Beri Perlawanan Sengit, Edgard Amping Dapat Pelajaran Berharga Dari Juventus U-17

Garuda Select menjalani partai uji coba keduanya dengan menghadapi Juventus U-17 di Juventus Training Center, Vinovo, Turin. Laga yang digelar pada Kamis (16/1), berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk keunggulan tuan rumah. Des Walker menurunkan skuad yang hampir sama dengan pertandingan sebelumnya. Perubahan praktis hanya terletak di lini tengah. Bramdani yang di laga kontra Torino mengisi lini tengah bersama Rafli Asrul dan David Maulana, kini digantikan oleh Fernando. Berbeda dari laga melawan Torino, kali ini lini tengah lebih didominasi oleh Juventus. Barisan pertahanan yang digalang Dodi Irawan dan Renaldi menerima serangan demi serangan I Bianconeri. Garuda Select akhirnya mampu keluar dari tekanan dan mendapat peluang emas di menit ke-14 melalui Bagus Kahfi. Sayang, sepakan pemain yang tengah merayakan hari ulang tahunnya itu masih bisa ditepis Simone Scaglia. Juventus mendapat hadiah penalti di menit ke-19 setelah Dodi menjatuhkan Nicolo’ Turco di kotak terlarang. Turco yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang untuk mengubah skor menjadi 1-0. Dua menit berselang, Bagus akhirnya mewujudkan angan untuk mencetak gol di hari jadinya. Mendapat umpan terobosan matang dari Subhan Fajri, Bagus dengan tenang melewati penjaga gawang dan melesakkan bola. Skor imbang bertahan hingga turun minum. Di awal babak kedua, Walker tidak melakukan banyak perubahan. Hanya Yogi Hermawan yang digantikan Risky Sudirman di bawah mistar. Debut Risky – yang sejatinya merupakan kiper Garuda Select angkatan pertama – harus ‘ternoda’ ketika Juventus kembali mendapat penalti di menit ke-48. Luis Hasa yang mendapat giliran menjadi eksekutor membawa timnya kembali unggul 2-1. Gol kedua Juventus membuat Garuda Select menambah kedalaman di lini tengah, sekaligus mempertajam di lini depan. Walker memasukkan Dika Kuswardani dan Alfriyanto Nico menggantikan Bramdani dan Subhan Fajri. Garuda Select terus berupaya untuk kembali menyamakan kedudukan. Beberapa kali peluang dihasilkan oleh Rafli, Bagus, hingga Renaldi yang sempat terjebak off-side. Namun, tak ada lagi gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Meski menelan kekalahan, tidak ada penyesalan yang terlihat di wajah para pemain Garuda Select. Para pemain tetap meninggalkan lapangan dengan kepala tegak karena mereka sadar, banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan ini. Salah satu pemain yang mengakuinya ada Edgard Amping, bek kiri asal Mamuju, Sulawesi Barat. “Ada pelajaran penting yang bisa kami ambil dari pertandingan ini. Kami sudah berusaha maksimal, meskipun memang hasil belum memihak,” katanya setelah pertandingan kepada Mola TV. Edgard, yang diberi kesempatan bermain penuh, bergerak dengan sigap di sektor kiri pertahanan Garuda Select. Sambil sesekali, dengan kecepatannya, ia merangsek ke depan untuk membantu serangan. Konsistensi Edgard di sisi kiri permainan Garuda Select masih sulit tergantikan. Sejauh 11 pertandingan yang sudah dijalani pada musim kedua ini, ia tidak pernah absen sekali pun meski tak selalu bermain penuh. Delapan pertandingan dia dimainkan sejak awal hingga akhir, dua masuk sebagai pemain pengganti, dan sekali ditarik keluar pada babak kedua. Meski harus mengakui keunggulan Juventus, Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes, mengaku bangga dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya. “Pertandingan berjalan bagus. Banyak pelajaran dari permainan tim Italia seperti possession, bertahan dalam, counter. Kami mampu membuat beberapa peluang dan gol yang bagus. Para pemain tetap bersemangat sejak awal,” jelas Holmes kepada Mola TV. Dengan tuntasnya pertandingan ini, Garuda Select sudah melewati dua laga uji coba di Italia. Bagus dan kawan-kawan selanjutnya akan mempersiapkan diri menyambut laga berikutnya yakni menghadapi Internazionale U-17 (22/1) dan Como U-17 (28/1).

Trio Garuda Select Dilatih Pelatih Kiper Tim Senior Como

Yogi Hermawan, Erlangga Setyo, dan Risky Sudirman menerima metode latihan yang diberikan langsung oleh pelatih kiper tim senior FC Como.

Jakarta, 14 Januari 2020 – Jelang persiapan menghadapi laga kontra Juventus U17, Kamis (16/1) mendatang, skuad Garuda Select kembali menjalani serangkaian sesi latihan. Taktik dari laga sebelumnya ketika sukses menaklukkan Torino tiga gol tanpa balas coba terus disempurnakan tim pelatih yang dikepalai Des Walker dan Dennis Wise. Selain aliran bola dari belakang hingga ke lini depan, satu aspek yang tak ketinggalan mendapat perhatian adalah penjaga gawang. Dalam sesi latihan terakhir, para kiper Garuda Select yang kini beranggotakan Yogi Hermawan, Erlangga Setyo, dan Risky Sudirman menerima metode latihan yang diberikan langsung oleh pelatih kiper tim senior FC Como. Sosok itu adalah Cartago Alessandro. Pelatih kiper kawakan yang satu ini punya segudang pengalaman melatih kiper-kiper terbaik di Italia. Salah satu anak didiknya adalah seorang kiper legendaris Gli Azzurri di era 80-an, Walter Zenga. Dalam sesi latihan tersebut, Alessandro memberi latihan kecepatan reaksi bagi trio penjaga gawang Garuda Select. Latihan ini dilakukan dengan beberapa variasi metode. Salah satunya dengan menggunakan dua bola berbeda warna, dimana kiper dituntut mampu menangkap atau menghalau warna bola sesuai instruksi Alessandro. “Amankan bola kuning ketika saya katakan demikian. Sebaliknya jika saya memberi komando untuk mengamankan bola satunya (bola putih). Percepat reaksi kalian,” tegas Alessandro kala memberi instruksi. Dengan latihan yang diberikan langsung oleh Alessandro, Yogi dan para kompatriotnya diharapkan mampu kembali tampil apik di bawah mistar. Clean sheet yang didapat saat kontra Torino menjadi tren positif yang harus mereka pertahankan di laga-laga mendatang. Setelah Juventus, Garuda Select akan menghadapi Internazionale U17 (22/1) dan Como U17 (28/1) sebelum nantinya kembali bertolak ke Inggris. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat

