Malaysia Turunkan Posisi Indonesia di Klasemen Medali SEA Games 2017

Posisi Indonesia turun ke urutan kedua di klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2017, Kamis (17/8/2017). Malaysia kini menggeser Indonesia dan menempati puncak klasemen dengan 4 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Seperti yang dilansir dari Liputan6.com (17/08/2017), Indonesia hanya menambah satu perunggu dari tim panahan beregu wanita yang mengalahkan Thailand. Indonesia gagal menyumbang medali. Padahal tim Indonesia sebenarnya berharap menambah medali di cabor renang indah nomor free routine solo.

6 Cara Dribble Bola Basket Yang Benar Layaknya Bintang NBA

Kamu ingin bisa seperti pemain bintang NBA yang jago banget permainan bola basketnya? Itu bukan hal yang mustahil loh, bila kamu bisa menguasai teknik bola basket yang baik. Salah satunya diawali dengan latihan teknik menggiring bola (dribbling) yang benar.  Latihan sangat diperlukan setiap orang agar dapat menggiring bola basket dengan baik. Mempelajari hal ini membutuhkan kemauan serius dari diri kamu,  dengan petunjuk berikut kamu akan dapat menggiring bola basket melewati tim lawan! Pastikan kamu sudah tau ya cara dasar mendribble bola basket. Hmm, kalau belum, pelajari terlebih dahulu ya, baru bisa coba nih teknik lanjutan Dribble saat di Lapangan Pertandingan: Pandangan fokus ke depan, tidak melihat bola ketika mendribble. Pada saat pertandingan, kamu harus selalu melihat sekeliling depan ketika melakukan dribble.  Dimana saat dribble bola, kamu harus lihat dimana rekan tim kamu, pemain lawan, dan dimana letak ring berada. Kamu pasti tidak mungkin melakukan hal ini sekaligus jika pandanganmu hanya menatap ke bola. Satu-satunya cara untuk membuat percaya diri dengan gerakan dribble kamu adalah dengan latihan serius. Ketika bermain basket, kamu harus “percaya” bahwa bola yang dipantulkan akan kembali ke tangan kamu tanpa harus melihat bola itu. Mengganti arah dribble bola tergantung kondisi di sekitar Berhati-hatilah “kemana” bola tersebut kamu giring, jangan sampai ke posisi pemain lawan! Ketika kamu berada di wilayah “open court” (dimana menggiring bola ke daerah lawan setelah tim lawan mencetak angka). Caranya kamu dribble bola ke depan, sehingga lawan pun akan berlari mengejar kamu. Akan tetapi, jika kamu berada di dekat pemain lawan (terutama jika pemain lawan menjaga kamu), dribble bola ke samping kamu (pada sisi luar kaki) dengan posisi badan bertahan dan rendah. Kalau sudah begitu berarti  lawan akan berhadapannya dengan badan kamu. Ia pun akan kesulitan merebut bola serta bisa jadi memungkinkan ia melakukan pelanggaran. Akan untung di tim kamu, bukan?! posisi badan antara pemain lawan dan bola. Kesulitan kadang terjadi saat kamu misal dijaga satu atau lebih pemain lawan, mereka terus menghadang dan mencoba untuk merebut bola. Teknik dribble benar terampuh saat kena masalah ini di lapangan, lindungi bola dengan badan kamu. Jangan