Gelar Kejurnas Khusus Wanita, Lebih dari 440 Karateka Berebut GKR Hemas Cup 2018

Ketua Pengprov Inkai DIY, Budi Wibowo (tiga dari kanan), mengepalkan tangan didampingi sejumlah panitia Kejurnas Karate Wanita GKR Hemas Cup 2018, usai sesi jumpa pers di Pendopo Dinas Kebudayan Provinsi DIY, pada Jumat (21/12). Event ini bakal diikuti 440 karateka wanita dari 35 dojo se-Indonesia. (suaramerdeka.com)

Yogyakarta- Terobosan berani dan terbaru dilakukan Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Karate do Indonesia (Inkai) DIY dalam menggelar kejuaraan. Kali ini berlevel kejuaraan nasional (kejurnas), sebuah even untuk karateka wanita digelar untuk pertama kalinya. Bertajuk GKR Hemas Cup 2018, berlangsung 22-23 Desember, di GOR Amongrogo, even ini diikuti lebih dari 440 karateka putri se Indonesia. “Kami bangga bisa mewujudkan keinginan sejak lama dengan menggelar kejuaraan yang semua pesertanya atlet putri,” kata Ketua Umum (Ketum) Pengprov Inkai DIY, Budi Wibowo, pada Jumat (21/12). Penyelenggaraan turnamen yang tajuknya diambil dari nama permaisuri Kraton Ngayogyakarta itu, ungkap pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kebudayaan DIY dan Asisten Perekonomian & Pembangunan Sekda DIY, sekaligus menggandeng dan berkolaborasi dengan sejumlah perguruan karate lainnya. “Kami bangga, karena kejurnas karate khusus wanita ini, terselenggara bersama beberapa perguruan, semua berkolaborasi di sini. Meski lahir dari INKAI, pesertanya tidak dibatasi dari perguruan kami saja, tapi juga seluruh perguruan yang terdaftar resmi di Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI),” papar dia. Sedangkan dasar pengambilan nama GKR Hemas, kata Budi lebih kepada sosok dari istri Sri Sultan Hamengkubuno X tersebut. “Karena beliau permaisuri raja, peraih bintang maha putra dari presiden dan anggota DPD RI. Kami rencanakan kegiatan ini akan digelar dua tahun sekali dan memperebutkan piala bergilir,” jelas Budi. Sementara Ketua Panitia GKR Hemas Cup, Anisa Chairuna Hasan Murti menyatakan, ada dua nomor yang dipertandingkan di kejuaraan kali ini. Selain nomor festival (pemula), terdapat nomor open. Kategori festival, jelasi Anisa, untuk para karateka pemula, yang baru enam bulan, atau satu tahun, menggeluti karate. “Jumlah pesertanya sekitar 440 karateka. Sejauh ini, kontingen terjauh berasal dari FORKI Makasar dan Palembang. Adapun terbanyak yakni dari Klaten dengan 60 karateka putri,” tandas dia. Kejurnas ini mempertandingkan 40 kelas, termasuk kata perorangan dan kumite beregu, dari 35 tim (dojo) se Indonesia. Tak sampai disitu, kejuaraan ini tak hanya diikuti oleh sejumlah atlet lokal, namu juga diikuti sejumlah atlet nasional. “Ada beberapa karateka nasioanl yang turun di PON 2016, juga ambil bagian di gelaran ini. Selain peserta adalah wanita, nantinya, wasit yang memimpin juga wanita,” pungkasnya. (Adt)

Kalah Terhormat di Final Putri Proliga, BJB Ingin Tiru Semangat Pertamina Energi

Tim Putri Bandung Bank BJB Pakuan (biru) tak patah semangat walau kalah di partai final Putri Proliga 2018 dari Pertamina Jakarta Energi. (krjogja.com)

