Ini Yang Ditunggu, Rekomendasi 3 Sepatu Olahraga Untuk Kamu

Sepatu dapat memberikan dampak besar terhadap performa berolahraga. Semua produk sepatu pun berlomba-lomba memiliki sisi marketing untuk menarik kamu sebagai pembeli. Agar produk yang ditawarkan seolah-olah semuanya bagus, dan penting untuk dimiliki. Nah, agar kamu tidak bingung, kamu harus punya nih, pengetahuan dan perbandingan produk sepatu olahraga. Berikut ini info buat kamu terkait tiga jenis-jenis sepatu khususnya sneakers yang wajib dipakai untuk pecinta olahraga (versi Menshealth).  Sepatu Lari Rekomendasi, Adidas PureBOOST GO Bagi kamu pecinta lari, kamu butuh penunjang khusus untuk kaki yang nyaman dan lincah saat berlari. Salah satu rekomendasi versi Menshealth adalah sepatu Adidas PureBOOST GO. Sepatu sneakers ini didesain mampu takhlukan jalanan serta trotoar, dan mampu beradaptasi terhadap pelari urban. Bantalan kaki bagian depan yang melebar mampu membuat kaki menjejakkan ke permukaan dengan stabil. Gerakan sepatu ini juga multidireksional loh, serta yang tak kalah keren, PureBOOST GO punya teknologi khusus yang menawarkan pengembalian energi tidak terbatas pada bagian midsole. Wah, setelah baca info diatas, tertarik gak sobat muda NYSN untuk pakai Adidas PureBOOST GO saat berlari? 2. Olahraga Angkat Beban Rekomendasi,Chuck Taylors, Converse Yap, converse merupakan sepatu basic. Olahraga angkat beban membutuhkan sepatu basic juga, terutama saat kamu melakukan gerakan seperti squat, deadlift, sampai ke bench press. Seperti lansiran dari kompas.com, pemilik Syatt Fitness dan pemegang rekor angkat beban lima kali, Jordan Syatt berkata ketika angkat beban, kamu harus menjauhi sepatu ber”tumit”, karena tidak akan memberikan topangan yang maksimal ketika kaki membentuk sudut lebar. Saat squat sepatu ber”tumit” tidak akan memgikuti posisi tubuh yang netral, sedangkan saat deadlift, kamu harus mengupayakan menumpu beban tubuh pada bagian tumit. Nah, jika tumit terlalu terangkat karena sepatu tidak akan baik hasilnya. Maka itu para atlet angkat beban memilih sepatu yang mempunyai alas datar. Menurut lansiran pun, Scott Caulfield, the head strength and conditioning coach di National Strength and Conditioning Association, Amerika Serikat, berkata bahwa Converse Chuck Taylors klasik memenuhi standar kebutuhan angkat beban. Sepatu Chuck Taylors memiliki sol karet datar keras serta bisa menopang tubuh ketika angkat beban berat. CrossFit Training Rekomendasi, Nike Metcon Crossfit atau bisa disebut sejenis latihan yang menggabungkan olahraga kardiovaskular dan angkat beban dalam circuit training ini dinilai cocok dengan sepatu Nike Metcon. Pada Metcon 4 terlihat ada perpaduan sepatu lari Nike dan Nike Kobe 6. Bagian atas sepatu tersebut rendah sehingga dapat mencengkram kaki dengan baik. Performa Metcom sungguh baik, terutama dalam hal fleksibilitas. Sepatu ini didesain untuk digunakan berlari maupun angkat beban. Pada bagian outsole sepatu mampu mencengkram kuat sehingga menawarkan dukungan untuk olahraga seperti rope climbing. Daya tahan yang tinggi menjadikan sepatu Metcon cocok digunakan untuk olahraga interval intensitas tinggi (HIIT).   Keren-keren bukan sepatu yang direkomendasikan versi Menshealth? Apa ada salah satunya yang bikin kamu tertarik mau memakainya? Mulai sekarang,jadilah pribadi yang cerdas dan bijak dalam memilih sepatu olahraga yang akan kamu pakai, karena sepatu bukan hal sembarangan dan nantinya akan mempengaruhi performa kamu dalam berolahraga,loh!   (kompas.com)

Tak hanya Pertandingan Tim Yang Seru, Ada Juga Duel Brand Jersey Piala Dunia 2018