Risky Sudirman, Amunisi Teranyar Di Bawah Mistar Gawang Garuda Select

Risky Sudirman (kiper)

Jakarta, 11 Januari 2020 – Setelah di bulan Desember lalu memanggil lima pemain dari angkatan pertama, tim pelatih Garuda Select yang dikepalai Des Walker (Pelatih Kepala) dan Dennis Wise (Direktur Teknik) menambah stok penjaga gawang skuad Garuda Select season kedua dengan memanggil Risky Sudirman. Kiper milik Persija Jakarta itu berangkat menuju Italia guna menyusul rekan-rekannya yang tengah dalam persiapan menyambut laga kontra Juventus U17. Ditemui Mola TV jelang keberangkatan pada Kamis (9/1), Risky mengaku sangat senang bisa kembali bergabung dengan angkatan kedua. “Senang sekali bisa kembali dipanggil ke skuad Garuda Select! Selama mengikuti program di angkatan pertama, saya sudah dapat banyak pelajaran mulai dari fisik, mental, hingga pengalaman bertanding menghadapi tim-tim di Inggris,” ujar Risky. Pemain yang memiliki tanggal lahir sama dengan Kakang Rudianto, yakni 2 Februari 2002 ini juga mengaku sangat antusias menghadapi rangkaian uji coba yang ada di Italia nanti. “Karena baru pertama kali ke Italia, akan jadi pengalaman baru bagi saya untuk mengenal gaya bermain tim-tim Italia,”lanjutnya. Risky juga berharap, kehadirannya di Italia mampu memberikan kontribusi positif bagi skuad arahan Walker tersebut. Terlebih dengan kondisi salah satu kiper, Erlangga Setyo, yang tengah mengalami cedera. Hadirnya Risky diyakini akan menambah opsi dan kedalaman amunisi di bawah mistar Garuda Select. “Di pertandingan terakhir lawan Torino, saya melihat permainan tim sangat baik dan sudah memiliki kekompakan yang bagus. Harapannya kedatangan saya bisa memberi hasil yang terbaik buat para pelatih dan teman-teman di sana,” tutup Risky. Laga menghadapi I Bianconeri yang berlangsung di Juventus Training Center, Kamis (16/1), akan menjadi laga kedua Garuda Select di Italia. Pertandingan-pertandingan lain yang sudah menunggu Risky dan kawan-kawan dalam waktu dekat adalah kontra Internazionale U17 (22/1) dan Como U17 (28/1). Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat

Menang Atas Torino, Dennis Wise Apresiasi Penampilan David Maulana

Pemain Garuda Select, David Maulana

Perkembangan pesat terus diperlihatkan para pemain Garuda Select dari hari ke hari. Pada pertandingan terbaru, kombinasi lini tengah menjadi andalan ketika mengalahkan Torino U-17 tiga gol tanpa balas pada Jumat (8/1) waktu setempat di Lascaris Field, Turin. Khusus melawan Torino, durasi pertandingan menjadi 2×40 menit karena permintaan pihak tuan rumah Umpan pendek dari kaki ke kaki menjadi andalan Garuda Select dalam mengacak-acak pertahanan tim asuhan Christian Fioratti. Poros David Maulana, Brylian Aldama, dan Rafli Asrul memperlihatkan kelasnya di laga kali ini. Skema umpan-umpan pendek langsung membuahkan hasil pada menit ke-22. Bek Torino yang lengah saat menjaga pergerakan Bagus Kahfi, dianggap melakukan handball di kotak penalti. Eksekusi dari titik putih dituntaskan langsung oleh Bagus dan membawa timnya unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir. Dominasi Garuda Select masih berlanjut pada babak kedua. David dan Rafli menambah dua gol di sisa pertandingan. Masing-masing pada menit ke-65 dan 78. Hasil ini menjadi modal bagus jelang menghadapi Juventus pada Kamis, 16 Januari 2020. Jika berjalan sesuai rencana, pertandingan akan dilangsungkan di Juventus Training Center, Vinovo. Bagi Rafli, satu gol tersebut menjadikannya pemain tersubur di skuad Garuda Select dengan torehan tujuh gol. Kemenangan ini pun mendapat reaksi positif dari Dennis Wise selaku direktur teknik. “Mereka bermain bagus, baik secara individu, maupun secara tim. Padahal, jika melihat lapangan hari ini, kondisinya cukup parah. Tetap para pemain tetap mampu mengalirkan umpan-umpan dengan baik,” kata Dennis. Salah satu pencetak gol di laga ini, David Maulana, bangga melihat semangat bermain yang diperlihatkan rekan-rekan setimnya. “Kami bermain bagus dan berani memainkan bola padahal lapangan cukup becek. Arahan khusus dari pelatih adalah kalau umpan harus melihat posisi teman dan jangan kehilangan bola di tengah lapangan,” ucap David. PENAMPILAN DAVID MAULANA SAAT MELAWAN TORINO Garuda Select mengawali petualangan di Italia dengan kemenangan meyakinkan. Torino U-17 kebobolan tiga gol tanpa mampu membalas satu pun di Lapangan Lascaris, Turin, pada Rabu (8/1) waktu setempat. Salah satu pemain yang mencuri perhatian di pertandingan ini adalah David Maulana. Gelandang sekaligus kapten tim itu terlibat dalam proses terciptanya dua dari tiga gol Garuda Select di pertandingan tersebut. Pada babak kedua, tendangan akuratnya dari luar kotak penalti tidak mampu dihalau kiper Torino, Ramon Virano. Berselang 13 menit, David dengan jeli mengirim bola ke Rafli Asrul yang berdiri dalam posisi strategis. Rafli langsung menyontek bola dan menutup memastikan timnya menang besar di Lascaris. Setelah pertandingan, penampilan apik David Maulana mendapat pujian dari Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise. “David tampil sangat luar biasa hari ini. Sejak kembali bergabung, perlahan tapi pasti kualitasnya terus meningkat. Hari ini umpan-umpannya sangat bagus meskipun kualitas lapangan di sini sangat buruk. Saya senang melihat apa yang sudah ia lakukan sejauh ini,” ucap Dennis setelah pertandingan. David memang tampil menonjol di laga tersebut. Ia menjadi pengatur ritme permainan di lini tengah, menopan dua gelandang lain yang lebih ditugaskan menyerang, Brylian Aldama dan Rafli Asrul. Umpan pendek dari kaki ke kaki yang menjadi skema andalan sejak awal pertandingan, berfungsi dengan baik dan membuat lini belakang Torino kerepotan. “Kami bermain sangat baik di pertandingan kali ini. Saya melihat pemain yang lain juga menikmati pertandingan. Tidak ada beban di mata mereka. Gol yang saya cetak juga berkat kinerja pemain yang lain,” tutur David ketika ditemui Mola TV. Hasil ini menjadi modal bagus jelang menghadapi Juventus U-17 pada Kamis, 16 Januari 2020. Jika berjalan sesuai rencana, pertandingan akan dilangsungkan di Juventus Training Center, Vinovo. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat  

