Garuda United U17 Jadi Bagian dari Program Pembinaan PSSI

Garuda United U17

PSSI resmi mengumumkan Garuda United U17 sebagai tim program pembinaan pemain muda Indonesia yang akan tampil di EPA Super League U18 musim 2025/26. Tim ini dibentuk untuk mempersiapkan generasi baru Timnas Indonesia menuju Piala Asia U17 dan Piala Dunia U17 mendatang, dua ajang yang menjadi target utama federasi dalam pengembangan sepak bola usia muda. Garuda United U17 akan menjalani laga perdananya pada 11 Oktober 2025 menghadapi Semen Padang FC. Tim ini diisi oleh 35 pemain hasil seleksi dari berbagai klub dan sekolah sepak bola terbaik di Indonesia. Dari 35 pemain yang dipanggil, sebagian besar merupakan hasil pembinaan dari SSB dan akademi seperti ASIOP, Taufiq FA, Asiana, hingga klub profesional seperti Persib, Bali United, Persebaya, Madura United, dan Persija. Komposisi ini menunjukkan komitmen PSSI dalam merangkul seluruh ekosistem sepak bola nasional untuk mencetak pemain potensial. Melalui kompetisi EPA Super League, PSSI berharap para pemain mendapat menit bermain yang konsisten dan pengalaman berharga di level kompetitif nasional. Dalam musim perdananya, Garuda United U17 tergabung di Grup A bersama Semen Padang FC, Bhayangkara Presisi Lampung FC, Persijap Jepara, Persita Tangerang, Persija Jakarta, Dewa United Banteng FC, Arema FC, Persik Kediri, dan PSBS Biak. Total, Garuda United U17 bakal melakoni 36 pertandingan pada babak pendahuluan EPA Super League U-18 musim 2025/26. Grup ini dianggap sebagai salah satu yang paling kompetitif karena diisi oleh klub-klub besar dan memiliki tradisi pembinaan kuat. Berikut daftar pemain Garuda United U17 musim 2025/26: Penjaga gawang Syahdan Caesar – ASIOP Seta Bayu Cahyaning – Taufiq FA Fahmi Aziz Arifudin – WBFC Academy Bek tengah Waliyuddin Shofa A – Persib Putu Ekayana Yoga P – Bali United Alberto K Ramendei – PPLP Jayapura Farik Rizqi – Farmel Shoyyo Himawan P – Persis Zidane Raditya Chandra – PPLOP Jateng Persis Solo Bek kanan Farrel Luckyta W – PSS Sleman Efaldus Sereuw – Safin Pati Nova Kurniawan – Borneo FC Bek kiri Real Alvaro Salim – Bali United Made Arbi Ananta – Bali United Pandu Aryo Wicaksono – Asiana Gelandang Fardan Faras Prawita – Borneo M. Azhar Muzzaki – Persebaya Girly Andrade Guevara – Asiana Chico Jericho Y – ASIOP Keanu Sanjaya – Bali United M. Rain Rizki Pamungkas – PPLP Kepri Miraj Riski Sulaiman – Madura United Sayap Peres Akwila Tjoe – Persija M. Nur Hasnuryadi – Barito Putra Faisal Ade – Malut United Rohmat Nurhidayat – PSM Makassar Yulius Stanley – Persebaya Gugum Gumilang – Asiana I Komang Semadi – Bali United Penyerang Dava Yunna Adi – Persebaya Raditya Gemal M – PPOP DKI Fardhan Ary – Madura United Yohanes Yapagaimu – Safin Pati Alfaro Dwi Santosa – SKO Surakarta & Persis Solo Sean Rahman Castor – Asiana

Garuda Muda Ditahan India

Timnas U22 Indonesia

Timnas U22 Indonesia bermain imbang 1-1 melawan India dalam laga uji coba kedua di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin 13 Oktober 2025. Seperti diketahui, laga ini menjadi bagian dari persiapan Garuda Muda menuju SEA Games di Thailand pada Desember mendatang. Sejak awal pertandingan, Indonesia tampil agresif dan langsung menekan pertahanan India. Pada menit ke-7, peluang pertama datang dari umpan silang Frengky Missa yang membentur mistar gawang India yang dijaga oleh Chauhan Dipesh. Tiga menit berselang, Rayhan Hannan nyaris membuka keunggulan setelah menyambar bola liar di kotak penalti, namun tendangannya melenceng tipis di sisi gawang. Serangan balik cepat di menit ke-14 juga nyaris membuahkan hasil ketika Hokky Caraka melepaskan sontekan kaki kanan, tapi bola masih melebar tipis. Indonesia terus menekan. Pada menit ke-15, sundulan Kakang Rudianto memaksa kiper India melakukan penyelamatan gemilang. Meski sempat beberapa kali mengancam, Timnas U22 belum mampu memecah kebuntuan. Petaka datang di menit ke-29 saat Rayhan Hannan harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Arlyansyah Abdulmanan. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0. Memasuki babak kedua, pelatih Indra Sjafri melakukan rotasi pemain, salah satunya memasukkan Wigi Pratama. Namun justru India mampu mencetak gol lebih dulu di menit ke-46 lewat pemain pengganti, Thingujam Korou Singh, yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia. Tertinggal satu gol, Indonesia mencoba membalas. Menit ke-52, tembakan keras Frengky Missa dari luar kotak penalti sempat mengenai pemain India dan hanya menghasilkan sepak pojok. Enam menit kemudian, aksi solo run Tony Firmansyah juga hampir berbuah gol, namun kembali membentur pemain lawan. Usaha keras Indonesia akhirnya membuahkan hasil di menit ke-70. Dony Tri Pamungkas mencetak gol penyeimbang lewat eksekusi tendangan bebas indah. Menariknya, Dony juga mencetak gol pada laga uji coba pertama melawan India beberapa hari sebelumnya. Menit ke-76, Indra Sjafri kembali melakukan sejumlah pergantian untuk menyegarkan tim. Jens Raven, Robi Darwis, Mikael Tata, Rifqi Ray, dan Zanadin Fariz masuk menggantikan beberapa pemain lainnya. Enam menit jelang waktu normal berakhir, Brandon Scheunemann dan Ricky Pratama juga mendapat kesempatan tampil. Meski kedua tim berusaha mencetak gol tambahan, skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.