Kota ‘Drag Bike’ Milik Kota Tangsel

Tangsel-kota-drag-bike

Tangsel-Event Satlantas Tangsel Drag Bike, merupakan salah satu cara agar meminimalisir balap liar. Karena, banyak para pemuda yang melakukan balap liar di hari weekend dan selalu kejar-kejaran dengan anggota kepolisian. Ketua Panitia Satlantas Tangsel Drag Bike, H Ipul Syaepullah, berharap lebih dengan adanya event ini dapat berjalan rutin. Ditambah, harus ada event safety riding untuk para pembalap di Tangsel. “Saya harap, ini bisa meminimilasir balap liar di Tangsel. Antusias yang bagus, semoga event ini rutin untuk membantu tidak ada balap liar lagi. Saya sempat utarakan ke Kasat Lantas Polres Tangsel, agar setiap akhir minggu di adakan safety riding buat pelampiasan mereka (pembalap),” tututnya, Sabtu (27/1) petang. Menurutnya, ada data yang diperolehnya bahwa Tangsel dijuluki sebagai Kota Drag Bike. Maka dari itu, banyak yang berharap banyak event drag yang digelar di Tangsel ini. “Event ini, banyak yang bilang jangan hanya sekali. Sempat pesimis, apakah mereka tidak bosan jika diadakan terus menerus. Tapi, saya dapat info kalau Tangsel itu dijuluki Kota Drag Bike, karena 80% pembalap drag berasal dari Tangsel dan nomor duanya Jakarta,” jelasnya. Hal senada juga diutarakan oleh salah satu penonton, Irfan Maulana yang sangat mendukung kegiatan ini berlangsung rutin. “Saya sangat mendukung event ini, semoga event ini rutin. Saya sebagai pecinta balap motor, sekali lagi sangat-sangat mendukung jika event ini rutin diadakan,” kata Irfan. (pah)

Hilman Rajai Kelas RX King di Satlantas Tangsel Drag Bike

BalapMotor-Hilman

Tangsel-Event Satlantas Tangsel Drag Bike yang berlangsung selama dua hari, terhitung dari Sabtu (27-28/1), berhasil mengundang ratusan pembalap drag dari berbagai daerah. Ada 19 kelas yang dilombakan pada event Satlantas Tangsel Drag Bike. Tak terkecuali kelas RX King. Tetapi, untuk kelas RX King, nama Hilman Subagya masih menjadi yang terbaik di kelas RX King. Pemuda kelahiran 28 Februari 1998 ini, berhasil meraih dua gelar di kelas RX King yakni kelas sport RX King 140cc frame standart dengan catatan waktu 8.206 detik, dan sport RX King 140cc standart pemula dengan catatan waktu 8.403 detik. Hilman Ompong begitu sapaan akrabnya yang bergabung dengan tim Byson Racingstar, merasa bangga dengan raihannya di Satlantas Tangsel Drag Bike. “Pastinya senang bisa juara, usaha temen-temen dari mulai setting motor gak sia-sia. Pokoknya senang, bisa dapet juara,” tuturnya, Minggu (28/1) malam di Lapangan Sunburst BSD. Hilman yang sudah menggeluti balap motor ini khususnya di lintasan lurus ini, sudah merasakan juara di baik event di Tangsel maupun luar Tangsel. Hilmam juga menjelaskan, bahwa event ini sangat baik untuk menyalurkan bakat atau hobi bagi para pembalap drag dan menambah jam terbang. “Ini sangat bagus, saya setuju jika event ini bisa rutin diadakan. Setidaknya, bisa ngurangin balapan liar,” jelasnya. Hilman juga berharap, agar Tangsel mempunyai lintasan balap drag yang layak agar pembalap bisa menjajal motornya dengan baik. (pah)