Yogyakarta- Dua tahun berturut-turut selalu gagal di partai final nyatanya tak membuat Jakarta Pertamina Energi menyerah. Di laga final Proliga 2018 yang yang dilangsungkan di GOR Amongraga, Yogyakarta, pada Minggu (15/4/), tim Pertamina mampu mengakhiri paceklik gelar. Merek sukses mengandaskan perlawanan Putri Putri Bandung Bank BJB Pakuan, tiga set langsung 25-20, 25-18 dan 25-17. Tangis haru tak terbendung ketika block Kyla di depan net membuat bola berbalik masuk ke lapangan Putri BJB Bandung. Tepat saat itu juga papan skor berubah 25 untuk Pertamina dan 17 untuk BJB yang secara langsung mengakhiri partai penentuan juara tersebut. Seluruh pemain Pertamina yang sepanjang pertandingan tampil minim kesalahan langsung tersungkur menangis terharu karena akhirnya menyudahi paceklik gelar selama dua tahun terakhir. Sejak 2016 dan 2017 putri Pertamina harus menelan pil pahit kalah di setiap laga final. Kapten tim Novia Andriyanti, saat bertemu dengan wartawan pun tak bisa banyak berkata. Ia merasa sangat bersyukur atas kemenangan di partai final hari ini. “Hari ini sangat ditunggu-tunggu selama dua tahun terakhir dan saya hampir tak bisa berbicara lagi. Kami bisa kompak hari ini dan suport serta doa keluarga dan suporter Pertamina menjadi berkah bagi kami,” ungkapnya tersenyum, pada Minggu (15/4). Manajer Putri Pertamina Energi Widi Triyoso, juga tak bisa menutupi rasa bahagia. Sembari menyeka keringatnya, Widi mengungkap rasa puas dengan raihan juara di tahun 2018. “Ini penantian cukup panjang kami dan kami bersyukur bisa juara. Manajemen sudah memastikan atas raihan juara ini, kami beri bonus dua kali lipat dari yang dibagikan di 4 besar kemarin,” ungkapnya, dilansir Kedaulatan Rakyat (KR). Sementara, kubu BJB Bandung yang dipaksa harus puas berada di tempat kedua. Mereka mengaku mendapat pengalaman berharga dari kekalahan melawan tim putri Pertamina. Terlepas dari hilangnya gelar juara pertama, BJB melalui Direktur Utama Ahmad Irfan mengaku sangat puas dengan raihan juara kedua Proliga 2018. “Tahun lalu kami gagal masuk final, dan sekarang dapat juara kedua. Alhamdulillah dengan hasil ini dan pengalaman luar biasa untuk tim kami,” terangnya usai laga. BJB pun menargetkan kompetisi Proliga tahun depan bisa meraih gelar juara pertama. (Art)

Tiga Kali Final Putri Proliga, Jakarta Pertamina Energi Akhirnya Boyong Gelar Juara di Yogya

Tim Putri Jakarta Pertamina Energi (putih) sukses mengunci gelar Proliga 2018, usai menang telak 3-0 atas Bandung Bank BJB Pakuan. (detik.com)

Yogyakarta- Putri Jakarta Pertamina Energi menjadi kampiun kompetisi bola voli Proliga 2018. Dalam laga puncak, skuat racikan M Ansori ini mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 (25-20, 25-18, 25-17) di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (15/48). Hasil ini mengakhiri penanti Jakarta Pertamina untuk meraih gelar juara Proliga, setelah dua musim sebelumnya cuma menjadi runner-up. Ini adalah gelar kedua Jakarta Pertamina setelah pada 2014 lalu. Sejak game pertama, para pemain Jakarta Pertamina tampil percaya diri. Smes-smes keras Agustin Wulandari, Anna Stepaniuk, Kylia Elizabeth Richey, dan Novia Andriyanti kerap merepotkan para pemain BJB Pakuan. Sementara di kubu BJB Pakuan, buruknya penerimaan bola pertama membuat tim asuhan Octavian tersebut sulit melancarkan serangan. Ini tak lepas dari servis para pemain Jakarta Pertamina yang diarahkan kepada duo pemain asing BJB Pakuan, yakni Chantava Evangelia dan Diaiana Georgiana Muresan. Selain itu, sukses Jakarta Pertamina menjadi juara Proliga juga tidak lepas dari rapatnya blok. Berulang kali Agustin dan kolega mempu memblok smes-smes keras dari Chantava dan Diaina yang menghasilkan poin. Kalah pada dua set awal, pelatih BJB Pakuan Octavian coba mengubah pola serangan. Ia menginstruksikan Chantava dan Diaiana melancarkan smes dari garis tiga meter. Namun, pola serangan tersebut tidak memberi dampak besar pada permainan BJB Pakuan. Sebab, Jakarta Pertamina mampu membendungnya dengan blok dan pertahanan yang bagus. Bermain di final, BJB Pakuan kembali diperkuat Aprilia S Manganang yang sempat absen di dua laga terakhir final four putaran kedua karena cedera. Namun, penampilan April di bawah performa terbaiknya. Selain itu, umpan-umpan yang diberikan Yolana Betha kepada April kurang bagus sehingga tidak bisa melancarkan smes keras. Ini tak lepas dari buruknya penerimaan bola pertama. Pada set ketiga, April digantikan Dian Wijayanti. Namun, pergantian ini tidak berpengaruh banyak bagi permainan BJB Pakuan. (Art)