Intip Rahasia Kekompakan Poros Tengah Garuda Select

Kiri ke kanan: Brylian Aldama, Rafli Asrul, David Maulana.

Jakarta, 10 Januari 2020 – Perjuangan Garuda Select latihan selama berbulan-bulan tampaknya mulai menemui hasil. Dalam beberapa pertandingan terakhir, tim pelatih sudah menemukan skema andalan yang bisa digunakan di segala sektor. Khusus untuk lini tengah, duet Dennis Wise dan Des Walker mempercayakan trio David Maulana, Brylian Aldama, dan Rafli Asrul untuk mengurusnya. David berperan sebagai komandan utama di jantung permainan. Sementara Brylian dan Rafli bertugas langsung sebagai pembongkar pertahanan lawan lewat pergerakannya. Sambil sesekali menyumpai umpan matang ke lini depan yang bergantian diisi Bagus Kahfi, Alfriyanto Nico, dan Arsa Ahmad. Rahasia utamanya terletak pada komunikasi. “Kalau sedang tidak bermain, kami lumayan sering mengobrol. Dari situ, sedikit demi sedikit, chemistry mulai terbangun,” ucap Brylian kepada Mola TV. “Pada dasarnya, saya sudah tahu apa yang diinginkan David dan Rafli. Begitu pula sebaliknya, mereka tahu maksud saya. Itu yang membuat kami menikmati permainan,” sambungnya. Komunikasi memang menjadi salah satu aspek yang paling ditekankan pelatih kepada para pemainnya. Hal itu diakui Brylian sangat berpengaruh terhadap pola permainan tim di atas lapangan. “Kami diminta untuk kompak di lini tengah. Harus bisa saling mengisi satu sama lain dan yang terpenting, menjaga komunikasi saat latihan,” tutur Bry, sapaan akrabnya. Dari empat laga dengan kehadiran mereka di lini tengah, sudah ada 11 gol yang diciptakan oleh Garuda Select. Hampir separuh dari jumlah itu, tercipta atas nama tiga pemain tersebut. Rafli paling produktif dengan tiga gol, sementara David dan Brylian, sama-sama berbagi satu gol. Ketiga pemain ini juga selalu bermain penuh dalam setiap laga sejak dipadukan bersama. Mulai dari melawan Cheltenham Town, Swindon Town, Walsall, hingga Torino, posisi mereka bertiga sebagai motor utama serangan tidak tergantikan. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat

Tim Garuda Select Rekreasi ke Milan Sebelum Jalani Laga Perdana Melawan Torino U-17

Tim Garuda Select Menyambangi Milan untuk Refreshing.

Jakarta, 6 Januari 2020 – Sebelum melakoni laga perdana di Italia melawan Torino U-17 pada Rabu, 8 Januari 2020, tim Garuda Select berkesempatan menyambangi Milan untuk berekreasi. Dalam rombongan tersebut ikut pula sang pelatih kepala, Des Walker, yang ditemani jajarannya. Ada Danny Holmes selaku asisten pelatih, Jake Fitzsimmons yang bertugas sebagai pelatih fisik, petugas perlengkapan tim, Des Dolan. Momen tersebut disambut antusias oleh para pemain. Setelah satu pekan digembleng menjalani latihan, mereka pun mendapatkan waktu rehat sebelum pertandingan yang akan berlangsung lusa. Salah satunya ada Fajar Fathurrahman, yang mengaku senang dengan pengalaman pertamanya ke Milan. “Hari ini ada sedikit waktu untuk refreshing keliling menikmati kota Milan karena sepekan kemarin kami fokus untuk latihan. Ini merupakan pengalaman pertama saya ke sini. Senang bisa rekreasi dan melihat langsung pemandangan kota,” kata Fajar kepada Mola TV. Sejak bergabung kembali pada Desember 2019, Fajar langsung menjadi andalan pelatih untuk beroperasi di sektor kanan penyerangan. Dalam dua pertandingan melawan Cheltenham Town dan Swindon Town, ia selalu dimainkan selama 90 menit. Garuda Select akan berada di Italia selama Januari 2020 untuk menjalani sejumlah partai uji coba. Setelah Torino, tim-tim lain seperti Inter Milan, Juventus, dan Como, sudah menunggu untuk menjajal kekuatan Fajar Fathurrahman dkk. Seluruh pertandingan rencananya digelar di kandang lawan. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat

Garuda Select Siap Menambah Pengalaman dari Kunjungan ke Italia

Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes. (tengah)

