UNJ Sabet Gelar Juara LIMA Football Air Mineral Prim-A GJC and NC 2017

Tim-Universitas-Negeri-Jakarta

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil merajai pagelaran atau menjadi juara LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference and Nusantara Conference 2017 yang pertama kali. Event bagi para mahasiswa ini bergulir sejak 16-23 November dan diikuti oleh tujuh tim dari berbagai universitas bertempat di Stadion Universitas Indonesia (UI) Depok. Yogyakarta menjadi salah satu penyumbang tim yang diwakili oleh Universitas Islam Indonesia (UII). Kali ini UNJ berhasil menjadi juara di LIMA Football dengan menyapu bersih kemenangan dan meraih 16 poin. Yang paling mencenangkan, tak ada tim yang bisa membobol gawang UNJ, dan UNJ telah memasukan 22 gol dalam enam pertandingan. Anak asuh dari Agung Nopari ini, memang selalu ditekankan untuk bisa memaksimalkan peluang. Buktinya, 22 gol berhasil dicetak oleh anak-anak UMJ. Berikut, tim nysnmedia.com berikan daftar juara, top skor dan pemain terbaik di LIMA Football 2017: Juara 1: Universitas Negeri Jakarta Peringkat 2: Universitas Budi Luhur Jakarta Peringkat 3: Universitas Indonesia Selain penghargaan untuk tim terbaik, LIMA juga memberikan penghargaan secara individual. Best Management: Universitas Indonesia Best Goal Keeper: Rifqi Fhalevi (30), Universitas Budi Luhur Most Valuable Player: Eka Khairul Insan (8) , Universitas Negeri Jakarta Top Scorer: Ade Fajar Kurniawan (9), Universitas Negeri Jakarta All Academic Player: Ian Surya Prayoga (15), Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (pah/adt)

Akhirnya Tim UII Yogyakarta Berhasil Raih Tiga Poin Pertamanya

UII Yogyakarta vs Usakti LIMA Football 2017

Setelah sempat menelan kekalahan dibeberapa pertandingan, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta akhirnya berhasil meraih poin sempurna di lanjutan LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) and Nusantara Conference (NC) 2017, setelah mengalahkan Usakti dengan skor 3-1 di Stadion UI, Depok, Senin (20/11). Di babak pertama, pertandingan berjalan dengan keras. Beberapa kali, benturan keras tersaji. Di menit 14, tim UII yogyakarta mendapat hadiah tendangan bebas setelah pemain Usakti melanggar keras pemain UII. Reza yang mengambil eksekusi tendangan bebas, melakukannya dengan sempurna. Tendangan melengkungnya, berhasil merobek jala Usakti dan merubah skor menjadi 1-0. UII kembali memperlebar jarak. Solo run, Tesar di menit 31 berhasil mengelabui penjaga gawang Usakti dan menambah skor menjadi 2-0. Tertinggal 2-0, Usakti mulai meningkatkan permainan. Hasilnya, dipenghujung babak pertama, Rizky Satrio memperkecil keunggulan menjadi 2-1. Di babak kedua, Usakti dan UII sama-sama bermain menyerang. Beberapa peluang tercipta dari kedua kesebelasan. Usakti yang berusaha mengejar ketinggalan untuk menyamakan kedudukan, justru kembali kecolongan. Di akhir babak kedua, tim UII yogyakarta memastikan kemenangan dengan skor 3-1 melalui gol Ahmad Saulung. Dengan kemenangan ini, UII meraih kemenangan pertamanya di LIMA Football. Pelatih UII, Akhsin Yosida mengatakan, kepada pemainnya agar bermain pantang menyerah. Dan, strategi yang diterapkanya terbilang cukup ampuh “Tadi kami bermain dengan formasi 4-4-2, dengan dua striker. Alhamdulillah hasilnya positif. Saya tekankan agar pemain bermain pantang menyerah. Saya sangat puas dengan pertandingan ini. Yang terpenting sekarang yaitu pemulihan fisik para pemain karena besok mereka harus bermain lagi,” ungkap Akhsin. (pah/adt)

