Pernah Kehabisan Nafas Di Atas Ring Saat Olahraga Tinju, Gadis Ini Bangkit Lagi Untuk Wujudkan Impiannya Menjadi Polwan

kiki-tinju

Bertarung di atas ring, olahraga tinju di yakini sudah ada pada masa yunani kuno tahun 688 SM, dan ternyata di afganistan tinju itu biasa di geluti oleh kaum hawa. Di Indonesia gadis belia yang bernama panjang Kiki Anjelina Tarigan ini merupakan siswi kelas 9 di SMPN 1 Tangsel, minatnya terhadap tinju bisa dikatakan adalah atlet baru. Meskipun baru, Kiki sudah menuai berbagai prestasi dalam bidang olahraga ekstrim tersebut. Menurut Kiki tinju wanita itu unik. “Saya berlatih tinju mulai bulan Febuari tahun 2016 ketika duduk di kelas 7. Sekarang tergabung dalam club Benteng Boxing Camp. Menurut saya tinju itu unik, tidak hanya laki laki yang bisa bermain tinju dan saya terinspirasi dari para petinju wanita lainya yang salah satunya juga saya idolakan, Ronda Rousey dan Amanda Nunes.” ujar Kiki. Kiki menambahkan bahwa ada peningkatan di dalam dirinya yang ia rasakan setelah berkecimpung dalam olahraga tinju. “Lewat tinju, saya bisa menambah keberanian, wawasan dan berbagai prestasi.” lanjutnya. Dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, beberapa prestasi yang telah diraih Kiki antara lain: 1. Juara 1 Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) VII tingkat Provinsi Banten tahun 2016 2. Juara 1 Kejuaraan Daerah Tinju Amatir tahun 2016 3. Juara 1 Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Tangsel tahun 2016 4. Juara 1 Kejuaraan Daerah tahun 2017 Kiki menceritakan kepada NYSN, awalnya ketika berlatih tinju sang mama tidak mengizinkan, karena pandangan mamanya, olahraga tinju cukup beresiko. “Mama sempat tidak mengizinkan karena khawatir dengan jenis olahraganya, tetapi papa dan kakak saya mendukung dan menyetujuinya. Pada akhirnya mama saya menyetujui karena melihat bakat yang saya miliki dalam olahraga tinju.” kata Kiki. Sempat mengalami kendala ketika sedang menjalani pertandingan, membuat Kiki lebih fokus untuk meningkatkan kemampuannya. “Waktu saya sedang mengikuti kejuaraan tinju di padenglang, saya sempat mengalami kehabisan nafas di atas ring. Karena saat itu fisik saya juga sedang tidak stabil. Dari situ saya mulai berpikir untuk mencoba dan meningkatkan fisik saya agar dapat lebih baik lagi.” tutur remaja kelahiran Jakarta, 4 Maret 2003 tersebut. Siswi yang mengakui bahwa olahraga tinju tidak membosankan baginya ini, juga mengatakan bahwa keluarga, pelatih serta para sahabatnya sangat berpengaruh dalam prestasi-prestasi yang telah didapatkannya. Kiki mengatakan, bahwa ia mempunyai cita-cita ingin menjadi polwan sekaligus pelatih tinju. “Saya bercita-cita menjadi Polwan dan pelatih tinju. Yang penting terus berjuang, jangan pernah berhenti mencoba. Dalam setiap keberhasilan pasti ada kegagalan, dan kegagalan akan mengantarkan kita menuju kesuksesan.” tutupnya.(crs/adt)