Ajang piala dunia 2018 tidak hanya menjadi sebuah pertarungan sengit bagi tim-tim yang bertanding tetapi juga duel bagi produsen ternama jersey yang dikenakan masing-masing tim peserta. Tahukah kamu, Piala Dunia menjadi panggung pertarungan dua brand besar dunia sepakbola saat ini, yaitu Adidas dan Nike. Memang dalam beberapa tahun ini, Adidas dan Nike seakan berlomba untuk menyuguhkan produk terbaik. Keduanya sama-sama mengembangkan produk dengan teknologi terbaru. Baik itu dalam produk jersey ataupun sepatu yang diproduksi. Misal, salah satu teknologi terbaru yang telah dimiliki Adidas ataupun Nike react adalah Ultraboost. Teknologi untuk produk sepatu yang begitu canggih, expensive dan tentu telah jadi viral dalam media sosial. Ulas Duel Antar Produk Jersey di Piala Dunia Piala dunia 2018 ini brand Adidas mendominasi apparel dengan menyuplai jersey bagi 12 negara atau istilah lain Adidas jadi sponsor utama FIFA untuk bola resmi serta seragam wasit. Kemudian, di posisi kedua ditempati Nike dengan menyediakan jersey bagi sepuluh Negara. Sementara itu jersey lainnya disediakan oleh Puma dan digunakan empat negara. Terakhir ada juga pemasok jersey untuk dua negara saja dari new balance. Sejak pertandingan pada tahun 2014, Adidas memang terus berinovasi meningkatkan penjualannya. Bahkan keberadaan Adidas di pertandingan Piala Dunia telah jadi hal yang lumrah, karena ia telah memasok sejak tahun 1970 dan ada kesepakatan akan mensponsori acara hingga 2030 nanti. Tahun ini, Adidas berhasil mensponsori pesaing kuat seperti Jerman, Spanyol, serta Rusia. Tak hanya sampai itu saja, Adidas juga berkontribusi di Liga Champions hingga tahun 2021. Nike sendiri memasok lebih banyak tim untuk pertama kalinya saat di Brasil tahun 2014. Tahun ini, Nike memasok jersey untuk 10 negara, termasuk Brasil, Perancis, dan Inggris. Selain itu, dua merk seperti Puma (4 negara) dan New Balance (2 negara), Umbro, Errea, Hummel, dan Uhlsport (masing-masing 1) berhasil juga mewarnai pertandingan dengan jersey mereka. Sisi Unik Jersey Piala Dunia 2018 Tahukah kamu bahwa ada hal unik dalam hal warna jersey di Piala dunia. Warna merah ternyata telah mendominasi jersey yang dipakai peserta Piala Dunia 2018, loh!. Yaitu dari Negara Belgia, Kosta Rika, Denmark, Mesir, Maroko, Panama, Portugal, Rusia, Serbia, Korea Selatan, Spanyol, dan Swiss. Sedangkan kedua, jersey warna putih menjadi warna jersey paling banyak, yaitu dari tim Inggris, Jerman, Iran, Peru, Polandia, Arab Saudi, Senegal, dan Tunisia. Nah, kalau kamu apa brand jersey favoritmu?     (bolabob.com)  

