Time Trial Renang, Flairene Lampaui Catatan Perak SEA Games 2019

Tiga perenang nasional tampil apik pada hari kedua Time Trial Indonesia yang berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 22 April 2022. Time Trial berlangsung 3 hari, 21-22 April 2022 yang menjadi persiapan Timnas Renang Indonesia menuju SEA Games 2022 Vietnam, 12 Mei mendatang. Di nomor 100 meter gaya punggung putri, perenang nasional Flairene Candrea mencatat hasil positif yakni 01;03,71 detik (penyisihan) dan 01;03,97 (final). Ini catatan terbaik perenang yang akrab disapa Flai ini, sekaligus melewati catatan medali perak SEA Games 2019 Chloe Isleta yakni 01;03,97 detik atau mendekati medali emas asal vietnam Nguyen Thi Anh Vien yakni 01;02,97 detik. “Catatan Flai ini sudah melewati medali perak dan perunggu pada SEA Games 2019 Filipina. Kabarnya sang peraih emas tidak ikut SEA Games. Kita lihat nanti, Flai berjuang di SEA Games,” jelas Albert Sutanto, Pelatih Kepala Timnas Indonesia. “Berenangnya lebih enak pagi dibanding final pada sesi sore. Namun pada intinya catatan waktu saya bertambah baik. SEA Games punya arti penting buat saya, karena jadi kejuaraan internasional pertama saya dan akan bertarung sekuat tenaga untuk persembahkan yang terbaik,” tegas Flairene, usai lomba. Masih di nomor 100 meter gaya punggung putra, perenang putra Farrel Armandio Tangkas juga mencatat waktu terbaiknya 55,59 detik. Catatan ini melewati medali perunggu SEA Games 2019 milik Siman Sudartawa yakni 55,68 detik. Serta di nomor 50 meter gaya bebas, A.A Istri Kania Ratih mencatat waktu 26,19 detik mendekati rekornas miliknya 26,17 detik.   Sumber: PB PRSI

SEA Games 2021. Tim Basket Bidik Medali Perak

Timnas basket putra Indonesia telah membidik medali perak dalam SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam. Dikutip dari NOC manajer timnas basket Jeremy Imanuel mengatakan rasa optimismenya “Kami percaya diri karena kami satu-satunya tim yang punya pemain yang bermain di NBA, yaitu Marques Bolden. Dia baru saja sampai kemarin (11/4) jadi butuh waktu untuk menyesuaikan diri dan mulai berlatih besok (13/4),” kata Jeremy. Dia juga menambahkan tiap pemain dalam tim secara fisik siap main tanpa masalah cedera. “Sejauh ini semuanya siap seratus persen,” tambah Jeremy. Menyinggung masalah rival Jeremy yakin kekuatan Filipina, Thailand, dan tuan rumah Vietnam harus diwaspadai. Meski waktu latihan berbarengan dengan bulan suci Ramadhan dan pemain harus puasa tapi Jeremy mengatakan ini bukanlah masalah. “Mereka sudah bermain basket lebih dari satu dekade. Ramadhan bukanlah halangan. Mereka senang berlatih selama Ramadhan karena membawa berkah bagi luasanya,” ujar Jeremy. “They’ve played basketball for more than a decade. Ramadan is not an obstacle. They are happy to practice during Ramadan as it is a blessing for their fasting,” concludes Jeremy. Optimisme yang sama dikatakan juga oleh kepala pelatih Milos Pejic. Meski jumlah pemain belum lengkap dia percaya para pemain sudah mengalami kemajuan. “Saya sangat optimis dengan pemain kita. Terlalu dini untuk evaluasi menyeluruh karena pemain belum lengkap dan Marques baru bisa bergabung besok. Tapi saya percaya pada pemain muda dan optimis bisa memenangkan medali SEA Games,” kata Milos. Akan ada 12 pemain yang akan ikut SEA Games. PB Perbasi mencampur timnas basket antara pemain muda dan veteran yang bermain di luar negeri. Timnas basket akan berangkat minggu kedua bulan Mei untuk bertanding di SEA Games ke 31. Sumber: NOC