Jakarta, 5 Januari 2020 – Garuda Select akan menjajal kekuatan Torino U-17 pada Rabu, 8 Januari 2020 di Lascaris Field, Turin. Setelah tiba dari Inggris pekan lalu, para pemain langsung menjalani sejumlah persiapan mulai dari faktor teknis seperti latihan, hingga nonteknis seperti adaptasi cuaca dan lingkungan sekitar. Setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer dari Birmingham ke Como, para pemain butuh waktu sedikit untuk mengembalikan kondisi kebugaran. Oleh sebab itu, tim pelatih memutuskan untuk tidak memberikan materi latihan terlalu berat. “Para pemain baru datang dan mereka butuh waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kami memutuskan untuk membiarkan mereka latihan-latihan yang tidak terlalu menguras fisik. Pertandingan semakin dekat jadi latihan difokuskan ke aspek taktis,” kata Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes. Jajaran tim pelatih tengah mempelajari kekuatan calon lawan yang akan dihadapi. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diwaspadai oleh David Maulana dkk. Ia pun berharap para pemain bisa mengambil ilmu lebih banyak setelah pertandingan. “Secara spesifik, kami tidak terlalu mengenal karakter bermain tim lawan. Kita tahu tim Italia tidak bermain dengan intensitas kecepatan seperti di Inggris. Namun, kualitas teknis bermain mereka juga harus diwaspadai oleh para pemain,” ucapnya. Perjalanan ke Italia juga menjadi pengalaman tambahan bagi tim pelatih. Holmes mengakui, ada sudut pandang lain yang bisa didapatkan dengan menghadapi tim-tim Italia. Setelah Torino, sudah ada Inter Milan, Juventus, dan Como yang masuk daftar antrean. “Saya sangat bersemangat menyambut pertandingan ini. Para pemain bisa belajar dari bagaimana lawan mereka bermain. Demikian pula untuk pelatih yang bisa menambah pengetahuan dan sudut pandang baru tentang sepakbola. Kita semua sama-sama belajar di sini,” kata Holmes.

Afin Bahrani Dapat Intruksi Khusus Dari Des Walker

Bek Garuda Select Afin Bahrani dapat intruksi Des Walker

Jakarta, 4 Januari 2020 – Garuda Select angkatan kedua kini tengah dalam rangkaian persiapan dan latihan guna menghadapi laga uji coba pertama di Italia. Tim pertama yang akan dihadapi pada Rabu (8/1) mendatang adalah Torino. Selain target mengembalikan kondisi fisik skuadnya pasca libur akhir tahun, Pelatih Kepala Garuda Select Des Walker juga memfokuskan latihan dari segi taktik. Hal itu termasuk pemberian instruksi bagi setiap pemain di posisi masing-masing. Salah satunya untuk Afin Bahrani yang berposisi sebagai bek sayap. Dalam sesi latihan pagi di Como, Walker sempat mengoreksi gerakan Afin ketika menerima bola. Bek kelahiran 22 Mei 2003 itu melakukan gerakan memutar 360 derajat kala menerima sodoran rekannya. “Saat menerima bola, kontrol terlebih dahulu, lihat sekeliling, lalu buat keputusan,” jelas Walker. “Jika kamu melakukan gerakan memutar saat menerima bola, akan memakan waktu lebih lama dan cenderung berisiko. Lebih baik jika kamu kontrol terlebih dahulu, lihat sekeliling, kemudian putuskan tindakan berikutnya,” tambahnya. Dengan dibantu Timo Scheunemann selaku Penerjemah Teknis Garuda Select, Afin kemudian mengikuti instruksi Walker di percobaan berikutnya. “Kuncinya kontrol terlebih dahulu, lalu lihat. Kalau bola sudah terkontrol, baru kamu bisa melakukan apa yang kamu mau,” tungkas Scheunemann menginterpretasikan arahan Walker. Afin, yang selama uji coba terbuka sudah tampil dalam lima laga, akan jadi salah satu andalan Garuda Select di sisi pertahanan kala bersua Torino. Pemain milik Arema FC itu total sudah mengemas 153 menit pertandingan. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia. Tim-tim yang akan dihadapi selama berada di Italia di antaranya ada Torino (8/1), Juventus (16/1), Internazionale (22/1), serta Como (28/1).

Tim Garuda Select Matangkan Persiapan Lewat Analisa Video

Salah satu pemain Garuda Select yang ikut dalam tur Italia 8 Januari 2020.

Jakarta, 3 Januari 2020 – Sudah ada 10 klub Inggris yang dijajal kemampuannya oleh tim Garuda Select selama tiga bulan belakangan. Tim yang diarsiteki duet Dennis Wise dan Des Walker ini akan memulai petualangan lain di tahun yang baru. Empat tim Italia sudah disiapkan menjadi lawan selanjutnya. Torino akan jadi yang pertama dihadapi Garuda Select dalam rangkaian tur Italia selama empat pekan ke depan. Jika semua berjalan sesuai rencana, pertandingan akan berlangsung di Lascaris Field pada Rabu, 8 Januari 2020. Persiapan demi persiapan pun terus digenjot demi memaksimalkan penampilan menghadapi tim-tim beken di sana. Salah satunya, para pemain diajak untuk menganalisa video pertandingan calon lawan. Dari sana, pelatih kemudian memberi tugas spesifik kepada pemain untuk diterapkan saat melawan Torino. Termasuk dua pemain Garuda Select, Edgar Amping dan Ridyan Taufiq. “Pelatih meminta saya untuk sering menemani Dodi (Irawan) ketika bertahan. Kami harus fokus sepanjang pertandingan karena lengah sedikit, kami bisa kebobolan. Oleh karena itu sebisa mungkin jangan melakukan kesalahan,” ucap Edgar yang selalu turun dalam sembilan pertandingan sebelumya. Hampir senada dengan Edgar, Taufiq pun mengutarakan hal yang sama. “Harus selalu waspada dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan saat bertanding. Hal-hal kecil bisa menentukan nasib tim di pertandingan,” katanya. Bagi Torino, pertandingan melawan Garuda Select ini juga sebagai persiapan mereka dalam mengarungi sisa kompetisi Campionato Primavera 1. Empat hari setelah menghadapi Ridyan Taufiq dkk., tim arahan Massimilliano Capriolo dijadwalkan menjamu Atalanta. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat

Amanat Pelatih, Pemain Dituntut Pahami Kelebihan Diri

Des Walker selaku pelatih kepala Garuda Select

Jakarta, 2 Januari 2020 – Evaluasi setelah pertandingan memang penting dilakukan untuk mengetahui di mana letak kekurangan tim. Namun, hal itu terkadang membuat para pemain Garuda Select hanya fokus memperbaiki hal-hal yang dirasa kurang bagus. Des Walker selaku pelatih kepala pun angkat bicara. Menurutnya, para pemain juga harus memahami letak kelebihan mereka. Garuda Select baru saja menjalani laga uji coba melawan Walsall dan berakhir dengan kemenangan 3-2. Meski sempat tertinggal, para pemain tetap bisa mengejar ketertinggalan di akhir pertandingan. Pada jeda babak pertama, Des Walker selaku pelatih kepala sempat menghimbau para pemainnya untuk memahami kelebihan masing-masing. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah Subhan Fajri. Peran Subhan dirasa krusial karena pemain asal Aceh tersebut punya tanggung jawab merangsek ke lini pertahanan lawan. Walker menganggap, Subhan bisa lebih berinisiatif untuk mengombinasikan kecepatan yang dimiliki, dengan suplai umpan matang ke lini depan. “Kamu harus bisa memanfaatkan kecepatan yang kamu punya untuk masuk ke area pertahanan lawan dan mengirim umpan ke tengah. Itu sudah menjadi tugas kamu di pertandingan, mengirim umpan silang ke tengah dan kemudian berlari untuk membuka ruang. Jadi kamu harus paham di mana letak kelebihan kamu,” ucap Des kepada Subhan. Selain Subhan, dua penyerang Garuda Select, Alfriyanto Nico dan Bagus Kaffi juga mendapat wejangan dari pelatih soal skema permainan. Salah satu aspek yang terus ditekankan oleh tim pelatih adalah pentingnya menjaga komunikasi saat bertanding. “Nico dan Bagus harus rajin mengingatkan Subhan agar lebih sering mengirim umpan silang,” kata Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise. Saat ini, tim Garuda Select sedang mematangkan persiapan menyambut agenda rangkaian pertandingan di Italia. Tim pertama yang akan dihadapi Subhan Fajri dkk. adalah Torino U-17 pada Rabu, 8 Januari 2020. Setelah itu, ada Juventus U-17, Inter Milan U-17, dan Como U-17 yang sudah menunggu.

Skuad Garuda Select Saksikan Langsung, Aston Villa VS Norwich City

Jakarta, 27 Desember 2019 – Momen langka didapat skuad Garuda Select pada Boxing Day di tanggal 26 Desember. Para pemain asuhan Des Walker dan Dennis Wise ini mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung pertandingan Premier League. Laga yang disaksikan oleh Garuda Select adalah Aston Villa melawan Norwich City. Pertandingan dihelat di Stadion Villa Park. Salah satu penggawa Garuda Select, Subhan Fajri menyebut ini sebagai pengalaman fantastis. Menurutnya, selama ini aksi para pemain idola hanya bisa disaksikan di televisi. “Menurut saya ini menjadi pengalaman fantastis. Untuk pertama kalinya, saya menyaksikan pertandingan Premier League. Para pemain sangat profesional dan saya benar-benar perhatikan cara pemain melakukan umpan dan menggiring bola,” ucap Subhan. “Hampir semua pemain enggak pernah mengeluarkan pergerakan yang sia-sia. Ini jadi pelajaran buat saya terutama permainan pemain di posisi sayap,” lanjutnya. Sementara Ferdiansyah merinding saat menonton di Villa Park. Atmosfer stadion yang diciptakan oleh suporter menurutnya sangat luar biasa. “Ini pertama kalinya menyaksikan pertandingan di luar negeri, berbeda dengan di Indonesia. Ketika pertama kali masuk stadion rasanya sangat senang,” ucap Ferdi. “Suporternya sangat antusias. Seperti mimpi bisa nonton langsung pertandingan. Saya juga sambil belajar melihat bagaimana para pemain di sana, harapannya saya bisa terus belajar banyak soal sepak bola Inggris.” Pertandingan Aston Villa melawan Norwich berakhir dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan The Villans disumbangkan oleh Conor Hourihane. Penampilan Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Edgard Amping Memberikan Kesan Rayakan Natal di Inggris

Pemain Garuda Select, Edgard Amping

Jakarta, 25 Desember 2019 – Natal tahun ini berbeda bagi pemain belakang Garuda Select, Edgard Amping. Ia harus merayakan Natal jauh dari orangtua. Menurut Edgard, ini merupakan pengalaman pertama tidak bersama orangtua di hari Natal. Namun, ada rasa senang yang ia rasakan, dimana ia mendapat pengalaman bisa merayakan Natal bersama orang-orang baru di Inggris. “Perasaannya ada sedih dan ada senangnya. Sedihnya karena harus jauh dari orangtua dimana ini pertama kali saya merayakan Natal di luar negeri dan tidak bersama orangtua,” ucap Edgard. “Namun, ada senangnya juga karena bisa merayakan Natal bersama orang-orang baru dan pengalaman baru. Ini harus saya lakukan untuk menambah jam terbang dan demi karier saya. Untuk semuanya, selamat hari Natal dan tahun baru 2020,” lanjut Edgard. Edgard saat ini tengah berjuang bersama Garuda Select. Di tengah suasana Natal, ia tetap berlatih untuk menjaga kondisi sebelum kembali menjalani sesi latihan penuh bersama Des Walker dan Dennis Wise di tanggal 27 Desember. Saat ini, skuat Garuda Select tengah menyiapkan diri sebelum terbang ke Italia. Lawan pertama yang akan dihadapi di Negeri Pizza adalah Torino pada tanggal 8 Januari. Penampilan Edgard bersama Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Keseruan Skuad Garuda Select di Winter Wonderland

Tim Garuda Select liburan ke Winter Wonderland.