Gak usah bingung! Ini Dia Tips Memilih Sepatu Lari Terbaik Buat Kamu

Tahukah kamu, sepatu lari atau jogging berbeda dengan sepatu olahraga lain? banyak orang, terutama pemula yang tidak mengetahui hal tersebut. Sehingga, merk sepatu yang banyak beredar di pasaran seperti Adidas,  Puma, dan Nike, seringkali membuat bingung dalam memilih sepatu lari mana yang terbaik dan nyaman untuk kamu. Berikut ini tips yang diperlukan untuk kamu yang masih bingung dalam memilih sepatu lari: Pertama, pilihlah ukuran Ukuran untuk jenis sepatu lari berbeda dengan sepatu lain. Bila biasanya kamu memilih ukuran yang pas di kaki. Sekarang, pada sepatu lari, pilihlah ukuran yang lebih besar. Caranya saat mencoba sepatu lari, masukan jari tangan kamu sampai ke bagian tumit kaki. Hal ini nantinya untuk memberi ruang pada kaki. Dengan adanya ruang lebih sekitar  1 cm dari tumit tersebut, kamu bisa berlari leluasa tanpa  beban pada jari kaki. Perlu dilihat juga nih, lebar kaki kamu. Pada sepatu buatan luar negeri, kebanyakan ukuran lebar sepatu cukup sempit. Oleh karena itu sebelum kamu membeli, tidak ada salahnya memeriksa bagian lebarnya juga ya. Kedua, pilih bantalan yang nyaman buat kamu Bagi pemula, bantalan sepatu yang cocok adalah yang tebal. Dengan bantalan tebal, kamu bisa mengurangi masalah sakit atau cedera otot. Tipe bantalan spike untuk berlari cepat Untuk berlari dengan kecepatan, sepatu lari tipe spike lebih menapak di tanah. Cocok bagi kamu yang mencari sepatu untuk perlombaan dan mengutamakan kecepatan. Tipe Heel yang tinggi untuk pemula Bagi pemula, sebaiknya kamu memilih heel-nya tinggi, karena akan memberikan kenyamanan dengan bantalan yang tebal. Ketiga, pilihlah sepatu lari yang ringan untuk mengurangi rasa lelah Lari dalam jangka waktu lama, harus memperhatikan bobot sepatu. Jika bobot sepatu berat akan menjadi beban bagi kaki, sehingga kamu bisa jadi cepat lelah dan tak nyaman dalam  berlari. Saat ini sudah tersedia berbagai produk sepatu lari yang ringan, dengan berat hanya 260g.     Keempat, Pilih yang dapat meredam benturan atau cedera Benturan-benturan kaki pada saat lari lebih besar daripada saat berjalan kaki. Terutama benturan di bagian tumit dan ujung jari akan lebih mudah menerima cedera. maka itu, kamu harus sebisa mungkin memilih sepatu lari yang bantalannya dapat meredamkan benturan saat berlari.  Contoh kamu bisa memilih sepatu yang memiliki pelindung pada bagian tumit dan ujung jari dalam bentuk gel atau pelindung lain. Nah, sekarang sudah tidak bingung bukan dengan berbagai jenis sepatu lari yang beredar di pasaran. Pasti kamu sudah tau kan, sepatu lari mana yang harus kamu pilih dan dapatkan?! Semoga bermanfaat..   (my-best.id)

Adidas Ultra Boost Uncaged Sepatu Yang Terjual Habis Dalam 4 Menit

Adidas-Ultra-Boost-Uncaged-Sepatu-Yang-Terjual-Habis-Dalam-4-Menit-1

Adidas dengan seri Ultraboost Uncaged merupakan salah satu sepatu running Adidas Ultra Boost yang dikeluarkan tahun 2016. Adidas Ultra Boost Uncaged merupakan salah satu sepatu terlaris yang pernah ada. Adidas Ultra Boost Uncaged dirilis pada tahun 29 Juni 2016 diseluruh toko dengan serentak. Selain itu, Adidas Ultra Boost Uncaged  juga dijual di website belanja online Zalora. Tak disangka, sepatu ini langsung habis terjual dalam waktu 4 menit. Hal ini menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat untuk mendapatkan Adidas Ultra Boost Uncaged. Seperti yang sudah diketahui bahwa Adidas Ultra Boost memang didesain khusus dengan teknologi tinggi untuk para pecinta lari. Adidas Ultra Boost seakan menjadi sepatu impian yang mengedepankan kenyamanan pemakai dan posisi kaki akan menjadi lebih smooth saat berlari. Kehadiran Adidas Ultra Boost Uncaged yang mengadaptasi sebuah kerangka kaki tengah internal dengan teknologi yang dikembangkan untuk para atlet lari. Teknologinya memang dikhususkan untuk pelari atau pelatih sehingga akan merasakan penambahan energi pada kaki saat berlari. Adidas Ultra Boost Uncaged memiliki desain sederhana yang mengkombinasikan dengan Primeknit dan berdesain cage free untuk menopang bentuk kaki saat melangkah. Tak hanya itu, sepatu ini juga dapat memberikan sirkulasi udara dan fleksibel untuk menghasilkan gerakan yang natural. Bahan karet digunakan pada bagian mulut sepatu agar bisa mengikuti bentuk kaki bahkan bisa menjadi pengganti kaus kaki. Ben Hearth, Vice President of Design untuk Adidas Running mengungkapkan bahwa Adidas Ultra Boost Uncaged merupakan inovasi terbaik yang sudah didiskusikan dengan para atlet lari. “Ultra Boost Uncaged menggabungkan standar perfoma dan inovasi dari Ultra Boost dengan corak unik dari basis penggear kreatif kami yang bersemangat. Adidas berkomitmen untuk membuat atlet lebih baik melalui inovasi dan Ultra Boost Uncaged adalah contoh terbaik lainnya dari janji yang terpenuhi dengan masukan para pelari dari seluruh dunia,”ungkapnya yang dilansir pada website fhm.co.id Dalam website shop.adidas.co.id, sepatu Adidas Ultra Boost Uncaged diberi harga Rp. 3.000.000 dengan warna putih, abu-abu, hitam dan masih banyak warna lain. Kelebihan dari sepatu Adidas Ultra Boost Uncaged adalah desain yang sederhana yang bisa digunakan untuk berjalan santai. Harganya yang mahal dianggap wajar jika dilihat dari ketahanan dan juga kenyamanan serta ringan saat digunakan.Namun, Adidas Ultra Boost Uncaged memiliki kekurangan seperti agak ketat dan cenderung menyebabkan iritasi pada kulit kaki setelah penggunaan lama. Adidas Ultra Boost Uncaged memang dapat dikatakan sepatu idaman bagi para pecinta lari. Apakah sepatu Adidas Ultra Boost Uncaged salah satu sepatu impian kamu? (put)

