Waspadai Cuaca Yang Labil, Pelatih Timnas U-16 : Hati-Hati Dengan Petir

Timnas U-16 kembali kedatangan tamu, yakni dari Liga Topskor U-16 Seleksi, melakukan uji coba pada Kamis (10/5) nanti. (Ham/NYSN)

Jakarta- Pekan kedua pemusatan latihan (TC), Timnas U-16 kembali kedatangan tamu, yakni tim Liga Topskor U-16 Seleksi, dalam gelaran uji coba kedua, usai melawan PS TIRA U-17, pada Kamis (3/5) lalu. Sebelumnya, agenda uji coba kedua dilakukan sebelum pemain dipulangkan, yakni pada Jumat (11/5). Namun, uji coba akhirnya dimajukan menjadi Kamis (10/5), di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur. “Tak ada persiapan khusus untuk uji coba kedua ini. Ya seperti laga sebelumnya, uji coba itu adalah ajang evaluasi untuk para pemain, setelah melakukan latihan,” ujar Fakhri Husaini, pelatih Timnas U-16, Senin (7/5). Memantau pada latihan Senin (7/5), total pemain yang tergabung mencapai 25 pemain. Satu nama lainnya yang belum sempat diumumkan saat rilis kemarin adalah Nata, dari PPLP Ragunan Jakarta. Ditemui usai latihan, Fakhri membeberkan perkembangan dan fokus latihan. “Anak-anak sangat berkembang pesat selama TC. Dan hari ini, kami fokus pada latihan metode transisi positif,” terangnya pada nysnmedia.com. Latihan ini menerapkan skema bertahan ke posisi menyerang. Proses ini menuntut pemain, mampu merancang serangan saat mendapat tekanan dari lawan. Ketika lawan menyerang, tim harus berhasil merebut bola dan membalikkan keadaan. Rutinnya intensitas durasi latihan, juga membuat staf kepelatihan Timnas U-16 wajib memperhatikan kesehatan para pemain agar tetap prima, mengingat cuaca Indonesia yang sedang memasuki fase pancaroba. “Kemarin, tiga orang pemain sempat sakit, namun kami berikan vitamin dan menjaga ketat pola makan. Kami agak khawatir, karena belakangan ini hujan turun justru menjelang sore hari, saat kami di puncak sesi latihan,” jelas Fakhri. Mantan Kapten Timnas era 90’an ini meyakini, jika ia belum membutuhkan kontrol kondisi VO2 Max anak asuhnya, karena belum ada pemain yang cidera serius. “Soal cuaca hujan, yang jadi fokus kami kondisi pemain saja, juga bahaya petir. Tapi untuk durasi, volume dan intensitas latihan, ya tidak akan berkurang,” tutup pria kelahiran Aceh 27 Juli 1965 itu. Pemusatan latihan yang diikuti 25 pemain pada tahap dua ini, berakhir pada Jumat (11/5), kemudian mereka dipulangkan ke tempat asalnya masing-masing. Namun, saat bulan Ramadan, Timnas U-16 akan memproyeksikan program latihan reguler. Bentuk latihan akan disesuaikan dengan kondisi pemain, yang banyak melakukan ibadah puasa. (Dre/Ham)

Dibawah Guyuran Hujan Deras, Timnas U-16 Ditahan Imbang PS TIRA U-17

Ditengah guyuran hujan yang cukup deras, uji coba melawan PS TIRA U-17, Timnas U-16 (hijau) dipaksa bermain imbang 1-1 pada Kamis (3/5). (Ham/NYSN)

