Kelabui Lawan Kamu Dalam Permainan Basket Dengan Teknik Ini

Seperti yang kamu sudah ketahui, bahwa permainan basket dengan teknik dasar passing (operan bola) tentu jadi hal biasa dan bisa kamu lakukan. Kamu pasti akan mengoper bola dengan cara dilempar ke teman satu tim mu untuk sebuah peluang mencetak skor. Namun, kali ini akan membahas jenis teknik passing yang tidak biasa nih.. Dalam operan, selain kamu menguasai teknik chest pass, kamu juga harus tau teknik bounce pass. Bounce, kamu pasti tau kan artinya adalah memantul. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengelabui lawan atau mengecoh dengan memotong operan kamu. tidak sembarangan juga seseorang bisa melakukan bounce pass, pasalnya teknik ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai dengan titik pantulnya 2/3 dari teman se’team mu. Bisa terbayangkan, kamu harus punya pemahaman terhadap teknik ini agar operan yang dilakukan sampai ke team kamu. Nah ini dia biar kamu paham, yuk baca cara melakukannya: Kamu berdiri, badan tegak lurus, kemudian kaki kamu dibuka sedikit lebar tekuk siku di samping tubuh kamu, dan posisi bola berada di samping badan jangan lupa, salah satu kaki maju ke depan Tekuk lutut untuk tumpuan berat badan di kedua kaki Pegang bola dengan kedua tangan di depan dada kamu Pandangan lurus ke arah team sendiri yang akan kamu kasih bola Badan condong ke depan, tubuh tetap rileks Dorong bola ke arah lantai dengan sasarannya seperempat Pada awalnya saat kamu mendorong bola ke lantai itu seperti sedikit menarik bola tersebut ke arah dadamu. Tujuannya untuk mendapatkan awalan di akhir dengan tekanan saat melepas bola dari pergelangan tangan. Nah itu tadi 7 cara dalam teknik Bounce Pass, teknik ini cukup efektif kok dilakukan sa at pemain tengah, misal kamu, dihadang oleh tim lawan sehingga sulit ke passing line. Kemudian juga berguna saat sasaran tengah melakukan backdoor cut. Jika kamu melatih teknik bounce pass secara rutin, berarti mengoper bola ke teman atau melindungi bola dari rebutan lawan sudah tidak diragukan lagi. Yuk berlatih! Jadi menurutmu lebih mudah teknik Chest Pass atau Bounce Pass? Semoga bermanfaat.     (tutorialolahraga.com)

Teknik Ini Sering Dipakai Mempertahankan Bola Basket, Yuk Pelajari Teknik Chest Pass

Permainan basket dengan teknik dasar passing (operan bola) sudah jadi hal yang biasa dan tentu bisa kamu lakukan. Kamu pasti akan mengoper bola ke teman satu tim mu untuk sebuah peluang mencetak skor. Tahukah kamu, kalau operan yang sering dipakai dalam mempertahankan bola adalah Chest Pass (operan dada). Hal ini karena chest pass lebih cepat serta kuat untuk mencapai teman satu team kamu. Lemparan setinggi dada ini jika tanpa latihan, tidak semua orang bisa tepat loh melakukannya. yuk, coba latih teknik Chest Pass berikut ini: Kamu harus melatih cara memegang bola di depan dada,lalu hadapkan badan kamu ke partner latihanmu. Kedua kaki kamu harus dibuka lebar serta tubuh sedikit condong depan. Lempar bola tersebut dengan lengan sampai siku lurus dan sejajar dengan bahumu. Setelah bola dilempar, tangan kamu diluruskan kembali. Pandangan kamu harus tetap ditujukan ke bola sebentar sambil mempertahankan posisi. Bagaimana kira-kira untuk latihan operan dada mudah bukan? Nah, kalau cara yang mudah sudah biasa, kamu bisa langsung Chest Pass di latihan saat ingin bertanding. Berikut teknik yang harus kamu lakukan saat latihan Chest Pass di lapangan pertandingan bersama tim mu.. Saat bola ada ditanganmu, pegang bola tersebut dengan ujung jari kedua tanganmu dan ditahan depan dada. Posisi ibu jari kamu berada di belakang bola dengan tangan dan ujung jari nyebar ke sisi-sisi bola. Kemudian posisikan siku mu dekat dengan badan. Posisi kaki triple threat dengan tumpuan badan ke kaki belakang. Seperti kamu awal latihan, pindahkan tumbuh menjadi condong ke depan saat mengoper bola ke team mu. Luruskan lengan, putar ibu jarimu ke bawah. Hal ini guna saat tolakan, akhirinya dengan sentakan tangan. Terakhir, tetap pandangan ke arah bola yang sudah dilempar tersebut. Nah, apakah sobat muda NYSN tertarik untuk coba teknik Chest Pass saat mengoper bola ke team-mu?     (merdeka.com, tutorialolahraga.com)

