Eks Kiper Timnas U-16 Indonesia, Berpeluang Tembus Skuat Senior Persebaya Surabaya

Kiper Timnas U-16 Indonesia era 2018, Ernando Ari Sutaryadi (kiri), berpeluang masuk skuat Persebaya Surabaya senior musim 2019. Manajemen Persebaya akan mempromosikan sosok kiper, yang mengantarkan Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018 itu. (bola.com)

Surabaya- Kiper Timnas U-16 Indonesia era 2018, Ernando Ari Sutaryadi, berpeluang masuk skuat Persebaya Surabaya senior musim 2019. Tak hanya itu, manajemen Persebaya juga berencana mempromosikan sosok kiper yang mengantarkan Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018 itu. Hal ini disampaikan Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, yang berburu informasi regulasi memainkan pemain yang berkompetisi di Elite Pro Academy U-16 itu. “Nando sudah kami kontrak sebagai pemain Persebaya dan kami sedang pelajari regulasi elite pro dan senior, bagaimana koneksinya,” kata Candra dikutip Tribun Jatim, Minggu (3/2). Manajemen Bajul Ijo berharap ada regulasi yang membolehkan remaja kelahiran Semarang, 2 Februari 2002 ini bisa bermain untuk Persebaya U-16 saat Elite Pro Academy U-16 dan juga Liga 1 2019 bersama tim senior Persebaya. “Kalau bisa (bermain di Elite Pro dan Liga 1) kami akan sesuaikan dengan kebutuhan,” tambahnya. Upaya ini dilakukan oleh manajemen tak lain arahan dari pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Djanur membutuhkan kiper tambahan, meski sudah memiliki Miswar Syahputra dan Imam Arief Fadhillah, serta melakukan negosiasi dengan eks kiper PSMS Medan, Abdul Rohim. Jika mendapatkan persetujuan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI selaku penanggung jawab kompetisi Liga 1, bukan tidak mungkin Kiper yang merintis karir di klub SSB Bina Bakat Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ini, bisa menembus skuat utama Persebaya. Tentu kehadiran Nando menjadi hal positif bagi Persebaya. Apalagi, pelajar kelas XII SMAN 3 Pangkalan Bun saat ini tengah ditempa bersama rekan-rekan Garuda Select di Inggris. Jadi, ketika nanti kembali ke Persebaya, Ernando telah mendapatkan bekal dari proses pelatihan tersebut. (Adt)

Resmi Lolos Trial, Eks Bek Timnas U-19 Ini Segera Merumput di Eropa

Full bek kiri Timnas U-22 kelahiran Medan 11 Mei 1999, Firza Andika, dilaporkan sudah sudah lolos seleksi trial dan memilih tim untuk berlabuh di antara klub Spanyol dan Belgia. (Pras/NYSN)

Jakarta- Full bek kiri Timnas U-22, Firza Andika, dilaporkan sudah memilih tim untuk berlabuh di antara Spanyol dan Belgia. Sebelumnya, Firza sempat mengikuti trial terlebih dahulu bersama dengan AFC Tubize, selaku klub kasta kedua di Belgia, pada November 2018. Pada awal Desember 2018, ia pun mencoba trial di klub kasta ketiga Spanyol, UD Alzira. Setelah menanti pengumuman, bek PSMS Medan ini mengaku sudah lolos seleksi trial di kedua klub tersebut. “Jadi kemarin pas saya trial di Spanyol dan Belgia Alhamdulilah hasilnya saya diterima,” tukasnya. Agen Firza, Khairul Asyraf, juga mengonfirmasi bahwa kliennya itu berhasil lolos seleksi di AFC Tubize dan UD Alzira. “Lolos. Kami sedang menunggu proses Visa,” ujar Khairul, dilansir BolaSport.com. Lebih lanjut, Khairul juga menyebut bila rekan karib Egy Maulan Vikri itu, telah memilih satu dari kedua klub tersebut. “Sudah (memilih klub), tapi kami belum mau umumkan sampai visa sudah di-approve,” ujar Direktur Agensi 2 Touch International itu. Tak hanya dua klub tersebut, pemuda kelahiran Medan 11 Mei 1999 ini, juga mengaku ditawar oleh klub luar negeri lain dan sejumlah klub papan atas Liga 1. “Banyak tawaran baik dalam klub luar negeri ataupun Indonesia. Kita lihat saja karena saya mau fokus seleksi timnas U-22 Indonesia dahulu,” tegasnya. Firza memang saat ini sedang berada di Jakarta dan fokus dengan Timnas U-22 untuk menembus skuat ke Piala AFF U-22 2019. (Adt)

