Rory Dinobatkan Sebagai Pegolf Indonesia Terbaik Pada Laga Indonesia Open 2017

Johannes-Veerman,-Gaganjeet-Bhullar-dan-Rory-HIE-saat-konferensi-pers

Rory Hie menjadi pegolf Indonesia terbaik yang mencetak hasil terbaik di Indonesia Open 2017. Walaupun Rory hanya berhasil menempati peringkat ke-12, ties dengan Chanachok Dejpiratanamongkol dari Thailand. Mereka masing-masing mengumpulkan 277 pukulan atau 11 di bawah par. Dari pantauan berjalannya pertandingan di lapangan golf Pondok Indah Golf, Rory bermain dramatis di hari terakhir. Sempat mengawalinya dengan permainan double bogey di hole satu dan bogey di hole kedua. Lalu, mencetak dua eagle di hole 14 dan 18 , serta tiga birdie di hole 9,12, dan 15. “Amazing, Its miracle. Pukulan saya di hole 14 sangat bagus, langsung mendekati pin. Di hole terakhir saya melihat banyak orang yang menonton. Saya bilang ke diri saya sendiri saya harus main bagus dan ternyata berhasil membuat eagle lagi,” kata Rory usai pertandingan. Lebih lanjut, Rory mengakui sempat down setelah membuat bogey. “Hati saya rasanya hancur, karena posisi saya saat itu sedang bagus. Untung saya dapat memperbaiki di hole-hole berikutnya,” tambah Rory. Dia mengaku lebih bersemangat saat bertanding di negaranya sendiri. Pada tahun 2011 lalu, dan akhirnya Rory menjadi runner up di Indonesia Open dan dinyatakan sebagaiĀ pegolf Indonesia terbaik yang mencetak hasil terbaik di Indonesia Open 2017. Targetnya tahun ini adalah bisa menembus peringkat 60 di order of merit Asian Tour. Rory sekarang menempati peringkat ke-79. Semetara itu, Gaganjeet Bhullar (India), juara Indonesia Open 2016 harus puas di peringkat ke-18, ties dengan Ye Htet AUNG (Myanmar) dan K P Lin (Taiwan). Dia hanya sanggup mengumpulkan 280 pukulan atau delapan di bawah par. Ketua Umum PB PGI Murdaya Po merasa gembira dengan antusiasme para peserta yang berasal dari berbagai negara. Murdaya juga menyampaikan penghargaan kepada para sponsor yang sudah mendukung turnamen Indonesia Open 2017. Dia berharap penyelenggaraan turnamen ini bisa memberikan semangat kepada para pegolf di Indonesia untuk bisa berprestasi lebih baik lagi. Indonesia Open merupakan trade mark golf Indonesia. Sudah diselenggarakan sejak tahun 1974. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-36 kali. Ada 140 pegolf yang ikut berpartisipasi. Senada dengan Murdaya Po, Budi Kosasih, selaku Direktur dari Pondok Indah Golf Course menuturkan bahwa Pondok Indah Golf Course terlaksana berkat kerjasama semua unsur. “Saya cukup bangga dengan semua unsur yang terlibat dari awal sampai akhir, walaupun sempat di guyur hujan yang cukup lebat itu proses alami, hanya bisa mempengaruhi kecepatan bola saja, itupun sangat kecil kemungkinannya,”tutup Budi (red)

Panuphol Pittayarat, Pegolf Asal Thailand Berhasil Rebut Juara Golf Indonesia Open 2017

Panuphol-Pittayarat,-juara-Indonesia-Open-2017

Perhelatan kompetisi final Indonesia Open 2017 masuk ke babak akhir pada hari ke-4 sejak turnamen di gelar pada kamis (26/10) yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course, jakarta. Pertandingan bergengsi ini sempat di guyur hujan yang cukup lebat, dan atas kerjasama pihak penyelenggara akhirnya masih bisa di antisipasi. Moment yang di inisiasikan oleh PGI, BRI, BNI, Mandiri, BTN, Telkom Indonesia di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, pada Minggu sore berlangsung seru. Dan di puncak kompetisi akhirnya Panuphol Pittayarat, menjadi juara di final Indonesia Open 2017 Present. Pegolf asal Thailand ini berhasil mencetak 65 pukulan atau 7 di bawah par. Total mengumpulkan 265 pukulan atau 23 di bawah par dalam pertandingan selama empat hari. Ini adalah kemenangan pertamanya sejak enam tahun terakhir. “Saya sangat bahagia dengan kemenangan ini. Walaupun harus main 24 hole sejak pagi tadi. Saya merasa sangat nyaman bermain bersama dua pemain Thailand, kata Panuphol yang bermain satu flight dengan Namchok Tantipokhakul dan Rattanon Wannasrichan,” ujar sang juara Sedangkan Namchok menempati peringkat ketiga, dengan perolehan 273 pukulan atau 15 di bawah par, ties dengan Jazz Janewattananond. Sementara itu, posisi runner up ditempati pemain Thailand lainnya, Tirawat Kaewsiribandit, dengan 270 pukulan atau 18 di bawah par. Panuphol di hari terakhir final Indonesia Open 2017, berhasil membuat delapan birdie dan satu bogey. “Saya berusaha untuk tetap bermain baik dan tidak memikirkan apa yang sudah terjadi. Pekan ini saya bermain dengan mental yang baru untuk menikmati golf. Saya tidak memikirkan apa hasilnya nanti, tetap bermain baik saja, jelas Panuphol yang mendapat hadiah sebesar US$ 54.000,- dari total hadiah US$ 300.000,-.”(red)

Tak Butuh Persiapan Khusus, Para Pemain Golf Indonesia Open 2017 Siap Mengikuti Turnamen

Johannes-Veerman,-Gaganjeet-Bhullar-dan-Rory-HIE-saat-konferensi-pers

Indonesia Open 2017 akan dimulai 26 Oktober-29 Oktober 2017. Turnamen yang akan diikuti 140 pegolf dari berbagai negara ini berhadiah total 300 ribu dolar. Tiga pegolf professional, Gaganjeet Bhullar asal India, Johannes Veerman asal Amerika Serikat dan Rory HIE asal Indonesia mengutarakan persiapan mereka untuk turnamen di Indonesia mengingat Indonesia saat ini sedang mengalami cuaca yang tidak menentu. “Tidak ada persiapan khusus. Bagi saya memang sama panasnya cuaca di India dan di Indonesia. Bahkan di bulan Juli dan Agustus di India lebih lembab. Jadi tidak ada persiapan yang berbeda” ujar Gaganjeet Tak berbeda jauh dengan Gaganjeet, Johannes pun berpendapat yang sama bahwa ia sudah terbiasa dengan cuaca di negara tropis seperti Indonesia. “Tidak ada persiapan untuk cuaca karena saya juga pernah tinggal di Asia selama 15 tahun seperti di Malaysia, Thailand dan saya juga ada rumah di Depok yang saya kunjungi setiap musim panas. Saya cukup berpengalaman untuk mengatasi cuaca dan saya terbiasa untuk bermain di tempat tropis. Berbeda dengan Eropa yang saat ini sedang musin dingin” ucap Johannes. (put/adt)