Hari Kelima LIMA Football, UNJ Masih Terlalu Tangguh Bagi Rivalnya

UNJ vs UPH LIMA Football 2017

Gelaran LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) and Nusantara Conference (NC) 2017 sudah memasuki hari kelima yang berlangsung di Stadion UI, Depok, Senin (20/11). UNJ yang berhasil menggeser puncak klasemen dari tuan rumah UI, bertemu dengan UPH. Dan, UNJ berhasil meraup poin penuh kembali setelah menang dengan skor 2-0. Di babak pertama, UNJ langsung menggebrak pertahanan UPH. Pertahanan UPH pun, harus pontang panting untuk menahan gempuran anak-anak UNJ. Hasilnya, di menit 25, UNJ membuka skor melalui sepakan keras Darnus Tabuni dan merubah skor menjadi 1-0. Meski UNJ menekan terus menerus, tak membuat UPH rela dibombardir. UPH mengancam melalui serangan balik cepat. Namun, kordinasi yang kurang membuat peluang UPH terbuang sia-sia. Skor 1-0 pun mengakhiri babak pertama untuk keunggulan UNJ. Di babak kedua, pertandingan terbilang monoton. UNJ pun, merasa cukup puas dengan skor 1-0. Sedangkan, UPH belum mampu menembus pertahanan UNJ. Baru tambahan waktu normal, UNJ menambah keunggulan melalui Ade Fajar dan merubah skor menjadi 2-0, sekaligus menutup pertandingan. Dengan kemenangan ini, UNJ masih gagal duduk di puncak klasemen LIMA Football 2017. Pelatih UNJ, Agung Nopitra mengatakan, para pemain UNJ masih lemah dalam penyelesaian akhir. Dan, akan menjadi evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. “Pertandingan tadi cukup dramatis. Hari ini kami bertemu lawan yang sama kuat dengan lawan sebelumnya. Hal yang harus kami evaluasi dari pertandingan tadi masih tetap di penyelesaian akhir memanfaatkan peluang,” ungkap Agung. Sementara itu, Kapten UNJ, Muhammad Faisal Hammam (14) mengatakan, bahwa dirinya tidak menemukan kesulitan untuk mengarahkan teman-teman satu timnya. “Tidak ada kesulitan karena kami sudah banyak berlatih. Hanya di awal-awal pertandingan komunikasi masih canggung. Saya hanya menekankan untuk tetap tenang dan jangan menjadi bebab pikiran,” tuturnya. Pertandingan sebelumnya, UNJ mampu mengalahkan UPH dengan pertandingan penuh drama dengan skor 1-0, Minggu (20/11). (pah/adt)

UBL Mampu Pukul Telak UPH Dengan Skor 3-0

ubl vs uph LIMA Football

UBL meraih kemenangan keduanya atas UPH dengan skor 3-0 di babak lanjutan LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) and Nusantara Conference (NC) 2017 di Stadion UI, Depok, Sabtu (18/11). Sebelumnya, UBL yang berhasil menang tipis atas UII Yogyakarta dengan skor 1-0 pada Kamis (16/11) lalu. Berbeda dengan UBL, UPH yang dilaga pertama kalah telak atas tuan rumah UI dengan skor 4-0, ingin merubah nasibnya. UBL yang tampil dengan penuh percaya diri, untuk bisa meraih kemenangan terus melancarkan serangan-serangan berbahayanya. UPH yang ngotot untuk meraih kemenangan pun demikian. UPH bertarung dengan penuh semangat juang yang tinggi. Peluang demi peluang berhasil diciptakan kedua tim. Namun, tak ada gol tercipta hingga peluit babak pertama berakhir. Jeda istirahat dimanfaatkan oleh UBL untuk memperbaiki permainan. Hasilnya, di awal babak kedua, UBL mampu memecah kebuntuan melalui Rio di menit 47. Skor pun berubah 1-0 untuk UBL. UPH yang tersengat gol pertama mulai bangkit. Namun, hilangnya fokus pemain UPH dimaksimalkan pemain UBL ini. Di menit 69, UBL berhasil menggandakan keunggulan melalui Rio kembali dan membuat skor menjadi 2-0. UBL kian memperlebar jarak menjadi 3-0 di menit 87, melalui gol yang diciptakan Gilang. Skor 3-0 untuk UBL bertahan hingga usai. UPH pun, harus menelan dua kali kekalahan dari dua pertandingan. Pelatih UBL, Agus Setiawan mengakui kesulitannya membuat gol di babak pertama dikarenakan fisik pemain yang masih kelelahan. Tak hanya itu, faktor terburu-buru masih menghinggapi pemain UBL. “Saya tadi melakukan pergantian pemain dengan memainkan pemain yang lebih fit. Di babak kedua kami bermain sabar. Hasilnya 3 gol berhasil kami ciptakan,” kata Agus. (pah/adt)