Gembleng Skuad Junior Lewat Garuda Select, PSSI Kirim 24 Remaja Ke Inggris

Tim Garuda Select hasil dari kerja sama PSSI dengan SupersoccerTV akan menimba ilmu di Inggris selama enam bulan. Sebanyak 24 pemain muda hasil seleksi di Elite Pro Academy U-16 akan berangkat ke Inggris pada 15 Januari. (Adt/NYSN)

Jakarta- PSSI bekerja sama dengan SuperSoccer TV menjalankan program Garuda Select. Program ini berisi 24 pemain dengan usia dibawah usia 17 tahun, akan berlatih dan bertanding di Inggris selama enam bulan. Para pemain tersebut bakal mendapat pelatihan dengan standar Eropa, baik di dalam dan di luar lapangan, di Inggris, selama enam bulan. Pada 2019, program Garuda Select pertama ini brematerikan pemain-pemain terbaik dari klub-klub yang bertanding di program Elite Pro Academy U-16 2018, yang diikuti 18 klub Liga 1. Program Garuda Select dipimpin oleh Dennis Wise, sebagai Direktur Teknik, dan Desmond Sinclair (Des) Walker yang menjadi pelatih kepala. Wise, Legenda Chelsea ini mengatakan para pemain yang terpilih untuk mengikuti program Garuda Select ini akan bertanding melawan tim junior kategori 1 hingga kategori 3, di Inggris. Ia pun siap melatih anak-anak terpilih untuk mengembangkan kemampuan sepak bolanya. “Dalam program Garuda Select pertama ini, usia paling muda yang boleh dibawa adalah umur 16 tahun ke bawah, sesuai aturan imigrasi di Inggris. Tapi, bukan berarti tak ada pemain-pemain dari kelumpok umur lain yang akan dibawa ke Ingris di edisi selanjutnya,” ujar Wise di sesi jumpa pers program Garuda Select, Kamis (10/1). Skuat Garuda Select bertolak ke Inggris pada Selasa (15/1). Empat pelatih turut menemani Garuda Select di Inggris, yakni Bima Sakti, Gede Mahatma, Ilham Romadona, dan Sopian Hadi. Skuat Garuda Select juga didominasi oleh jebolan Timnas U-16. Di antaranya Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, dan Sutan Zico. Selain Wise, anak-anak yang terpilih ini akan berlatih di bawah asuhan mantan penggawa Sampdoria dan Nottingham Forest, Des Walker. Para anak-anak yang terpilih akan mengikuti pelatihan sepak bola formal di London, selama enam bulan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha menambahkan bila selama enam bulan, para pemain akan melakukan rangakain uji coba. Namun agenda tersebut tak masuk dalam kompetisi, karena baru akan bekerja sama dengan FA (red- PSSI Inggris), untuk batch (musim kompetisi) kedua. “Enam bulan yang pertama ini, mereka tak berkompetisi dengan FA. Pada enam bulan ini uji coba, lalu pada batch berikutanya baru bisa, karena ada kerja sama PSSI dan FA. Start di bulan Agustus atau setidaknya awal 2020, baru ikut kompetisi, karena basisnya dari elite pro academy,” kata Tisha. Disisi lain, Mirwan Suwarso, SuperSoccer TV Business Development Director, mengungkapkan SuperSoccer TV tertarik bekerja sama dengan PSSI dan membentuk sebuah program komersil jangka panjang yang saling menguntungkan. Menurutnya, Program Elite Pro Garuda Select ini tak sekadar bentuk kerja sama sponsorship atau donasi, namun lebih sebagai peluang bisnis yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan yang terus berkembang bagi kedua pihak. “Dengan program yang menyeluruh, kami bisa mendapatkan berbagai konten yang mencakup penayangan pertandingan, program liputan kegiatan mingguan, program liputan all access harian hingga program merchandising dan branding lainnya,” cetus Mirwan. (Adt) Daftar Tim Garuda Select 2019 Penjaga Gawang: Ahludz Dzikri Fikri (Persib Bandung) Risky Muhammad Sudirman (Persija Jakarta) Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya) Belakang: Amiruddin Bagas Kaffa, Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera) Kartika Vedhayanto Putra (PPLP Jawa Tengah) Liba Valentino (Perseru Serui) Muhammad Reza Fauzan, Komang Teguh Trisnanda, Fadilah Nur Rahman, Muhammad Salman Alfarid (Diklat Ragunan) Vito Rendy Candra (Persebaya Surabaya) Tengah: Brylian Aldama (Persebaya Surabaya) David Maulana, Alif Jaelani (Barito Putera) Sandi Arta Samosir (PSMS Medan) Andre Oktaviansyah (PS Tira) Braif Fatari, Mochamad Supriadi (Diklat Ragunan) Yadi Mulyadi, Muhammad Fajar Fathur Rachman (Persib Bandung) Depan: Amiruddin Bagus Kahfi (Barito Putera) Sutan Diego Zico (Persija Jakarta) Amanar Abdillah (Persib Bandung) 4 Pelatih Pendamping Tim: Bima Sakti Ilham Ramadona Gede Mahatma Sopian Hadi Pelatih Kepala: Desmond Sinclair (Des) Walker Karier Timnas Inggris 1985-1988: Inggris U-21 1988-1993: Timnas Inggris Karier Piala Dunia 1990: Semifinalis Direktur Teknis: Dennis Wise Karier Timnas 1988: Timnas Inggris U-21 1989-1990: Timnas Inggris B 1991-2000: Timnas Inggris Piala Eropa  