PBSI Andalkan Pemain Muda di SEA Games Vietnam, Ini Daftarnya

PBSI Andalkan Pemain Muda di SEA Games Vietnam, Ini Daftarnya

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) sudah menyiapkan 20 atlet yang akan wakili Indonesia di SEA Games Vietnam 2021. Mereka terdiri dari 10 putra dan 10 putri. SEA Games 2021 yang akan berjalan di Hanoi, Vitenam digelar pada 12-23 Mei 2022. SEA Games tersebut ditunda setahun karena ada kenaikan kasus Covid-19 tahun lalu di Vietna, Untuk cabang olahraga bulu tangkis akan berjalan pada 16-18 Mei di nomor beregu dan 19-22 Mei untuk perorangan. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Maninaky mengatakan atlet yang turun di SEA Games didominasi oleh mereka yang tampil di Kejuaraan Asia Beregu 2022. Menurut dia, mereka adalah yang para pemain yang terbaik. “Tim putra terlepas dari tim inti yang akan ke Piala Thomas, tim SEA Games ini juga adalah tim terbaik yang kami punya. Mereka kebanyakan adalah alumni Kejuaraan Asia Beregu kemarin dan bisa masuk ke final,” kata Rionny dalam rilis PBSI, Senin, 4 April 2022. Ia mengatakan pemain seperti Chcio Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata sedang berada dalam penampilan terbaik. “Jadi saya harap mereka jadi motor tim putra,” ujarnya. Sementara di sektor putri, Rionny memastikan menurunkan pemain dengan kekuatan penuh. “Ini bukan berarti nanti di tim Piala Uber kami kirim pemain kelas dua, tapi pemain muda yang sudah siap bersaing di level atas,” kata Rionny. Dengan skuad tersebut, Rionny optimistis bisa menyumbangkan 3 medali emas. “Saya menargetkan tiga medali emas di SEA Games kali ini. Kalau bisa malah lebih. Intinya kami akan berjuang semaksimal mungkin,” tutur Rionny. Pada SEA Games 2019, Indonesia merebut 2 medali emas. Dua medali tersebut disumbangkan oleh ganda campuran dan ganda putri. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil meraih emas di ganda campuran. Sedangkan ganda putri diraih oleh, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Berikut susunan tim bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2021: Tim Putra: 1. Chico Aura Dwi Wardoyo 2. Christian Adinata 3. Bobby Setiabudi 4. Yonathan Ramlie 5. Pramudya Kusumawardana 6. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan 7. Leo Rolly Carnando 8. Daniel Marthin 9. Rinov Rivaldy 10. Adnan Maulana Tim Putri: 1. Gregoria Mariska Tunjung 2. Putri Kusuma Wardani 3. Saifi Rizka Nurhidayah 4. Stephanie Widjaja 5. Apriyani Rahayu 6. Siti Fadia Silva Ramadhanti 7. Ribka Sugiarto 8. Febby Valencia Dwijayanti Gani 9. Pitha Haningtyas Mentari 10. Mychelle Crhystine Bandaso

Inilah Alasan Indonesia Kirim Lebih Banyak Atlet Muda di SEA Games 2022

Inilah Alasan Indonesia Kirim Lebih Banyak Atlet Muda di SEA Games 2022

Indonesia memutuskan untuk mengirim lebih banyak atlet muda ke ajang SEA Games 2022 mendatang. Rinciannya, kontingen Indonesia akan diisi sekira 60 persen oleh atlet-atlet muda Untuk SEA Games kali ini dari total 476 atlet. Rupanya ada alasan tersendiri mengapa Indonesia melakukan hal tersebut di SEA Games 2022 nanti. Indonesia ingin menjadikan ajang SEA Games 2022 menjadi salah satu tahapan untuk meraih hasil yang lebih besar. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Indonesia menjadikan event Olimpiade menjadi sasaran utama. Harapannya, SEA Games yang akan digelar di Vietnam nanti bisa menjadikan para atlet junior menjadi lebih baik lagi. Tak cuma masalah kemampuan atau skill saja, diharapkan para bibit-bibit muda ini juga semakin terasah mentalnya. “Saya kira ini terobosan yang baru, sasaran utama kita adalah Olimpiade,” ungkap Zainudin Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora. “Sementara SEA Games dan Asian Games adalah sasaran antara. Oleh karenanya di SEA Games kali ini, kami lebih memprioritaskan jumlah atlet junior lebih banyak dibandingkan atlet senior,” sambungnya. Di samping itu, atlet-atlet yang terpilih untuk menjadi wakil tim Merah-Putih sudah melalui seleksi yang ketat. Zainudin Amali menegaskan peran penting tim review dalam pemilihan tersebut. “Dan semua atlet yang diberangkatkan berdasarkan hitungan Tim Review dengan alasan dan dasar yang kuat untuk mendapatkan prestasi,” ujar Menpora. Menpora juga berharap Indonesia dapat berbicara banyak di ajang olahraga dua tahunan ini. Apalagi Indonesia memang menjadi salah satu negara yang cukup kuat di level Asia Tenggara. Meski demikian, tim Merah Putih juga harus mewaspadai beberapa negara yang bisa menjadi ancaman. Ada Malaysia, Thailand hingga Vietnam yang berpotensi menjadi saingan berat Indonesia. “Saya berharap dengan perubahan drastis, perubahan sangat signifikan dan agak ekstrim di dalam pengelolaan olahraga nasional, mudah-mudahan jawabannya adalah prestasi,” ucap Zainudin Amali. “Karena semua kita terbuka, tidak ada yang kita sembunyikan, tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada negosiasi, harusnya 5 (atlet) ya 5 harusnya 10 (atlet) ya 10. Tidak ada negosiasi. Semua yang kita kirim ini terukur dan hasil review,” lanjutnya.

