Farrel Armandio Tangkas Pertajam Rekornas 200 Meter Gaya Punggung Putra

Perenang asal klub Bali Pari SC, Pande Made Iron Digjaya berhasil memecahkan rekor nasional kelompok umur 1 di nomor 100 meter gaya dada putra di ajang Jakarta Open Swimming Competition di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/09/2019).

Hasil memukau ditorehkan perenang muda Farrel Armandio Tangkas (18 tahun) yang berhasil mempertajam rekor nasional di nomor 200 meter gaya punggung putra pada ajang Jakarta Open Swimming Championship 2019 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/08/2019). Putra Dayak kelahiran Surabaya ini mencetak rekornas baru 2 menit 01,16 detik atau mempertajam rekornas miliknya 2 menit 02,31 detik di SEA Age Group, Juli 2018 Filipina. Sebelumnya rekornas ini dipegang Siman Sudartawa dengan catatan 2 menit 02,44 detik di SEA Games 2011. “Tentu senang sekali bisa pecahkan rekornas disaksikan kedua orang tua saya yang selalu mendukung. Ini juga berkat hasil berlatih di pelatnas Bali. Soal medali di SEA Games nanti saya belum pikirkan target. Yang terpenting saya ingin fokus memperbaiki semua kekurangan, supaya maksimal di SEA Games,” jelas Farrel. Sementara itu, hasil bagus juga diraih perenang asal klub Bali Pari SC, Pande Made Iron Digjaya (18 tahun) berhasil memecahkan rekor nasional kelompok umur 1 di nomor 100 meter gaya dada putra. Iron mencatat waktu rekornas baru di KU-1 dengan catatan 01 menit 04,16 detik. Rekornas lama milik Dwiki Rahardjo 01 menit 04,35 detik pada IOAC Desember 2018. “Bersyukur bisa pecahkan rekornas kelompok umur 1, ini jadi motivasi saya untuk bisa terus memperbaiki catatan waktu,” ucap Iron penuh semangat. Hasil menarik terjadi di nomor 50 meter gaya dada putra senior. Dua perenang pelatnas Gagarin Nathaniel Yus dan Muhammad Fachri menyentuh finish bersamaan dengan catatan waktu 28,44 detik. Keduanya meraih medali emas kembar, sedangkan medali perunggu diraih Dennis Tiwa dengan catatan 29,04 detik. Sejak hari pertama, JOSC 2019 sudah tercipta tiga rekornas. Dua rekornas sebelumnya dicetak Azzahra Permatahani di dua nomor berbeda. Pada nomor 200 meter gaya dada Azzahra mencetak rekornas baru yakni 2 menit 32,22 detik. Rekornas lama milik Vannesae Evato 2 menit 32,57 detik. Rekornas Azzahra lainnya di nomor spesialisnya 200 meter gaya ganti putri dengan waktu 2 menit 16,43 detik atau mempertajam rekornas lama miliknya sendiri 2 menit 16,71 detik. Event selanjutnya, PB PRSI akan menggelar Indonesia Open Aquatic Championship 2019, 13 Desember mendatang.

Indonesia Bawa Pulang 20 Medali Dari SEA Age Group 2019 Kamboja

Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang 20 medali dari kejuaraan renang 43rd SEA Age Group Swimming Championship 2019 di Pnhom Penh, Kamboja