Tiga Sepatu Sepakbola Ini Terkenal Dengan Harganya Yang Selangit

Ketika bermain sepakbola, salah satu komponen penting yang harus digunakan oleh seorang pemain adalah sepatu sepakbola. Ya, sepatu itu jelas memiliki fungsi untuk melindungi bagian telapak kaki ketika bermain. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, kegunaan sepatu pun juga mengalami perubahan. Bila sebelumnya sepatu hanya dianggap sebagai perlengkapan pembantu saat bermain, kini barang tersebut bisa menjadi sebuah komoditi gaya hidup yang harganya dapat membuat kantong anda bolong. Tidak tanggung-tanggung, beberapa jenis sepatu memiliki nilai hingga ratusan juta rupiah. Melonjaknya harga sepatu itu tidak terlepas dari cara yang dilakukan apparel sepatu yang membatasi jumlah produksi. Sepatu tersebut di desain dengan baik dan berbalut bahan-bahan berkualitas. Hal itu jelas membuat banyak orang yang memang gemar mengoleksi sepatu rela mengeluarkan banyak uang dan mengantri lama demi mendapatkan sepatu tersebut. Berikut Tiga sepatu Sepak bola termahal dan berkualitas yang harganya selangit dan membuat anda melongo: Sepatu Adidas F50 adiZero Kulit Kalau berbicara sepatu sepak bola Paling mahal di dunia dengan kualitas nomer satu, maka sudah pasti rajanya adalah Adidas. Sepatu bot dengan seri F50 pada bagian atasnya berbalut bahan sintetis. sepatu ini di produksi dengan berbagai keunggulan dan berdisain apik. Pemain bintang yang menggunakan sepatu ini adalah Lionel Messi. Ketika pertama kali dipasarkan, sepatu Adidas seri ini dibandrol dengan harga mencapai $129,82-$270,00. Nike Hypervenom Phanthom Harga sepatu ini terbilang fantastis, dengan harga sekitar $ 199,00 – $ 229,98. Sepatu bola merk Nike ini merupakan salah satu yang termahal di dunia. Pasalnya, Nike menggunakan bahan dengan materi terbaru dimana fitur yang lebih ringan dan juga membuat performa pemainnya menjadi lebih baik dipakai saat pertandingan. Kelincahan pemain yang menggunakan sepatu ini juga bisa berlipat dari biasnaya. Puma evoPOWER 1 Untuk merk sepatu Puma evoPOWER1 ini pernah digunakan salah satu kiper terbaik, Gianluigi Buffon dan juga pemain kelas dunia seperti Cristian Rodriguez. Perusahaan sepatu Puma juga telah menjamin sepatu ini sangat ringan, alhasil pemain sepak bola yang memakainya akan lebih leluasa untuk bergerak seperti halnya kiper dalam melakukan berbagai pergerakan serta semakin ringan. Harga sepatu sepak bola puma ini dipatok dengan harga sekitar $ 120,00 – $ 219,99. itulah sepatu-sepatu Sepakbola yang memiliki harga selangit dan menjadi sepatu andalan para bintang lapangan yang mengedankan performanya saat bermain dilapangan hijau. Apakah anda tertarik memilikinya?