Jakarta- Jelang sepekan TC tahap ketiga Timnas U-16, agenda uji coba dilakukan. Melawan PS TIRA U-17, Timnas U-16 dipaksa bermain imbang 1-1, di lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Kamis (3/5). Uji coba ini dihadirkan dalam rangka pemusatan latihan untuk persiapan Piala AFF U-15 di Jawa Timur dan Piala AFC U-16 September di Malaysia. Gol satu-satunya dari skuat Timnas Garuda Muda diciptakan gelandang asal Medan, David Maulana. “PS TIRA U-17 Lawan yang cukup berat. Teknik dan Taktik mungkin kami kalah, tetapi urusan mental, wajib menang. Selama di markas Kopassus, semangat pantang menyerah semoga menular ke anak-anak,” ungkap Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, pada Kamis (3/5), usai bertanding. Pada uji coba kali ini, hujan turun begitu deras sejak sebelum pertandingan berlangsung. Akibatnya kondisi lapangan dengan kualitas seadanya, menjadi tergenang. Punggawa Merah-Putih pun sulit mengendalikan permainan, bahkan berkali-kali mendapat tekanan dari PS TIRA U-17. “Kami harus cepat adaptasi dengan situasi lapangan, sebab selama latihan belum pernah diguyur hujan deras seperti ini,” ungkap kapten Tim, Brylian Aldama, pemain yang berasal dari SSB Gelora Putra Delta. Brylian memuji permainan lawan yang mampu cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan ‘banjir’. “PS TIRA U-17, saya rasa cukup bagus, meski lapangan terhitung banjir, tapi kelihatanya mereka bisa beradaptasi. Itu sebabnya, lawan sering memberi serangan yang berbahaya ke gawang kami,” sambungnya. Pekan depan, sebelum para atlet muda dipulangkan, mereka kembali mengadakan uji coba yang didatangkan dari skuat Liga Topskor U-16 Selection, pada Jumat (11/5) pagi. (Dre/Ham)

Siapkan Dua Stadion, Asprov PSSI Jatim Siap Langsungkan Piala AFF U-15 dan Piala AFF U-18 2018

Sebanyak 24 nama kembali mengikuti pemusatan latihan Timnas U-16, yang berlangsung 28 April-11 Mei, di lapangan Atang Sutresna, Cijantung. (Ham/NYSN)

Surabaya- Asprov PSSI Jawa Timur resmi ditunjuk PSSI melangsungkan dua hajatan besar pada 2018, yakni Piala AFF U-15 dan Piala AFF U-18. Meski terhitung masih beberapa bulan lagi, Asprov PSSI Jatim sudah mulai mempersiapkan diri. Asprov PSSI Jatim ditunjuk sebagai tuan rumah Piala AFF U-15 yang akan dilaksanakan 29 Juli-11 Agustus 2018. Selain itu, Jatim juga menjadi satu di antara satu tuan rumah event Piala AFF U-18 yang berlangsung 2-14 Juli 2018. Untuk Piala AFF U-15, Asprov PSSI Jatim telah mempersiapkan dua stadion yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan. Dua venue tersebut adalah Stadion Gelora 10 November Surabaya dan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Selain lokasi pertandingan, Jatim juga mempersiapkan akomodasi dan tempat latihan bagi para kontestan. Piala AFF U-15 ini dibagi menjadi dua grup. Indonesia selaku tuan rumah tergabung di Grup A bersama Vietnam, Myanmar, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. Semua laga di grup ini akan dimainkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Sementara Grup B terdiri dari Thailand, Malaysia, Laos, Brunei Darussalam, dan Singapura. Mereka akan bermain di Stadion 10 November, Surabaya. Sedangkan untuk Piala AFF U-18, Jatim harus berbagi dengan Jawa barat (Jabar). Stadion Pakansari, Bogor, akan menjadi venue pertandingan untuk grup yang berisi Timnas Indonesia. Sementara Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, yang pelaksanaannya di bawah kendali Asprov PSSI Jatim, digunakan untuk menggelar laga grup lain. “Semoga Piala AFF di Jatim tahun ini berjalan sukses. Ini adalah sumbangsih PSSI Jatim untuk Indonesia,” ucap Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB. Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan semua keperluan penyelenggaraan Piala AFF U-15 maupun U-18, baik itu berupa hotel, lapangan pertandingan, lapangan untuk latihan, dan lain-lainnya, termasuk keamanan. “Untuk keamanan kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama untuk Piala AFF U-15, karena Timnas U-16 akan bermain di Sidoarjo. Yang pasti, kami siapkan semua kebutuhannya,” jelas Amir. (Dre/Ham) Piala AFF U-15 2018 Venue : Stadion Gelora Delta, Sidoarjo Grup A Vietnam Myanmar Kamboja Indonesia Timor Leste Filipina Venue : Stadion 10 November, Surabaya Grup B Thailand Malaysia Laos Brunei Singapura

Manfaatkan Libur Sekolah, Skuat Garuda U-16 Kembali Jalani TC di Cijantung

Sebanyak 24 nama kembali mengikuti pemusatan latihan Timnas U-16, yang berlangsung 28 April-11 Mei, di lapangan Atang Sutresna, Cijantung. (Ham/NYSN)

