POBSI Dukung Atlet Muda Indonesia Berkompetisi pada Piala Dunia Billiar di Qatar

PB POBSI mendukung Albert Januarta, atlet billiar muda yang akan berkompetisi di turnamen dunia. Albert Januarta, yang berhasil menjuarai turnamen POBSI Pool Circuit Series IV di Kota Batu, Jawa Timur, akan berlaga pada ajang turnamen billiar bertajuk Mens World 9 Ball Championships Qatar. Ajang itu merupakan turnamen billiar dunia yang diikuti oleh Albert Januarta, usai menjuarai turnamen billiar dunia di level junior. Ajang ini memang sudah lama diadakan sejak tahun 1990 dan menjadi turnamen bergengsi atlet billiar dunia. Kepala Bidang (Kabid) Pertandingan dan Perwasitan POBSI Edward Lumbantoruan menyatakan, Albert memang menjadi pebiliar yang diproyeksi untuk go internasional melihat penampilannya. Terlebih darı beberapa ajang sebelumnya, Albert juga sempat menggondol juara dunia di Vietnam beberapa bulan lalu. “Memang Albert ini kita nominasikan untuk terjun ke event-event internasional, terutama yang barusan itu dia itu sekarang sangat dipersiapkan oleh klubnya Carabao untuk menuju go internasional,” ungkap Edward Lumbantoruan, saat ditemui pada Kamis malam (14/11/2024). Edward menambahkan, POBSI mendukung langkah pebiliar berusia 16 tahun itu berkompetisi di internasional. Terlebih Albert menjadi satu-satunya atlet billiar muda di Indonesia yang memiliki handicap tujuh, atau sistem yang mengelompokkan peserta turnamen berdasarkan tingkat kemahiran mereka. Sebelumnya memang Albert pernah menjuarai beberapa kejuaraan billiar nasional, termasuk di PON, dan ajang internasional dimana terakhir menjadi juara di level dunia junior. “Albert punya gelar internasional dan ini gelar nasional, dia atlet pertama saat ini, pebiliar muda yang punya handicap tujuh saat ini. Sebelumnya rata-rata pemain nasional yang berhandicap tujuh usianya di atas 20 tahun,” tuturnya. Sementara itu, Hendra Kurniawan selaku owner tim Carabao menuturkan, bila atletnya itu memang mendapat tiket khusus usai menjuarai kejuaraan billiar internasional level junior di Vietnam. Makanya ketika ada kesempatan berlaga di turnamen billiar elite dunia, pihaknya langsung mendaftarkan Albert Januarta. “Itu dapat tiket sehabis juara dunia di Vietnam. Memang satu-satunya atlet Indonesia yang ikut di Qatar itu. Kami berangkat pada 7 Desember 2024 mendatang, kalau pertandingannya dari 9 – 14 Desember,” ujar Hendra Kurniawan, dikonfirmasi terpisah. Di turnamen POBSI Pool Circuit Series IV Kota Batu sendiri, atlet billiar asal Pulau Bintan, Batam, Kepulauan Riau, Albert Januarta berhasil menjadi juara satu. Albert mengalahkan Rico DW dari tim Labewa di final dengan skor 9 – 5. Meski sudah juara satu di seri keempat, Albert hanya menduduki peringkat 8 klasemen POBSI ranking nasional pool putra. Sebab darı empat seri yang diadakan, Albert hanya ikut dua seri yakni seri dua di Bali dan seri empat di Kota Batu, Jawa Timur. Sementara dari sisi klasemen akhir POBSI rangking nasional pool putra di posisi pertama ada Punguan dan Jeffry Z, keduanya darı tim Mantra dan sama-sama darı Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sumber: iNews

Ukir Sejarah! Atlet Biliar Nasional Juarai Indonesia International Open 2024 U-17