Bola Basket: Cara Jitu Lay Up Shoot Untuk Pemula

Penggemar permainan bola basket pasti sudah tahu istilah Lay-Up Shoot. Kamu juga pasti sudah pernah melakukan teknik ini saat bermain basket bahkan saat bertanding dengan tim lawan di kejuaraan ataupun tidak. Lay Up Shoot dikenal sebagai “tembakan melayang”, yaitu  teknik memasukan bola basket ke dalam jaring yang dilakukan dengan tangan kanan maupun tangan kiri. teknik ini pasti sering digunakan sebagai salah satu cara termudah kamu untuk mendapatkan poin tambahan. Ini dia cara jitu lay up shoot yang benar sehingga kamu tidak meleset memasukan bola ke ring Lay Up dengan Tangan Kanan Lay up kanan dilakukan jika posisi kamu berada di dekat bagian tengah atau kanan ring ya, dan jangan lupa untuk memastikan posisi kamu dengan jarak ring tepat, sehingga nanti kamu mudah untuk membidik bola ke ring. Pertama, Lakukanlah drible bola (menggiring bola) sambil berlari yang dimulai dari Garis Tembakan bebas. Saat jarak kamu dengan ring tinggal 1 kaki atau kira-kira 60 cm, mulailah melangkah dengan kaki kanan. Gunakan langkah pertama ini untuk memastikan jarak dan posisi tubuh agar nanti memudahkan tembakan. Setelah itu, Giring bola sekali lagi di samping kaki kanan Anda. Ketiga, dilanjutkan dengan tolakan dan lompat dengan tumpuan kaki kiri dan angkat lutut sebelah kanan.  Terakhir, Lay Up (tembakan) bola dengan menggunakan tangan kanan. Ketika kamu melakukan tembakan,  arahkan tembakan itu ke titik strategis yaitu berada pada sebelah kanan persegi pada papan pantul. Tidak lupa, Lutut kanan kamu juga harus menekuk dan mengarah ke ring, dengan lengan kanan bergerak ke atas untuk menembakkan bola saat melakukan tembakan. Menembaklah dengan posisi siku yang sedikit menekuk, agar lengan kamu terlihat seperti leher angsa. Lay Up dengan Tangan Kiri Pertama, Lakukanlah dribble bola yang dimulai dari Garis Tembakan bebas. Dekati sisi kiri ring sambil menggiring bola. Pastikan kamu cukup dekat agar mudah mengakses ring, sehingga kamu bisa  melakukan lay-up dengan cepat dalam jarak beberapa kaki. Namun ingat, jangan sampai Anda terlalu dekat hingga berada tepat di bawah ring. Setelah itu dilanjutkan dengan tolakan kaki dan melompat dengan tumpuan kaki kanan. lalu melompatlah ke arah ring. Ingat saat melompat angkat lutut sebelah kiri dan tubuh kamu pun harus mendekati ring tanpa miring ke depan. Kamu harus cukup dekat dengan ring sehingga bisa lompat sambil menembakkan bola. Saat melompat, ambil bola dan pegang di depan dada untuk bersiap menembakkan ke ring. Kemudian tembakanlah bola dengan menggunakan tangan kiri. Jangan lupa juga saat kamu melompat untuk tembakan, Lutut kiri harus tertekuk dan mengarah ke ring, sementara lengan kiri kamu bergerak ke atas untuk menembakkan bola. Selain Lay up dengan tangan kanan dan kiri, ada juga nih hal-hal yang perlu kalian ingat dan perhatikan saat melakukan lay up shoot: Ada istilah “titik strategis”. Dimana kamu perlu ingat, jika kamu berada dari posisi sebelah kanan ring, arahkan bola ke sisi kanan persegi pada papan pantul, begitu juga sebaliknya. Saat kamu berada di sisi kiri ring, arahkan juga bola ke sisi kiri persegi pada papan pantul. Pastikan lompatan kamu itu tinggi saat bermain. Jadi sebelum bermain, kamu bisa pastikan dulu dengan berlatih. Jika tidak, apa yang terjadi? ya tentu bola bisa terbang tak tentu arahnya serta tidak bisa menyentuh ring sama sekali, sungguh malu, bukan?. Berlatihlah langkah kaki. Bisa latihan tanpa bola terlebih dahulu, agar kamu terbiasa dalam mengatur langkah kaki untuk lay up shoot. Berlatih juga ya menaikkan lutut dan tangan pada sisi tubuh yang sama secara bersamaan. Hal ini berguna loh, saat kamu merasa kesulitan mengatur lutut dan tangan yang harus digerakkan bersamaan saat menembak. Ya, itulah semua cara  agar lay up shoot kamu bisa terlatih dengan benar. Tembakan jitu, lawan pun KO (knockout)/(kalah). semoga bermanfaat..