pernah melakukan dribble dengan bola berhadapan langsung di depan pemain lawan. Melainkan, posisikan badan kamu di tengah, antara pemain lawan dan bola. Tujuannya agar pemain lawan kesulitan untuk merebut bola (ingat: pemain lawan tidak bisa mendorong badan dan merebut bola karena ada risiko melakukan pelanggaran). Selain posisi badan di tengah, kamu dapat menggunakan tangan yang tidak mendribble bola sebagai penahan. Angkat tangan dan kepalkan tangan kamu, kemudian hadapkan ke sisi samping lengan depan pemain lawan. Hati-hati ketika menggunakan cara tangan ini. Jangan sedikitpun kamu mendorong pemain lawan, memukul pemain lawan dengan tangan, atau melewati pemain lawan dengan mendorong menggunakan tangan kamu. Sebaiknya, gunakan tangan (seperti kamu memegang perisai) hanya sebagai pelindung bola dan menjaga jarak dengan lawan. Jangan berhenti, lanjut terus! Ketika melakukan dribble di pertandingan, jangan memberhentikan dribble kamu (kecuali kamu sudah tahu apa yang harus Anda lakukan selanjutnya). Jika kamu berhenti menggiring bola, sudah pasti kamu kecil kesempatan untuk dribble kembali. Selain itu, bila lawan kamu cerdas, ia akan memanfaatkan hal tersebut untuk merebut bola. Pilihan yang ada miliki adalah mengoper bola ke rekan kamu, melakukan shooting, atau membiarkan bola direbut oleh pemain lawan. Jika kamu berencana untuk melakukan pilihan pertama atau kedua, lakukanlah langsung setelah Anda berhenti dari dribble – jika tidak, pemain lawan akan berusaha merebut bola tersebut. Kerja tim, oper bola itu. Terkadang, dribble tidak selalu menjadi pilihan terbaik dalam permainan basket. Ada pilihan lain yang lebih baik yaitu melakukan operan. Permainan mengoper yang baik adalah salah satu faktor penyerangan yang efektif.  Jangan mau menang sendiri, ya. Ingat, kerja tim! Jika dribbling langsung ke arah ring kamu nanti akan banyak berhadapan dengan pemain bertahan lawan, lebih baik kamu mengoper bola saja ke rekan yang tidak dijaga oleh lawan. Dengan begitu, tim basket kamu akan aman. Hindari Pelanggaran dalam dribble. Ada beberapa peraturan dasar yang mengatur bagaimana cara melakukan dribble pada permainan basket. Melakukan dribble sesuka hati dapat menghasilkan hukuman, menghambat alur serangan tim dan memberikan bola kepada tim lawan secara cuma-cuma. Hindarilah pelanggaran-pelanggaran berikut ini: Traveling: Bergerak dengan bola tanpa melakukan dribble. meliputi: mengambil langkah tambahan, lompatan, atau menyeret kaki kamu. Double dribble: Pelanggaran ini dibagi menjadi dua bagian yaitu melakukan dribble dengan dua tangan secara bersamaan dan berhenti dari dribble (menangkap atau memegang bola) lalu melakukan dribble kembali. Carrying: Menangkap bola dengan satu tangan dan melanjutkan dribble (tanpa berhenti dari pergerakan). Dengan kamu berlatih terus-menerus keenam teknik dribble yang benar diatas, pasti kamu akan bisa seperti permainan sekelas pemain NBA, deh! Go..Go, Good Dribble.. (wikihow)