UNJ Kerja Keras Kalahkan UMJ Di Ajang LIMA Football 2017

unj vs umj lima football

Setelah menang atas Universitas Trisakti dengan skor 2-0 pada Jumat (17/11) lalu. Kini, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melanjutkan trend positifnya dengan mengandaskan perlawanan UMJ dengan skor tipis 1-0 di Stadion UI, Depok, Sabtu (18/11). UNJ harus susah payah meraih kemenangan keduanya dalam lanjutan LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) and Nusantara Conference (NC) 2017. Di sepanjang babak pertama, UNJ langsung menekan dan tampil dominan. Beberapa peluang berhasil diciptakan anak-anak UNJ ini. Namun, penyelesaian akhir yang kurang baik terbuang dengan percuma. Sementara, UMJ hanya mengandalkan serangan balik cepat. Skor kacamata alias 0-0 pun, menghiasi babak pertama berakhir. Di babak kedua, UNJ tak mengendurkan serangan. Anak-anak UNJ langsung menekan pertahanan UMJ. Namun, disiplinnya pertahanan UMJ masih bisa membendung serangan UNJ. Frustasi tak bisa menembus pertahanan UMJ, anak-anak UNJ mencoba cara dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Hasilnya,l pemain UNJ, Eka berhasil merubah papan skor menjadi 1-0 di menit 53. Unggul 1-0 membuat UNJ kian percaya diri untuk melancarkan serangan dan beberapa kali melancarkan tendangan keras. Sedangkan, UMJ masih mengandalkan serangan balik cepat. Gol tunggal Eka pun, menutup babak kedua berakhir untuk kemenangan UNJ 1-0. Pelatih UNJ, Agung Nopitra mengatakan UMJ merupakan tim yang ditunggu-tunggu. UNJ sebenaenya sudah beberapa kali bertemu dengan UMJ. “Ini merupakan pertandingan yang kami tunggu-tunggu. Kami sudah sering bermain lawan UMJ, tapi ini merupakan kemenangan pertama kami atas UMJ dengan waktu pertandingan normal,” jelasnya. Lanjutnya, dengan kemenangan ini tim UNJ semakin percaya diri untuk meraih kemenangan demi kemenangan di ajang LIMA Football 2017. Dan, hanya butuh beberapa perbaikan dari tim. “Atas hasil ini mungkin kami bisa meneruskan kemenangan kami di pertandingan selanjutnya. Kami hanya mengingatkan teknik dasar dan kerja sama antarpemain,” kata Agung. (pah/adt)

Menang Telak, UI Puncaki Klasemen Sementara LIMA Football

Univesitas UPH (Seragam Merah) Menghadapi Universitas Indonesia (Seragam Kuning) di Ajang LIMA Football, Stadion UI, Depok, Kamis (16/11)

