Rangkul Generasi Muda, TNI AL Bangun Sirkuit Motocross

Rangkul Generasi Muda, TNI AL Bangun Sirkuit Motocross

TNI AL terus bergiat dalam upayanya berbuat sebanyak-banyaknya manfaat untuk masyarakat. Kali ini, dalam rangka merangkul para pemuda agar dapat menyalurkan hobinya ke hal positif, TNI AL membangun sirkuit motocross yang diberi nama ‘Sirkuit Gajah Mada Lantamal V’ di Mojokerto Jawa Timur. Berdirinya Sirkuit Gajah Mada Lantamal V yang dijadikan sarana bagi penggiat olahraga otomotif Motocross di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur ini merupakan kerjasama antara TNI AL Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, Executive Jatim Motocross, serta Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Sirkuit tersebut tepatnya berada di Desa Bendung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Sarana olahraga ini memiliki luas lahan 7 hektar, dengan panjang lintasan 1,4 Km, lebar 8 meter, dilengkapi dengan area Paddock/peserta seluas 2,3 Hektar. Demikian informasi Dispenal. Sirkuit Gajah Mada Lantamal V diresmikan oleh Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi pada Sabtu (12/02) lalu. Bersamaan dengan itu, juga digelar Kejuaraan Terbuka Danlantamal V Cup tahun 2022. Kejuaran tersebut digelar selama 2 hari, pada 12 s.d 13 Februari 2022, yang diikuti sebanyak 335 pembalap tanah air dengan 27 kelas yang diperlombakan yaitu Kelas Motocross (MX) 14 Kelas, Kelas Grasstrack (Gtx) 12 Kelas, dan Kelas Legend Motocross 1 Kelas. Seusai meresmikan, Danlantamal V menyampaikan bahwa pembangunan sirkuit motocross ini merupakan bentuk kepedulian TNI Angkatan Laut terhadap dunia olahraga otomotif untuk mengembangkan kemampuan dan eksistensi para atlet dan penghobby MX – GTX di Indonesia. “Diharapkan dengan adanya sirkuit ini, para pembalap MX – GTX dapat terus termotivasi untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya. Menurut Laksma Yoos, diharapkan dengan sirkuit tersebut dapat memberikan kegiatan positif bagi generasi muda dan peluang usaha bagi pengembangan ekonomi. “Dengan adanya sirkuit ini dapat memberikan kegiatan positif bagi generasi muda dan menjauhkan dari prilaku negatif. Selain itu juga memberikan peluang usaha dan pengembangan ekonomi bagi masyarakat sekitar,” katanya. Sementara itu, Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, M.Si, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan bahagia dengan diresmikannya sirkuit tersebut di wilayahnya. “Selaku Bupati Mojokerto saya mengucapkan terima kasih kepada TNI AL, kami sangat berbahagia dengan diresmikannya sirkuit ini, kita semua berharap meskipun Pandemi Covid-19 belum berakhir, akan tetapi kita dapat terus produktif dengan tetap menegakkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya. Sirkuit Gajah Mada Lantamal V menjadi indikator Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono tentang ‘Jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara’, telah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh Jajaran TNI AL.