Tiga Sepatu Olahraga Yang Terinspirasi Dari Kisah Atlet Dunia

Tiga-Sepatu-Yang-Terinspirasi-Atlet-Dunia-4

Menjadi atlet dunia yang sukses pasti memiliki kisah inspirasi yang mendorong untuk menghasilkan sebuah karya. Bahkan brand ternama pun mengambil inspirasi untuk membuat sepatu dari atlet-atlet dunia sebagai bentuk apresiasi. Berikut 3 brand yang terinspirasi untuk membuat sepatu dari atlet-atlet dunia. The Kobe 9 Elite Sepatu yang diluncurkan oleh pemain basket legendaris, Kobe Bryant ini terinpirasi oleh petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao. Petinju yang dijuluki Pacman ini sangat menarik perhatian Kobe Bryant saat bertanding melawan Juan Manuel. Kobe melihat Pacman saat berlatih dan bertanding. Kobe Bryant melihat gerakan-gerakan kaki Pacman yang sangat lincah. Kobe Bryant berfikir “Saya mencoba belajar bagaimana ia menggunakan kaki dengan sangat lincah. Apakah saya bisa bergerak seperti Manny?” Sejak saat itu, Kobe memproduksi sepatu yang terinspirasi dari Pacman yaitu The Kobe 9 Elite. Butuh waktu kurang lebih 2 tahun untuk mendesain sepatu yang masuk dipasaran pada awal bulan Februari tahun 2014 lalu. Sepatu basket ini didesain mirip seperti sepatu tinju dengan bentuk High Toe untuk mengurangi cedera pada kaki. Sepatu ini dijual dengan harga 2,6 juta rupiah. Kobe Bryant berharap sepatu ini bisa digunakan agar pemain lebih lincah seperti Manny Pacquiao. Adidas Dame 3 Perusahaan apparel asal Jerman ini mengeluarkan seri ketiga dari Adidas Dame pada bulan Februari 2017 lalu. Adidas Dame 3 ini terinspirasi dari atlet dari tim Portland Trail Blazers, Damian Lillard. Kisah dari sang kakek akhirnya mengispirasikan Adidas untuk membuat sepatu berdasarkan kisah kecil pemain dengan posisi Point Guard tersebut. Saat kecil, kakek Damian mengumpulkan sisa kotak susu plastik dari Sekolah Dasar Brookfield. Ia mengumpulkan untuk membuat keranjang basket yang digantung di tiang telepon depan rumah Damian. Sang kakek berharap, Damian bisa bermain basket hingga ia mencapai ring tersebut. Sepatu ini dipersembahkan untuk seluruh keluarga Damian yang sangat mendukung karirnya dalam dunia basket hingga saat ini. Bahkan disisi kanan dan kiri sepatu tersebut terdapat inisial keluarga Damian. Tak hanya itu, di bagian tengah sol sepatu terdapat angka 56316 yang merupakan angka dari tiang telepon yang terdapat didepan rumah Damian serta terdapat koordinat garis bujur dan lintang lokasi tempat tinggal keluarga Damian pada sisi bawah sepatu tersebut. Dalam website adidas.co.id, sepatu Adidas Dame 3 dijual dengan harga Rp.1.999.000. Nike Air Max 97 CR7 Pasti  kamu sudah tidak asing lagi dengan nama CR7. Pemain asal Portugal, Cristiano Ronaldo kali ini menginspirasi brand ternama, Nike. Kisah masa kecil Cristiano Ronaldo dengan sang ibu sangat menyentuh sehingga Nike membuat sepatu dari kisah pemain bola legendaris ini. Saat kecil, Cristiano Ronaldo hanya memiliki 2 sepatu yaitu untuk sekolah dan bermain bola. Karena Cristiano Ronaldo sangat gemar bermain sepak bola, sering kali sepatunya rusak. Sang ibunda pun siap memperbaiki setiap sepatunya rusak. Sejak 23 Oktober 2017 lalu, sepatu dengan harga Rp. 2.5000.000 ini resmi dipasarkan di Eropa Barat melalui website resmi Nike. Nike memilih warna gold metallic dan jahitan kasar yang terlihat untuk sepatu Nike Air Max 97 CR7 ini. Banyak yang belum tahu bahwa dibalik pembuatan sepatu memiliki kisah yang menginspirasi dari atlet-atlet legendaris dunia. Mana kisah favorit kamu? (put)