Sang tuan rumah, Universitas Indonesia (UI) tampil gemilang di laga pembuka LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) and Nusantara Conference (NC) 2017 dengan mengalahkan pasukan Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan skor 4-0 di Stadion UI, Depok, Kamis (16/11). Empat gol yang disarangkan UI ke gawang UPH yakni melalui pemain Septia yang mencetak dua gol di babak pertama, Diki dan Janiarto di babak kedua. Sejak wasit meniupkan peluit di babak pertama, UI yang menjadi tuan rumah langsung tancap gas. UPH yang mencoba meredam dan berusaha melancarkan serang balik cepat. Melalui serangan yang rapih, UI berhasil mencetak gol di menit 29. Tendangan keras Septia, mampu merobek jala gawang UPH dan membuat papan skor berubah menjadi 1-0. Unggul 1-0, membuat anak-anak UI tampil menekan. UPH yang tampil dibawah tekanan, mencoba bermain sabar dan memaksimalkan serangan balik. Di penghujung babak pertama berakhir, Septia kembali mencetak gol keduanya dan menutup babak pertama dengan skor 2-0. Di babak kedua, tuan rumah yang sudah unggul 2-0 tak mengendurkan serangan. Hasilnya di menit 48, Diki mampu memperlebar keunggulan UI menjadi 3-0. UPH yang tertinggal jauh, mulai kehilangan fokus dalam bermain. Hal ini, mampu dimanfaatkan baik oleh pemain UI. Pada menit 66, UI kembali menjauh dengan skor 4-0. Kali ini, Janiarto yang ikut menyumbangkan namanya dalam pencetak gol. UPH yang tertinggal jauh tak bisa memperkecil ketinggalan. Skor 4-0 untuk UI pun, bertahan hingga usai. Dengan kemenangan ini, UI berhasil memuncaki klasemen sementara LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) and Nusantara Conference (NC) 2017. Asisten Pelatih UI, Ahmad Fakhrillah Yahya mengucap syukur atas kemenangan yang diraih anak asuhnya. Apalagi di tahun ini, UI menargetkan juara di rumah sendiri. “Kami berlatih terus menerus untuk LIMA Football ini. Sebenarnya UPH bermain bagus juga, tapi kami terus berusaha untuk dapat meraih poin dan menjadi juara di sini,” ungkap Ahmad. Di pertandingan selanjutnya, UI akan berhadapan dengan tim asal Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII) pada Jumat (17/11).(pah/adt)

UII Yogyakarta Menjadi Satu-Satunya Universitas Dari Luar Jakarta Pada Ajang LIMA Football 2017

Tim-sepakbola-UII-Yogyakarta

Antusias yang tinggi terlihat, pada saat ajang kompetisi antar mahasiswa LIMA menggelar LIMA Football 2017. Tim sepakbola terbaik dari masing-masing Universitas berlomba-lomba mengikuti LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) and Nusantara Conference (NC) 2017. Antusias itu terbukti, terdapat tujuh Universitas terbaik yang mengikuti LIMA Football 2017. Salah satunya, ada tim yang datang jauh-jauh dari Kota Gudeg, Yogyakarta yakni Universitas Islam Indonesia dan menjadi satu-satunya tim yang berasal dari luar Jakarta. Manajer Tim Sepakbola UII, Akhsin Yosidha, mengaku lebih tertarik mengikuti LIMA Football dibandingkan event yang lain, karena level pertandingan yang sangat bagus. “Kami lebih memilih mengikuti LIMA Football ini karena kami melihat level pertandingan di LIMA sangat bagus,” tegas Akhsin. Dalam mengikuti LIMA Football, anak-anak Yogyakarta ini datang ke Jakarta dengan persiapan yang matang. Mereka berlatih dengan intens, demi meraih hasil maksimal di LIMA Football 2017. “Persiapan kami sudah cukup baik. Dalam seminggu, kami berlatih tiga kali. Kami berlatih tidak hanya ketika ada pertandingan saja. Meski tidak ada pertandingan, kami tetap berlatih”, ungkap Akhsin.(pah/adt)