BOS Junior Motocross Championship 2021 Sukses Terselenggara

BOS Junior Motocross Championship 2021 Sukses Terselenggara

Kejuaraan balap motocross yang difokuskan untuk pembalap junior, BOS Junior Motocross Championship 2021, telah sukses diselenggarakan. Perhelatan Balap Motocross Junior yang merebutkan piala Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo tersebut, diselenggarakan di Sirkuit MX Gunung Bohong Brigif 15/Kujang II, Cimahi, Jawa Barat. Pada ronde ketiga, Ketua Umum IMI Jawa Barat, Fachrul Sarman turut hadir. “Kami dari Ikatan Motor Indonesia Jawa Barat sangat bersyukur dan mengapresiasi penyelenggaraan event BOS Junior Motocross Championship 2021 yang diselenggarakan oleh Indonesia International Motor Show bersama Blackstone Otomotif Superblok karena telah menyelenggarakan event yang dinanti-nanti di tengah pandemi ini,” ujar Fachrul. Dirinya berharap, event tersebut akan menjadi barometer agar seluruh atlet, riders, maupun crosser dapat terus menyalurkan hobinya dan mencetak prestasi. BOS Junior Motocross Championship 2021 merupakan salah satu rangkaian IIMS Series yang difokuskan untuk pembibitan dan pembinaan para crosser cilik. “Melalui kompetisi ini kami berharap potensi para crosser cilik dapat terlihat. Jadi bagi mereka yang hanya sekadar hobi balapan motor atau memang fokus untuk menjadi atlet balap motocross dapat mengasah skill-nya dengan berpartisipasi pada ajang balap ini,” tutur Presiden Direktur, Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh. “Semoga dengan adanya event ini bisa turut mendukung pembinaan dan pembibitan crosser muda Indonesia sehingga mereka bisa mencapai kancah internasional,” lanjutnya. Perhelatan motocross tersebut tidak hanya diharapkan memberi dampak positif bagi para crosses cilik, tetapi juga bagi warga disekitar lokasi kejuaraan motocross, Gunung Bohong. “Lewat acara ini semoga semakin banyak yang mengetahui lokasi ini, sehingga dapat menjadi opsi destinasi wisata bagi mereka,” harap Hendra. Lebih lanjut Hendra menjelaskan alasan di balik munculnya IIMS Series di event motocross. Itu karena IIMS mendukung seluruh kegiatan otomotif di Indonesia salah satunya event motocross. Berkat suksesnya penyelenggaraan acara tersebut, Hendra mengucapkan terima kasih kepada Blackstone Otomotif Superblok dan sejumlah sponsor yang telah mendukung kesuksesan event ini yakni Pertamina sebagai Official Sponsor, JNE sebagai Official Logistic Partner, Pirelli sebagai One Make Tyre OMR Class dan sederet sponsor dari brand ternama. “Tidak lupa ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada Ketua Ikatan Motor Indonesia Jabar yang telah hadir, Bapak Fahcrul Sarman,” tukas Hendra.

Serius Bina Atlet Muda, Jawa Timur Siap Bangun Sirkuit Motocross Bertaraf Internasional

Serius Bina Atlet Muda, Jawa Timur Siap Bangun Sirkuit Motocross Bertaraf Internasional

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mendukung pembangunan sirkuit motocross yang akan dibangun di daerah Waru, perbatasan antara Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Dibangun diatas lahan seluar 6 hektar, sirkuit yang terletak di kawasan Blackstone Otomotif Superblok (BOS) Surabaya ini akan menjadi salah satu tempat kegiatan otomotif terbaik dan terlengkap di wilayah Jawa Timur. “Sirkuit didesain memiliki panjang lintasan mencapai 1,4 Km dengan lebar lintasan minimal 10 meter. Sehingga bisa dijadikan salah satu tuan rumah penyelenggaraan MXGP di Indonesia. Menambah semarak pengembangan olahraga motocross, sekaligus pembinaan bibit unggul atlet motocross Indonesia,” ujar Ketua Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo, usai meninjau lahan sirkuit motocross Senin (28/6/21). Pria yang juga menjabat sebagai ketua MPR ini menjelaskan perkembangan motocross di Indonesia semakin pesat. Banyak bibit muda yang memiliki kualitas hebat. Misalnya Ryan Ardiansyah, crosser muda berusia 7 tahun yang berhasil finish di urutan ke-8 dalam Kejuaraan AMA Supercross KTM Junior di San Diego California 2020. “Sebelumnya Diva Ismaya dan Delvintor Alfarizi juga menorehkan prestasi di Kuwait International Motocross 2019. Delvinator finish di posisi ke-3, sementara Diva Ismaya finish di posisi ke 4- Karenanya kita perlu memberikan dukungan dengan memperbanyak sarana sirkuit sekaligus penyelenggaraan kejuaraan, agar para crosser Indonesia bisa semakin meningkatkan prestasinya,” jelas pria yang akrab di sapa Bamsoet. Bamsoet menerangkan keberadaan sirkuit juga akan mendorong pengembangan automotive sport tourism di wilayah Jawa Timur. Sehingga semakin banyak turis berkunjung dan membelanjakan uangnya untuk menggerakan sektor ekonomi rakyat. “UNWTO (United Nations World Tourism Organizations) menyebutkan sport tourism adalah sektor wisata yang pertumbuhannya paling cepat. Bahkan pasca pandemi Covid-19, akan banyak masyarakat yang memilih berwisata di lokasi yang menyiapkan kegiatan olahraga. Potensi ini harus bisa diambil Surabaya melalui sirkuit motocross di kawasan BOS,” pungkas Bamsoet.

