Telkom Petik Kemenangan di Laga Terakhir LIMA Futsal Nationals 2017

Pemain TELKOM (Putih) berusaha merebut bola dari pemain Unnes (kuning)

Di petandingan ketiga di hari ketujuh Laga terakhir LIMA Futsal Nationals 2017, saling berhadapan dua tim dari Pul A, Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Telkom Bandung. Sama-sama menderita kekalahan di laga sebelumnya, membuat kedua tim bermain lepas. Di laga sebelumnya, Unnes kalah tipis 2-3 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) Jakarta. Sementara, Telkom juga menelan kekalahan usai laganya melawan tim dari conference debutan, Kalimantan, Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), dengan skor 2-4. Di laga terakhir untuk masing-masing tim ini, kedua tim bermain dengan tempo yang sedang. Baik Unnes maupun Telkom saling menyerang. Namun, hingga pertengahan waktu babak pertama, kedua tim belum mampu mengatasi kebuntuannya. Gol baru tercipta untuk Telkom pada menit ke-17 via sepakan Rizki (10). Semenit kemudian, Teguh (59) turut menambah perolehan gol untuk Telkom. Rizki kembali mencatatkan namanya pada menit ke-19 dan membawa Telkom menjauh menjadi 3-0. Di sisa waktu babak pertama ini, Unnes belum mampu mencetak satu gol pun. Babak pertama berakhir dengan keunggulan sementara Telkom 3-0 atas Unnes. Di menit awal babak kedua, Telkom sudah merepotkan pertahanan Unnes. Ahsanul Gibran (21) memecah pertahanan Unnes dengan sepakannya ke arah gawang yang berbuah gol untuk Telkom pada menit ke-25 dan mengubah skor menjadi 4-0. Rizki menjadi momok menakutkan bagi Unnes. Alhasil, Rizki kembali mencetak gol sekaligus mencetak hattrick dan membawa Telkom menjauh menjadi 5-0. Tak mau menjadi lumbung gol, Unnes mencoba memanas. Tim asal Semarang ini menggencarkan penyerangannya. Akhirnya, Unnes mampu memecahkan kekosongan skornya melalui tembakan Agung (8) pada menit ke-36. Di sisa waktu pertandingan, Agung kembali mampu memanfaatkan peluang pada menit ke-39. Namun, dua gol Agung tak bisa membantu Unnes lepas dari kekalahan. Laga terakhir LIMA Futsal Nationals 2017 pun ditutup dengan kemenangan Telkom dengan skor 5-2. Pelatih Telkom, Hasan Suaidi menjelaskan, bahwa kesempatan bermain di fase Nationals sangat membanggakan. Terlebih, bermain di fase Nationals akan menambah jam terbang pemain dan meningkatkan mental pemain. “Kami bermain lepas tanpa beban. Tadi kami sangat bermain santai. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bisa bermain hingga fase Nationals. Memang banyak yang harus dievaluasi, salah satunya mental pemain yang jam terbangnya masih sedikit,” kata Hasan.(pah/adt)

Kemenangan Kedua Poliban Di LIMA Futsal Nationals 2017

poliban vs telkom

Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) mendominasi pertandingan penutup LIMA Futsal Nationals hari kelima, Minggu (22/10) yang digelar di Sports Center UIN Maliki Malang. Poliban berhasil mengalahkan Universitas Telkom dengan kedudukan akhir 4-2. Tiga poin Poliban di LIMA Futsal Nationals 2017 ini mengantar mereka menduduki posisi kedua di klasemen Pul A. Di awal pertandingan digelar, Poliban sudah berhasil mencetak gol. Sepakan Abdullah Hasan (4) pada menit pertama membuka keunggulan Poliban. Dua menit berselang, gol susulan Andri Hidayatullah (5) mempertegas ketangguhan Poliban. Telkom langsung membalas. Pada menit keempat, Rizki (10) berbalik menyarangkan tendangannya di gawang Poliban. Skor 2-1 untuk Poliban. Serangan-serangan Poliban terus dilancarkan. Telkom berusaha keluar dari tekanan Poliban. Namun, para pemain asal Bandung ini belum mampu mengimbangi Poliban. Telkom harus kebobolan satu gol lagi dari sepakan Hafist (9) pada menit ke-13. Skor sementara menjadi 3-1. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, Telkom belum mampu menambah koleksi golnya. Skor 3-1 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Telkom memanas. Hendri (66) menyumbang sebuah gol untuk Telkom pada menit ke-35. Namun Poliban langsung membalas. Dua menit berselang, Hafist kembali berhasil mencetak gol keduanya untuk Poliban Poliban Di LIMA Futsal Nationals 2017. Skor menjadi 4-2 untuk Poliban hingga akhir laga. Pelatih Poliban, M Ali Watoni mengatakan, fighting spirit anak asuhnya bisa menjadi modal untuk bisa ke semi final. “Kami selalu siap untuk bertanding. Tidak ada kata menyerah sebelum bertanding. Dengan kemenangan ini, kami masih berpeluang melaju ke semifinal. Semoga stamina para pemain kami bisa pulih untuk bertanding di laga terakhir besok melawan Universitas Brawijaya,” ujar Ali.(pah/adt)

