Medco International Junior Championships 2019, Kejutan Lucky Candra Kurniawan

Lucky Candra Kurniawan (15 tahun) membuat kejutan dengan berhasil melangkah ke babak final tunggal putra Medco International Junior Championships 2019.

Petenis Indonesia, Lucky Candra Kurniawan (15 tahun) membuat kejutan dengan berhasil melangkah ke babak final tunggal putra Medco International Junior Championships 2019. Pada laga semi final yang berlangsung di Stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (24/8), petenis itu sukses mendepak seeded teratas asal Malaysia, Jian Keong Takeshi Koey. Kendati hanya menempati posisi unggulan ke-15, Lucky menang atas Koey yang bercokol di peringkat ke-615 yunior dunia melalui laga straight set 6-4 6-4. “Tidak ada kunci khusus hari ini, sejak awal ikut turnamen ini saya tidak ditargetkan apapun oleh pelatih.Cuma harus terus bermain baik di setiap pertandingan,” ungkap petenis kelahiran Sragen 20 Desember 2003 ini seusai laga. “Saya cuma terus mengejar bola dan sebisa mungkin tidak membuat kesalahan sendiri. Saya bersyukur sekali bisa lolos ke partai final,” imbuhnya. Pada babak puncak turnamen ITF Junior Grade 5 ini, Minggu (25/8), Lucky akan berjibaku menghadapi petenis Malaysia, Mitsuki Wei Kang Leong. Meskipun bukan unggulan, wakil negeri jiran itu dalam perjalanan menuju final menumbangkan seeded kedua di babak awal. Di empat besar, Leong mengandaskan andalan tuan rumah lainnya, Gunawan Trismuwantara 6-2 7-6(4). Di kelompok putri, kubu Merah Putih juga berhasil meloloskan seorang wakil di babak pamungkas tunggal putri. Jessica Christa Wirahadipoernomo yang menempati posisi unggulan kedua melangkah ke final setelah menang atas Lin Xin Tan (Malaysia) 6-4 7-6(5). Di final yang berlangsung Minggu (25/8), petenis asal Semarang itu bakal terlibat bentrok dengan non-unggulan asal Korea Selatan, Ji Woo Choi yang unggul atas Chen Chen Liao (Taiwan) 7-6(6) 7-6(3). Sama-sama tergusur di semi final nomor tunggal, Jian Keong Takeshi Koey yang berpasangan dengan Gunawan Trismuwantara sedikit terhibur lantaran sukses mengangkat trophy juara ganda. Duet gado-gado Malaysia dan Indonesia itu membekap andalan tuan rumah di final ganda putra, Ari Fahresi dan Muhammad Ali Akbar Ramadhani 2-6 7-6(2) [10-8]. Sementara gelar juara ganda putri diboyong oleh duet asal Taiwan, Ya Chi Hsu/Chen Chen Liao yang menepiskan perlawanan ganda China dan Korea Selatan, Ji Woo Choi/Xintong Zhou 2-6 6-2 [11-9].

MedcoEnergi Junior Tennis Championships 2, Menjaga Martabat Sumatera Selatan

Petenis Musi Banyuasin (Sumatera Selatan), Sherena Valencia memborong gelar juara tunggal dan ganda putri KU-10.