Slot Kosong Arsitek Timnas U-19, Diisi Fakhri Husaini Plus Plus ?

Status pelatih Timnas U-19 Indonesia masih kosong. Mungkinkah akan diisi oleh mantan Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini? Besar kemungkinan Fakhri akan ditempatkan sebagai pelatih Timnas U-19. Hal ini sesuai pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono. (bolasport.com)

Jakarta- Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi merilis jajaran pelatih Timnas Indonesia di berbagai level usia. PSSI, melalui wakil ketua umum, Joko Driyono mengumumkan jajaran pelatih baru Timnas, pada sesi jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/12). Ada 4 nama yang tercantum dalam pengumuman tersebut. 4 nama itu adalah Simon McMenemy, Indra Sjafri, Bima Sakti, dan Rully Nere. Simon bertugas melatih Timnas senior Indonesia, Indra menangani Timnas U-22, Bima Sakti menahkodai Timnas U-16, dan Rully Rene akan menjabat arsitek bagi Timnas Wanita Indonesia. Namun, rilisan empat nama ini menimbulkan tanda tanya. Ada sosok Fakhri Husaini, yang justru menghilang dari jajaran nama pelatih tersebut. Padahal, mantan pelatih Timnas U-16 ini, terhitung paling berprestasi selama melatih Garuda Asia. Pelatih yang ikonic dengan kumis dan topinya itu membawa Timnas U-16 angkatan Sutan Diego Zico menjuarai Piala AFF U-16 2018. Fakhri pun sukses membawa Timnas U-16 merengkuh trofi turnamen Jenesys U-16 2018 di Jepang. Selain itu, Fakhri membawa Timnas U-16 menembus babak perempat final Piala Asia U-16 2018. Nama Fakhri, yang sempat santer dikabarkan naik kelas ke Timnas U-19, justru belum menemui kepastian. PSSI mengaku masih ingin melihat program dan profil pelatih lain. “Timnas U-19 belum bisa diputuskan, karena kesinambungan program,” ujar, Joko Driyono, pada Kamis (20/12). Perkembangan Timnas U-19 dan Timnas U-16 pada 2018, mendapat perhatian khusus dari PSSI. Otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia itu berencana menyiapkan tim yang besar dalam persiapan, bahkan bisa jadi dibagi dalam tiga wilayah. “Gagasan yang muncul ini mempertimbangkan talenta. Intinya, kami punya pemikiran bila Timnas U-16 dan U-19, tak hanya sekadar diisi 30 orang pemain saja,” kata Jokdri, sapaan Joko Driyono. Atas dasar itulah, PSSI menilai dua tim level junior itu, butuh tambahan ekstra pelatih. “Kami ingin talent pool 100 pemain, yang terbagi ke dalam tiga kelompok. Hal itu dengan mempertimbangkan besaran potensi pesepak bola di Indonesia. Bisa saja, kelompok itu terbagi dalam tiga wilayah, barat, tengah