Atlet menembak putri Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, menjadi salah satu andalan tim Merah-Putih pada Olimpiade Tokyo 2021, yang akan berlangsung pada 23 Juli- 8 Agustus. PB Perbakin pun menjelaskan mengenai target yang diberikan kepada atlet berusia 20 tahun tersebut.
Menurut PB Perbakin, target dari Vidya Rafika adalah mencapai babak final. Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal PB Perbakin, Firtian Yudit Swandarta, mengatakan target tersebut sudah sesuai perhitungan setelah melihat skor yang dicatatkan Vidya dalam sesi latihan yang kerap menyamai skor petembak kelas dunia.
“Perbakin menargetkan Vidya di Olimpiade itu adalah masuk di final. Karena final delapan besar ini nanti skornya menjadi 0 semua dan atlet yang sudah mempersiapkan dirinya dengan mental yang kuat itu yang akan menjadi juara di final nanti,” kata Firtian.
“Perhitungan kami menembak ini olahraga terukur jadi kami bisa mengukur sejauh mana Vidya bisa masuk final. Karena skor dia itu sudah skor kelas dunia, jadi kesempatan dapat tiket ke final itu cukup besar,” sambung dia.
Terkait dengan persiapan Vidya ke Tokyo, Firtian mengatakan para atlet telah didampingi psikolog demi menjaga kondisi mentalnya sehingga bisa tampil rileks saat bertanding di Olimpiade nanti. Ada beberapa pelatihan yang telah diberikan, salah satunya adalah imagery training yang merupakan teknik untuk membantu atlet memvisualisasikan kegiatan yang akan dilakukan sebagai upaya untuk mempersiapkan mental bertanding.
“Psikolog, memang setiap atlet selalu didampingi terutama untuk melakukan imagery training, membayangkan mereka sudah berada di Olimpiade. Fungsinya untuk mengurangi tekanan atlet,” kata dia.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, mendukung dan berharap Vidya bisa sukses pada ajang olahraga internasional tersebut.
“Memang di Olimpiade Tokyo ini kan kita juga sudah berhitung ya secara realistis. Nah, dari persiapan yang sudah dilakukan, kami optimis Vidya bisa sukses dan meraih hasil terbaik di Olimpiade nanti,” kata Menpora Amali, Selasa (15/6).
Menpora Amali menilai, Vidya Rafika memiliki potensi yang sangat baik. Ini mengingat Vidya masih berusia 20 tahun, namun sudah tampil di kompetisi olahraga terbesar dunia.
“Vidya ini kan usianya masih muda ya, dua puluh tahun. Sehingga harapannya kedepan bisa terus berprestasi dan apa yang ditargetkan kedepannya bisa tercapai,” jelasnya.