Waspadai Cuaca Yang Labil, Pelatih Timnas U-16 : Hati-Hati Dengan Petir

Timnas U-16 kembali kedatangan tamu, yakni dari Liga Topskor U-16 Seleksi, melakukan uji coba pada Kamis (10/5) nanti. (Ham/NYSN)

Jakarta- Pekan kedua pemusatan latihan (TC), Timnas U-16 kembali kedatangan tamu, yakni tim Liga Topskor U-16 Seleksi, dalam gelaran uji coba kedua, usai melawan PS TIRA U-17, pada Kamis (3/5) lalu. Sebelumnya, agenda uji coba kedua dilakukan sebelum pemain dipulangkan, yakni pada Jumat (11/5). Namun, uji coba akhirnya dimajukan menjadi Kamis (10/5), di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur. “Tak ada persiapan khusus untuk uji coba kedua ini. Ya seperti laga sebelumnya, uji coba itu adalah ajang evaluasi untuk para pemain, setelah melakukan latihan,” ujar Fakhri Husaini, pelatih Timnas U-16, Senin (7/5). Memantau pada latihan Senin (7/5), total pemain yang tergabung mencapai 25 pemain. Satu nama lainnya yang belum sempat diumumkan saat rilis kemarin adalah Nata, dari PPLP Ragunan Jakarta. Ditemui usai latihan, Fakhri membeberkan perkembangan dan fokus latihan. “Anak-anak sangat berkembang pesat selama TC. Dan hari ini, kami fokus pada latihan metode transisi positif,” terangnya pada nysnmedia.com. Latihan ini menerapkan skema bertahan ke posisi menyerang. Proses ini menuntut pemain, mampu merancang serangan saat mendapat tekanan dari lawan. Ketika lawan menyerang, tim harus berhasil merebut bola dan membalikkan keadaan. Rutinnya intensitas durasi latihan, juga membuat staf kepelatihan Timnas U-16 wajib memperhatikan kesehatan para pemain agar tetap prima, mengingat cuaca Indonesia yang sedang memasuki fase pancaroba. “Kemarin, tiga orang pemain sempat sakit, namun kami berikan vitamin dan menjaga ketat pola makan. Kami agak khawatir, karena belakangan ini hujan turun justru menjelang sore hari, saat kami di puncak sesi latihan,” jelas Fakhri. Mantan Kapten Timnas era 90’an ini meyakini, jika ia belum membutuhkan kontrol kondisi VO2 Max anak asuhnya, karena belum ada pemain yang cidera serius. “Soal cuaca hujan, yang jadi fokus kami kondisi pemain saja, juga bahaya petir. Tapi untuk durasi, volume dan intensitas latihan, ya tidak akan berkurang,” tutup pria kelahiran Aceh 27 Juli 1965 itu. Pemusatan latihan yang diikuti 25 pemain pada tahap dua ini, berakhir pada Jumat (11/5), kemudian mereka dipulangkan ke tempat asalnya masing-masing. Namun, saat bulan Ramadan, Timnas U-16 akan memproyeksikan program latihan reguler. Bentuk latihan akan disesuaikan dengan kondisi pemain, yang banyak melakukan ibadah puasa. (Dre/Ham)

Dibawah Guyuran Hujan Deras, Timnas U-16 Ditahan Imbang PS TIRA U-17

Ditengah guyuran hujan yang cukup deras, uji coba melawan PS TIRA U-17, Timnas U-16 (hijau) dipaksa bermain imbang 1-1 pada Kamis (3/5). (Ham/NYSN)

Jakarta- Jelang sepekan TC tahap ketiga Timnas U-16, agenda uji coba dilakukan. Melawan PS TIRA U-17, Timnas U-16 dipaksa bermain imbang 1-1, di lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Kamis (3/5). Uji coba ini dihadirkan dalam rangka pemusatan latihan untuk persiapan Piala AFF U-15 di Jawa Timur dan Piala AFC U-16 September di Malaysia. Gol satu-satunya dari skuat Timnas Garuda Muda diciptakan gelandang asal Medan, David Maulana. “PS TIRA U-17 Lawan yang cukup berat. Teknik dan Taktik mungkin kami kalah, tetapi urusan mental, wajib menang. Selama di markas Kopassus, semangat pantang menyerah semoga menular ke anak-anak,” ungkap Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, pada Kamis (3/5), usai bertanding. Pada uji coba kali ini, hujan turun begitu deras sejak sebelum pertandingan berlangsung. Akibatnya kondisi lapangan dengan kualitas seadanya, menjadi tergenang. Punggawa Merah-Putih pun sulit mengendalikan permainan, bahkan berkali-kali mendapat tekanan dari PS TIRA U-17. “Kami harus cepat adaptasi dengan situasi lapangan, sebab selama latihan belum pernah diguyur hujan deras seperti ini,” ungkap kapten Tim, Brylian Aldama, pemain yang berasal dari SSB Gelora Putra Delta. Brylian memuji permainan lawan yang mampu cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan ‘banjir’. “PS TIRA U-17, saya rasa cukup bagus, meski lapangan terhitung banjir, tapi kelihatanya mereka bisa beradaptasi. Itu sebabnya, lawan sering memberi serangan yang berbahaya ke gawang kami,” sambungnya. Pekan depan, sebelum para atlet muda dipulangkan, mereka kembali mengadakan uji coba yang didatangkan dari skuat Liga Topskor U-16 Selection, pada Jumat (11/5) pagi. (Dre/Ham)