Jakarta- Persiapan kembali dilakukan oleh punggawa muda Timnas U-16, asuhan Fakhri Husaini. Sebanyak 24 nama mengikuti pemusatan latihan yang memanfaatkan waktu libur sekolah. TC sudah berlangsung sejak 28 April, dan akan berkahir pada 11 Mei nanti, di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur. “Total pemain di hari ketiga ini masih 24 pemain. Tapi, kami masih menyeleksi mereka. Akan ada yang dipulangkan, dan ada yang kita panggil,” tutur Fakhri, usai latihan pagi, Selasa (1/5). Jika ada pemain yang dipulangkan, berarti ada pemain yang mengisi kekosongan. Namun, pemain yang bakal mengisi kekosongan itu bakal didapat berdasarkan rekomendasi dari Asprov (PSSI). “Indonesia sangat luas, banyak pemain berbakat. Jika ada yang pulang, kami tak sekadar ambil pemain lain secara terbuka saja. Ada nama yang sudah direkomendasikan Asprov,” jelasnya. Dari 24 pemain, 17 di antaranya merupakan pemain yang ikut andil menjarai turnamen Jenesys di Jepang, Maret lalu. Sisanya pemain baru yang dipantau dari beberapa daerah, meski juga pernah ikut di pemusatan latihan sebelumnya. Pelatnas lanjutan ini untuk persiapan timnas U-16 guna menghadapi event Piala AFF U-15, pada 29 Juli-11 Agustus, di Jawa Timur. Dan Piala Asia U-16, di Malaysia, pada 20 September-7 Oktober. Untuk ajang AFC U-16, Indonesia tergabung di Frup C bersama dengan Iran, Vietnam dan India. Menurut Fakhri, target empat besar di Piala Asia U-16 2018 sangat mungkin dicapai. Target itu menjadi kunci lolos Piala Dunia U-17 2019 di Peru. “Di kelompok usia ini, kekuatan setiap negara merata. Tentu kami akan berusaha keras untuk mencapai target itu,” pungkasnya. (Dre/Ham) Skuat Timnas U-16 KIPER 1. Ahludz Dzikri Fikri – ASAD 313 2. Ernando Ari – PPLP Jawa Tengah 3. Risky Muhammad Sudirman – SSB Villa 2000 BELAKANG 4. Mochamad Yudha Febrian – SSB Cibinong Putra 5. Muhammad Salman – SSB Jakarta Football Academy 6. Ahmad Rusadi – SSB Prima Palaran Utama 7. Fadilah Nur Rahman – PPLP Sumatra Barat 8. Amiruddin Bagas – Chelsea Soccer School 9. Muhammad Reza Fauzan – Patriot FC Aceh 10. Nadhif Girasta Kosasi – ASIOP APAC INTI TENGAH 11. David Maulana – PPLP Medan 12. Hamsa Lestaluhu – ASAD 313 13. Andre Oktaviansyah – SSB Pelita Jaya Soccer School 14. Brylian Aldama – SSB Gelora Putra Delta 15. Rendy Juliansyah – ASIOP APAC INTI 16. Amanar Abdillah – PS TIRA U-17 17. Mochammad Supriadi – SSB Rungkut 18. Komang Teguh Trisnanda – Diklat Ragunan 19. Muhammad Talaohu – ASAD 313 20. Zidane Pramudya – SSB Candrabaga Bekasi 21. Yadi Mulyadi – ASAD 313 DEPAN 22. Sutan Diego Armando Ondriano Zico – Chelsea Soccer School 23. Amiruddin Bagus – Chelsea Soccer School 24. Alvin Setyawan – SSB Beruang Madu Sakti

Kampiun Turnamen Jenesys, Skuat Timnas U-16 Diganjar Beasiswa

Menpora Imam Nahrawi menyambut skuat Timnas U-16 usai menjadi kampiun di Jepang pada Turnamen Jenesys 2018. (kemenpora)