Jakarta, 23 Desember 2019 – Memasuki musim libur Natal dan tahun baru, tim pelatih Garuda Select mengagendakan sejumlah kegiatan refreshing . Salah satu yang dilakukan adalah mengunjungi Winter Wonderland di Hyde Park, London, Minggu (22/12). Kegiatan ini dilakukan untuk melepas penat. Terlebih, setelah melawan Swindon Town di tanggal 17 Desember, tim asuhan Des Walker dan Dennis Wise ini tetap berlatih setiap harinya. “Kami diajak tim pelatih ke Wonderland. Permainannya seru banget, apalagi yang wahana paling tinggi. Lihat teman-teman seru, saya sebenarnya ingin naik tapi enggak berani,” ucap Dika Kuswardani. “Saya akhirnya naik yang wahana kapal. Saya juga mencoba ke rumah hantu dan naik roller coaster yang sangat seru,” lanjut pemain berposisi gelandang tersebut. David Maulana turut menikmati kunjungan ke Winter Wonderland. Ini menjadi ajang bagi para pemain untuk santai sejenak sebelum kembali berlatih. “Saya sangat senang bisa mengunjungi Winter Wonderland. Saya naik wahana yang tinggi dan pas jatuh rasanya seperti tak bernapas. Nyawanya seperti mau hilang, cukup sekali saja deh naik itu,” ucap David. “Namun, secara keseluruhan saya sangat senang. Setelah refreshing , kini saatnya kembali serius latihan,” lanjut David. Skuad Garuda Select akan langsung berlatih pada hari ini, 23 Desember. Tim baru mendapat libur saat Hari Natal di tanggal 25 Desember. Penampilan Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Tim Loncat Indah DKI Jakarta Juara Umum 3rd IOAC 2019

Adityo dan Tri Anggoro (DKI)

Jakarta, Tim Loncat Indah DKI Jakarta berhasil keluar sebagai juara umum 3rd Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2019 yang berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta, 17-19 Desember 2019. Sampai hari kedua, DKI sebenarnya berada di peringkat tiga, namun di hari kedua, Kamis 19 Desember berhasil menambah lima emas. Total DKI mengoleksi 8 medali emas, 11 medali perak dan 6 medali perunggu. Peringkat kedua Jawa Timur dengan raihan 6 emas, 4 perak dan 2 perunggu serta ketiga Kalimantan Selatan dengan 6 emas dan 3 perunggu. Peringkat empat Sumatera Selatan (2-4-7), kelima Sumatera Utara (0-2-1), Keenam Jawa Barat (0-1-3) dan ketujuh Jawa Tengah belum memperoleh medali. Lima emas DKI disumbang melalui Aditya Restu & Andriyan (synchro menara terbuka putra), Nur Mufidah (3M KUC putri), Reza Saputra (menara KUB putra), Adityo Restu (3 M Terbuka Putra), Nur Sudirman (Menara KUC dan Putri). “Di IOAC 2019 ini hasilnya cukup menggembirakan, karena kualitas para atlet meningkat dan juga tingkat kesulitanya bertambah tinggi. Jadi dengan banyaknya event, semakin bagus untuk para atlet,” ujar pelatih Timnas Harly Ramayani. Sementara itu, Zurich juga memberikan asuransi ziaga Jiwa kepada para peraih medali emas yang berusia 18-25 tahun senilai Rp 15o juta selama lima tahun ke depan. Asuransi ziaga jiwa diperuntukan jika terjadi cacat tetap, sampai meninggal dunia.

Dennis Wise Semakin Yakin Pada Duet Nico dan Bagus di Garuda Select

Pemain Garuda Select, Bagus dan Nico

Jakarta, 18 Desember 2019 – Tiga kemenangan beruntun Garuda Select gagal berlanjut saat menghadapi Swindon Town U-18 pada Selasa (17/12) malam. Bertanding di Lapangan Birmingham County FA, Birmingham, Rafli Asrul dkk. harus mengakui keunggulan sang lawan dengan skor tipis 3-2. Garuda Select sempat unggul 2-1 ketika jeda babak pertama. Namun di sisa pertandingan, Swindon mampu memanfaatkan celah di barisan pertahanan tim asuhan Dennis Wise dan Des Walker. Beberapa kali, lini belakang terlihat kehilangan fokus dan hal ini diakui oleh Dodi Irawan yang berposisi sebagai bek tengah. “Tiga gol itu tidak seharusnya terjadi. Namun karena kurangnya koordinasi antara pemain tengah dan belakang, kami kebobolan. Sebagai pemain pasti kecewa. Sekarang tinggal fokus kembali untuk pertandingan selanjutnya,” ucap Dodi setelah pertandingan. Sementara itu, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, punya pandangan lain mengenai penyebab kekalahan para pemainnya. Selain masalah pertahanan, mantan pemain Chelsea tersebut mengakui ada sedikit masalah di lini tengah. Trio David Maulana, Brylian Aldama, dan Rafli Asrul, tidak berfungsi dengan baik. “Ini hanya masalah kewaspadaan dalam mengusai bola di lini tengah. Pemain-pemain seperti Rafli, Brylian, dan David, kita tahu kualitas mereka. Tetapi hari ini, ada yang kurang dari penampilan mereka. Ada umpan-umpan yang tidak terkirim dengan baik,” kata Dennis. Ia menambahkan, kurang maksimalnya penampilan lini tengah, sedikit tertutupi dengan penampilan menjanjikan di lini depan. “Beberapa peluang juga mampu dimanfaatkan dengan baik. Kita lihat sendiri ada (Alfriyanto) Nico dan Bagus (Kahfi) di lini depan yang sudah mulai mengerti satu sama lain. Melihat penampilan mereka, saya cukup yakin dengan pertandingan ke depannya,” tutupnya. Setelah ini, Garuda Select akan libur hingga pergantian tahun. Pertandingan melawan Swindon merupakan seri penutup di 2019 sebelum bertolak ke Italia pada awal Januari 2020. Selama di Negeri Pizza, para pemain akan bermarkas di Como dan menjajal kekuatan beberapa akademi klub di sana. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia. Tim-tim yang akan dihadapi selama berada di Italia di antaranya ada Torino, Juventus, serta Internazionale.

Rekor Kemenangan Garuda Select Dipatahkan Swindon Town

Dua pemain Garuda Select, Rafli dan Brylian.