Buat Lawan Kamu Terkecoh Dengan Teknik Drop shot Ini

Dropshot terkesan sama dengan teknik smash. Letak perbedaannya hanya pada saat kamu melakukan pukulan, shuttlecock dipukul dengan dorongan yang halus (sedikit pelan). Tujuannya agar kok kamu jatuh tepat di lapangan lawan yang berada dekat net. Biasanya kamu menggunakan teknik ini untuk mengecoh lawan yang posisinya berada di belakang. Tahukah kamu teknik dropshot memiliki karakter yang unik, karena bisa mengecoh lawan kamu alias dapat menghasilkan gerakan tipu daya. Posisi tubuh, gerak kaki serta perpindahan badan yang harmornis menjadi penentu dari keberhasilan jatuhnya shuttlecock di net daerah lawan. Selain itu, diperlukan juga pengamatan yang tepat dimana posisi lawan, agar hasil dropshot kamu semakin hebat. Berikut beberapa kiat tahap-tahap untuk kamu agar pukulan dropshot makin hebat: 1. Perhatikan pegangan raket kamu dengan posisi tangan menggunakan pegangan forehand. cara memegang raket yang benar, yaitu pegang raket dengan rileks, dan posisi raket berada di samping bahu kemudian untuk posisi tubuh kamu harus menyamping dari arah net. 2. Perhatikan juga posisi kaki kanan dan kiri. Untuk kaki kanan berada di belakang sedangkan kiri berada di depan. 3. Saat melakukan dropshot, pukulan menggunakan posisi tangan yang lurus, kemudian dorong atau sentuh shuttlecock dengan halus. Pokoknya shuttlecock melengkung ke sebelah kanan jika  dropshot forehand dan  melengkung ke kiri jika backhand. Ingat, tumpuan tubuh pada kaki juga berubah. Yang berada di kaki kanan pindah ke kaki kiri. Jadi, upayakan untuk gerak cepat agar badan kamu berada di belakang shuttlecock’nya ya. 4. Posisi akhir dari raket mengikuti arah bola, posisi gerak langkah setelah memukul pun harus diperhatikan, karena teknik ini mengandung aspek gerak tipu yang membuat lawan terkecoh. Biasanya keberhasilan dalam mengecoh lawan dengan teknik dropshot ini, ditentukan karena pergerakan yang cepat dan harmonis. Jika lawan terkecoh, ia akan terpaksa menjatuhkan diri agar bisa menjangkau bola kok hasil dropshot-an kamu. Semoga berhasil.

