Mengenal Elias Maublanc, Salah Satu Pebulutangkis Termuda Sudirman Cup 2021

Mengenal Elias Maublanc, Salah Satu Pebulutangkis Termuda Sudirman Cup 2021

Pebulu tangkis tunggal putra asal Tahiti, Elias Maublanc, menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian pada Sudirman Cup 2021, 26 September-3 Oktober di Vantaa, Finlandia. Bagaimana tidak, diusianya yang baru menginjak 14 tahun, ia akan menjadi andalan Tahiti mengarungi Sudirman Cup. Mengutip laman BWF, Tahiti memang diperkuat delapan pemain berusia di bawah 20 tahun dan Elias Maublanc menjadi salah satunya. Ajang ini pun tak sekadar menjadi pembuktiannya sebagai pemain muda, tapi jalan kariernya menjadi pebulutangkis terbaik di dunia. “Saya suka segala sesuatu yang berhubungan dengan bulutangkis. Seperti suara shuttlecock, suara sepatu Anda di lantai, kecepatan, strategi, pola pikir, pokoknya semuanya,” kata Maublanc menukil laman BWF. Tak heran ketika namanya diumumkan masuk dalam tim, antusiasme Maublanc pun memuncak. Sampai-sampai ia rela menghabiskan waktunya selama berminggu-minggu untuk berlatih setiap hari dan itu dilakukan baik sebelum maupun seusai jam sekolah. “Saya bangun pukul 4.30 pagi dan melakukan latihan fisik sebelum berangkat ke sekolah pukul 6 pagi. Ketika saya kembali ke rumah pada pukul 14:45, saya akan menyelesaikan pekerjaan rumah lebih dulu, kemudian kembali melakukan latihan,” kata Maublanc. Selain latihan fisik, Maublanc juga kerap menonton pertandingan di Youtube untuk mengoreksi strategi dan gerakannya. “Hampir setiap malam saya berlatih dari pukul 06.00 pagi hingga 19.30 malam. Saya biasanya terus menonton dan belajar dari pertandingan online sampai saya tertidur,” dia mengungkapkan. Tim bulutangkis Tahiti sejatinya pernah tampil di Sudirman Cup edisi 2017 di Gold Coast, Australia. Tapi saat itu, Tahiti tak termasuk dalam grup elit yang bersaing memperebutkan gelar tersebut. Kini di Vantaa, Finlandia, Tahiti akan memulai kampanyenya dengan tergabung dalam Grup B melawan Taiwan pada 26 September. Sebelum akhirnya, mereka menghadapi juara empat kali Korea Selatan dan Jerman pada akhir pekan. Selain mempersiapkan tim untuk Sudirman Cup, Tahiti akan berjuang di kejuaraan final Thomas & Uber Cup 2020 yang berlangsung di Denmark, pada 9-17 Oktober 2021. Maublanc dkk tergabung dengan grup berat. Ia dan rekan-rekannya harus menghadapi unggulan teratas China di Grup C. Meskipun begitu, Maublanc bangga karena bisa bertanding dengan tim pebulutangkis favoritnya itu. “Saya terkesan dengan ketenangannya (Lin Dan) di lapangan. Dia benar-benar berbeda dari pemain lainnya. Saya selalu menyaksikan pertandingannya ketika ingin memperbaiki gerakan kaki atau teknik saya,” ujarnya menyoal idolanya tersebut. Sementara itu, pelatih Tahiti, Leo Cucuel, melihat peluang timnya secara realistis saat bertanding di Sudirman Cup 2021. Ia hanya berharap atletnya mampu bermain maksimal dan memetik pelajaran sebagai bekal di turnamen internasional berikutnya. “Kami tahu kami akan menghadapi beberapa (negara peserta) terbaik di dunia sehingga kami tidak memiliki harapan yang tidak realistis. Namun, kami berharap para pemain mendapatkan banyak pengalaman yang akan memotivasi mereka di turnamen bulutangkis ke depan,” kata Cucuel.