H-2 Panpel Satlantas Tangsel Drag Bike Sterilisasi Trek Aspal

Satlantas-tangsel-drag-bike2

Tangsel-Pelaksanaan Satlantas Tangsel Drag Bike tinggal menghitung hari lagi. Ini merupakan, event yang digagas oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin H. Satlantas Tangsel Drag Bike sendiri akan digelar pada Sabtu-Minggu (27-28/1) di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangsel. Dan, akan mempertandingkan 19 kelas yang dikelompokkan dalam empat kelas, seperti kelas utama, supporting, braket dan eksebisi. Seluruh panitia pelaksana (panpel) pun, terus melakukan segala persiapan agar Satlantas Tangsel Drag Bike bisa berjalan dengan sukses. “Persiapan saat ini sudah mencapai 90% untuk persiapan Satlantas Tangsel Drag Bike,” ujar Ketua Panitia Satlantas Tangsel Drag Bike, Ipul Syaepullah di Lapangan Sunburst BSD, Kamis (24/1). Panitia pun, akan kebut kekurangan 10% nya. Di H-2, panpel mulai melakukan sterilisasi aspal agar para pembalap tidak tergelincir saat bertanding. Seperti, membersihkan aspal dari debu dan batu-batu kecil yang bisa membahayakan pembalap. “Hari ini, kami melalukan sterilisasi aspal bersama dengan panitia yang lain. Dan, juga melakukan tanda batas atau garis bagi para pembalap,” terangnya. Lanjutnya, Satlantas Tangsel Drag Bike yang digelar selama dua hari (Sabtu-Minggu) akan mendapat respon yang bagus dari pecinta olahraga balap dan para penonton. Penonton yang hadir pun akan dikenakan Harga Tiket Masuk (Htm). “Untuk tiket sendiri kami kenakan biaya sebesar Rp 15 ribu bagi para penonton yang ingin menyaksikan event drag ini,” tutupnya. (pah)

Satlantas Tangsel Drag Bike Kejar 500 ‘Pembalap Jalanan’

satlantas-tangsel-drag-bike-2

Tangsel-Kota hasil pemekeran Kabupaten Tangerang yakni Kota Tangsel akan menggelar event yang dapat merangkul pembalap muda. Event merupakan gagasan Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin H, dengan tajuk Satlantas Tangsel Drag Bike Competition. Gelaran yang akan berlangsung pada 27-28 Januar, bertempat di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong, Tangsel. H-11 jelang lomba, animo pembalap muda mulai muncul. Hal ini disampkan oleh, Ketua Panitia Satlantas Tangsel Drag Bike, Ipul Syaepullah. Ķimonya sangat antusias. Update tanggal 15 Januari sudah ada 100 orang yang mendaftar. Semoga hari-H, target 500 starter bisa tercapai,” ujar Ipul, pada Selasa (16/1). Drag bike ini menempuh jarak 201 meter dan memperlombakan 19 kelas yang dikelompokkan dalam empat kelas. Yakni kelas utama, supporting, braket dan eksebisi. Dari empat kelas yang diperlombakan, kelas braket masih menjadi daya tarik pembalap. “Kelas braket ini peminatnya paling banyak. Ada 30 pembalap yang terdaftar,” terang Ipul. Sementara itu lewat pesan whatsapp, Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin H berharap ajang ini bisa merangkul para pembalap muda untuk menunjukan bakat yang dimilikinya. “Saya berharap, ini bisa menyalurkan bakat mereka, dari pada ikut balapan liar yang membahayakan pengguna jalan dan diri mereka sendiri,” jelas Lalu. (pah)