Rahasia Bisa Kip-Up ala ala Jackie Chan

Pernahkah kamu melihat adegan di film Jackie Chan ia berdiri setelah berbaring telentang? Begitulah gerakan kip-up, jika kamu melihatnya tentu suatu hal yang kelihatannya mudah dan begitu saja. Pengertian umumnya, Kip-Up adalah cara klasik untuk seorang penyuka bela diri agar meningkatkan kemampuannya setelah knocked down. Gerakan ini tidak semata-mata hanya berdiri setelah terlentang tapi Kip-Up butuh keterampilan, waktu dan teknik latihan yang baik loh! Simak berikut ini rahasia cara-cara bisa Kip-Up ala-ala Jackie Chan: Tentu dimulai dari posisi tubuh yang terlentang Posisi tubuh terlentang. foto: wikihow Umumnya, pertama-tama kamu harus berbaring menghadap ke atas di tanah (apabila di luar ruangan) ataupun dialasi matras (jika kamu di dalam ruangan). kemudian, tangan tetap berada di samping badan kamu. Tarik kaki kamu sampai ke dada dan posisi tangan menjadi di sebelah telinga Tekuk lutut kamu ke atas sampai ke dada atau jika kamu anak yang lentur, berarti diangkat dengan tetap lurus sampai ke dada. Untuk tangan, jaga jari-jari kamu agar mengarah ke bagian atas kedua bahu, atau dengan posisi di sebelah telinga. Bergulinglah ke belakang dengan berguling ke belakang berarti seluruh berat tubuh kamu tertumpu pada kedua bahu. Kemudian, tulang belakang di bawah bahu dan punggung kamu harus banget ya berada di udara. untuk latihan ini yang baik, kamu bisa melakukan 20-40 kali berguling normal dan 3 set latihan bridge (masing-masing sepanjang 20 detik). Tendangkan kedua kaki kamu ke atas Tendang kedua kaki kamu ke atas sekeras mungkin ya. Hasilnya tubuh kamu akan terbang ke udara. disinilah moment kamu harus terampil dan butuh usaha latihan yang baik, karena kamu harus bisa menyeimbangkan “terbang” tersebut untuk mendarat dengan posisi berdiri yang baik.   Tekan kuat juga dengan kedua tangan kamu saat mulai bergerak ke atas   tekan dengan tenaga yang sekuat mungkin dan bayangkan saja seperti kamu sedang melakukan push-up tetapi terbalik. Saat sudah menekan dengan sekuat tenaga, kamu tidak bisa berbaring lagi — pilihannya hanya dua yaitu menyelesaikan Kip-Up ini dengan mendarat atau terjatuh pada punggung kamu. Jika kamu mencoba, tetapi masih terjatuh, banyak pilihan yang diambil. Kamu bisa meminta latihan dengan bantuan teman agar lebih seimbang atau bisa kamu hanya perlu menendang lagi lebih keras, atau menunggu moment saat merasa tanpa ada beban. Banyak yang merasa tidak nyaman, berdaya saat mencoba menendang ke atas, jadi mereka langsung reflek menurunkan kembali kaki. jadi, sarannya kamu harus melakukannya dengan penuh kesadaran diri. Gerakan ini memang bisa berbahaya karena bisa membuat kamu terjatuh di posisi punggung terhentak. jadi kamu harus hati-hati agar tidak terkena benda-benda tajam saat terjatuh. Kip up sebenarnya lebih baik menggunakan matras atau sesuatu yang empuk. Bila di lahan permukaan yang keras, akan jauh lebih sulit. Oh iya, jangan mencoba kip up di sofa, karena akan cedera, tidak ada space yang cukup untuk mendarat. Beberapa orang memang bisa melakukannya secara otomatis, atau yang lain perlu waktu berbulan-bulan. Yang terpenting, jangan putus asa apabila kamu menginginkan itu! Coba lakukan latihan kip up 35 kali sehari atau semingguan. Latihan akan membuatnya menjadi mudah. Optimis! (wikihow)