dan timur. Potensi ke arah sana besar,” tuturnya melanjutkan. Untuk saat ini, PSSI menetapkan mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia, Bima, menukangi Timnas U-16. “Mungkin-mungkin saja, nanti ada enam pelatih untuk Timnas U-16 dan U-19, karena terdiri atas tiga grup,” ucap Jokdri, panggilan akrab Joko Driyono. “Timnas U-16 dan U-19 dalam fase perkembangan. Penting melihat mereka mengangkat piala, tetapi dengan tak meninggalkan talenta yang ada,” ujarnya lagi. Timnas U-16 dan U-19 Indonesia memang tampil meyakinkan pada 2018. Mereka tampil apik di level Asia Tenggara, Piala AFF dan berhasil melaju ke putaran final Piala Asia. (Adt)

Hapus Piala Asia U-16 Dan U-19, AFC Gelar Format U-17 dan U-20

Komite Kompetisi AFC merekomendasikan mengubah format Piala Asia U-16 dan U-19, menjadi Piala Asia U-17 dan U-20, mulai 2023. Hal ini mengacu kepada kategori usia FIFA dan gelaran Piala Dunia kelompok umur yang ada. Tammpak winger timnas Indonesia U-19, Todd Rivaldo Fere (22/putih), saat tampil di ajang Piala Asia U-19 2018, di Jakarta. (Pras/NYSN)

Kuala Lumpur- Komite Kompetisi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) merekomendasikan untuk mengubah kategori usia kompetisi kelompok umur, di bawah naungan mereka. Ada dua kompetisi kelompok umur yang menjadi fokus AFC sejauh ini, yakni Piala Asia U-16 dan U-19. Berdasarkan rapat Komite Kompetisi AFC, yang digelar di Muscat, Oman, dua kompetisi itu sudah diajukan diubah menjadi Piala Asia U-17 dan U-20. Itu mengacu kepada kategori usia FIFA dan gelaran Piala Dunia kelompok umur yang ada, yakni Piala Dunia U-17 dan U-20. “Tim Gugus Tugas merasa ada kebutuhan untuk mengubah struktur untuk membantu pengembangan pemain. Mereka juga menekankan perlunya pemeriksaan integritas lanjutan dan pemain muda yang akan diminta untuk menandatangani kontrak dan menjalani tes MRI, sesuai dengan praktik saat ini,” tulis AFC, dalam rilis resmi akhir November lalu. Piala Asia U-17 dan U-20 dengan format baru, akan berlangsung di tahun yang sama dengan turnamen FIFA, dan akan disesuaikan dengan kualifikasi pada tahun sebelumnya. Edisi pertama kejuaraan ini dimulai dengan kualifikasi pada 2022, dan putaran final pada 2023, guna memberi waktu bagi anggota asosiasi untuk lebih banyak melakukan persiapan. Event untuk pemain junior Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Indonesia, memunculkan Timnas Arab Saudi sebagai juara. Sedangkan untuk Piala Asia U-16, yang berlangsung di Malaysia, dimenangkan oleh Jepang. (Adt)