Satlantas Tangsel Drag Bike Competition Siap Dilaksanakan Pada Januari 2018

Drag-bike-competition

Mengawali tahun 2018, Kota dari pemekeran Kabupaten Tangerang yakni Kota Tangsel akan menggelar event drag bike competition yang di yakini dapat merangkul para pembalap muda. Event ini merupakan gagasan dari Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin H, SH.SIK dengan tajuk Satlantas Tangsel Drag Bike Competition, 27-28 Januari 2018 bertempat di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong, Tangsel. Drag bike ini menempuh jarak 201 meter dan akan memperlombakan 19 kelas yang dikelompokkan dalam 4 kelas, seperti kelas utama, supporting, bracket dan eksebisi. AKP Lalu Hedwin mengatakan, adanya event ini dapat menyalurkan bakat para pembalap muda. Dan, juga dapat merangkul para pembalap untuk mengikuti event resmi. “Saya ingin melihat bakat-bakat pembalap muda yang ada di Tangsel dan sekitarnya untuk beradu kecepatan di event resmi ini. Dari pada mereka mengikuti balap liar, lebih baik saya wadahi di event balap resmi,” tuturnya. Lebih lanjut, event ini akan membuka pendaftaran bagi para pembalap yang ingin memenangkan tropi dan sejumlah uang pembinaan. “Mulai 1 Januari pendaftaran sudah dibuka. Dan, untuk pendaftaran 1 Januari hingga 21 Januari akan ada biaya promo pendaftaran,” ujar AKP Lalu. Jika event ini mendapat apresiasi yang sangat bagus, bukan tidak mungkin Kota Tangsel mempunyai agenda rutin tiap tahunnya untuk menyelenggarakan event balap drag bike. Sementara itu, Ketua Panitia H Ipul Syaepullah sangat mengapresiasi gagasan dari Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin untuk merangkul para pembalap muda. “Bapak Kasat Lantas ingin event drag bike competition, ini bisa menjadi wadah buat para pecinta drag bike menyalurkan hobi. Menangkal balap liar khususnya di Tangerang Selatan. Menciptakan Tangerang Selatan bebas balap liar, mencegah genk motor yang biasanya berawal dari balap liar, menciptakan jalan raya yang tertib lalu lintas,” tutut H Ipul. Ia pun, berharap bisa mewadahi para pembalap drag bike di Tangsel. “Kelas yang ada ini kami harapkan bisa mewadahi pecinta drag bike di Tangerang Selatan,” tutupnya. (pah/adt)

H Bahrudin: Kejurda Banten Drag tahun 2018 Mendatang Akan Lebih Istimewa

Pertamax-Motorsport-Drag-Bike-Team-Action1

Pergelaran event Final Kejurda Banten Drag Bike 201M Open 2017 yang berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 25-26 November lalu berjalan lancar di Sirkuit Lapan Cicangkal, Tangsel, Banten. Ratusan pembalap junior maupun senior turut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Kejurda Banten Drag Bike ini diselenggarakan oleh Bodisa Motorsport yang masuk dalam rangka menyambut HUT Tangsel ke-9. Ketua Penyelenggara, H Bahrudin mengatakan, sangat bersyukur bisa menyelesaikan babak final Kejurda Banten Drag Bike 2017. “Allhamdulilah tahun ini kita bisa menyelesaikan event ini sampai selesai, dari seri 1 sampai seri 5 ini banyak sekali lika-likunya dalam menggelar event kejurda ini, namun dengan semangat saya yang tinggi semua bisa berjalan dengan baik dan meriah” tutur Bahrudin. Ajang ini merupakan, ajang untuk mengasah kemampuan para pembalap pemula untuk bisa bersaing dengan pembalap senior. Dan, untuk di tahun 2018 mendatang, Kejurda Drag Bike akan terasa istimewa. “Tahun 2017 kejurda drag ini full seri oleh Bodisa, untuk tahun depan insya allah kita akan kembali buat gebrakan untuk hadiahnya. Rencana untuk kelas open dan Kejurda akan diberikan voucher Umroh dan pada tahun 2018 akan kita glar sebanyak 6 seri. semoga pada tahun depan akan lebih baik lagi dan semua yang diinginkan tercapai,”tutupnya. (pah/adt)

Satlantas Agendakan Kejuaraan Drag Bike Demi Merangkul Para Pembalap

Illustrasi: Drag Bike (Sumber Foto: @twepsbanjar)

