil Hambat Ambisi Unisma Dengan Skor 3-1, Uninus Bandung Melenggang Masuk Semifinal

uninus vs unnisma

Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung memperbesar peluang melaju semifinal usai menyapu bersih tiga laganya di Pul B. Di laga ketiganya ini, Uninus Bandung menang 3-1 atas Universitas Islam ’45 (Unisma) Bekasi. Dengan koleksi sembilan poin, Uninus Bandung menggeser Unisma dari puncak klasemen Pul B. Di babak pertama kedua kesebelasan bermain dengan penuh determinasi yang tinggi. Beberapa peluang berhasil diciptakan para pemain dari kedua tim. Namun, ketatnya permainan yang ditunjukan kedua tim belum mampu mengubah papan skor. Baru di menit akhir babak pertama, Obay Hasan Sobandi (19) memecah kebuntuan Uninus pada menit ke-17. Unisma belum mampu memanfaatkan sisa waktu babak pertama dengan baik. Kedudukan sementara 1-0 untuk Uninus hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, Uninus masih menekan pertahanan sang lawan. Gol cepat pada menit ke-23 yang diciptakan oleh Ridwan Kurniawan (7) menambah perolehan skor Uninus. Semenit kemudian, Dego (11) mempertebal pundi-pundi gol Uninus. Hingga pertengahan babak kedua, Uninus telah mengumpulkan tiga gol. Unisma masih berkutat dengan kekosongan skornya. Unisma mencoba menekan Uninus. Serangan terus dilancarkan Unisma di sisa waktu babak pertama. Pada akhirnya, Andri Caniago (5) memecah kebuntuan Unisma melalui sepakannya pada menit ke-38. Sisa dua menit belum mampu dimanfaatkan Unisma dengan baik. Pertandingan pun berakhir dengan keunggulan Uninus 3-1 atas Unisma. Pelatih Uninus Bandung, Riana Sapari mengatakan, peluangnya ke babak semi final masih terbuka. Meski, banyak kendala yang dialaminya, tetapi anak asuhnya mampu tampil dengan baik. “Saya bersyukur Uninus bisa sapu bersih di tiga laga kami. Dengan hasil pertadingan tadi, kami masih berpeluang ke semifinal. Walaupun tadi babak pertama kami sempat kesulitan, namun kami bangkit di babak kedua,” ujar Riana.(pah/adt)

Pertandingan Ketiga LIMA Futsal Nationals 2017, Unisma Menang Tipis atas UNY Dengan Skor 3-2

Unisma vs UNY

Pertandingan ketiga hari perdana gelaran LIMA Futsal Nationals 2017, Rabu (18/10), yang mempertemukan dua tim dari Pul B, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melawan Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, berhasil dimenangkan Unisma dengan skor 3-2. UNY yang merupakan juara LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference. Sedangkan, Unisma menduduki peringkat ketiga LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference. UNY memimpin laga di babak pertama. Serangan bertubi-tubi UNY sempat mendominasi pertandingan ini. Namun, ketatnya pertahanan Unisma belum mampu ditembus pemain UNY hingga paruh waktu babak pertama. Gol untuk UNY baru tercipta pada menit ke-14 melalui sepakan Ade Tri (3). Dua menit berselang, Unisma langsung membalas. Tembakan Teguh (12) berhasil menyeimbangkan kedudukan. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1. Teguh kembali mencetak sebuah gol untuk Unisma pada awal babak kedua. Setelah gol itu, Unisma lebih mendominasi permainan. Unisma berhasil menambah kembali pundi-pundi golnya melalui tendangan Andri (5) pada menit ke-24. UNY membalas. Sang kapten tim asal Yogyakarta, Dalmaji (9), berhasil mencetak gol kedua untuk UNY pada menit ke-31. Namun, gol sang kapten UNY belum mampu mengubah ketertinggalan timnya. Skor menjadi 3-2 untuk Unisma hingga akhir laga. Hasil tersebut menjadi penutup dalam pertandingan ketiga Laga perdana LIMA Futsal Nationals 2017. Pelatih Unisma, Fauzi Nursyamsudin mengatakan, bersyukur dengan meraih kemenangan di laga perdana. Ia menambahkan, pemainnya sempat kehilangan fokus tetapi dengan strategi yang baik dapat memenangkan pertandingan. “Di babak pertama kami masih fokus. Namun, di babak kedua kami sempat kehilangan fokus, sehingga kecolongan satu gol. Saya akui kedua tim ini bermain bagus. Namun, Alhamdulillah keberuntungan berpihak untuk Unisma. Strategi yang kami mainkan tadi sebenarnya dengan menerapkan pertahanan yang rapi dan memanfaatkan serangan balik,” ujarnya.(pah/adt)

Sama Kuat, Gunadarma Imbang Hadapai Unisma di Laga Penutup LIMA Futsal Nationals 2017

Salah satu pemain Gunadarma (Kanan) saat berhadapan dengan pemain Unisma (Kiri)

Laga penutup LIMA Futsal Nationals 2017 hari kedua, Kamis (19/10) yang mempertemukan dua tim asal region Jakarta dan sekitarnya, Universitas Gunadarma melawan Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi di babak penyisihan Pul B. Di laga hari pertama, Unisma unggul 3-2 atas UNY. Pada laga keduanya ini, Unisma harus berbagi angka dengan Gunadarma dengan skor 3-3. Unisma kini menduduki puncak klasemen sementara di Pul B dengan perolehan 4 poin. Pada laga itu, kedua tim menunjukkan permainan dengan tempo yang sedang. Meski kedua tim memperlihatkan permainan yang imbang, ternyata Gunadarma unggul lebih dulu. Gol dari Wira (5) memecah kekosongan Gunadarma. Skor menjadi 1-0 untuk Gunadarma bertahan hingga paruh waktu babak pertama. Unisma terus melakukan serangan. Namun, tembakan-tembakan para punggawa Bekasi ini belum mampu bersarang di gawang Gunadarma. Unisma justru kembali kebobolan sebuah gol dari pemain Gunadarma bernomor punggung 6, Wahyu, pada menit ke-15. Dua gol kini dikoleksi oleh Gunadarma. Kedudukan sementara 2-0 untuk Gunadarma bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, Unisma langsung membalas. Pada menit ke-30, Murpy (9) berhasil mencetak gol pertama untuk Unisma. Unisma yang berusaha keluar dari tekanan Gunadarma akhirnya harus menerima kembali gol dari pemain Gunadarma, Iqbal (19) pada menit ke-32. Semenit kemudian, Unisma akhirnya dapat membalas. Tendangan Andri (5) tepat merobek gawang Gunadarma pada menit ke-33, dan mengubah perolehan skor menjadi 3-2. Pada menit ke-35, sang kapten Unisma berhasil menyeimbangi kedudukannya dengan Gunadarma. Hingga peluit akhir laga dibunyikan, kedudukannya pun masih imbang 3-3 dalam Laga Penutup LIMA Futsal Nationals 2017. Pelatih Gunadarma, Ade Kurniawan mengatakan, hasil imbang menghadapi Unisma akan dijadikan evaluasi untuk meraih hasil maksimal di laga berikutnya. “Para pemain mengalami penurunan kondisi fisik di babak kedua. Kami telah melakukan beberapa rotasi pemain, tetapi masih kurang stabil. Alhasil kami harus kecolongan. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami, untuk lebih menjaga kondisi fisik,” ungkap Ade. (pah/adt).