Jakarta- Sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan Timnas U-16 usai menjadi kampiun pada Turnamen Jenesys 2018, di Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sport Park, Jepang, pemerintah bakal menyiapkan beasiswa bagi anak asuh Fakhri Husaini itu. Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menilai turnamen sepak bola di bawah usia 16 dan 17 tahun berbeda dengan turnamen senior. Untuk itu, menurutnya, pemerintah tengah menyiapkan beasiswa untuk pemain Timnas U-16 yang saat ini mayoritas masih menempuh pendidikan di sekolah menengah. “Semog beasiswa ini memberi rasa aman dan gembira kepada orang tua. Beasiswa ini disekolah mereka masing-masing akan ditindaklanjuti Deputi Pembudayaan Olahraga secara teknis,” cetus Imam saat menjemput kepulangan Timnas U-16 di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (15/3) sore. David Maulana, Gelandang Timnas U-16, berharap skuat Timnas U-16 kini fokus menatap Turnamen AFC Cup Malaysia dan menyongsong Piala Dunia U-17. “Alhamdulillah. Pasti bangga dan senang jadi juara. Ini jadi modal kami maju Piala Asia dan Piala Dunia U-17,” tukas David yang berstatus siswa SMAN II Medan, Sumatera Utara (Sumut). Ia menyebut pertandingan melawan tuan rumah Jepang menjadi yang terberat. Sebab, lanjutnya, Jepang memiliki permainan bagus dan bermain cepat, bahkan sempat saling serang dalam pertandingan. “Semoga Indonesia mampu meniru Jepang yang lebih dulu maju,” tambah peraih gelar terbaik pada Turnamen Jenesys. (Adt)

Cetak 123 Gol, Jadi Bekal Timnas U-16 Sabet Trofi Jenesys 2018

Jadi Juara Di Jepang, Timnas Indonesia U-16 tampil amat produktif. (goal.com)

Miyazaki- Di Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sport Park, Jepang, Timnas U-16 sukses meraih gelar internasional pertama pada 2018. Menghadapi Vietnam U-16 di partai final Turnamen Jenesys 2018, skuat asuhan Fakhri Husaini berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Sebiji gol dalam laga ini dicetak oleh Rendy Juliansyah pada menit ke-64. Dilansir kumparan.com, jauh hari sebelum gelar Turnamen Jenesys 2018 diraih, Sutan Zico dan kawan-kawan harus menyusuri jalan yang panjang untuk mendapatkan bekal baik sebelum mengarungi turnamen internasional tersebut. Mulai dari melahap porsi latihan yang banyak, hingga melakoni beberapa uji tanding. Pada pemusatan latihan tahap kedua di Cijantung, Jakarta Timur, pelatih asal Aceh tak hanya menyediakan menu teknik, taktik, dan strategi saja. Pelatih berusia 52 tahun itu juga menempa mental ‘Garuda Muda’ selama dua pekan. Lalu, Timnas U-16 melakukan tiga uji tanding untuk mengukur kekuatan tim sebelum terbang ke Jepang. Pada uji tanding pertama, skuat asuhan Fakhri Husaini harus tumbang dari Diklat Ragunan U-17 dengan skor 2-3. Kekalahan itu menjadi pelajaran dan teguran keras bagi Timnas U-16 untuk terus berlatih dan memperbaiki permainan. Buktinya, di uji tanding selanjutnya melawan Persija Barat U-17, Sutan Zico cs. menang dengan skor telak 9-0. Dua hari sebelum bertolak ke Jepang, Minggu (4/3), Timnas U-16 melakoni uji tanding terakhir melawan Akademi Babek U-17, di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Jakarta Timur. Pada laga tersebut, Timnas U-16 kembali unggul dengan skor meyakinkan 8-0. Usai mendapat bekal yang sehat yakni dua kemenangan dari tiga uji tanding, Timnas U-16 tak lantas berpuas diri. Ada satu bekal yang mereka harus bawa ke Jepang, yakni bahasa dan kultur. Perbekalan komplet, 17 pemain dan enam ofisial Timnas U-16 terbang ke Jepang pada Selasa (6/3). Namun, saat pemberangkatan tak ada target besar yang dilontarkan Fakhri Husaini. Pelatih berusia 52 tahun ini hanya berharap pemainnya mengambil banyak pelajaran dan pengalaman dalam perjalanannya. Guna menatap dua turnamen besar di depannya, Piala AFF U-15 dan AFC U-16. Mendarat di Jepang, pemain diberi waktu beradaptasi dengan cuaca di sana. Singkatnya, tak ada menu latihan yang mesti disantap. Bergabung di Grup B bersama Kamboja dan Filipina, Indonesia U-16 begitu tangguh untuk lawan-lawannya. Pada laga pertama melawan Filipina, Timnas U-16 menang telak 7-1. Pada laga selanjutnya, laju Sutan Zico dan kolega tak bisa dihentikan. Lagi-lagi Timnas U-16 menang dengan marjin besar 5-0 atas Kamboja. Dengan catatan 12 gol dan 1 kebobolan, Indonesia U-16 boleh berbangga. Nama Sutan Zico pun keluar sebagai pemain terproduktif usai mengemas 3 gol. Berkat dua kemenangan tersebut, Timnas U-16 mengamankan satu tiket ke babak semifinal. Usai menang dengan skor meyakinkan di dua laga penyisihan grup, Timnas U-16 dihadapkan pada tantangan besar, yakni bermain melawan tuan rumah Jepang di babak semifinal. Selain diuntungkan sebagai tuan rumah, Jepang yang keluar sebagai juara Grup A dengan raihan poin sempurna memiliki produktivitas gol mencapai 23 gol atau rata-rata 11,5 per pertandingan –yang terproduktif pada Turnamen Jenesys 2018. Catatan itu memaksa kans ‘Garuda Muda’ kian sulit. Oleh karenanya, tim besutan Fakhri Husaini ini tak diunggulkan melaju ke partai final. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Keraguan lenyap saat Sutan Zico mencetak satu-satunya gol di menit ke-54. Dan gol itu mengantarkan Indonesia U-16 ke partai puncak. Gol itu pula yang mengawali perjuangan Timnas U-16 berjuang di partai final. Setelah menyusuri jalan panjang, gelar ini tentu amat berarti guna menatap target besar di depan mata: lolos ke Piala Dunia U-17 2019. Indonesia menjuarai turnamen ini dengan rekor memasukkan-kemasukan 14-1 gol dalam empat laga. Total, Timnas Indonesia U-16 sudah mencetak 123 gol dan kemasukan 18 gol dalam 31 pertandingan, terhitung sejak 4 Juli 2017. “Cukup membanggakan. Ini juga berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Tentu saja kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Jenesys. Para pemain bermain tidak ada takutnya,” ucap Fakhri Husaini seperti menyimpulkan safari dan prestasi pertama Timnas U-16 tahun ini. (Dre)