Jakarta, 17 Desember 2019 – Garuda Select kalah 2-3 melawan Swindon Town, Selasa (17/12). Hasil ini mengakhiri rentetan kemenangan beruntun tim asuhan Des Walker dan Dennis Wise tersebut. Garuda Select sebelumnya mengalahkan Gillingham 1-0, Burton Albion 4-0, dan Cheltenham Town 3-1. Hasil kontra Swindon menjadi pelajaran bagi Amiruddin Bagus Kahfi dkk. untuk bangkit di pertandingan berikutnya. Swindon unggul cepat dalam laga ini. Toby Holland membobol gawang Garuda Select pada menit ke-8. Tertinggal satu gol membuat Garuda Select meningkatkan intensitas serangan. Usaha ini membuahkan hasil pada menit ke-42. Rafli Asrul menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Garuda Select berbalik unggul di menit terakhir babak pertama, Bagus mengubah skor menjadi 2-1. Di babak kedua, Garuda Select kembali mengancam gawang Swindon. Alfriyanto Nico mendapat peluang emas di menit ke-60 yang masih melebar tipis dari gawang Swindon. Lima menit berselang justru Swindon yang berhasil mencetak gol. Thomas Moore memaksa Yogi Hermawan memungut bola dari gawangnya di menit ke-65. Swindon akhirnya berbalik unggul di menit ke-76. Josh Taylor menjadi pahlawan kemenangan bagi The Railwaymen. Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Laga melawan Swindon menjadi yang terakhir bagi Garuda Select di tahun 2019. Awal tahun depan, Garuda Select akan terbang ke Italia dan melawan Torino di tanggal 8 Januari. Penampilan Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Jatim dan Kalsel Borong Emas di Loncat Indah 3rd IOAC 2019

Jatim dan Kalsel Borong Emas di Loncat Indah 3rd IOAC 2019

Jakarta, Dua daerah Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) masing-masing memborong empat medali emas sampai hari kedua cabang loncat indah 3rd IOAC 2019 atau Indonesia Open Aquatic Championship. Bertanding di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu 18 Desember 2019, medali emas Jawa Timur disumbang melalui Aldinsyah Rafi (papan 1 M Terbuka Putra), Gladies (papan 3 meter terbuka putri), dan Della Dinarsari (menara terbuka putri). Sehari sebelumnya satu emas diraih dari nomor Synchro papan 3 meter putri melalui pasangan Della Dinarsari & Linar Betiliana. Sedangkan empat emas Kalsel diraih melalui dua nomor papan 1 meter Kelompok umur B (14-15 tahun) melalui Muhammad Fadhil dan putri Siti Kinasih. Dua atlet andalan Kalsel ini juga kembali menyumbang emas Muhammad Fadhil (3 M KUB putra) dan Siti Kinasih (papan 3 M KUB putri). Sedangkan DKI Jakarta baru mengoleksi tiga emas melalui Andriyan di nomor menara terbuka putra dan Nur Mufidah (papan 1 meter KUC). Sehari sebelumnya DKI sudah meraih satu emas melalui nomor synchro 3 meter putra lewat pasangan Adityo & Tri Anggoro. Rencananya, Kamis 19 Desember akan melombakan enam nomor pertandingan. Sementara itu, nomor renang artistik, Rabu 18 Desember melombakan tiga nomor pertandingan yakni solo technical routine, duet technical routine dan team technical routine. Rencananya, pemenang akan diumumkan, Kamis sore, 19 Desember 2019 saat upacara penyerahan medali. Di hari Kamis, renang artistik akan melombakan free routine untuk nomor solo, duet dan team.

Putra DKI Jakarta Pertahankan Gelar Juara Polo Air 3rd IOAC 2019

Tim Putra DKI Jakarta Pertahankan Gelar Juara Polo Air 3rd IOAC 2019 .

Jakarta, Tim putra DKI Jakarta kembali mempertahankan emas cabang olahraga polo air putra di 3rd Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2019. Bertanding di Stadion Aquatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019), DKI menang atas rival terkuatnya Jawa Barat 14-10 dalam pertandingan terakhir. Ini menjadi medali emas ketiga bagi DKI Jakarta sejak IOAC digelar pada 2016 lalu. Dalam kejuaraan yang menggunakan sistem round robin ini, DKI tak terkalahkan dalam enam kali pertandingan melawan Jambi 13-7, DIY 12-8, Jawa Timur 17-9, Sumatera Utara 17-6, Kalimantan Timur 17-10, dan tentunya Jawa Barat 14-10. Bagi Jawa Barat sendiri, ini juga merupakan kali ketiga mereka harus finis di posisi runner-up. Sementara di peringkat ketiga ada Jambi yang mendapatkan perunggu. Selanjutnya Jawa Timur di peringkat empat, DI Yogyakarta (5), Kaltim (6) dan Sumut (7). Di laga penentuan, DKI yang bertopi putih mendapat perlawanan sengit dari Jabar yang unggul 3-1 di babak pertama. DKI mulai menemukan permainannya di babak kedua. Tim ibukota juga diuntungkan dengan banyaknya kesalahan yang dilakukan pemain Jabar dalam menyerang. Terlalu banyak membuang bola dan bermain terburu-buru. Di babak ini DKI kembali mengambil alih permainan dengan unggul dua gol 7-5. Permainan Delvin Felliciano dkk. semakin agresif di dua babak berikutnya. Di babak terakhir, Jabar hampir saja mendekati perolehan angka DKI 10-11 setelah salah satu pemainnya Muhammad Hamid Firdaus, jebolan pemain Timnas SEA Games 2019, bermain apik. Tapi, pertahanan kuat DKI membuat Jabar akhirnya gagal untuk bisa unggul, dan bahkan sebaliknya, DKI lewat serangan cepat mampu menambah tiga poin lagi untuk menutup permainan dengan kemenangan 14-10. “Secara performa keseluruhan sudah bagus dan targetnya memang mau juara di Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) ini. Tapi kalau melihat dari “play by play”, anak-anak masih lambat startnya. Itu kenapa kita kalah di babak pertama. Di babak kedua dan selanjutnya, puji Tuhan anak-anak bisa main baik dan memperbaiki kesalahan kecil,” tukas Pelatih Tim DKI Jakarta Benny Respati yang juga asisten pelatih Timnas di SEA Games 2019.

Klub Millennium Aquatic Jakarta Pusat Pertahankan Juara Umum 3rd IOAC 2019

Klub Millennium Aquatic Jakarta Pusat Pertahankan Juara Umum 3rd IOAC 2019 .