Cari Bibit Crosser Berbakat, BOS Junior Motorcross Championship Digelar

Cari Bibit Crosser Berbakat, BOS Junior Motorcross Championship Digelar

Ajang IIMS Virtual Phase 2 akan menghadirkan salah satu seri Baja Otomotif Superbolock (BOS) Junior Motorcross Championship 2021 yang diadakan untuk mencari dan melahirkan talenta muda di dunia motocross Indonesia. Direktur Utama BOS, Djoko Iman Santoso mengatakan melalui ajang ini mereka ingin memberikan wadah bagi pembinaan crosser muda Indonesia, untuk dapat mengukir prestasi dan menyiapkan diri sebagai bekal menghadapi event motocross international. “Jadi BOS Junior Motorcross Championship ini, memang merupakan cita-cita kami sejak lama. Gimana kita punya atlet atau crosser yang andal untuk berlaga dan berprestasi di ajang motorcross dunia kalau tidak dilatih sejak dini. Oleh Sebab itu, event motorcross ini kita fokuskan ke junior,” kata Iman dalam IIMS Virtual Phase 2, Jumat (19/3/2021). Iman menjelaskan ajang motorcross ini akan berlangsung dalam tiga round yakni round pertama tanggal 10 hingga 11 April 2021. Round kedua tanggal 17 hingga 18 Juli 2021 dan round ketiga tanggal 24 hingga 24 oktober 2021. Semuanya berlangsung di Hodden Valley Track Baja Otomotif Superblock, pulogadung, Jakarta Timur. Ajang ini nantinya akan memberikan kesempatan bagi anak-anak yang memiliki bakat di dunia motor “garuk tanah” untuk mengasah kemampuan di arena resmi yang kompetitif. BOS Junior Motorcross Championship 2021 ini membuka kesempatan kompetisi dari anak usia 4 tahun hiingga 21 tahun yang terbagi dalam 12 kelas. Penyelenggara membagi kelas crosser sesuai dengan usia peserta. Kelas yang ada diantaranya kelas 50 cc Novice untuk usia 4-7 tahun, 50 cc Junior untuk usia 8-11 tahun, 65 cc Novice 8-11 tahun, 65 cc Junior 9-12 tahun, 85 cc Novice 10-13 tahun, 85 cc Junior 11-14 tahun, 125 cc Novice 13-16 tahun, 125 Juniot 14-17 tahun dan MX2 Novice 17-21 tahun. Semua kelas ini tergabung dalam Main Class. Sementara untuk kategori Supporting Class ada tiga brand yang akan berlaga dengan pembagian kelas yakni OMR 155cc Novice Yamaha WR, OMR 150cc Novice Kawasaki KLX dan OMR 150 cc Novice Honda CRF. Kompetisi diyakini akan menjadi sebuah tontonan menarik bagi para pecinta motorcross nasional. Para peserta akan berlaga dan berkompetisi untuk menjadi jawara dalam upaya kompetitif merebut Piala Ketua Ikatan Motor Indonesia Pusat, Bambang Soesatyo. Sumber: mobilianews.com