Diisi Pemain Muda, Tunggal Putri Ingin Berikan Yang Terbaik

Diisi Pemain Muda, Tunggal Putri Ingin Berikan Yang Terbaik

Ajang Piala Sudirman 2021 semakin dekat dengan hari penyelenggaraan. Turnamen yang menjadi lambang supremasi beregu campuran itu bergulir pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang di Finlandia. Tim bulutangkis Indonesia terus mengejar persiapan demi usaha merebut gelar juara. Tidak terkecuali sektor tunggal putri yang menurunkan pemain-pemain muda, seperti Gregoria Mariska Tunjung (22 tahun), Putri Kusuma Wardani (19 tahun), dan Ester Nurumi Tri Wardoyo (16 tahun). Dari tiga nama tersebut, hanya Gregoria yang berpengalaman bermain di ajang beregu, sementara Putri dan Ester adalah seorang debutan. Asisten pelatih tunggal putri utama, Herli Djaenudin menyampaikan kondisi terkini anak asuhnya tersebut. “Persiapan untuk saat ini karena sudah mendekati ke hari pertandingan sudah lebih ke strategi permainan. Juga lebih mengasah senjata-senjata yang dimiliki tiga tunggal putri kita, Gregoria, Putri dan Ester,” kata Herli. “Kondisi mereka sudah 90% dan siap turun di Piala Sudirman nanti,” lanjutnya. Herli menambahkan bahwa program-program khusus terus diberikan agar tim tunggal putri bisa memberikan yang terbaik dan menyumbang angka untuk Merah-Putih. Herli juga berharap para pemain bisa bermain lepas. “Mereka dalam latihan sudah intens dan fokus. Sekarang kembali lagi mereka sudah lebih banyak ke strategi permainan, untuk fisik dan stamina sudah diberikan pada sebelum-sebelumnya. Programnya dengan satu lawan dua, juga sparring dengan tim putra sudah kita lakukan,” ungkap Herli. “Semoga tunggal putri ini terutama Putri dan Ester yang baru pertama kali ikut Piala Sudirman bisa bermain lepas dan luar biasa,” tutur Herli. Tidak hanya itu, Ester yang masih berada di tim pratama sekarang menjalani latihan bersama tim utama. “Saya dan Rionny (Mainaky) sudah sepakat untuk meminta Ester yang masih di pelatnas pratama untuk latihan dengan tim utama. Tujuannya selain untuk meningkatkan kualitas latihan seperti tenaga, pola main dan sebagainya, juga untuk membiasakan diri untuk bergabung dengan Gregoria dan Putri. Agar ia tidak canggung dan merasa ada di dalam tim,” jelas Herli. Sedangkan sang pemain yang merupakan adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo ini merasa senang sekaligus tegang usai terpilih masuk ke dalam tim Piala Sudirman. “Rasanya campur aduk. Senang sekaligus tegang. Senangnya karena saya masih muda tapi dipercaya oleh pelatih dan PBSI untuk masuk ke dalam tim. Saya ingin mengambil pengalaman untuk ke depan,” sahut Ester. “Tapi ada tegangnya juga karena saya kalau dipercaya turun ingin menyumbang poin untuk Indonesia. Ketegangan ini saya coba ubah jadi motivasi, bukan beban,” ucap pemain kelahiran Jayapura, 26 Agustus 2005 itu.

Piala Sudirman Jadi Ajang Pembuktian 4 Pebulutangkis Muda Ini

Ini Dia Empat Pebulutangkis Muda Indonesia di Piala Sudirman

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah memilih 20 atlet terbaik untuk mengisi skuad tim Piala Sudirman 2021. Diantara 20 nama tersebut, ada 4 pebulutangkis muda yang siap membuktikan kapasitas mereka untuk membantu tim Indonesia membawa pulang kembali Piala Sudirman. Adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo (17 tahun), Pitha Haningtyas Mentari (22 tahun), Putri Kusuma Wardani (19 tahun), dan Rinov Rivaldy (21 tahun) yang berhasil membuktikan kualitas mereka selama latihan hingga simulasi pertandingan yang diadakan PP PBSI dalam rangka persiapan jelang Piala Sudirman, yang akan digelar di Vantaa, Finlandia, pada 26 September-3 Oktober. Dengan bekal penilaian itu, Putri dan Ester, yang turun di nomor tunggal putri, serta ganda campuran Rinov/Pitha, mengantongi kesempatan untuk berjuang bersama para atlet senior di Piala Sudirman. Keempat pemain tersebut, menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, mampu menunjukkan kualitas permainan mereka pada simulasi beregu. Mereka juga dinilai dapat mengeluarkan perlawanan yang agresif. Sekadar catatan, Putri dan Rinov/Pitha telah membuktikan diri dengan menjuarai Spain Masters di Mei 2021. Secara teknis dan kemampuan, seperti dilaporkan Antara, PBSI menilai mereka sudah bermain bagus dan siap untuk turun pada ajang beregu. Sementara, Ester diturunkan karena punya tipikal bermain menyerang, yang diharapkan dapat menjadi kejutan, lantaran permainannya belum banyak diketahui lawan. “Saya tekankan mereka yang muda ini sudah latihan dengan baik, setiap hari ada evaluasi. Penilaiannya juga dari kedisiplinan, teknik permainan, dan karakter,” jelas Rionny. “Kami pilih yang terbaik, itu jadi dasar pemilihan mereka berempat,” lanjut Rionny. Pada kesempatan yang sama, Putri mengaku sudah tidak sabar untuk berlaga di Piala Sudirman. Atlet berusia 19 tahun ini mengklaim pernah berkhayal untuk bertanding pada ajang bergengsi ini, saat masih di level junior. Putri pun sempat tidak percaya karena di tahun ini dia bisa mewakili Indonesia berlaga di Piala Sudirman, meski usianya masih remaja. “Kalau saya tidak bisa menilai kenapa bisa dipilih, pelatih yang menentukan. Tapi dengan keterlibatan ini saya siap untuk bertanding,” jelas Putri. “Saya tidak merasa terbebani, justru termotivasi dan berterima kasih kepada pelatih sudah memilih saya,” pungkasnya. Selain keempat pebulutangkis tersebut, di skuad Piala Sudirman Indonesia juga diisi oleh beberapa nama yang tergolong masih muda. Seperti Apriyani Rahayu (23 tahun), Gregoria Mariska Tunjung (22 tahun), Ribka Sugiarto (21 tahun), dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (20 tahun). Berikut daftar lengkap skuad tim Piala Sudirman Indonesia: Putra: Anthony Sinisuka Ginting Jonatan Christie Shesar Hiren Rhustavito Marcus Fernaldi Gideon Kevin Sanjaya Sukamuljo Mohammad Ahsan Hendra Setiawan Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto Praveen Jordan Rinov Rivaldy Putri: Gregoria Mariska Tunjung Putri Kusuma Wardani Ester Nurumi Tri Wardoyo Greysia Polii Apriyani Rahayu Ribka Sugiarto Siti Fadia Silva Ramadhanti Melati Daeva Oktavianti Pitha Haningtyas Mentari