Jakarta, Klub Millennium Aquatic Jakarta Pusat berhasil mempertahankan gelar juara umum 3rd Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2019 untuk cabang olahraga renang yang berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta, 13-17 Desember 2019. Juara umum dihitung poin dari raihan medali serta rekor nasional maupun rekor kelompok umur. Klub MNA Jakarta Pusat berhasil mengoleksi poin tertinggi 3006 dengan raihan 22 emas, 23 perak, 26 perunggu. Peringkat kedua Klub Petrokimia Gresik Jawa Timur dengan raihan 2038,5 poin termasuk 10 emas, 13 perak dan 18 perunggu. Peringkat ketiga Elite Swimming Club Kota Bandung dengan raihan 1192,5 poin termasuk 16 emas, 12 perak dan 12 perunggu. Menyusul di peringkat empat Aquarius Bandung 1110 poin, kelima Bali Pari Kabupaten Badung 885 poin, keenam Hiu Kota Surabaya 819 poin, ketujuh Jatayu Denpasar 798 poin, kedelapan TB Denpasar 700,5 poin dan kesembilan MNA Surabaya 638,5 poin dan kesepuluh Jaquatics Jakarta Selatan 609,5 poin. Albert Sutanto, Pelatih MNA mengatakan ini merupakan gelar juara umum kelima dan keempat beruntun sejak 2013. Ini menandakan pembinaan berjalan baik di klub MNA jakarta Pusat. MNA juara umum di tahun 2013, kemudian 2015-2019. “Tugas kita sebagai pelatih supaya anak-anak bisa mencapai yang terbaik. Dengan gelar juara umum, berarti program yang kita jalankan berhasil. Kita patut bersyukur banyak bibit yang berhasil di poles, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” ujar Albert. Daftar Perenang Terbaik 3rd Indonesia Open Aquatic Championship 2019 : # Senior 1. Glen Victor (MNA SUrabaya) 2. Adinda Larasati Dewi (Hiu SUrabaya) # KU 1 1. Farrel Armandio tangkas (Poetere Merauke) 2. Azzahra Permatahani (Belibis, Pekanbaru) # Kelompok Umur 2 1. Cahya Erinjaya (APTA SC Klaten) 2. Elysha Chloe Pribadi (BSJ SC Jakarta) # Kelompok Umur 3 1. Mohamad Rafli Dwi Indriawan (Jatayu Denpasar) 2. Ni Putu Pande Lisa Primasari (TSC Klungkung) Hasil 3rd Indonesia Open Aquatic Championship 2019 cabang renang, Selasa 17 Desember 2019 : # Event 501, 400 M gaya ganti putra 1. Athalarik Maulidio 04.35,60 2. I Putu Wirawan 04.36.07 3. Daniel Setyawan 04.37,19 # EVent 502, 400 M gaya ganti putri 1. Azzahra Permatahani 04.59,32 2. Angel Gabriel Yus 05.10,91 3. Inka Nur Fadilah 05.16,08 # Event 503, 50 M gaya kupu putra 1. Glen Victor 00.24,31 2. Raymond Sumitra 00.25,18 3. Muhammad Fauzan 00.25,33 # Event 504 50 M gaya kupu putri 1.Angel Gabriel Yus 00.28,17 2.Hanna Christina 00.28,77 3. Azzah Sabira Putri 00.28,78 # Event 505 100 M gaya dada putra 1. Gagarin Nathaniel Yus 01.02,79 2. Andi Nurizzka 01.03,03 3. Pande Made Iron 01.04,21 # Event 506 100 M gaya dada putri 1. A.A. Vannesa Evato 01.11,95 2. Adelia 01.12,79 3. Nurita Monica Sari 01.14,47 3. Margareta Kretapradani 01.14,47

Dennis Wise Akui Garuda Select Semakin Padu di Segala Sektor

Muhammad Rafli Asrul.

Jakarta, 17 Desember 2019 – Direktur Teknik Program Garuda Select, Dennis Wise, menyambut gembira kedatangan lima pemain dari generasi pertama. Selain bisa memberi contoh untuk para juniornya, kekompakan di antara para pemain juga semakin memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Pada pertandingan terakhir melawan Cheltenham Town, empat pemain generasi pertama yakni Bagus Kahfi, Brylian Aldama, David Maulana, dan Fajar Fathurrahman langsung dipasang sejak awal. Hasilnya, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan rekan-rekan setim yang lain. Wise menganggap apa yang berjalan sejauh ini sudah sesuai harapannya. Peningkatan signifikan terlihat di lini tengah yang menjadi titik temu antara pemain dari generasi pertama dan kedua. Salah satunya Rafli Asrul yang bisa beradaptasi cukup baik dengan David Maulana dan Brylian Aldama. “Kedatangan mereka memang menambah kualitas tim yang mana itu merupakan kabar bagus. Seperti Rafli yang saya lihat sekarang sudah ada di level yang sedikit lebih baik daripada sebelumnya. Dia bisa langsung terlihat padu dengan David dan Brylian,” kata Wise saat ditemui Mola TV di Lapangan Birmingham County FA, Birmingham. “Sekarang tinggal bagaimana para pemain terus mencoba tampil lebih baik secara tim. Ketika melawan Cheltenham, kami mampu tampil menekan lawan hampir sepanjang pertandingan dan tetap solid ketika bertahan. Ke depannya efektivitas di depan gawang lawan yang masih perlu ditingkatkan,” lanjut Wise. Tidak hanya melalui lini tengah, sektor sayap juga menjadi jalur yang sedang dimaksimalkan untuk membongkar pertahanan lawan. Hal ini disampaikan oleh bek sayap Garuda Select, Edgard Amping. “Sejak kedatangan pemain lama, kedua sektor sayap memang ditingkatkan untuk menjadi strategi andalan dalam memaksimalkan peluang. Sekarang kami sedang fokus untuk itu,” ucap Edgard. Agenda terdekat Garuda Select adalah menghadapi Swindon Town U-18 di Lapangan Birmingham County FA, Birmingham. Ini merupakan pertandingan terakhir di Inggris sebelum bertolak ke Italia awal tahun depan untuk menghadapi serangkaian tur pertandingan di sana. Rencananya, kekuatan Rafli Asrul dkk. akan dijajal dengan menghadapi pemain-pemain dari akademi Torino, Juventus, Inter Milan, dan Como. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara angkatan kedua juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Para pemain juga akan menjajal akademi dari Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.