Tentukan Kemenangan Team Bola Basket Kamu Dengan Mempelajari Latihan Rebound Ini

Dalam permainan basket, ada sebuah teknik dimana pemain mendapat bola pantul yang gagal masuk ke ring. Itu adalah…yap, teknik rebound. Teknik ini bukan hanya sekedar “keberuntungan” yang diambil dari posisi power forward dan center. Namun, Para pemain harus menguasai teknik latihan rebound agar bisa memanfaatkan kegagalan lawan dalam memasukkan bola ke ring. Jika kamu sebagai pemain yang berbadan tinggi, dan punya posisi strategis yakni berada di dekat ring, Nah…artinya kamu sudah punya bekal untuk menjadi efektif saat melakukan rebound. Rebound dikenal dengan 2 macam jenis yaitu ada offensive rebound dan defensive rebound. Offensive rebound terjadi saat pemain mendapatkan bola pantul dari teman yang gagal melakukan tembakan. jadi ini masih se-tim kamu yang gagal memasukkan bola. Defensive rebound: terjadi saat pemain mendapat bola pantul dari lawan yang gagal melakukan tembakan ke ring. Lantas, bagaimana teknik latihan rebound? Latihan Sentuh Ring Kamu bisa melatih lompatan menuju ke ring basket. Lompatlah setinggi mungkin sampai mencoba menyentuh si ring ini. Latihan sentuh ring berguna untuk membuat lompatan jadi tepat sasaran. Latihan Pantul Bola Cukup mudah untuk gerakan teknik latihan pantul bola, yaitu cukup dengan latihan pantul bola menggunakan satu tangan. Pertama, pantulkan bola dengan satu tangan yaitu yang sebelah kiri terlebih dahulu, sebanyak lima kali sambil melompat. Pantulan kelima dilakukan sambil memasukkan bola ke ring. Lakukan juga sebaliknya dengan hal yang sama menggunakan tangan kanan. Teknik latihan rebound ini berguna untuk mengontrol bola dengan baik. Latihan Box Out Teknik latihan Rebound ini dilakukan dengan mencari 2 orang sebagai partner latihan. Diawali dengan sikap berhadapan dengan partner A, kemudian partner B disini sebagai pemain yang melakukan tembakan ke arah ring basket. Pastikan bola yang di shoot tidak masuk ke ring, Nah, saat itulah kamu dapat melatih teknik rebound mu. Itu tadi ketiga macam teknik latihan rebound yang bisa kamu coba. Dengan perbanyak latihan dan sebuah kesempatan untuk rebound, bisa saja kamu menjadi The Next bintang NBA yang terkenal akan reboundnya, yakni Wilt Chamberlain. Selamat Mencoba!

Ternyata Ini Yang Harus Dilakukan Agar Tidak Mudah Lelah Saat Olahraga Lari

Lari hampir menjadi pilihan banyak orang untuk berolahraga, mudah dan kaya manfaat itulah alasannya. tapi pernahkah kamu merasa napas terengah-engah dan langsung lelah seketika saat berlari? padahal kamu baru memulai beberapa putaran atau bahkan satu putaran

