Diikuti Cucu Presiden, Piala Wali Kota Solo Resmi Berlangsung

Diikuti Cucu Presiden, Piala Wali Kota Solo Resmi Berlangsung

Sebanyak 1.477 peserta Taekwondo dari empat provinsi bertanding dalam kompetisi Piala Wali Kota Solo. Kompetisi tersebut berlangsung Convention Hall Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jumat-Minggu (28-30/1). “Event ini merupakan agenda tahunan. Namun, karena ada pandemi sempat terhenti,” kata Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Solo, Donny Susanto, dikutip dari Timlo.net, Jumat (28/1). Ia mengatakan tujuan kompetisi ini untuk menjaring bibit-bibit muda Taekwondo. Kompetisi ini diikuti 1.477 peserta dari tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DIY. “Ini kompetisi perdana melibatkan orang banyak di tengah pandemi. Protokol kesehatan tetap kita lakukan,” kata dia. Ia berharap tahun ini ada kompetisi serupa. Namun, hal itu tergantung dari keputusan TI pusat karena situasi juga sedang pandemi dan tidak mudah mendapatkan izin. “Dari segi peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya,” kata dia. Ia menambahkan banyaknya kompetisi Taekwondo yang vakum membuat peserta atau atlet luar kota datang ke Solo mengikuti Piala Wali Kota Solo. Untuk klas pertandingan terdiri dari berbagai umur. “Paling rendah ada pada kelasnya Jan Ethes (cucu Presiden Jokowi-red) atau usia 4-6 tahun yang kita pertandingkan,” tandasnya. Sumber: Timlo.net

Tim Poomsae RTA Harumkan Kota Pematangsiantar di Kejurda

Tim Poomsae RTA Harumkan Kota Pematangsiantar di Kejurda

Tim Poomsae Rahmat Taekwondo Academy (RTA) yang merupakan pelajar Kota Pematangsiantar sukses memborong sejumlah medali saat mengikuti Kejuaraan Daerah se-Sumatera Utara bertajuk Taekwondo Poomsae Championship 2020, pada tanggal 14-15 November 2020 di Medan. Taekwondo Poomsae Championship 2020 digelar dalam rangka memperebutkan Piala BNN Provinsi Sumatera Utara dengan kelas pemula, kadet,  junior, dan senior. Kejuaraan diselenggarakan di gedung Disporasu jalan William Iskandar (Pancing), Kota Medan. Rahmat P. Sitanggang, SE, selaku Ketua dan Pemilik RTA, dalam keterangannya pada awak media menyambut baik Taekwondo Poomsae Championship 2020 yang diselenggarakan oleh BNN Sumut. “Mantap lae, mudah-mudahan dengan berolahraga anak anak bias dijauhkan dari bahaya narkoba,” ujar Rahmat, dilansir Hetanews.com. Atas prestasi yang diraih oleh anak asuhnya, RTA diundang oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Siantar untuk memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih. Rahmat dan tim memenuhi undangan tersebut dan telah mengunjungi Kepala Dinas Pendidikan Kota Siantar di Kantor Dinas Pendidikan jalan Siatas Barita pada Senin (23/11/2020) pukul 09.00 WIB. “Anak-anak yang juara akan mendapat prioritas untuk masuk ke sekolah-sekolah negeri melalui jalur prestasi,” tambah Rahmat. Adapun peraih medali emas adalah Lionel, Jhie Jhie, Bagas Nainggolan dan M Azlan Halawa. Sementara untuk medali perak diborong oleh Anggie Michelle Siburian, Jhue Jhue, Ortiz Saragih, Wandaniel Purba, Paskah Andika Putra, Arziein Nainggolan, Rangga Purba, dan M Zidan Artha Sirait. Seluruh atlet-atlet di atas adalah anak-anak pelajar Kota Siantar. Rahmat berharap kedepan, dari Kota Siantar ini akan lahir bibit bibit unggul untuk menjadi atlet nasional yang tidak saja mengharumkan nama Kota Siantar, namun juga nama Indonesia dikancah kejuaraan internasional. Kadisdikjar Siantar, Rosmayana, ketika dihubungi awak media ini menyambut positif dan bangga atas prestasi para pelajar yang telah mengharumkan nama kota ini. Rosmayana berpesan supaya tetap menjunjung tinggi sportivitas dan tetap mengikuti pembelajaran baik daring maupun luring. “Pesan saya supaya anak anak tetap menjunjung tinggi sportitas dalam tiap pertandingan, tetap jaga kesehatan dengan makan bergizi dan istrahat cukup serta jangan lupa tetap mengikuti pembelajaran baik daring maupun luring. Tetap semangat latihan juga ya,” pesan Rosmayana.