Zico Cetak Gol, Timnas U-16 Tekuk Jepang Dan Jumpa Vietnam di Final Jenesys

Sutan Zico, Striker Timnas U-16 mencetak gol tunggal dan meloloskan Indonesia ke babak final turnamen Jenesys. (topskor.id)

Miyazaki- Timnas U-16 lolos ke fase final turnamen Jenesys di Jepang usai mengalahkan tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0 di laga semifinal yang digelar di Yamazura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park, Minggu (11/3) sore. Tim asuhan Fakhri Husaini akan menghadapi Vietnam di pertandingan final. Gol tunggal kemenangan Timnas U-16 lahir dari kaki Sutan Zico. Pemain bernama lengkap Sutan Diego Armandoondriano Zico itu mencetak gol saat babak kedua baru berjalan sembilan menit. Kemenangan atas Jepang ini membawa Laskar Garuda remaja ke partai puncak turnamen Jenesys. Tim asuhan Fakhri Husaini akan menantang Vietnam, yang akan digelar Senin (12/3). Vietnam berhasil melaju ke final pasca menyingkirkan Thailand di semifinal melalui drama adu penalti. Kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam waktu normal dan Vietnam akhirnya memastikan diri ke final melalui kemenangan 6-5 saat adu penalti. (Dre) Susunan pemain Timnas Jepang U-15 (4-2-3-1) Pelatih: Yoshiro Moriyama Yu Kanoshima (kiper); Sinya Nakano, Kosei Suwama, Hinata Fukuhara, Aoto Osako, Reona Ishi (belakang); Riku Yamane, Naoki Asano, Haruki Toyama, Naoki Nakamura (tengah); Haruki Shimokawa (depan) Timnas Indonesia U-16 (4-2-3-1) Pelatih: Fakhri Husaini Ernando Ari Sutaryadi (kiper); Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Ahmad Rusadi, Fadilah Nur Rahman, Muhammad Salman Alrafid (belakang); David Maulana, Andre Oktaviansyah, Rendy Juliansyah, Mochammad Supriadi, Hamsa Lestaluhu (tengah); Yadi Mulyadi

Coret Satu Pemain, Ini Skuat Timnas U-16 Ke Jepang

Timnas U-16 mencoret satu pemain jelang mengikuti turnamen di Jepang. (PSSI.org)