Petenis asal Musi Banyuasin, Sherena Valencia berhasil memborong gelar juara tunggal dan ganda Kelompok Umur (KU) 10 tahun Kejurnas seri kedua MedcoEnergi Junior Tennis Championships. Pada laga final yang berlangsung di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (27/7), Sherena sukses menepiskan perlawanan wakil Banten, Maula Sa’ya 8-5. “Senang sekali bisa menjadi juara di Palembang,” ujar belia kelahiran Sekayu , 8 Desember 2010 ini. Sherena juga sukses meraih gelar juara ganda turnamen diakui PP Pelti (TDP) kategori J5 ini, berpasangan dengan Syakirah Aqillah Putri. Duet Muba ini unggul atas pasangan Raden Ayu Deva Kusumaningrum (Bengkulu)/Dinara Syafina (Jambi) 8-1. Wakil Sumatera Selatan masih berpeluang mengoleksi tambahan gelar di turnamen yang mendapat dukungan dana dari PT Medco Energi Tbk ini. Bahkan petenis putri tuan rumah berhasil menguasai KU-14 dengan menciptakan laga All Palembang Final antara Tiara Regita melawan Dwi Rahmasari dan All Musi Banyuasin Final melalui pertemuan Indah Septi Putri dengan Meliana Mona Rizki di partai puncak KU-18, Minggu (28/7). Suguhan pertandingan puncak antar wakil tuan rumah pun tersaji pada final tunggal putra KU-14 antara Rafael Ramadhan (Lubuk Linggau) dan M. Aji Fauzal Nizam (Muba). Sedangkan trio Muba, Jackquillyn Savio A Yoza (KU-12) dan Jones Pratama (KU-18) putra serta Finasti Kusuma Dewi (KU-16 putri) bakal mengusung martabat Sumsel dari gempuran petenis luar daerah di partai pamungkas. Hanya di laga akhir KU-16 putra, wakil Sumatera Selatan gagal lolos hingga ke fase akhir. Petenis peringkat teratas nasional, Rafli Zulkarnain dari Sidoarjo (Jawa Timur) akan meladeni Faried Widya Rohmadiansyah (DKI). “Saya sudah cukup sering bertemu Faried dan selalu menang. Tahun ini sudah dua kali bertemu di Ambarawa dan Yogya, bulan lalu,” ujar Rafli. Final Tunggal Hasil Sabtu (27/7) KU-10 Putra Giftbrain Rizqzain Fadhrezy (Bangka Belitung) v Reifan Mu’izzataya Martadiredja (Banten) 8-1 KU-10 Putri Sherena Valencia (Musi Banyuasin) v Maula Sa’ya (Banten) 8-5 Jadwal Minggu (28/7) Putra KU-12 Jackquilynn Zavio A Yoza (Musi Banyuasin) v Rasyel Trianda (DIY) KU-14 M. Aji Faizal Nizam (Musi Banyuasin) v Rafael Ramadhan (Lubuk Linggau) KU-16 Rafli Zulkarnaen (Sidoarjo) v Faried Widya Rohmadiansyah (DKI) KU-18 Owissa Makuta Annas (Bangka Belitung) v Jones Pratama (Musi Banyuasin) Putri KU-14 Tiara Regita (Palembang) v Dwi Rahmasari (Palembang) KU-16 Finasti Kusuma Dewi (Musi Banyuasin) v Ghean Desya Zahrani (Jambi) KU-18 Indah Septia Putri (Musi Banyuasin) v Merliana Mona Rizki (Musi Banyuasin)

MedcoEnergi Junior Tennis Championships 2, Kejutan Luar dan Dalam Lapangan

Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City Palembang, menghadirkan kejutan di dalam dan luar lapangan.

Kejutan mulai mewarnai Kejurnas Tenis Yunior bertajuk MedcoEnergi Junior Tennis Championships 2 di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis (25/7). Petenis non-seeded asal Lampung, Andhixa Izzadin Brillian berhasil menyingkirkan unggulan teratas Kelompok Umur (KU) 14 putra, Achmad Zidan (Palembang). Peringkat nasional (PNP) ke-142 itu memenangi babak perempat final melalui laga straight set atas andalan tuan rumah, 7-5 6-2. “Inilah menariknya sebuah kejuaraan tenis, dimana perhitungan di atas kertas bisa berbeda dengan hasil di lapangan. Petenis dengan peringkat lebih rendah mampu mengalahkan peringkat yang lebih tinggi,” komentar Direktur Turnamen, August Ferry Raturandang di arena pertandingan. Namun di KU lainnya, hampir semua petenis yang menempati posisi unggulan teratas sukses bertahan di turnamen seri kedua MedcoEnergi Junior Tennis Champs yang masuk dalam kalender kompetisi resmi PP Pelti (TDP) berkategori J5 ini. Diantaranya adalah Owissa Makuta Annas dari Bangka Belitung (KU-18), Rafli Zulkarnain asal Sidoarjo (KU-16) dan wakil Musi Banyuasin, Jackquilynn Zavio A Yoza (KU-12) serta Reifan Mu’izzataya Martadiredja dari Banten (KU-10). Sementara itu muncul pula kejutan di luar lapangan yakni tidak tersedianya aliran listrik untuk menyalakan lampu penerangan di stadion tenis yang menjadi arena Asian Games 2018 itu. Sepuluh partai ganda yang telah dijadwalkan berlangsung sore hari pun terpaksa harus tertunda karena gelap mulai menyelimuti kawasan Jakabaring. “Sungguh sayang bila arena tenis yang menjadi kebanggaan Indonesia ini tidak dirawat dengan baik. Kami terpaksa menggunakan genset sebagai sumber listrik selama turnamen,” tutur pria yang akrab disapa AFR ini.

