Seleksi Pemain Hingga Akhir Bulan, Timnas Voli Putri Masuk Pelatnas Asian Games

Nandita Ayu Salsabila (Jakarta Pertamina Energi), peman terbaik Proliga 2018 yang terpilh masuk dalam skuat seleksi timnas voli putri Asian Games 2018. (bolapsort.com)

Jakarta- Paska selesainya event Proliga 2018, pelatnas timnas voli putri akan bergulir pada pekan depan. Para atlet diberi kesempatan untuk melakukan recovery. Hal ini disampaikan oleh pelatih timnas voli putri, Muhammad Ansori. Menurut Ansori, rencananya atlet akan dikumpulkan di Sentul, Bogor, pada Senin (23/4). “Ada 18 atlet yang dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Paling banyak dari Jakarta Pertamina Energi, sekitar lima sampai enam atlet,” kata Ansori pada Senin (16/4). Dari 18 atlet itu, Ansori mengatakan, akan diseleksi lagi menjadi 14 atlet untuk menjadi tim inti di Asian Games 2018. Proses seleksi berlangsung dari pekan depan, sampai akhir April. “Kami harus segera memangkas pemain, karena status entry by name harus ada meski penutupannya baru akhir Juni nanti,” katanya. “Setelah itu, kami akan melakoni uji coba di dua lokasi. Tapi, saya belum tahu kelanjutannya seperti apa, yang jelas salah satunya kejuaraan Asia. Sementara untuk try in, kami berencana melakukan uji tanding dengan tim atau klub putra,” tambah Ansori. Soal target di Asian Games, Ansori tak ingin muluk-muluk. Dia patok lolos grup lebih dulu, lalu ke target yang lebih tinggi. “Kalau bisa melewati fase grup dulu, karena ada China, Jepang, Korea, dan Taiwan, itu berat-berat ya. Kami harus mencuri kesempatan dan mendapat peringkat yang terbaik,” ujar dia. (art) Pelatih/ofisial Tim Putri 1. M. Ansori 2. Walfidrus Wahyu Telagasari 3. Labib 4. Niko Dwi Purwanto Tim Putri 1. Amalia Fajrina Nabila 2. Aprilia Santini Manganang 3. Megawati Hangestri Pertiwi 4. Novia Andriyanti 5. Amasya Manganang 6. Wilda Siti Nur Fadilah Sugandi 7. Arsela Nuari Purnama 8. Asih Titi Pangestuti 9. Putri Andya Agustina 10. Rika Dwi Latri 11. Yola Yuliana 12. Nandita Ayu Salsabila 13. Hanny Budiarti 14. Yulis Indahyani 15. Berlian Marsheilla 16. Tri Retno Mutiara 17. Yolana Betha Pangestika 18. Khalisa Azila Rahma

Kalah Terhormat di Final Putri Proliga, BJB Ingin Tiru Semangat Pertamina Energi

Tim Putri Bandung Bank BJB Pakuan (biru) tak patah semangat walau kalah di partai final Putri Proliga 2018 dari Pertamina Jakarta Energi. (krjogja.com)