Atlet muda biliar Indonesia berhasil mengukir sejarah di turnamen Indonesia International Open 2024 kategori Junior U-17 9 Ball, yang berlangsung 16-25 Januari 2024 di Park Tower dan Royal Glasshouse, Kebon Sirih, Jakarta. Dalam turnamen biliar kelas dunia Indonesia International Open (IIO) 2024, dua atlet biliar muda Indonesia binaan Carabao Billiards Indonesia, Albert Januarta dan Brian Axel Ferdian, berhasil lolos ke babak grand final. Pebiliar Albert Januarta berhasil meraih juara pertama, sedangkan juara kedua Brian Axel Ferdian. IIO 2024 menjadi turnamen biliar internasional pertama yang disorot dunia. Untuk pertama kalinya Indonesia sebagai tuan rumah, sukses mengundang 20 negara dengan 144 atlet terbaik biliar. Negara-negara yang ikut, serta antara lain, Jepang, Korea, Hongkong, Vietnam, Singapura, Malaysia, Brunei, China Taipei, India, Filipina, Oman, Iran, Republik Ceko, Slovakia, New Zealand, Maldives, Spanyol, Yunani, dan Hungaria. Albert yang masih berusia 15 tahun mengaku sangat senang dan bangga bisa menyabet gelar internasional pertamanya. “Tentunya senang ya bisa juara dunia untuk pertama kalinya. Kenal biliar dari abang pertama kali dia main biliar, terus dia sering keluar kota, mungkin saya jadi tertarik untuk main biliar juga,” ujar adik pemain biliar nasional Andri Januarta itu saat berkunjung ke iNews Tower, Jumat (26/1/2024). Atlet muda kelahiran Tanjung Uban Kepulauan Riau pada 1 Januari 2009 ini sudah mengakrabi olahraga biliar sejak kecil. Siswa SMP Negeri 12 Bintan kelas IX-4 ini sebelumnya juga pernah mentas di dua turnamen luar negeri, yakni di Inggris dan Taiwan. Namun, Albert belum bisa meraih hasil maksimal karena terhenti di babak 16 dan 32 besar. Senada dengan Albert, Axel (14), atlet biliar asal Slawi, Kabupaten Tegal, yang sudah menekuni olahraga biliar sejak usia 10 tahun, bangga bisa keluar menjadi juara kedua Indonesia International Open 2024. Pada babak final siswa kelas 9 Global Inbyra School, Tegal, dikalahkan Albert karena melakukan kesalahan tembakan (miscue). Ke depannya, dia berencana akan mengikuti kembali turnamen biliar internasional. “Ke depannya ingin ikut berbagai turnamen lagi. Ingin ke turnamen luar negeri yang lebih bergengsi,” tuturnya. Sumber: iNews Media

