Kenali Mental Fatigue dan Cara Mengatasinya

Mental Fatigue. Sumber: Pexels

Masa pandemi corona virus seperti ini sobat muda NYSN mungkin merasa jenuh karena adanya aturan physical atau social distancing. Tidak bisa sparring partner di lapangan futsal, bertanding basket, atau sekedar pergi hang out bareng teman-teman sekolah. Apalagi ditambah tugas sekolah yang menumpuk. Apabila kejenuhan sudah meninggi sobat muda NYSN bisa terkena yang namanya mental fatigue atau kelelahan mental. Kondisi dimana sobat muda NYSN merasa kelelahan secara fisik padahal tidak habis berolahraga lama atau berat. Mental fatigue bisa dikarenakan sobat muda NYSN terlalu banyak cemas, terlalu banyak keputusan yang harus diambil, terlalu banyak tugas tapi tidak cukup waktu, terlalu banyak interupsi atau tuntutan, dan hal-hal berbeda yang menuntut perhatian sobat. Ada beberapa cara yang bisa sobat muda NYSN lakukan untuk mengurangi mental fatigue. Misalnya: 1. Lebih teratur dalam mengerjakan tugas seperti misalnya merapikan peralatan sekolah, barang-barang pribadi atau dalam mengatur kamar sendiri. Hilangkan kebiasaan buruk seperti menunda-nunda pekerjaan. 2. Buat catatan prioritas apa yang mesti sobat muda NYSN lakukan untuk esok hari. 3. Stop terlalu khawatir atau cemas akan hal-hal yang sobat muda NYSN lakukan. 4. Istirahat lebih sering. Misalnya setiap 15 menit saat sobat muda NYSN sedang mengerjakan tugas sekolah. 5. Meditasi atau berdoa. 6. Self-acceptance dan self-care. Lakukan apa yang benar-benar sobat muda senangi dan mulailah menerima diri sobat muda NYSN apa adanya. Kalau sobat muda NYSN merasakan lelah yang berlebihan, jadi lebih malas, jadi tidak sabaran tau sering marah dan sering merasa terganggu dengan hal-hal kecil, dan sering kehilangan fokus itu tandanya sobat muda mengalami mental fatigue.

Kendalikan Stres Dengan Wushu

Aksi atlet Wushu, Juwita Niza Wasni di Kejuaraan Wushu. (sportourism.id)

Stres bisa bisa menimpa siapa saja. Jika dibiarkan tak terkendali, berpotensi mengundang berbagai penyakit berbahaya, seperti depresi, obesitas, diabetes, bahkan jantung. Untuk mengendalikan stres dapat dilakukan dengan aktivitas olahraga, salah satunya wushu. Seni beladiri asal Tiongkok ini fokus pada kelenturan, kecepatan, jurus, serta penampilan. Melakukan gerakan-gerakan yang seimbang antara gerakan kaki dan tangan, dapat menyinkronkan kerja antara otak kiri dan kanan, dengan begitu otak dapat bekerja secara seimbang, sehingga mampu menghindari diri dari stres. Selain itu, latihan wushu juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Gerakan tubuh dan pikiran yang terus dilatih akan membuat tubuh lebih fit dan prima. Beladiri ini juga mampu melatih keseimbangan, yakni dengan cara berdiri dengan satu kaki serta belajar bagaimana menemukan pusat tubuh. Dibandingkan dengan beladiri lainnya, wushu bisa membangun fleksibilitas, dimana bagian tubuh seperti betis, pinggul, dada, punggung, lengan dan bahu, bahkan pergelangan tangan dan pergelangan kaki akan mendapatkan peregangan yang baik. Memang, untuk mendapatkan manfaat dari wushu butuh perjuangan dan latihan serius. Kendali atas diri sendiri sangat diperlukan demi penghayatan atas setiap gerakan, dengan begitu bisa memberikan dampak kesehatan baik fisik ataupun mental bagi yang menekuni beladiri ini. (adt)

Jenis Olahraga Ini Terbukti Dapat Mengurangi Tingkat Stress Kamu

Kamu pasti pernah atau bahkan sedang merasakan stress. Tentu, itu akan terjadi dalam hidup. Namun, kamu jangan berlarut-larut tenggelam dalam emosi dan stress belaka. Karena stress itu sendiri memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan, bahkan berhubungan langsung dengan fungsi tubuh. Jika kamu mengalami stress berlebih, bisa saja kamu akan mudah sakit dan sistem kekebalanmu menurun. Tak hanya itu, tekanan darah kamu pun akan tinggi. Kamu tentu tidak ingin kan stress jadi merusak kesehatan tubuhmu, maka dari itu coba deh untuk melakukan aktivitas positif baik itu di dalam atau di luar rumah. Salah satunya coba dengan aktivitas olahraga. Apakah Olahraga Dapat Menghilangkan Stress? bentuk ‘stress’ fisik pada tubuh itulah olahraga. Apa maksudnya? Jadi, dengan kamu membiasakan diri melakukan olahraga sama saja membiasakan tubuh untuk beradaptasi menghadapi ‘stress’ fisik dengan baik. Sehingga, jika kamu rutin dalam berolahraga, kemudian mengalami stress, tubuh akan beradaptasi pada tekanan tersebut atau bisa merespon stress lebih tenang. Misal saat kamu lari, detak jantung pasti menjadi lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah meningkat, maka dengan sendirinya juga olahraga dapat menurunkan dan membuat menjadi normal kembali. Intinya, dengan melakukan olahraga secara rutin, tekanan akibat stress akan lebih dapat diatasi. Olahraga Apa Saja Yang Dapat Mengatasi Stress? Berbagai olahraga sebenarnya mampu menurunkan stress, dan bisa membuat tubuh rileks. Bisa olahraga yang kamu sukai atau juga Olahraga yang menurutmu mudah dan sederhana dilakukan, misalnya lari, bersepeda, berenang, yoga, dan lain-lain. Jika antara keempat itu kamu masih belum cocok, ini dia 3 referensi olahraga penghilang stress lainnya buat kamu: Jalan Kaki Kamu bisa memilih jalan kaki rutin, setiap pagi atau sore hari yang dapat menjernihkan pikiran dan membuat pikiran rileks, sehingga mood lebih baik. Daripada jalan kaki terasa jauh dan bosan, kamu bisa sambil dengar musik dari handphonemu, biarkan pikiran kamu tenang dan hirup-buang napas dalam-dalam. Olahraga Outdoor Nah, referensi satu ini, cocok buat kamu yang suka aktivitas memacu adrenalin. Kamu bisa  berteriak-teriak meluapkan amarah, kesal, dan semua pikiran yang mengganggu hidup kamu di olahraga ini. Contoh, cobalah olahraga outdoor bungee jumping, parasailing, jumping rope, panjat tebing. Lompat Tali Lompat tali memang menyimpan sejuta manfaat. Selain sehat, olahraga ini juga sebagai olahraga yang menyenangkan. Gerakan intens secara berulang akan melepaskan hormon endorphin, yang memberikan kamu perasaan senang. Terpenting dari semua adalah melakukan olahraga apapun yang kamu pilih secara rutin. Tubuh butuh terbiasa dengan hal tersebut. Pilih olahraga yang kamu sukai, dengan begitu hati dan jiwa raga kamu tentu akan happy. Ingat, dengan olahraga yang teratur, tubuh akan terbiasa atau lebih beradaptasi terhadap suatu tekanan (stress).