Jasa Para “Pemain Berpengalaman” Timnas U-16 Kini Mulai dibidik Klub Liga 1

Winger jebolan Timnas U-16 yang kini membela Persib Bandung U-16, Amanar Abdillah (63), saat tampil melawan PSMS Medan U-16, di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, pada Minggu (4/11). Pertandingan ini merupakan partai di Grup A Elite Pro Academy PSSI U-16. (persib.co.id)

Jakarta- Amiruddin Bagas Kaffa dan Amiruddin Bagus Kahfi resmi menyusul jejak para pemain jebolan Timnas U-16 yang bergabung ke klub Liga 1. Si kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, resmi bergabung dengan tim junior Barito Putera. Keputusan Bagas dan Bagus membela tim Liga 1, menyusul rekan-rekannya eks timnas U-16 yang merapat ke klub dalam negeri. Keduanya menyusul Muhammad Yudha Febrian, yang lebih dulu bergabung dengan Barito Putera. Sebelum Bagas dan Bagus, kapten Timnas U-16, David Maulana, memutuskan akan membela tim junior PSMS Medan. Hal itu disampaikan melalui cuitan akun Twitter @PSMSnews pada 27 Oktober lalu. Gelandang pengatur serangan Timnas U-16 itu diproyeksi tampil di tim senior PSMS mulai musim depan. Sementara itu, tandem David Maulana di lini tengah Garuda Asia, Andre Oktaviansyah, memutuskan untuk membela PS Tira. Selepas membela Timnas U-16 di Piala Asia U-16, Andre langsung menerima pinangan dari PS Tira. “Iya saya langsung diminta bergabung dengan PS Tira U-16 yang sedang ada kompetisi Liga 1 U-16,” kata Andre. “Saya langsung bergabung dan bersiap melawan PSMS Medan besok harinya,” ucap pemain bernomor punggung 8 tersebut, pekan lalu. Dua pemain lainnya jebolan timnas U-16, Brylian Aldama dan Ernando Ari Sutaryadi, juga sudah menentukan pilihannya dan merapat ke klub Persebaya Surabaya. Laman resmi Persebaya.id resmi mengonfirmasi kepindahan kedua pemain yang berposisi sebagai gelandang dan kiper itu. Persib Bandung juga berhasil mendapatkan salah satu talenta dari Timnas U-16. Dialah Amanar Abdillah. Winger lincah asal Lhokseumawe, Banda Aceh ini, telah memperkuat Maung Ngora, pada kompetisi Liga 1 Elite Pro Academy U-16. Awal November ini, bomber Timnas U-16, Sutan Diego Zico, membubuhkan tanda tangannya menjadi bagian skuat Persija Jakarta. Sebelumnya, Di kubu Macan Kemayoran, sudah ada anggota Timnas U-16 yang lebih dahulu bergabung, yakni kiper, Muhammad Risky Sudirman, serta bek kiri yang masih berusia 15 tahun, Muhammad Uchida. (art) Daftar Skuat Timnas U-16 di Tim Liga 1 1. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya/Kiper) 2. Brylian Aldama (Persebaya Surabaya/Gelandang) 3. David Maulana (PSMS Medan/Gelandang) 4. Andre Oktaviansyah (PS Tira/Gelandang) 5. Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera/Bek) 6. Amiruddin Bagus Kahfi (Barito Putera/Striker) 7. Muhammad Yudha Febrian (Barito Putera/Bek) 8. Amanar Abdillah (Persib Bandung/Striker) 9. Sutan Diego Zico (Persija Jakarta/Striker) 10.Muhammad Risky Sudirman (Persija Jakarta/Kiper) 11.Muhammad Uchida (Persija Jakarta/Bek)

Ikat Kontrak Hingga Lima Tahun, Barito Putera Resmi Dapatkan Bintang Kembar Timnas U-16 Bagas-Bagus

Klub Liga 1 asal Kalimantan Selatan, Barito Putera resmi mengontrak selama lima tahun, duet kebar bintang Timnas U-16 asal Magelang, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi (kiri), dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (kanan), atau Bagas-Bagus. (twitter/@PSBaritoPutera)