Kamboja-Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang 20 medali dari kejuaraan renang 43rd SEA Age Group Swimming Championship 2019 di Phnom Penh, Kamboja, 28-30 Juni 2019. Dari 20 medali, 10 merupakan medali emas yang disumbang Azzahra dan kawan-kawan. Total Indonesia membawa 10 emas, 3 perak dan 7 perunggu. Di hari terakhir, Minggu (30/06/2019), Indonesia menambah dua medali emas. Adelia menujukan bakatnya dengan meraih emas di nomor 200 meter gaya dada grup 2 (14-15 tahun) dengan catatan waktu 2 menit 38.18 detik. Ini merupakan emas ketiga Adelia, yang sebelumnya juga jadi juara di nomor 50 dan 100 meter gaya dada. “Senang banget, setiap hari dapat satu emas. Ini pencapaian luar biasa, karena mampu menyumbang emas pertama saya untuk Indonesia di SEA Age Group,” ucap Adelia dengan senyum lebar. Emas lainnya dipersembahkan Komang Adinda Nugraha nomor 50 meter gaya punggung grup 2 (14-15 tahun) 30.77 detik. Selain emas juga ada medali perunggu dari Cahya Erinjaya di nomor 200 meter gaya dada grup 2 (14-15 tahun) dengan waktu 2 menit 26.87 detik. Perunggu juga disumbang Rashief Amila Yaqin nomor 1500 meter gaya bebas putra grup 1 (16-18 tahun) 16:04,50 detik. Satu medali perak dipersembahkan Azzahra Permatahani di nomor 200 meter gaya dada putri grup-1 (16-18 tahun) 2:36.85 detik. Sebelumnya Azzahra sudah memperoleh empat medali emas, penyumbang medali terbanyak untuk Indonesia. Pelatih Kepala Tim Indonesia Hartadi Noertjojo menjelaskan hasil yang diraih timnya terbilang baik. “Secara keseluruhan peraihan prestasi adalah cukup baik, namun yang bisa menjadi garis besar adalah bahwa untuk pencapaian prestasi di level Age Group 3 (13 tahun kebawah) perenang kita masih sulit bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asean,” papar Hartadi. Lebih jauh, kata Hartadi, untuk grup 2 (14-15 tahun) hanya beberapa atlet yang memiliki prestasi cemerlang seperti Adelia dari Jawa Barat yang berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Kelompok Umur Nasional atas nama dia sendiri yang belum genap berumur 1/2 tahun (tercipta di FAI 2019), Philomena Balinda (Jabar) emas di nomor 100 meter gaya punggung dan Cahya Erinjaya (Jawa Tengah) peraih medali perak serta Elysha Pribadi atlet DKI yang berlatih dan menuntut ilmu di Brisbane, Australia. Sedangkan dominasi penyumbang medali emas untuk tim Merah Putih justru di level 16-18 tahun yaitu Azzahra Permatahani yang sampai hari kedua sudah menumbangkan 4 medali emas di sela-sela persiapannya untuk mengikuti FINA World Junior Swimming Championships bulan Agustus depan di Budapest, juga perenang terbaik Indonesia di nomor 200 meter punggung Farrel Tangkas (Jabar) yang juga dipersiapkan bersama Azzahra ke Budapest. “Kesimpulannya bahwa PB PRSI harus lebih merapatkan barisan dengan Pengprov-pengprov serta Klub-klub renang di daerah untuk menggenjot pembinaan usia muda secara smart dan sistematis guna mengejar ketinggalan di prestasi usia muda mengingat mereka-lah yang kan menjadi generasi penerus di kemudian hari. Ancaman “lost generation” akan menjadi suatu kenyataan yang “mengerikan” jika kita bersama tidak segera melakukan action yang bisa menjadi way-out masalah ini. Basic piramid prestasi harus kita tingkatkan untuk meraih puncak piramida setinggi mungkin,” harapnya.

SEA Age Group Swimming Championship 2019, Indonesia Sabet 4 Emas, Azzahra Sumbang 2 Emas

Azzahra - Farrel - Adelia

Kamboja-Kontingen Indonesia menyumbang empat medali emas di hari pertama SEA Age Group Swimming Championship Ke-43 yang berlangsung di Kamboja, Jumat, 28 Juni 2019. Azzahra Permatahani menyumbang dua emas, sedangkan masing-masing satu emas disumbang Philomena Balinda Arkananta dan Adelia. Azzahra yang berada di grup-1 kategori usia 16-18 tahun, meraih emas pertamanya di nomor 400 meter gaya bebas putri dengan catatan 4 menit 26,32 detik. Medali perak juga diraih perenang Indonesia Prada Hanan Farmadini dengan catatan 4:26,45 detik. Emas kedua Azzahra dari nomor 200 meter gaya ganti putri grup-1, dengan catatan 2 menit 19,39 detik. Adelia yang berada di grup-2 (14-15 tahun) meraih medali emas di nomor 50 meter gaya dada putri dengan catatan 33,74 detik, mengalahkan perenang Vietnam dan Singapura. Di grup-2 (14-15 tahun), perenang Indonesia Philomena Balinda Arkananta juga menyumbang emas di nomor 100 meter gaya punggung putri dengan waktu satu menit 06,64 detik. Philo menyisihkan perenang Thailand dan Singapura. Indonesia juga mendapat medali perunggu lewat Azel Zelmi yang menempati posisi ketiga di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra grup-1. Azel mencatat waktu 56,72 detik.

Berikut hasil dari SEA Age Group di Kamboja

Phillo - Azzahra - Adelia

SEA Age Group Swimming Championship 2019 Indonesia Sabet 4 Emas, Azzahra Sumbang 2 Emas Kamboja, Kontingen Indonesia menyumbang empat medali emas di hari pertama SEA Age Group Swimming Championship Ke-43 yang berlangsung di Kamboja, Jumat, 28 Juni 2019. Azzahra Permatahani menyumbang dua emas, sedangkan masing-masing satu emas disumbang Philomena Balinda Arkananta dan Adelia. Azzahra yang berada di grup-1 kategori usia 16-18 tahun, meraih emas pertamanya di nomor 400 meter gaya bebas putri dengan catatan 4 menit 26,32 detik. Medali perak juga diraih perenang Indonesia Prada Hanan Farmadini dengan catatan 4:26,45 detik. Emas kedua Azzahra dari nomor 200 meter gaya ganti putri grup-1, dengan catatan 2 menit 19,39 detik. Adelia yang berada di grup-2 (14-15 tahun) meraih medali emas di nomor 50 meter gaya dada putri dengan catatan 33,74 detik, mengalahkan perenang Vietnam dan Singapura. Di grup-2 (14-15 tahun), perenang Indonesia Philomena Balinda Arkananta juga menyumbang emas di nomor 100 meter gaya punggung putri dengan waktu satu menit 06,64 detik. Philo menyisihkan perenang Thailand dan Singapura. Indonesia juga mendapat medali perunggu lewat Azel Zelmi yang menempati posisi ketiga di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra grup-1. Azel mencatat waktu 56,72 detik.