Atlet Junior Taekwondo Baladhika Club Kota Tangsel Sabet 14 Medali

Atlet Junior Taekwondo Baladhika Club Kota Tangsel Sabet 14 Medali

Atlet junior cabang olahraga Taekwondo dari Taekwondo Baladhika Club Kota Tangerang Selatan mampu menorehkan prestasi dalam kejuaran Indonesia Poomsae Championship 2020. Sebanyak 14 atlet berhasil menyumbang 14 medali pada kejuaraan yang diselenggarakan secara virtual tersebut. Secara keseluruhan, Taekwondo Baladhika Club mampu menyumbang 17 medali. 3 medali mampu diraih dari kategori senior usia 18-30 tahun. Untuk kategori senior usia 18-30 tahun putri, Devina Yulia berhasil mencatatkan namanya sebagai peraih medali perak disusul oleh Olivia Jovita Rahman dengan raihan medali perunggu. Sementara untuk kategori senior usia 18-30 tahun putra, Rachmat Gilang Maulana mampu tampil sebagai juara 3 dan berhak atas medali perunggu. Sanim Charlie Tanod menyematkan secara langsung Mendali kepada 17 Atlet Muda Taekwondo Baladhika Club Kota Tangsel, yang berlangsung di Baladhika Club Unit Pamulang Sport Centre, Minggu Sore, (6/9/2020). “Ya Alhamdulillah, dari 25 atlit yang kami turunkan mengikuti Kejuaraan Indonesia Poomsae Championship 2020, 17 atlet meraih medali, yaitu lima medali emas, lima medali perak dan tujuh medali perunggu,” ujar Sanim seperti dilansir Tangerangonline.id. Menurut Sanim Charlie Tanod, kejuaraan taekwondo khusus Poomsae, dengan sistem online ini sangat bagus untuk menjaga motivasi atlit sehingga mereka tetap berprestasi ditengah masa pandemi seperti saat ini. “Saya sebagai pelatih sangat bangga dengan prestasi yang diraih atlit-atlit Baladhika Club Kota Tangsel di kejuaraan yang turut didukung oleh UNICEF, apalagi kejuaraan ini sangat bergengsi karena diikuti sekitar 600 atlit dari 70 tim Taekwondo dari seluruh Indonesia,” lanjunya. “Ini merupakan Kejuaraan yang luar biasa, semoga lebih banyak lagi kejuaraan seperti ini dilaksanakan dan semoga atlit kami terus berprestasi,” ungkap Sanim. Berikut Raihan Medali Untuk Kategori Junior: Kategori Junior Usia 15-17 Tahun Putra: Rakhi Dewa Kurniawan – Medali Perak Javas Pratama Wibowo – Medali Perunggu Kategori Kadet Usia 10-11 Tahun Putri: Zahra Khaerunnisa Putri – Medali Perunggu Kategori Kadet Usia 10-11 Tahun Putra: Bagaskara Manjer Kawuryan – Medali Perunggu Kelas Pemula Kategori Kadet Usia 6-7 Tahun Festival Putri: Kirana M.S Hutagalung – Medali Emas Keyla Azzahra – Medali Emas Kategori Kadet Usia 8-9 Tahun Pemula Putri: Tharfia Sabania – Medali Emas Rifdah Nur Mulia – Medali Perunggu Kategori Kadet Usia 10-11 Tahun Pemula Putri: Almira Charissa – Medali Emas Kategori Kadet Usia 10-11 Tahun Pemula Putra: Aljariz Ardias Putra – Medali Perak Kategori Kadet Usia 12-14 Tahun Pemula Putri: Zakiya Neyla Mufi – Medali Perak Kategori Kadet Usia 12-14 Tahun Pemula Putra: M. Raditya Muchtar – Medali Emas Celvine Poetranto – Medali Perak Raihan Adriansyah Siregar – Medali Perunggu