Rivalitas Dua Bersaudara Yang Melahirkan Adidas Dan Puma

Rivalitas-Dua-Bersaudara-Yang-Melahirkan-Adidas-Dan-Puma-1

Banyak masyarakat yang belum tahu, dua brand olahraga ternama Adidas dan Puma adalah milik kakak beradik asal kota Herzogenaurach, Jerman. Mereka adalah  Adolf dan Rudolf Dassler. Pada awalnya mereka berdua meneruskan bisnis sepatu milik ayah mereka dengan nama Gebrüder Dassler Schuhfabrik. Sang adik, Adolf bertugas menjadi perancang untuk model-model sepatu sedangkan sang kakak, Rudolf bertugas untuk melakukan penjualan dan distribusi sepatu. Kesuksesan sepatu Dassler bersaudara yang mengembangkan sepatu sepakbola, tennis dan atletik semakin populer ketika tahun 1936 pelari legendaris Jesse Owen mengenakan sepatu buatan mereka pada turnamen Olimpiade di Berlin dan memenangkan 4 medali emas. Perselisihan Popularitas nama Dassler pun tidak diikuti dengan keharmonisan hubungan kakak beradik ini. Mereka mengalami perselisihan yang menyebabkan perpecahan. Berbagai alasan mencuat yang menjelaskan ada apa dengan mereka berdua sehingga bertengkar. Ada yang mengatakan bahwa mereka berpisah karena perbedaan pendapat dan konflik politik pada masa itu. Sejak saat itu, keduanya berpisah dan memutuskan untuk tidak lagi menjalani bisnis keluarga. Pada tahun 1940-an, Rudolf pindah ke seberang sungai untuk mendirikan pabrik baru, sementara Adolf tetap mengelola pabrik lama. Adolf mengubah nama pabrik dan merek sepatunya menjadi Adidas yang diambil dari nama Adolf Dassler. Sementara Rudolf  memberi nama untuk sepatunya Puma Schuhfabrik RudolfDassler atau yang saat ini dikenal sebagai Puma. Perpecahan antara Adi dan Rudi ini menular pada penduduk kota. Pegawai Adidas dan pegawai Puma akan pergi ke restoran, bar, bahkan pasar yang berbeda untuk berbelanja. Bahkan para pegawai Adidas tidak boleh menjalin hubungan  denga pegawai Puma. Pertikaian ini juga yang mendorong kedua perusahaan ini semakin berkembang dengan pesat.  Setiap kali Adidas melakukan suatu terobosan baru atau penjualannya meningkat, maka Puma pun akan melakukan hal yang sama. Demikian pula sebaliknya. Maka dari itu, bisa dilihat bahwa model sepatu kedua merek ini tidak beda jauh. Titik Kesuksesan Persaingan yang masih berlanjut mengalami klimaksnya pada tahun 1950. Pada saat itu, Puma membatalkan kerjasama sponsor untuk sepakbola Jerman karena sang pelatih Josef Herberger  meminta bayaran yang rendah untuk mengenakan produk buatan Puma. Melihat kejadian itu Adidas  mengambil kesempatan dan menyetorkan produk untuk dikenakan para pemain nasional dalam piala duna. Tak disangka, Jerman mampu menundukkan tim top Eropa, Hungaria. Adolf Dassler pun muncul disetiap halaman utama koran dan dengan demikian nama Adidas mulai terkenal hingga internasional. Adolf pun mendapatkan tawaran dari berbagai negara di dunia untuk menjual sepatu Adidas di negara mereka. Rudolf pun mengejar ketertinggalan itu selama bertahun-tahun hingga bisa menyamai kesuksesan adiknya. Bertahun-tahun rivalitas Adidas dan Puma ini nyaris tidak pernah ada yang bisa mendamaikan bahkan hingga mereka meninggal dunia. Berakhirnya Perselisihan Saat ini, Adidas dan Puma telah menjadi merek ternama di dunia. Perselisihan antar keduanya baru dapat diselesaikan pada tahun 2009 melalui satu pertandingan sepak bola persahabatan dari pegawai Adidas dan Puma yang menandai bahwa mereka telah berdamai. Adidas dan Puma sendiri tetap mempertahankan kantor pusat mereka di kota Herzogenaurach. Perseteruan dua brand ini bahkan diangkat kelayar lebar pada tahun 2016 lalu dengan judul Duell der Brüder – Die Geschichte von Adidas und Puma. Meski sempat berseteru, Adolf dan Rudolf tetap berjasa telah menciptakan 2 merek apparel olahraga berkualitas yang saat ini sudah mendunia.(put)