Banjarmasin- Klub Liga 1 asal Kalimantan Selatan, Barito Putera menyatakan resmi mengontrak Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, atau Bagas-Bagus, bintang Timnas U-16. Manajer Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaiman HB, pada Selasa (6/11), menyebut Bagas dan Bagus, serta bek kiri Timnas U-16, Mochamad Yudha Febrian, resmi dikenalkan kepada para suporter, saat laga Barito Putera vs PS Tira, Senin (5/11) malam, di Stadion 17 Mei Banjarmasin. “Sudah resmi kami nyatakan, mereka bergabung di keluarga Barito Putera,” papar Hasnuryadi. Hasnuryadu mengatakan, jika Barito Putera memberi perhatian pada bibit-bibit pesepak bola nasional untuk melanjutkan kiprahnya berlaga di klub profesional. “Ini sesuai cita-cita pendiri klub Barito Putera (Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB) guna mencetak pesepak bola handal di negeri ini,” papar anggota DPR RI ini. Bagi dia, cita-cita pendiri klub adalah suatu hal yang sangat mulia bagi olahraga nasional, sehingga dirinya sebagai penerus akan berkomitmen mewujudkan. Sebagai wujud nyata yang sudah dilaksanakan, papar Hasnuryadi, klub sepak bola Barito Putera U-16 dan U-19 sudah berlaga di kompetisi nasional, bahkan banyak mengukir prestasi. “Bahkan, tim junior ini banyak yang diambil timnas, dan beranjak ke level senior tim Barito Putera,” tuturnya. Ia berharap, si kembar Bagas dan Bagus betah bergabung dengan Barito Putera dengan durasi panjang yang mencapai 5 tahun. “Nanti manajemen yang mengatur dan menilainya, tapi saya sangat gembira mereka ini sudah mau bergabung dengan tim kita, ini akan jadi kebanggaan dan idola baru masyarakat Kalsel,” ujarnya. Sementara itu, Bagas menyatakan, dia dan saudaranya Bagus memilih bergabung dengan Barito Putera karena tertarik dengan strategi permainannya. “Kami juga tertarik dengan klub ini karena memiliki unsur releginya yang kental,” paparnya. Sebelumnya, lewat akun Instagram resmi, pada Rabu (31/10), Barito mengumumkan mengikat Bagas dan Bagus. Mereka diproyeksikan tampil mengikuti kompetisi Liga 1 U-16 2018. Sejatinya, Barito bukan satu-satunya tim yang menginginkan Bagus dan Bagas. Ada pula Persija Jakarta, Bali United, sampai klub asal Malaysia, Serawak FA, yang tertarik pada keduanya. Namun didukung keputusan orangtua, mereka memilih berlabuh ke Barito Putera. “Kami bangga jadi keluarga besar klub ini, apalagi dilatih Jackson F Tiago, mantan pelatih timnas,” tukasnya. Barito memang tengah serius dalam pembinaan usia muda. Salah satunya dengan membangun Sekolah Sepakbola Barito Putera. Klub berjuluk Laskar Antasari itu juga sejauh ini sangat rajin memunculkan bibit-bibit muda. Ada nama Nazarula Fahmi dan Ady Setiawan dari tim muda Barito U-19, yang saat melawan Persija Jakarta di ajang Liga 1, mendapat kesempatan main di babak kedua. Selain itu, dua pemain Barito, Muhammad Riyandi dan M. Raffi Syarahil, juga masuk dalam skuat Timnas U-19. (art)

Batal Training di Belgia, Bomber Timnas U-16 Resmi Berkostum Persija Jakarta Tiga Musim Kedepan

Persija Jakarta resmi mendapat amunisi baru usai mendatangkan bomber Timnas U-16, Sutan Diego Armando Ondriano Zico (jaket hitam). Striker Garuda Asia ini diberikan kontrak oleh manajemen Persija selama tiga tahun. (Persija.id)