4 Pebiliar Muda Indonesia Ikuti Turnamen Internasional di Amerika Serikat

4 Pebiliar Muda Indonesia Ikuti Turnamen Internasional di Amerika Serikat

Sebanyak 4 atlet junior biliar Indonesia akan mengikuti turnamen internasional biliar di Las Vegas, Amerika Serikat. Keempatnya diikutsertakan oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI). Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB POBSI, Achmad Fadil Nasution mengatakan empat atlet muda biliar telah diikutsertakan dalam pertandingan berskala internasional di Las Vegas, Amerika Serikat. Menurut penuturannya, para atlet telah berlatih di daerah masing-masing dengan pemantauan dari pelatih nasional PB POBSI. “Dalam situasi PPKM ini atlet sementara berada di daerah masing-masing dalam pemantauan dan tetap berkordinasi dengan pelatih nasional dari PB POBSI. Seminggu menjelang keberangkatan PB POBSI akan melaksanakan pemantapan dengan pemusatan latihan penuh di Puslatnas POBSI,” kata Achmad Fadil Nasution. Empat atlet muda biliar kini sedang serius berlatih menyiapkan diri sebelum berlaga di 2021 Predator WPA World Junior Championships di Rio All-Suite Hotel & Casino, Las Vegas, Amerika Serikat pada 9-11 September 2021. Adapun keempat atlet muda itu ialah, Derin Asaku Sitorus dari DKI Jakarta, Albert Januarta dari Kepulauan Riau, Brian Axel Ferdian dari Jawa Tengah dan Annabella Putri Yohana dari Jawa Timur. Derin akan bertanding di nomor 9 Ball U-16 Boys di turnamen kali ini. Dia mengaku yakin dapat memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia. Derin tetap berlatih serius di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19. Dia pun meminta dukungan dari masyarakat Indonesia. “Tetap berlatih di beberapa tempat biliar yang masih buka dengan protokol kesehatan yang ketat dan juga berolahraga fisik. Latihan mandiri menjaga diri membatasi aktivitas di luar sesuai arahan PPKM pemerintah DKI. Yakin bisa memberikan yang terbaik semoga menjadi juara karena peluang di grup junior terbuka lebar siap bersaing,” ujar Derin Asaku Sitorus. Derin kaya akan prestasi. Di level nasional, dia pernah menyabet gelar Juara 1 Turnamen Bola 9 HC 4 POSH Tangerang, Juara 1 Turnamen Bola 9 HC 4 BALTIC Bekasi dan Juara 1 Turnamen Bola 9 HC4-5 POSH Tangerang. Albert juga akan turun di nomor 9 Ball U-16 Boys. Dia mengatakan, selama pandemi terutama saat PPKM memang ada kendala dalam hal latihan. Namun, dia diuntungkan karena orang tuanya memiliki satu set biliar sehingga bisa memanfaatkan fasilitas itu untuk tetap berlatih secara rutin. “Menghadapi kejuaraan ini saya mendapat latihan khusus dari pelatih yang memungkinkan saya bisa bermain maksimal pada saat kejuaraan dan porsi latihan yang lebih dari biasanya. Saya juga melakukan olahraga seperti jogging untuk membangun fisik saya agar bisa membantu performa saya pada saat kejuaraan nanti,” kata Albert. Albert Januarta adalah atlet biliar muda yang sudah malang melintang di berbagai kejuaraan. Dia menjadi Runner Up Pertandingan Handicap Di Galaxy Surabaya 2 Juni 2021, Juara 3 Ball Handicap Bandung Open 1-13 Juni 2021 dan Juara 3 handicap 5+ Rama Jogja 8-18 Juni 2021. Sama seperti dua rekannya, Brian juga akan berlaga di nomor 9 Ball U-16 Boys. Dia mengatakan akan berusaha tampil maksimal di turnamen ini. Untuk itu, dia menyiapkan diri dengan berlatih mandiri di rumah, setiap hari dari jam 12 siang hingga jam 5 sore. Ketua Pengprov POBSI Jawa Tengah, Willyanto mengatakan, Brian beruntung karena memiliki fasilitas latihan sendiri di rumahnya sehingga bisa tetap berlatih secara rutin pada saat pandemi ini. Dia yakin Brian akan tampil maksimal, tetapi dia tidak mau membebankan target yang muluk-muluk. Menurut Willyanto, ini adalah kali pertama Brian mengikuti turnamen internasional, sehingga bisa masuk 16 besar pun sudah bagus. Sementara itu, satu-satunya atlet biliar putri, Annabella akan turun di nomor 9 Ball U-18 Girls. Dia mengatakan, kesempatan tidak datang dua kali. Sama seperti ketiga kompatriotnya, Annabella tetap berlatih terus, berdoa, dan pasrah akan hasil yang didapatkan nanti di turnamen ini. Namun dia menegaskan, pastinya ingin mendapatkan hasil yang terbaik, yakni menjadi juara. “Jam latihan dilebihkan menjadi sehari 8 jam latihan, lebih disiplin dalam waktu dan latihan. Menjaga kesehatan, olahraga teratur, minum suplemen untuk menjaga imun tubuh dan latihan di karantina UNESA tetap berjalan dengan baik dan tetap latihan setiap hari kecuali hari Minggu libur,” ujar Annabella Putri Yohana peraih Medali Perunggu di Pra PON 2019. Ketum Pengprov POBSI Jawa Timur, Pujo mengatakan, persiapan khusus berjalan sesuai dengan program dari pelatih Puslatda selama ini. “Mungkin ada beberapa hal non teknis yang menyangkut dengan mental dan mindset atlet junior yang harus lebih ditingkatkan. Apalagi bertanding di luar negeri untuk yang pertama, pasti ada nervous yang harus jeli untuk dinetralisir oleh pelatih,” demikian kata Pujo. Pelatih PB POBSI Edy Hartono atau Dino mengatakan, memang sejauh ini sedang dilakukan persiapan fisik. Namun, dia menegaskan persiapan matang akan tetap dilaksanakan menjelang keberangkatan. “Sejauh ini memang sedang dilakukan beberapa persiapan baik fisik maupun teknik. Namun sejak pemberlakuan kebijakaan PPKM maka persiapan tersebut dilakukan secara mandiri. Dan mudah-mudahan satu minggu sebelum keberangkatan akan dilakukan persiapan bersama dengan catatan apabila PPKM sudah selesai,” ujar Dino. Sumber: inews.id