Ajang balap motor, terus digandrungi mayoritas kaum remaja. Namun, olahraga yang bisa dikatakan membutuhkan nyali besar ini banyak disalah gunakan oleh para pecinta kebut-kebutan. Mereka, biasanya mengadu kecepatan di lintasan yang bukan pada tempatnya dan tidak memperhatikan keamanan dirinya sendiri maupun orang lain. Bahkan mereka, selalu kejar-kejaran dengan pihak kepolisian karena mengganggu ketertiban. Melihat itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangsel dibawah pimpinan Kasat Lantas AKP Lalu Hedwin H.SH.SIK akan merangkul para pembalap ini dalam sebuah kejuaraan Drag Bike. “Ya, kami sudah melakukan diskusi dengan beberapa klub motor yang ada untuk menggelar event kejuaraan Drag Bike. Untuk kapan dilaksanakannya, kami akan rundingkan kembali,” ujar AKP Lalu. Pria kelahiran Malang ini, mengaku ingin mengajak para pembalap untuk terlibat. Dengan tujuan, merangkul para pembalap dan menjadi wadah bagi para pembalap untuk menunjukan bakatnya. “Saya ingin menyatukan mereka dalam kejuaraan Drag Bike nanti. Dari pada mereka melakukan kebut-kebutan di jalan raya dan melakukan hal yang negatif, lebih baik kami fasilitasi serta mengasah bakat mereka dalam sebuah kejuaraan. Dan, bukan hanya dari Tangsel saja, kami akan menyambut baik pembalap dari luar Tangsel untuk berpartisipasi,” paparnya. Lanjutnya, segala persiapan sudah mulai dilakukan dari mulai tempat, perhitungan jarak, keamanan dan lainnya. “Kami sudah melakukan persiapan-persiapan untuk menggelar kejuaraan drag bike. Kami sudah mengatur jarak, memperhitungkan pengereman, keselamatan dan semuanya agar berjalan dengan lancar,” jelasnya. Ia pun mengatakan, jika kejuaraan ini nantinya akan berhasil, bukan tidak mungkin akan dijadikan ajang tahunan Satlantas Polres Tangsel. “Semoga bisa menjadi ajang tahunan Satlantas Polres Tangsel,” tutupnya.(pah/adt)

Ingin Berbeda Dari Sebelumnya, Kejurda Drag Bike Banten Open Targetkan 1.000 Starter

Ajang balap Kejurda Drag Bike Banten Open 2017 akan meriahkan HUT Tangsel ke-9. (sumber foto: balapmotor.net)

Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangsel tinggal menghitung hari. Berbagai acara pastinya akan memeriahkan HUT Tangsel ke-9 ini. Seperti acara Kejuaraan Daerah (Kejurda) Drag Bike Banten Open yang akan diselenggarakan di Lapangan Udara TNI AU Cicangkal selama dua hari, rencananya pada 25-26 November mendatang. “Agenda ini sekaligus Final Kejurda Drag Bike Banten,” ujar Ketua Harian IMI Korwil Tangsel, Bahrudin. Bahrudin menargetkan, 1.000 starter pada Kejurda Drag Bike Banten Open dan akan melombakan 22 kelas. Ia, menambahkan, bahwa ingin memperingati HUT Tangsel dengan lebih berbeda dari sebelumnya. “Kami ingin peringatan HUT Tangsel tahun ini lebih berbeda, lebih bermakna bagi semua,” ucapnya. Bahrudin pun, berharap dengan acara ini dapat menampung pembalap drag dan juga membuat perkembangan drag bike maju di Kota Tangsel. “Saya berharap, dunia drag bike makin maju di Tangsel,” tambahnya. Gelaran event Drag Bike ini, menurutnya melibatkan sejumlah instansi. Antara lain Pemkot Tangsel, KONI Tangsel, ATS Bogor, Bravo90, Polsek Rumpin dan IMI Banten. “Untuk pendaftaran sampai 25 November. Kita juga siapkan hadiah utama berupa 1 unit Yamaha NMAX dan 1 unit Yamaha XRIDE,” tandasnya. Berikut Kelas yang Dilombakan: KELAS POINT 1 -BBK 4T 130 TU 2 -BBK 4T 200 TU 3 -MTC 155 TU 4 -MTC 200 TU 5 -SPORT 2T 155 FRAME STDR 6 -RXKING 140 FRAME STDR KELAS POINT LOKAL 7 -MTC 200 TU LOKAL 8 -RXKING 140 FRAME STDR LOKAL 9 -SPORT 2T 155 FRAME STDR LOKAL 10-MTC 130 FRAME STDR KELAS SUPPORTINH 11-BBK 2T 130 TU 12-BBK 4T 200 NON DOHC 13-SPORT 2T 140 TU 14-SPORT 2T 155 TU 15-FFA CAMPURAN 16-BRAKET 7,5 DETIK 17-BRAKET 8 DETIK 18-BRAKET 9 DETIK 19-BRAKET 10 DETIK 20-MINI GP OPEN 21-FFA VESPA 22-BBK 2T 130 NON BU (pah/adt)