Profil Athar, Crosser Cilik Bernyali Besar

Profil Athar, Crosser Cilik Bernyali Besar

Motocross merupakan salah satu olahraga ekstrem yang hanya diminati kalangan tertentu. Olahraga ini sangat memicu adrenalin dengan tingkat resiko yang sangat tinggi. Tak heran jika motocross masih sangat jarang diminati kalangan usia dini. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Athar. Pemilik nama lengkap Muhammad Athar Al Ghifary ini merupakan seorang crosser muda asal Kabupaten Bandung Barat. Pada usianya yang baru menginjak 10 tahun, ia lihai menunggangi mini motocross dan berhasil meraih prestasi di berbagai kompetisi motocross nasional. Diakui Athar, kecintaannya terhadap dunia motocross sudah ada sejak ia kecil. Awalnya, ia dikenalkan oleh sang ayah Hilman Laksana yang kini menjadi menejer Athar. “Aku suka motor trail dari umur empat (4) tahun. Ayah juga pembalap, aku seneng aja sama motor trail terus aku mau belajar,” ujar Athar. Bakat serta keinginan Athar untuk menekuni dunia motocross nampaknya turun dari sang ayah yang juga merupakan crosser. Hilman menceritakan bahwa sang anak terkadang masih suka takut terlebih Athar pernah terjatuh dan mengalami cedera. Namun, Hilman tak henti memberikan nasihat dan bimbingan pada Athar. Ia selalu memberi nasihat bahwa memiliki rasa takut itu wajar. Namun, harus bisa mengalahkan rasa takut itu sendiri. “Takut sih ada tapi saya pesankan ke dia harus bisa mengalahkan rasa takut itu, sekarang saja masih ada itu pen di tanganya akibat jatuh dari balapan sebelumnya,” tutur Hilman. Meski masih di usia anak-anak ia pernah mengikuti beberapa kejuaraan bergengsi motocross hingga ke Jawa Tengah dan Bali. “Waktu di Bali itu Kejuaraan Nasional Motocross 2018, kebetulan dia juara nasionalnya di kelas 50cc,” ujar Hilman yang terus mendampingi Athar yang saat ini tergabung dalam Tim Karunia Mandiri Sport Qiblattour VMX KONI KKB ini. Menurutnya, prestasi membanggakan yang diraih Athar tak diperoleh secara instan. Juara nasional yang kini diembannya merupakan hasil kerja keras panjang pemiliki nomor 23 ini selama 5 tahun terakhir. “Dia dari umur 3 tahun sudah balap sepeda BMX di sepeda dia juga podium terus. Alhamdulillah dari sana ada sponsor yang menawarkan sepeda motor (minitrail) hingga sekarang dibarengi dengan latihan dan usaha keras,” jelasnya. Bakat kerja keras dan ketekunannya dalam berlatih, Athar pernah menyabet gelar juara daerah pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Barat tahun 2016 silam. Sepanjang tahun 2016, Athar berulang kali meraih gelar juara motocross junior yang diikutinya. Pada 2017, Athar berhasil meraih juara 3 nasional dan kerap meraih juara 1 pada beberapa Kejurda yang diikutinya. Athar seperti tak memiliki rasa takut jika sudah berada di lintasan garuk tanah. Tak jarang ia suka bertanding dengan anak-anak yang usianya lebih tua. “Jadi musuhnya Athar sekarang itu kakak kelasnya ada yang dari Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, luar pulau ia berani melawan dari pebalap yang usianya diatasnya yang lebih berpengalaman,” ujar Hilman. Terakhir, Athar turun di ajang Jabar Open Motocross Grasstrack Championship 2020 Series Piala Menpora RI di Sirkuit Motocross Cambora, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (30/8). Lagi – lagi Ia mencuri perhatian, karena berhasil meraih prestasi di ajang olahraga ektrim ini. Pada ajang Jabar Open Motocross Grasstrack Championship 2020 Series Piala Menpora RI ia berhasil meraih juara di dua kelas yang diikutinya. Ia menjadi juara I di kelas Special Engine (SE) 65 cc Novice dan menjadi juara I di kelas SE 65 cc.