Turunkan Atlet Pelapis di SEA Games 2019 Filipina, PBTI Incar Empat Medali Emas

Sejumlah Pengurus Besar Persatuan Taekwondo Indonesia (PBTI) masa bakti 2019-2023 berfoto bersama usai dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman. (Adt/NYSN)

Jakarta- Tono Suratman selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) secara resmi melantik Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Taekwondo Indonesia (PBTI) masa bakti 2019-2023. Acara pelantikan yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/5), dihadiri jajaran pengurus KONI Pusat, seluruh pengurus PBTI masa bakti 2019-2023 serta Ketua Pengprov (Pengurus Provinsi) TI seluruh Indonesia. Usai dilantik, Thamrin Marzuki bertekad meningkatkan capaian prestasi sebelumnya. “Banyak prestasi dunia yang telah ditorehkan oleh pengurus taekwondo Indonesia sebelumnya, oleh karena itu menjadi kewajiban saya untuk melanjutkan capaian prestasi tersebut. Dan yang terdekat adalah SEA Games di Manila (Filipina) tahun ini,” ujar Thamrin. Menurut Thamrin, pesta olahraga dua tahunan terbesar di kawasan Asia Tenggara pada tahun ini (30 November hingga 11 Desember 2019) akan dijadikan sebagai sasaran antara untuk menuju prestasi yang lebih tinggi dan bergengsi yakni Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang. “SEA Games nanti kami akan jadikan sasaran antara, dan termasuk program jangka pendek untuk segera kami siapkan atlet. Namun, sesungguhnya kami ingin memastikan bisa berlaga di Olimpiade 2020. Ini program yang harus kami siapkan secara matang dengan melakukan pemusatan latihan,” lanjutnya. Ditegaskannya, pada SEA Games 2019, pihaknya akan menurunkan mayoritas atlet pelapis. Kendati menurunkan atlet pelapis, namun Thamrin menargetkan taekwondo bisa meraih empat medali emas. “Kami turunkan atlet pelapis untuk SEA Games 2019. Tujuannya, agar mereka ini nantinya bisa lebih siap dalam menghadapi Olimpiade mendatang. Kami targetkan di SEA Games bisa meraih empat medali emas,” ungkap Thamrin. Keinginan Thamrin agar atlet taekwondo bisa berprestasi di Olimpiade, bukan tanpa alasan. Sebab, beladiri asal Korea Selatan (Korsel) ini menjadi cabang olahraga (cabor) andalan Indonesia di berbagai event akbar. Terlebih, pada Asian Games 2018, taekwondo berhasil meraih satu medali emas melalui Defia Rosmaniar. Sekaligus medali emas pertama cabang taekwondo Indonesia sepanjang sejarah pelaksanaan Asian Games. Sedangkan pada SEA Games 2017 di Malaysia, cabor taekwondo menyumbang dua medali emas untuk kontingen Merah Putih. Medali emas diraih Mariska Halinda (53 kg putri), dan Ibrahim Zarman (63 kg putra). Sementara itu, Tono Suratman berharap di bawah kepemimpinan Thamrin Marzuki, cabor taekwondo bisa meningkat prestasinya. “Semoga taekwondo Indonesia bisa lebih baik. Kami juga optimistis, di bawah kepemimpinan Pak Thamrin Marzuki yang menggantikan Pak Marciano Norman akan melanjutkan prestasi cabor ini,” tukas Tono. (Adt)