MedcoEnergi Junior Tennis Championships 2, Sinergi Petenis dan Pelatih di Palembang

Pelatihan Pelatih Tenis Play & Stay mengiringi berlangsungnya turnamen MedcoEnergi Junior Tennis Championships di Palembang.

Seiring berlangsungnya MedcoEnergi Junior Tennis Championships 2, PP Pelti menggelar pelatihan pelatih tenis bertajuk Play & Stay di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring Palembang. “Ini sebenarnya model sinergi yang ideal, dimana penyelenggaraan turnamen bersamaan waktunya dengan pelatihan pelatih. Jadi, petenis bisa mengasah kemampuan berkompetisi sedangkan pelatihnya bisa menambah ilmu,” tutur Sekretaris Jenderal PP Pelti, Lani Sardadi di arena pertandingan, Jumat (26/7). “Namun tidak semua tempat bisa melaksanakan model acara seperti ini karena membutuhkan lebih banyak lapangan. Makanya kami wanti-wanti agar Palembang bisa terus merawat fasilitas yang menjadi arena tenis Asian Games 2018 ini,” lanjutnya. Direktur Teknik PP Pelti, Frank van Fraaiyenhoven dari Belanda bersama dua asisten, Peter Susanto dan Martin Setiawan membimbing 19 pelatih asal Sumatera Selatan yang menjadi peserta kepelatihan selama empat hari. Sementara itu, Sabtu (27/7), seri kedua turnamen berlabel MedcoEnergi Junior Tennis Championships telah memasuki babak final untuk nomor tunggal KU 10 Putra dan Putri serta ganda putra KU 10, 12, 14 dan ganda putri KU 14. Petenis andalan tuan rumah, Sherena Valencia (Musi Banyuasin) akan berebut posisi terhormat dengan wakil Banten, Maula Sa’ya di laga akhir tunggal putri KU-10. Di semi final, Sherena yang menjadi unggulan kedua menang atas Sheika Adelyna Soares (Palembang) 8-2 sedangkan Maula membuat kejutan dengan menyingkirkan seeded teratas, Raden Ayu Deva Kusumaningrum dari Bengkulu, 8-4. Jadwal Sabtu (27/7) Final Tunggal KU-10 Putra Reifan Mu’izzataya Martadiredja (Banten) v Gibrain Rizqzain Fadhrezy (Bangka Belitung) KU-10 Putri Maula Sa’ya (Banten) v Sherena Valencia (Musi Banyuasin)

MedcoEnergi Panaskan Palembang

MedcoEnergi Junior Tennis Championships kini bergulir di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City, Sumatera Selatan.

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Yunior berlabel MedcoEnergi Junior Tennis Championships 2 bakal memanaskan agenda olahraga di Palembang (Sumatera Selatan), 24-28 Juli 2019. Stadion Tenis Bukit Asam di Jakabaring Sport City bakal menjadi arena kejuaaraan yang masuk dalam kalender kompetisi resmi Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) ini. Perhelatan ini menggelar pertandingan tunggal dan ganda, baik putra maupun putri untuk Kelompok Umur (KU) 10, 12, 14 dan 16 serta 18 tahun. Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, merupakan tuan rumah pertama di luar Pulau Jawa setelah seri pembuka turnamen ini berlangsung di Bandung, Maret 2019. “Dengan dukungan sponsor dari MedcoEnergi ini, PP Pelti mengupayakan adanya persebaran turnamen tenis yunior mampu menjangkau hingga ke seluruh wilayah Tanah Air,” tutur Sekretaris Jenderal PP Pelti, Lani Sardadi, Rabu (24/7). “Hal ini penting sebagai sarana pembinaan dan ajang pencarian bibit baru yang berbakat serta berpotensi sebagai petenis Indonesia pada masa yang akan datang,” imbuhnya. Lebih lanjut, Sekjen induk organisasi tenis nasional ini menyatakan bahwa terpilihnya Palembang sebagai kota penyelenggara MedcoEnergi Junior Tennis Championships ini adalah karena memiliki fasilitas lapangan tenis yang sangat layak, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. “Terlebih lagi, Provinsi Sumatera Selatan ini merupakan salah satu pusat kegiatan perusahaan yang menjadi sponsor event ini, yakni PT Medco Energi Internasional Tbk. Hal ini juga untuk mengakomodir petenis yunior di wilayah Sumatera agar dapat mencicipi turnamen level nasional,” pungkasnya.