Villa 2000 Kalah 2-3 di Laga Uji Coba, Blitz Tarigan : Ingin Tandang ke Kandang Lawan

Villa 2000 (hitam) takluk dari tim Porda Bogor (merah) dengan skor 2-3, dalam laga uji coba pada Sabtu (7/4), di lapangan Villa 2000, Pamulang Selatan. (Ham/NYSN)

Pamulang- Klub Villa 2000 mengagendakan uji coba pada sabtu (7/4), melawan tim Porda Bogor, di lapangan Villa, Pamulang Selatan. Anak asuh Blitz Tarigan harus takluk dengan skor tipis 2-3. Dengan konsep trofeo, pertandingan dilakukan menjadi tiga babak, yang masing-masing babak berjalan selama 35 menit. Dan pelatih asal Medan ini menyiapkan dua tim. Pada babak pertama dan kedua, ia memainkan skuat yang akan turun di even Liga 3, sedangkan tim yang turun di babak ketiga, untuk Piala Soeratin. Tim pertama gagal mencetak angka, bahkan gawang Villa 2000 justru bobol dua kali. Sedangkan saat tim kedua merumput, meski jala mereka terkoyak sekali, namun sanggup mencetak dua gol balasan. Tak urung, Blitz sempat merasa kesal dengan peforma tim pertamanya. Lantaran mudah terpancing emosi dan terprovokasi, sehingga mengganggu konsentrasi mereka. Akibatnya, mereka tertinggal dua gol. Ia menilai ada beberapa faktor penyebab. Hal yang mempengaruhi itu yakni lawan yang usianya lebih tua dua tahun, sehingga punya pengalaman lebih, dan kondisi cuaca yang sangat terik siang itu, sehingga pemain tak fokus mengikuti skema yang diberikan pelatih. “Mereka emosi duluan gara-gara diusili lawan. Harusnya ya tetap fokus. Itu kan taktik lawan. Berbeda dengan peforma tim yang kedua tadi, lumayan terstruktur mainnya, dan bisa cetak dua gol,” ungkapnya. Mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini memberi catatan untuk tim pertama, agar mengurangi ego masing-masing individu, dan menjaga komunikasi antar lini, agar skema permainan berjalan baik. Sedangkan untuk tim kedua menurutnya problem penyelesaian akhir harus diperbaiki. Sebab tim ini sering mendapat peluang, namun pemain kerap blunder ketika mengeksekusi bola ke dalam gawang. “Harapannya, saat latihan berikutnya, mereka belajar apa yang kurang dari uji coba hari ini. Dan, kami ingin tiap minggu rutin uji coba. Tidak hanya di villa, sebaiknya juga away ke kandang lawan,” pungkasnya. (Ham)

Agung, Seorang Anak Penjual Bantal yang Mewujudkan Cita-Cita Melalui Sepakbola

Pasti semua orang mempunyai impian besar, dan banyak pula orang yang putus asa untuk menggapai keinginan mereka, tentunya menggapai harapan dapat di wujudkan melalui do’a dan juga niat yang bersungguh-sunguh. Agung Patara, Anak penjual bantal, kasur dan guling yang sering kita gunakan untuk menemani tidur, berangkat dari Medan yang berjuang keras untuk wujudkan cita citanya menjadi pemain sepakbola. Pengurus Unipapua DKI Jakarta yang akrab di sapa Bunda Hirma menjelaskan kepada NYSN melalui Hp selulernya bahwa Agung merupakan salah satu pilot project managemen Unipapua. “Ya, Agung Ini adalah salah satu pilot project management talent Unipapua ID GEN yang akan kami buktikan pada dunia, begitu banyak pengorbanannya sampai saat cidera dan bisa aktif kembali.” Tutur Hirma. Hirma juga menambahkan bahwa Agung Patara mempunyai skill yang amat complex dan berhasil lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri 2017 (SNMPTN).(26/5) “Selain cepat memahami permainan olahraga sepak bola, Agung juga menguasai ilmu umum, dan buktinya dia berhasil lulus SNMPTN 2017 dengan nilai yang bagus, dan berhasil masuk perguruan tinggi negeri universitas negeri Jakarta.” Tambah Hirma. Agung Patara merupakan binaan Unipapua yang memiliki segudang Prestasi diantaranya, pernah menjadi juara 1 Yamaha Cup 2011 wilayah medan U 13, di tahun yang sama juga menjadi juara 3 Asean Cup Thailand U 13. Sedangkan di tahun 2012 Tim Agung mendapkan gelar juara 3 Aqua DNC wilayah Medan, lalu di tahun 2013 berhasil menjadi juara 1 Trofeo U 16 di Jakarta Timur, juara 1 Trofeo Ragunan U 16. Pada tahun 2014 kembali mendapatkan menjadi juara 1 POPDA Kabupaten Bekasi, sekaligus menjadi 5 besar Borneo Cup Malaysia U 14. Di susul pada tahun 2015 menjadi juara 3 Haornas Kota Bekasi U 15. Kemudian timnya masuk peringkat 8 besar MIC Cup di Spanyol U 15. Lalu pada tahun berikutnya 2016 Tim Agung juga meraih Prestasi yang gemilang menjadi juara 1 antar pelajar wijayakrama Cup, juara 2 antar pelajar tingkat Kodim U 16. lalu di teruskan mendapat peringkat 3 liga superball U 16, juara 2 se provinsi DKI Jakarta U 17. Bahkan dirinya sempat di nobatkan menjadi 10 pemain terbaik United training, dan menjadi perwakilan Indonesia di Allianz junior football camp U 16 pada tahun 2016.(adt)