Jakarta- Timnas U-16 siap tampil dalam event Jenesys di Jepang pada 6-15 Maret 2018. Para pemain dan tim pelatih beserta ofisial dijadwalkan bertolak ke Jepang pada Senin (5/3), pukul 23.00 WIB. Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, pun sudah menetapkan 17 pemain yang dibawa ke Jepang. Penetapan dilakukan usai pelatnas tahap kedua pada akhir Februari. Selama pelatnas timnas U-16 menggelar 3 uji coba. Dua diantaranya diraih dengan kemenangan dan hanya satu kali mengalami kekalahan. Timnas U-16 kalah dari Diklat Ragunan U-17, skor 2-3, berikutnya Persija Barat U-17 dikalahkan 9-0. Terakhir Akademi Babek U-17 dihajar 8-0 “Dalam TC tahap kedua ini, saya merasa pemain sudah siap untuk mengikuti Jenesys. Dari segi pemahaman taktik, teknik, fisik dan mental para pemain sudah bagus,” kata pelatih timnas U-16, Fakhri Husaini. Dari sekian banyak pemain, salah satu yang tak dibawa adalah Amanar Abdillah. Pemain asal Aceh itu gagal berangkat karena mengalami cedera. Dokter timnas U-16, Dicky Muhammad Shofwan, memberi penjelasan terkait Amanar. “Dia mengalami sedikit masalah. Otot hamstring yang tertarik, walaupun ringan, harus dirawat segera untuk mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan,” ujar Dicky. Atas rekomendasi dokter, Fakhri memutuskan mengistirahatkan Amanar. “Kondisi Amanar sulit untuk berangkat, karena mengalami cedera. Menurut dokter dia harus menjalani perawatan. Saya tidak mau ambil risiko,” ujarnya. “Saya katakan bagi pemain yang tak berangkat, jika perjalanan masih panjang. Bukan hanya di Jenesys. Mereka masih punya kesempatan di dua turnamen lagi, Piala AFF U-15 dan Piala Asia U-16 di tahun ini. Jadi jangan berkecil hati,” tutup Fakhri. (Dre) Skuat Timnas U-16 Kiper Ahludz Dzikri Fikri, Ernando Ari Sutaryadi Belakang Ahmad Rusadi, Fadillah Nur Rahman, Muhammad Reza Fauzan, Amiruddin Bagas Kaffa, Muhammad Salman Alfarid, Mochamad Yudha Febrian Tengah David Maulana, Komang Teguh Trisnanda, Brylian Aldama, Rendy Juliansyah, Hamsa Lestaluhu, Mochammad Supriadi, Andre Oktaviansyah, Yadi Mulyadi Depan Sutan Zico

Menang Telak, Timnas U-16 Tutup Persiapan Jelang Turnamen Jenesys

Timnas U-16 Tutup Persiapan Jelang Turnamen Jenesys di Jepang pekan ini. (pssi.org)

Jakarta- Selesainya TC tahap kedua Timnas U-16 ditutup dengan manis. Timnas U-16 meraih kemenangan telak 8-0 pada laga uji coba melawan tim Akademi Babek U-17 di Stadion Atang Sutresna, Komplek kopassus, Jakarta Timur, Minggu (4/3). Gol diciptakan melalui aksi Rendy Juliansyah, Zidane Pramudya, Muhammad Fajar, Yadi Mulyadi, Hamsa Lestaluhu, dan Brylian Aldama. Sementara dua gol lainnya diciptakan oleh Sutan Zico. Fakhri Husaini, arsitek Timnas U-16 mengaku puas dengan performa anak asuhnya pada hari ini. “Ini hasil positif. Lawan memberikan tekanan pada tiga menit awal pertandingan. Namun pemain bisa melakukan apa yang dikerjakannya selama ini di pemusatan latihan dengan langsung mencetak gol”, kata Fakhri, pada Minggu (4/3). Meskipun TC Timnas U-16 sudah berakhir yang dilaksanakan selama dua pekan, kini Brylian Aldama dan kolega fokus pada turnamen Jenesys yang berlangsung di Jepang pada tanggal 6-15 Maret. Rencananya, pada Senin (5/3) malam punggawa Timnas U-16 siap berangkat dengan pesawat garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pelatih kelahiran Aceh tersebut juga mengatakan timnya sudah siap tampil di turnamen Jenesys pasca menjalani pemusatan latihan. Nantinya, para pemain tak hanya sekadar bertanding saja, melainkan juga diselingi oleh kegiatan pertukaran budaya di Jepang. (Dre)