4 Teknik Menangkap Bola ala Kiper Handal Yang Harus Kamu Tahu

Menangkap Bola Ala Kiper Handal

Seorang kiper (penjaga gawang) bisa menjadi handal tidaklah mudah, ia harus cerdik dalam urusan menangkap bola. Untuk bisa menangkap bola dengan baik dibutuhkan kemampuan (skill) dan teknik khusus. Bagi Anda yang menginginkan menjadi seorang kiper handal, ini beberapa teknik menangkap bola yang wajib dibaca dan dipraktekkan, yaitu: teknik tangkapan bola atas, tangkapan bola bawah, menepis bola, dan tangkapan dengan menjatuhkan badan. Tangkapan Bola Atas Teknik ini dipakai saat arahan bola berada di atas pinggang atau kepala si kiper. Cara menangkap bola, tangan mengelilingi bola tersebut dan posisi jari-jari berbentuk huruf W dibagian belakang bola. Jika seorang kiper bisa mempraktekkan cara yang benar berikut ini, sudah pasti ia akan menjadi kiper handal dalam menangkap bola. Pertama, posisikan diri berada diantara bola dan gawang, hal ini guna agar tidak ada ruang kosong yang terlalu lebar. Buka kaki Anda selebar bahu. Kedua, Bungkukkan badan dengan posisi tangan siap di depan. Ketiga, Ketika bola mulai menghampiri dan menyentuh telapak tangan, tarik lengan Anda ke dalam mengikuti alur bola tersebut lalu HAP-tangkap-tahan. Keempat, Tahan dengan badan sedikit mundur mengikuti alur arah bola tadi. Terakhir, yang paling penting, pastikan bola berada diantara tangan dan dada Anda. Tangkapan Bola Bawah Teknik ini sering disebut juga dengan tangkapan basket, digunakan bila bola mengarah ke bawah pinggang. Posisi telapak tangan Anda berada dibelakang bola dan  saat menangkap jari-jari Anda turun bersamaan dengan arah bola. Begini langkah-langkah teknik tangkapan bola bawah: Pertama, badan Anda maju ke depan berada diantara bola dan gawang. Kaki dibuka selebar bahu. Kedua, posisi badan dibungkukkan dan telapak tangan dibuka. Terakhir, Saat bola mulai menghampiri Anda, tangan pun bersiap menangkap dan jangan lupa salah satu kaki ditekuk untuk mengantisipasi bola yang lolos lewat kaki Anda. Tangkap! Menepis Bola Seringkali kiper melemah saat ada tendangan kencang yang mengarah ke gawang dalam jarak yang cukup dekat. Sehingga hal itu terkadang menyulitkan kiper untuk menangkap bola dengan baik. Namun, sebagai seorang penjaga gawang yang handal harus berani dan pintar-pintar menutup setiap sudut gawang dan akurat dalam perhitungan menepis bola. Nah, Teknik ini bisa dijadikan referensi untuk Anda agar bisa mengantisipasi tendangan bola kencang, yaitu dengan teknik menepis atau memblok bola. teknik ini bisa dibantu menggunakan tangan, kaki, atau badan Anda. Sebelum tau bagaimana menepis bola, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengantisipasi bola dilihat dari arah datangnya bola: Jika bola hadir dari ruang tembak sempit, misal dari daerah samping gawang,  lakukan satu gerakan saja, yaitu entah itu gerakan kaki, tangan, ataupun badan. Jika ruang tembak luas, misal dari depan gawang, maka sebagai seorang kiper harus cepat mendatangi dan mengejar bola itu dengan tangan dan kaki terbuka, agar mengurangi ruang sudut tembakan yang mengarah ke gawang. Teknik pelaksanaan menepis atau memblok bola itu sendiri, ada blok bawah dan blok atas atau kanan-kiri: Blok Bawah:  Pertama, posisi badan berdiri tegak dan kaki terbuka selebar bahu. Buka lebar kedua tangan. lalu Pandangan mengarah ke bola dengan posisi kepala tegak. Jika bola datang  dari arah bawah dengan cepat, gunakanlah kaki untuk menghadang bola. terakhir, tepis bola ke arah luar, jauhkan dari area gawang.  blok atas, kanan, dan kiri: Diawali dengan posisi badan berdiri tegak dan kaki dibuka selebar bahu. Buka lebar kedua tangan. lalu pandangan mengarah ke bola dengan posisi kepala tegak. Kemudian, saat bola datang dengan cepat gunakan tangan untuk menepisnya. Diakhiri dengan tepis/blok bola menjauh dari area gawang. Tangkapan dengan Menjatuhkan Badan Tangkapan dengan menjatuhkan badan dipakai saat ada bola mendatar berada disamping kanan atau kiri dari tubuh menghampiri dengan cepat. Posisi seperti ini sangat memungkinkan bagi kiper untuk menjatuhkan badannya dalam menangkap bola. Dalam hal ini seorang kiper harus menangkap bola dengan tangkapan W sambil menjatuhkan badan dan punya kecepatan kaki dalam melangkah agar bisa menghentikan laju bola.