Gadis Belia Ini Menjadi Atlet Balap Motor Wanita Sejak Di Bangku Sekolah Dasar.

Daara-balap-motor

Olahraga ektrsem yang satu ini banyak menuai protes karena dampak negatifnya di luar lintasan, padahal balap motor sesuai standart memakai pelindung khusus dapat melatih reflek dan memacu adrenaline dan memberi kepuasan tersendiri bagi penggilanya. Dara aulia Bahrudin merupakan salah satu atlet balap motor wanita, ia juga terdaftar sebagai siswi kelas 3 di SMP Puspita Bangsa, Tangsel. Remaja yang lahir di Tangerang,19 Oktober 2001 ini sudah menggeluti olahraga ekstrim tersebut sejak duduk di bangku kelas 6 SD atau ketika ia berusia 12 tahun. “Saya tertarik dengan olahraga balap motor ini karena jarang wanita yang bisa atau mau mempunyai hobby seperti ini.” tutur Dara. Beberapa prestasi yang sudah di raih oleh Dara diantaranya: 1. Juara 2 brackt 9 detik Drag Bike Lampung 2. Juara 4 Brigif Cimahi MTC 130 3. Juara 3 kelas 155 wanita di Cicangkal Dara menuturkan, bahwa sang ibunda sempat melarangnya berlatih balap motor, karena Dara sendiri juga baru pertama kalinya mahir menyetir kendaraan roda dua tersebut. Tetapi karena memang sudah menjadi hobby, akhirnya sang ibunda mau tidak mau mengizinkan. Dan juga karena Dara bisa berprestasi dalam bidang olahraga tersebut, akhirnya sampai sekarang sang ibunda mendukungnya untuk terus berlatih. Dara juga mengakui, bahwa ia pernah merasa tidak percaya diri dengan postur tubuhnya dan ingin mengundurkan diri dari olahraga balap motor. Tetapi sang ayah terus mendukungnya sampai akhirnya Dara bisa berprestasi seperti sekarang. “Saya pernah terjatuh tetapi tidak pernah ada rasa trauma. Justru hal tersebut bisa menjadi motivasi agar lebih semangat dan lebih baik lagi.” kata Dara. Ketika di tanya soal cita-citanya, Dara menjawab bahwa saat ini ia masih menekuni berlatih balap motor. “Cita-cita sih ada, tapi untuk saat ini masih suka di motor, masih hobby.” jawabnya. Gadis belia ini juga berpesan kepada pembaca NYSN, bahwa semangat berlatih adalah sumber motivasinya. “Intinya belajar yang rajin dan jangan takut gagal, karena kegagalan yang sesungguhnya ada pada saat kita menyerah. Pokoknya semangat terus.” pesan Dara.(crs/adt)