Yogyakarta- Dua tahun berturut-turut selalu gagal di partai final nyatanya tak membuat Jakarta Pertamina Energi menyerah. Di laga final Proliga 2018 yang yang dilangsungkan di GOR Amongraga, Yogyakarta, pada Minggu (15/4/), tim Pertamina mampu mengakhiri paceklik gelar. Merek sukses mengandaskan perlawanan Putri Putri Bandung Bank BJB Pakuan, tiga set langsung 25-20, 25-18 dan 25-17. Tangis haru tak terbendung ketika block Kyla di depan net membuat bola berbalik masuk ke lapangan Putri BJB Bandung. Tepat saat itu juga papan skor berubah 25 untuk Pertamina dan 17 untuk BJB yang secara langsung mengakhiri partai penentuan juara tersebut. Seluruh pemain Pertamina yang sepanjang pertandingan tampil minim kesalahan langsung tersungkur menangis terharu karena akhirnya menyudahi paceklik gelar selama dua tahun terakhir. Sejak 2016 dan 2017 putri Pertamina harus menelan pil pahit kalah di setiap laga final. Kapten tim Novia Andriyanti, saat bertemu dengan wartawan pun tak bisa banyak berkata. Ia merasa sangat bersyukur atas kemenangan di partai final hari ini. “Hari ini sangat ditunggu-tunggu selama dua tahun terakhir dan saya hampir tak bisa berbicara lagi. Kami bisa kompak hari ini dan suport serta doa keluarga dan suporter Pertamina menjadi berkah bagi kami,” ungkapnya tersenyum, pada Minggu (15/4). Manajer Putri Pertamina Energi Widi Triyoso, juga tak bisa menutupi rasa bahagia. Sembari menyeka keringatnya, Widi mengungkap rasa puas dengan raihan juara di tahun 2018. “Ini penantian cukup panjang kami dan kami bersyukur bisa juara. Manajemen sudah memastikan atas raihan juara ini, kami beri bonus dua kali lipat dari yang dibagikan di 4 besar kemarin,” ungkapnya, dilansir Kedaulatan Rakyat (KR). Sementara, kubu BJB Bandung yang dipaksa harus puas berada di tempat kedua. Mereka mengaku mendapat pengalaman berharga dari kekalahan melawan tim putri Pertamina. Terlepas dari hilangnya gelar juara pertama, BJB melalui Direktur Utama Ahmad Irfan mengaku sangat puas dengan raihan juara kedua Proliga 2018. “Tahun lalu kami gagal masuk final, dan sekarang dapat juara kedua. Alhamdulillah dengan hasil ini dan pengalaman luar biasa untuk tim kami,” terangnya usai laga. BJB pun menargetkan kompetisi Proliga tahun depan bisa meraih gelar juara pertama. (Art)

Tiga Kali Final Putri Proliga, Jakarta Pertamina Energi Akhirnya Boyong Gelar Juara di Yogya

Tim Putri Jakarta Pertamina Energi (putih) sukses mengunci gelar Proliga 2018, usai menang telak 3-0 atas Bandung Bank BJB Pakuan. (detik.com)

Yogyakarta- Putri Jakarta Pertamina Energi menjadi kampiun kompetisi bola voli Proliga 2018. Dalam laga puncak, skuat racikan M Ansori ini mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 (25-20, 25-18, 25-17) di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (15/48). Hasil ini mengakhiri penanti Jakarta Pertamina untuk meraih gelar juara Proliga, setelah dua musim sebelumnya cuma menjadi runner-up. Ini adalah gelar kedua Jakarta Pertamina setelah pada 2014 lalu. Sejak game pertama, para pemain Jakarta Pertamina tampil percaya diri. Smes-smes keras Agustin Wulandari, Anna Stepaniuk, Kylia Elizabeth Richey, dan Novia Andriyanti kerap merepotkan para pemain BJB Pakuan. Sementara di kubu BJB Pakuan, buruknya penerimaan bola pertama membuat tim asuhan Octavian tersebut sulit melancarkan serangan. Ini tak lepas dari servis para pemain Jakarta Pertamina yang diarahkan kepada duo pemain asing BJB Pakuan, yakni Chantava Evangelia dan Diaiana Georgiana Muresan. Selain itu, sukses Jakarta Pertamina menjadi juara Proliga juga tidak lepas dari rapatnya blok. Berulang kali Agustin dan kolega mempu memblok smes-smes keras dari Chantava dan Diaina yang menghasilkan poin. Kalah pada dua set awal, pelatih BJB Pakuan Octavian coba mengubah pola serangan. Ia menginstruksikan Chantava dan Diaiana melancarkan smes dari garis tiga meter. Namun, pola serangan tersebut tidak memberi dampak besar pada permainan BJB Pakuan. Sebab, Jakarta Pertamina mampu membendungnya dengan blok dan pertahanan yang bagus. Bermain di final, BJB Pakuan kembali diperkuat Aprilia S Manganang yang sempat absen di dua laga terakhir final four putaran kedua karena cedera. Namun, penampilan April di bawah performa terbaiknya. Selain itu, umpan-umpan yang diberikan Yolana Betha kepada April kurang bagus sehingga tidak bisa melancarkan smes keras. Ini tak lepas dari buruknya penerimaan bola pertama. Pada set ketiga, April digantikan Dian Wijayanti. Namun, pergantian ini tidak berpengaruh banyak bagi permainan BJB Pakuan. (Art)