Rahasia Pukulan Smash Tajam di Bulutangkis Untuk Mengalahkan Lawan

Pemain bulutangkis harus menguasai satu teknik untuk mengalahkan lawan. Pada umumnya lawan akan kalah pada saat pemain melakukan teknik pukulan smash. Maka itu, disebut pukulan menyerang karena pukulan smash sering dipakai mematikan lawan.

Teknik Serangan yang Efektif Dalam Mencetak Gol di Futsal

Futsal, siapa yang tidak kenal olahraga satu ini. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, banyak yang menggemari. Terlihat seperti sebuah olahraga yang sederhana. Namun, pada kenyataannya futsal butuh level pemahaman dan teknik tinggi. Begitu juga untuk teknik serangan dalam futsal. Menyerang bukanlah perkara mudah, dalam hal menyerang, pemain harus paham dengan  serangan-serangan yang efektif. Jadi ini untuk kalian, teknik serangan yang efektif untuk mencetak gol dalam olahraga futsal…  Formasi Serangan Formasi 1 – 3 formasi futsal ini cukup efektif untuk membangun serangan terhadap tim lawan. Formasi 1-3 yaitu tiga pemain di depan, sedangkan satu pemain bertahan di belakang sebagai komando pada saat menyerang ataupun dalam kondisi bertahan. Formasi 1-2-1 Formasi ini begitu fleksibel untuk sebuah tim dalam melakukan serangan terhadap pertahanan lawan. Bisa menjadi cari perubahan ke dalam formasi bentuk lain juga yang memungkinkan untuk melakukan penguasaan bola (Ball Position) sehingga kalian para pemain lebih leluasa ketika mencoba mengembangkan permainan. Formasi 0 – 4 Formasi futsal ini merupakan jenis formasi penyerangan total. Dimana empat orang pemain mencoba untuk berada di daerah permainan lawan. Kalian bisa memakai formasi serangan ini saat menit-menit akhir pertandingan. Dengan posisi para pemain berada di area depan, kemudian memberikan umpan bola yang cernat kepada teman kalian. Pada formasi ini, jika melakukan kesalahan pasti akan terjadi serangan balik. Hal ini membuat kalian sulit merebut kembali bola dari penguasaan pemain lawan. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadinya sebuah gol yang tentu ini sangat fatal dan merugikan tim. Maka dari itu, bertindaklah dengan cermat saat formasi 0-4 digunakan. Serangan Bola Panjang Teknik Serangan bola panjang dibutuhkan ketika lawan kalian melakukan tekanan hingga ke jantung pertahanan. Hal seperti ini menghadirkan keuntungan tersendiri bagi kalian. Sebab pertahanan lawan berarti terbuka, karena ia fokus ke jantung pertahanan tim kalian. Maka itu, usahakan bola langsung digulirkan ke daerah pertahanan lawan, dengan begitu akan ada peluang untuk mencetak gol. Berikut ini beberapa formasi pola memainkan serangan bola panjang: Pola 1-2-1 Pola ini dilakukan dengan  memancing agar mereka masuk ke area tim kalian, saat lawan melakukan pressing ketat dan berani menekan hingga pertahanan. Dua midfielder merapat ke belakang dengan posisi hampir sejajar dengan defender. Kemudian kipper mengarahkan bola ke midfielder. Bola diberikan ke defender. Passing, midfielder langsung naik kedepan. Defender pun mengarahkan bola ke daerah lawan yang kosong untuk dimanfaatkan midfielder yang naik. Pola 2-1-1 Dalam pola ini, ada dua defender berdiri sejajar di belakang. Sedangkan serangan ditumpukan kepada dua penyerang yang berdiri tidak sejajar. Defender harus melihat celah kosong di depan, kemudian melakukan umpan satu sama lain. Dirasa mungkin, bola panjang pun digulirkan jauh ke depan menuju daerah striker pertama. Striker pertama kemudian memberikan bola umpan daerah ke teman kalian yang datang dari belakang. Serangan Wall Pass Dalam teknik serangan yang efektif ketiga ini, Kombinasi dilakukan untuk membongkar pertahanan lawan. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, kerjasama tim antar pemain yang baik. Tanpa adanya kerjasama yang baik, umpan dan pergerakan yang dilakukan akan mudah dipatahkan lawan. Untuk itu, diperlukan latihan rutin agar bisa menjalankan teknik ini dengan sempurna. Pada serangan Wall pass cukup menggunakan dua pemain untuk mencetak gol, yaitu dengan memainkan pola 2-2. Dua defender berdiri sejajar di belakang. Mainkan bola sambil menunggu waktu yang pas untuk memberikan umpan ke depan. Defender memberikan passing ke salah satu striker. Setelah itu, salah satu striker memberikan umpan pendek dengan arah diagonal ke tempat kosong kepada striker dua, sambil berlari ke tempat kosong di dekat mulut gawang. Striker dua kembali memberikan umpan daerah ke tempat yang dituju tadi ke striker satu. kemudian striker satu itulah yang mengakhiri dengan tembakan ke gawang. Serangan Posisi ‘Pivot’ Dalam melakukan teknik serangan yang efektif pada futsal, posisi “pivot” harus digunakan dengan maksimal, karena ia menjadi titik pusat dari serangan. Seorang pivot harus dapat membawa rekan setimnya ikut serta dalam serangan, sehingga rekan tim kalian bisa melakukan shooting dan menciptakan gol melalui kemampuan mengontrol, menahan bola, serta melakukan operan terobosan. Saat lawan tim kalian dirasa cukup kuat dan cepat, serta memiliki teknik yang baik untuk menghadang bola di tim kalian, pivot dapat berputar melewati pemain yang menjaga tim kalian tersebut, lalu menciptakan kesempatan emas untuk gol. Jika dilakukan dengan baik, posisi ini akan memberikan mimpi buruk bagi pemain bertahan lawan, membuat mereka sibuk dan tertekan dalam permainan. Dari Keempat teknik serangan diatas, semoga bisa berguna menjadi acuan ataupun ide bagi tim futsal kalian untuk mencetak gol!  