Albert Januarta, Pebiliar Muda Penuh Prestasi

Albert Januarta, Pebiliar Muda Penuh Prestasi

Meski usianya baru beranjak 12 tahun,Albert Januarta kerap dinilai sebagai pemain muda yang berbakat dan berpeluang menjadi andalan di masa depan. Berbagai prestasi pun pernah ia raih. Lahir di Tanjung Uban, Kepulauan Riau, pada 1 Januari 2009, Albert baru lulus dari sekolah dasar. Ia mulai belajar bermain biliar sekitar 2 tahun lalu. Sang ayah lah yang memperkenalkan olahraga biliar ke Alrbert sekaligus menjadi pelatihnya hingga saat ini. Albert memang lahir di tengah keluarga pebiliar. Tak heran, sehari-hari Albert berlatih di rumah biliar OBC Pool di Bintan Utara Kepulauan Riau yang menjadi tempat usaha dari orang tuanya. Ayah Albert, Ahuat, adalah atlet biliar dari Kepulauan Riau. Ia selalu memberi semangat dan mendukung Albert. Ia berharap Albert akan menjadi atlet nasional. Albert disiplin menyiapkan diri karena ayahnya selalu berpesan bahwa jalan menuju prestasi di tingkat nasional, apalagi internasional bukan hal yang mudah. Ia selalu berusaha untuk bisa membagi waktu antara sekolah dan latihan biliar. Ia berlatih setiap hari di OBC POOL. Pandemi covid-19 hampir dua tahun ini membuat ia mengurangi jam latihan. Tetapi dia tetap berlatih rutin minimal 5 jam per hari. “Selama pendemi ini saya latihan di OBC POOL Tanjung Uban, dilatih sama ayah dan kakak saya. Latihan sehari 5 jam dari jam 4 sore sampai jam 9 malam,” kata Albert Januarta dilansir Sindo News. Ia menambahkan latihan fisik untuk menjaga kebugaran. Menurut Albert, selain latihan fisik, istirahat yang teratur dan menjaga pola makan adalah hal yang tidak bisa dilupakan jika ingin beprestasi di bidang olahraga. “Dengan latihan teratur olahraga (joging) 2 kali seminggu dan tidur teratur serta dengan jaga pola makan. Menambah jam latihan, olahraga fisik ditingkatkan dan mengikuti turnamen nasional maupun Internasional,” ujar Albert. Latihan ketat dan mengatur pola hidup sehat bukan berarti membuat Albert tertinggal dalam urusan pelajaran di sekolah. Albert baru saja lulus dari sekolah dasar dan tahun ini akan melanjutkan ke salah satu SMP di Tanjung Uban. Di sekolah ia adalah siswa dengan prestasi akademik yang bagus. Ia memang bercita-cita menjadi atlet biliar nasional. Tetapi menurutnya bekal pendidikan tetap hal yang mutlak harus dimiliki. Ahuat berharap Albert juga akan semakin sering mengikuti berbagai turnamen. Pengalaman bertanding akan menjadi modal penting bagi Albert untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Salah satu turnamen yang akan diikuti dalam waktu dekat adalah turnamen internasional junior di Las Vegas, Amerika Serikat pada September mandatang. Baik Albert maupun sang ayah Ahuat mengharapkan adanya dukungan dari PB POBSI. “Saya mengharap dari PB POBSI mengperhatikan anak junior ini dan support dia,” Kata Ahuat. Albert menyampaikan harapan yang sama kepada PB POBSI. “Mendapatkan dukungan penuh untuk meningkatkan kualitas permainan saya dan men-support saya untuk mengikuti Turnamen Internasional Junior di Las Vegas Amerika Serikat September nanti,” kata Albert. Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), Achmad Fadil Nasution mengatakan, Albert Januarta cukup menjanjikan. Peluang berprestasi di kelomppk junior juga masih terbuka lebar. Tapi untuk bisa konsisten menjaga prestasi, Albert harus rutin mengikuti turnamen. “Sebenarnya untuk kelompok umur ini kita masih ada dua atlet lain yaitu Derin Asaku Sitorus dan Brian Axel Ferdian. Albert Januarta cukup menjanjikan untuk ke depan, khususnya kejuaraan dunia junior U-16 yang mana masih bisa diikuti sampai 3 tahun kedepan. Pada saat usia yang bersangkutan 15 tahun kita menjadi tuan rumah kejuaraan dunia U-16,” Kata Achmad Fadil Nasution. Berikut ini rangkaian prestasi Albert Januarta: Juara Open Handicap di Tanjung Pinang 8 November 2020 Bali Open: 32 besar 6-17 Desember 2020. Rama Billiard Jogja Open: 16 besar 17-27 Maret 2021. RK 87 Open di Padang: 8 besar 26-30 Januari 2021. Pocket Pool Open Pekanbaru: 32 besar 10-17 Januari 2021. Semifinalis pertandingan double di Kingdom Semarang 26 – 30 Mei 2021 Runner-up pertandingan handicap di Galaxy Surabaya 2 Juni 2021 Juara 3 9 ball handicap Bandung Open 1 – 13 Juni 2021 Juara 3 Handicap 5+ Rama Jogja 8-18 Juni 2021