Jakarta– Persija Jakarta mendapatkan amunisi baru usai mendatangkan bintang Timnas U-16, Sutan Diego Armando Ondriano Zico. Zico, sapaanya nantinya bisa membela dua tim sekaligus, yakni tim Persija Jakarta U-19 maupun U-16. Striker Garuda Asia ini diberikan kontrak oleh Persija selama tiga tahun. Penandatanganan kontrak langsung dilakukan pemuda kelahiran Jakarta, 7 April 2002, bersama orang tuanya, serta Direktur Utama Persija, Gede Widiade, di Kantor Springhill, Kemayoran, Senin (5/11) siang. “Sutan Diego Zico resmi kami beri kontrak selama tiga tahun. Ini sebagai bukti kami juga serius menyiapkan proyek jangka panjang untuk tim junior kami,” ujar Gede. Ini merupakan perekrutan ketiga untuk skuad timnas U-16. Sebelumnya, Persija sudah merekrut Muhammad Rizky dan Muhammad Uchida Sudirman. Rizky, sapaan Muhammad Rizky, kini membela Persija U-19 sebagai penjaga gawang. Sementara Uchi, panggilan Muhammad Uchida, yang lahir di Jakarta pada 25 Maret 2003 diproyeksikan menjadi bek andalan Persija U-16, dalam Elite Pro Academy U-16. Zico mengaku senang bisa bergabung dengan Persija. Macan Kemayoran klub impiannya untuk meniti karir profesional. “Alhamdulillah senang dan bangga bergabung dengan Persija. Ini tim kebanggaan saya dari kecil. Apalagi sejak usia 8 tahun, saya sudah nonton Persija. Semoga bisa sukses disini,” tukasnya. Awal Oktober lalu, Zico mendapat tawaran dari manajer JSSL Chelsea FC. Hanya, Zico belum mengiyakan tawaran itu. Kabar itu dibenarkan oleh ayah Zico, Oriyanto Jhosan. Saat itu, menurut Oriyanto, Zico belum sembuh total dari cedera pangkal pahanya. ”Ada tawaran ke Belgia atau Australia. Tapi, Zico memilih untuk memulihkan cedera pahanya lebih dahulu. Mungkin nanti bulan November atau Desember, dia bisa menerima tawaran itu,” tutur pria yang juga eks pemain Semen Padang itu. Itu juga yang menjadi alasan Zico jarang di turunkan dalam Piala AFF U-16 2018. Bahkan di Piala Asia U-16 September lalu, Sutan Zico hanya sekali turun full time. Itu saat Garuda Asia ditahan Imbang 0-0 oleh India (27/9). ”Ada ototnya yang sobek dan tak bisa dioperasi, harus istirahat. Itu berpengaruh di pergerakan dan kecepetan dia saat di lapangan,” ucap Oriyanto. Zico hanya mencetak dua, dari empat gol yang dicetak Timnas U-16, di Piala Asia U-16. Berkat kepiawaiannya mengolah si kuit bulat, Zico beberapa kali tampil di kompetisi internasional. Memasuki usia 12 tahun, Zico sering dipinjam sejumlah SSB mengikuti kejuaraan. Saat mengikuti turnamen junior U-14 di Karawang, Zico menjadi top scorer. Ia dipinjam SSB ASAD 313 Purwakarta, berlaga di Danone Nation Cup Brasil. Pada 2014, ia menjalani traing camp Chelsea Soccer School di Singapura. Selanjutnya pada 2017, ia mengikuti FC Bayern Youth Cup di Jerman, dan tampil di Piala Gothia yang berlangsung di China. (art) Bio Data Nama: Sutan Diego Armando Ondriano Zico Tempat tanggal lahir: Jakarta, 7 April 2002 Ayah : Oriyanto Jhosan Ibu : Neneng Suhartini Anak : kedua dari empat bersaudara Sekolah : Kelas XI SMA Negeri 1 Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat Asal Akademi: Sekolah Sepak Bola Bina Taruna, Jakarta Pemain Idola: Robert Lewandowski Karier bermain: 2014 Piala Danone di Brasil Chelsea Soccer School Singapura 2017 FC Bayern Youth Cup di Jerman Gothia Cup 2017 bersama klub LKG-SGF Indonesia Chelsea Soccer School Indonesia Tim Nasional Indonesia U-16 (Kualifikasi Piala AFC U-16 2017, Juara Piala AFF U-16 2018, Perempat Final Piala Asia U-16 2018) 2018 Persija Jakarta Junior (U-16 dan U-19)