Sempat Unggul, UB Dipaksa Bermain Seri Melawan Telkom Di Laga Perdana LIMA Futsal Nationals 2017

UB vs Telkom

Di laga perdana LIMA Futsal Nationals 2017, Rabu (18/10), menyajikan laga antara tim asal Malang, Universitas Brawijaya (UB), melawan tim asal Bandung, Universitas Telkom (Telkom). Pertandingan yang digelar di Sports Center UIN Maliki Malang ini berakhir dengan hasil imbang. Sehingga pertandingan tersebut menjadi penutup di laga perdana LIMA Futsal Nationals 2017. Kedua tim menyajikan permainan yang sama kuat. Kedua tim bergantian melancarkan serangan sejak awal babak pertama. UB mencoba menembus pertahanan tim lawan dengan serangannya ke arah gawang. Namun, hingga pertengahan babak pertama, UB belum berhasil mengatasi kebuntuannya. Telkom pun memanfaatkan kelengahan lawan. Semenit sebelum babak pertama usai, pemain Telkom bernomor punggung 37, Ardhan, berhasil mencetak gol pertama untuk Telkom. Gol sang kapten tersebut mengakhiri babak pertama dengan kedudukan 0-1 untuk Telkom. UB berusaha bangkit di babak kedua. Menekan sejak awal babak kedua, UB berhasil menyamakan kedudukan 1- 1 di awal babak kedua melalui Hamzah Syahid Ramadhan pada menit ke-22. UB bahkan berhasil berbalik unggul 2-1 pada menit ke-23 lewat sepakan Ilham Romadhon. Unggul 2-1 tidak membuat UB mengendurkan serangan. UB berhasil menjauh 3-1 lewat gol yang dicetak Hamara Narahyang Hiswara pada menit ke-29. Tertinggal 1–3, Telkom berusaha keluar dari tekanan dan kembali menyerang pertahanan UB. Universitas Telkom berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2–3 lewat sepakan pemain bernomor punggung 66, Hendri Supartiansah, pada menit ke-32. Universitas Telkom semakin bersemangat menyamakan kedudukan. Terus menyerang pertahanan UB, Universitas Telkom berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-34 lewat Ali Akbar Pitriansyah. Skor 3–3. Di sisa waktu pertandingan babak kedua, UB bermain dominan. Serangan demi serangan digencarkan UB. Namun, tim asal Kota Malang ini belum mampu menambah kembali golnya. Hasil imbang 3–3 bertahan hingga akhir pertandingan. “Di babak pertama kami bisa menjalankan strategi. Namun, di babak kedua, kami kecolongan tiga gol. Para pemain kami masih gugup, karena kami merupakan tim debutan di LIMA Futsal Nationals,” ujar pelatih Telkom, Hasan Suaidi. Sementara Pelatih UB, Usa Laksono, ketika ditemui usai pertandingan di Sports Center, mengaku bahwa para pemain UB tidak bermain sesuai karakter mereka. Usa mengatakan, para pemain masih demam panggung dan menyayangkan hasil seri ini. “Kami seperti demam panggung bermain di sini. Kami memang tim yang muda di sini, kebanyakan pemain juga merupakan mahasiswa-mahasiswa baru di UB. Namun, sebenarnya kami sangat menyayangkan hasil imbang ini,” ungkap Usa.(pah/adt)