Menpora Umumkan Kontingen SEA Games Hanoi 2021

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali secara resmi mengumumkan Kontingen Indonesia yang akan dikirim ke SEA Games Hanoi 2021. Kontingen Indonesia untuk SEA Games Hanoi 2021 bakal diperkuat 476 atlet. Penentuan jumlah 476 atlet tersebut dilakukan berdasar hasil Tim Review yang terdiri dari Akdemisi, KOI, KONI yang terus melakukan komunikasi langsung dengan cabang-cabang olahraga. Menpora Amali menegaskan atlet yang yang dikirim di SEA Games Hanoi nanti juga dipersiapkan untuk Asian Games Hangzhou 2022 dan kualifikasi Olimpiade Paris 2024. “SEA Games dan Asian Games adalah sasaran antara, target utama kita jelas Olimpiade sesuai amanah Desain Besar Olahraga Nasional,” tegas Menpora Amali. Selain itu, atlet Indonesia untuk SEA Games Hanoi 2021 prioritas pertama yang ada dalam dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Sementara, Cabor Non-DBON tetapi populer di Indonesia seperti sepak bola, basket, hingga voli tetap akan mengirim wakil ke pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Rincian jumlah atlet yang bakal memperkuat Indonesia dalam SEA Games Hanoi 2021 Cabor DBON 1. Angkat Besi: 13 atlet 2. Atletik: 23 atlet 3. Balap Sepeda: 9 atlet 4. Bulu Tangkis: 20 atlet 5. Dayung (Kano/Kayak-Perahu Naga): 30 atlet. Rowing: 34 atlet 6. Karate: 19 atlet 7. Menembak: 17 atlet 8. Panahan: 10 atlet 9. Pencak Silat: 21 atlet 10. Renang: 16 atlet 11. Senam: 4 atlet 12. Taekwondo: 14 atlet 13. Wushu: 16 atlet Cabor Non-DBON 1. Tinju: 6 atlet 2. Voli Indoor: 26 atlet Voli Pantai: 8 atlet 3. Boling: 8 atlet 4. Catur: 12 atlet 5. Jujitsu: 3 atlet 6. Judo: 16 atlet 7. Tenis: 10 atlet 8. Triatlon: 8 atlet 9. Sepak Takraw: 6 atlet 10. Kickboxing: 8 atlet 11. Sepak Bola: 20 atlet 12. E-sport: 38 atlet 13. Anggar: 4 atlet 14. Basket 5×5: 24 atlet Basket 3×3: 4 atlet 15. Gulat: 4 atlet 16. Selam: 10 atlet 17. Vovinam: 10 atlet 18. Golf: 5 atlet Cabang olahraga yang tidak diikuti oleh perwakilan Indonesia: 1. Bola Tangan Indoor 2. Bola Tangan Pantai 3. Dansa 4. Petanque 5. Kurash 6. Futsal 7. Biliar 8. Tenis Meja 9. Muaythai 10. Xiangqi 11. Loncat Indah 12. Senam Ritmik 13. Senam Aerobik 14. Binaraga 15. Sepakbola Putri Sumber: www.kemenpora.go.id