Striker Timnas U-16 Trial di Tiga Klub Eropa, Rendy Juliansyah Menuju Klub La Liga Leganes

Striker Timnas U-16 kelahiran Tangerang Selatan 22 Juli 2002, Rendy Juliansyah, mengaku akan melakukan trial ke tiga klub Eropa. Satu di antara yang sudah pasti adalah klub Spanyol (La Liga), Leganes. (detiksport.com)

Jakarta- Striker Timnas U-16, Rendy Juliansyah, mengaku memiliki rencana terkait kariernya sebagai pesepak bola. Ia akan melakukan trial ke luar negeri, tepatnya ke Eropa dalam waktu dekat. Rendy tergabung dalam Timnas U-16 di bawah asuhan pelatih Fakhri Husaini, dalam Piala AFC U-16 2018. Bersama pasukan Garuda Asia, atlet kelahiran Tangerang Selatan 22 Juli 2002 ini, membukukan 19 penampilan dan mencetak 15 gol. Pemain ASIOP Apacinti itu mengaku akan melakukan trial ke tiga klub Eropa. Satu di antara yang sudah pasti adalah klub Spanyol (La Liga), Leganes. “Insya Allah, bulan depan akan trial ke klub luar negeri. Tujuannya sih ada tiga klub Eropa yakni di Spanyol, Italia, dan Belgia. Pokoknya saya akan mencari klub yang terbaik buat masa depan saya,” tukas siswa yang mengenyam sekolah di SMA Kartika X-1, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. “Untuk klub yang di Spanyol adalah Leganes. Untuk yang di Italia dan Belgia, saya belum tahu,” ujar Rendy. Demi mempertahankan kebugarannya usai tampil bersama Timnas U-16 paska Piala AFC U-16 2018, brand ambassador aplikasi pendidikan (ruangguru.com) ini memiliki program latihan sendiri. Putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Rizal Alfansyah dan Rita Aryani ini aktif bermain bersama ASIOP di Liga Topskor U-16, agar kondisi fisik dan sentuhan bolanya  terjaga. “Saya mengikuti program latihan tersendiri, dan ada instruktur yang mengarahkan latihannya. Fokusnya buat ke strength,” ucapnya. Andai mendapatkan kesempatan bermain di Leganes, pemuda yang mengidolakan pemain Bayern Muenchen asal Polandia, Robert Lewandowski, akan mengikuti jejak Egy Maulana Vikri, yang berkiprah bersama klub di Eropa. Bintang Timnas U-19 itu saat ini menjalani kariernya bersama klub Polandia, Lechia Gdansk. (art) Biodata Nama : Rendy Juliansyah Lahir: Tangerang Selatan (Banten), 27 Juli 2002 Tinggi/Berat : 174 cm/58 Kg Agama: Islam Orang tua: Riza Alfansyah (ayah), Rita Aryani (ibu) Saudara: Vicky Utama Putra, Rio Renaldo, Bella Novtaria, Media sosial : Instagram @rendyjuliansyah Perjalanan Karir Klub: 2010 – .. : ASIOP Apacinti (Jakarta) 2017-2018 : Aomori Yamada High School Soccer Club (Jepang) Negara: 2017 – Sekarang: Timnas Indonesia U-16 Gelar dan Prestasi Internasional 2018 : Perempat Final Piala AFC U-16 2018 : Juara AFF Cup U-16 2017 : Juara Turnamen Jeneys Cup U-16 2017 : Juara Piala Tien Phong Plastik U-16 Individual 2017 : Top Skor Piala Tien Phong Plastik U-16 2016 : Player of the Month-Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 2016/17 2016 : Pemain Terbaik Menpora Cup 2016 2015 : Top Skor Liga Topskor 2015