Sebanyak 32 atlet muda Indonesia dikirimkan untuk berlaga di ajang...
Read MorePebasket Darryl Sebastian Wakili Indonesia di BWB Camp Asia 2018, Gading Muda : Terus Belajar dan Rendah Hati
Jakarta- Ajang Basketball Without Borders (BWB) Asia Camp kembali hadir pada 2018. BWB adalah program basketball development and community outreach garapan FIBA dan NBA. Tujuannya, mengumpulkan talenta basket muda yang ada di berbagai negara untuk berlatih serta meningkatkan kemampuan mereka di bawah arahan pelatih dan pemain kelas internasional. Dan, satu-satunya perwakilan asal Indonesia yang termasuk dalam program BWB Asia Camp 2018 adalah Darryl Sebastian Winata. Pebasket muda berbakat ini merupakan atlet pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Bukit Sion, Jakarta Barat, dan bernaung di bawah Klub Basket Gading Muda. Pada edisi ke-10 ini, BWB Asia Camp digelar di New Delhi, Greater Noida, India, 30 Mei – 2 Juni 2018. Darryl bergabung dengan 65 pelajar SMA dari 16 negara di Asia-Pasifik, dan mendapatkan penanganan istimewa dari sejumlah bintang NBA. Diantaranya, asisten pelatih NBA Bret Brielmaier (Nets), Darvin Ham (Atlanta Hawks), Ryan Saunders (Minnesota Timberwolves), dan Mike Wells (Utah Jazz) yang berperan sebagai pelatih BWB Asia 2018. Kemudian Patrick Hunt (President of the World Association of Basketball Coach, Australia) sebagai direktur camp. Sedangkan pelatih atletik di camp dipercayakan pada Casey Smith (Dallas Mavericks). Terpilih dan mewakili Indonesia, Darryl mengaku bangga. Ia juga merasa tertantang untuk mendapatkan predikat BWB All-Star. “Sebuah kehormatan terpilih mewakili Indonesia. Saya akan berikan yang terbaik. Saya akan bawa kabar baik ketika kembali ke Tanah Air nanti,” ujar pemain yang terpilih masuk skuad DBL All-Star tahun lalu, dikutip DBL Indonesia, Selasa (5/6). Di akhir program BWB Asia Camp akan dipilih pemain terbaik guna berlaga di pertandingan pamungkas yakni BWB All-Star game. Dan, gelar MPV bakal disematkan usai pertandingan itu. Sementara, Jap Ricky Lesmana, Pemilik Klub Basket Gading Muda, menyebut anak didiknya Darryl merupakan salah satu pemain muda berbakat. Ia menambahkan persaingan sangat berat untuk bisa lolos di ajang BWB Asia Camp itu. “Yang pasti tetap terus belajar. Karena pendidikan sangat penting, dan tetap rendah hati,” tuturnya. “Apalagi bukan dipilih oleh Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia), tapi ini dipilih langsung oleh Junior NBA. Jadi utusan NBA yang turun langsung untuk memantau dan memilih pemain muda berbakat,” tutup Ricky. (Adt)