Berbagai Posisi Pemain Yang Penting Dalam Permainan Bola Basket

Berbagai Posisi Pemain Yang Penting Dalam Permainan Bola Basket

Permainan Bola Basket adalah permainan yang membutuhkan kecepatan, tidak hanya fisik, tapi juga kecepatan dalam mengambil keputusan, kekuatan, dan juga mengerti dasar-dasar dalam permainan ini. Tidak ada tolak ukur yang akan membuat sesorang menjadi pemain basket yang lebih baik terkecuali kamu dapat meluangkan sedikit waktu untuk memahami permainan dan dasar-dasarnya. Sebelum kamu dapat bermain basket, kamu harus mengetahui hal yang paling mendasar dari pemainan ini, yaitu menentukan posisi kita dalam bermain agar dapat bermain maksimal sesuai dengan keahlian kamu miliki. Dalam permainan basket ada beberapa posisi pemain yang seringkali disesuaikan dengan skill dan juga postur tubuh. Bagi kamu yang mempunyai postur tubuh tinggi biasanya akan menempati posisi center atau forward. Tidak ada ukuran pasti dalam hal ini, hal ini dilihat dari orang-orang yang ada dalam team. Orang yang mempunyai postur tubuh lebih tinggi di banding rekan se-teamnya akan menempati posisi canter. Sedangkan bagi kamu yang mempunyai postur tubuh lebih kecil dengan kemampuan dribbling yang baik sehingga dapat membawa bola, akan menempati posisi guard. 1. Guard Posisi ini lebih sering berada di luar key hole atau primeter area. Kebanyakan tim menempatkan pemain yang paling kecil dan cepat untuk posisi ini. Guard jarang beradu kontak fisik dengan pemain lawan di bandingkan dengan posisi forward dan center. Posisi guard sendiri terdiri dari dua macam; point guard dan shooting guard. 2. Point guard Bertugas mengatur strategi yang akan diterapkan dengan menerapkan pola-pola permainan yang telah dipelajari oleh timnya. meskipun handling bola penting pada posisi manapun, namun orang yang mempunyai kemampuan dribble paling baik akan cocok menempati posisi ini. Point guard mengatur serangan dan mempunyai keahlian melakukan passing yang pertama, jadi akurasi dana passing yang tepat adalah kunci dari kesuksesan pada posisi ini. Point guard seharusnya menjadi yang terdepan dalam memberikan pertolongan di dalam permainan ini. 3.Shooting Guard / Small Forward Shooting guard, akan menjadi pemain yang membantu bola mengalir dalam serangan, tapi pemain ini juga menjadi penembak utama dan dapat melakukan pendorongan ke dalam. Posisi ini juga dapat merangkap menjadi small forward dan mempunyai kemampuan rebound yang baik. 4. Forward Kebanyakan forward mempunyai postur badan yang lebih besar dan lebih kuat dibandingkan posisi guard. tentu saja mempunyai kemampuan rebound yang lebih baik dibandingkan guard. posisi ini disebut juga dengan power forward, Seorang forward harus bisa melihat posisi kosong di dekat key hole untuk melakukan penetrasi ke dalam, yang dapat menerima passing lalu dilanjutkan dengan drive ke dalam. Forward biasanya memiliki postur tinggi. tugas utama posisi ini adalah melakukan rebound dan bekerja di paint area. Forward diharuskan memiliki kemampuan menembak medium yang baik. Tembakannya akan lebih banyak berada di dekat ring atau sekitar paint area. Forward merupakan salah satu posisi penting dalam permainan basket. 5. Center Sering juga disebut big man dalam permainan basket. Biasanya pemain yang paling tinggi dan paling besar di tempatkan pada posisi ini dalam permainan. Pemain ini bertanggung jawab dalam melakukan rebound dan bermain di area key hole, center harus memperjuangkan rebound dan bermain di bawah ring agar dapat mencetak poin bagi teamnya. Demikian posisi-posisi yang ada dalam bermain basket, dengan dasar ini diharapkan kita dapat mengetahui posisi kita dalam bermain dan menjadi lebih baik lagi dalam bermain basket.