Jelang Asian Games 2018, Cabor Anggar Gelar West Java International Fencing Championship 2018

PB Ikasi menggelar Kejuaraan Internasional di Sentul, Bogor, yang bertajuk West Java International Fencing Championship 2018. (bolasport.com)

Jakarta- Paska menggelar kejuaraan berskala provinsi bertajuk Sirkuit Anggar Jawa Barat, Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) kembali mengadakan kejuaraan anggar. Event ini ialah West Java International Fencing Championship 2018, di Wisma Padepokan Voli, Sentul, Bogor, pada 28-29 April. Ajang ini diadakan dalam rangka meramaikan kegiatan menjelang Asian Games 2018. Selain itu, ajang ini juga berguna mengakrabkan komunitas anggar di Indonesia, maupun Asia Pasifik. Beberapa tim dari negara Asia Pasifik berpartisipasi, seperti Singapura, Malaysia, Brunei dan Taiwan. “Dengan semakin bertambah dalam jumlah partisipasi negara yang hadir. Tim-Tim dari Korea Selatan, Irak, Hongkong, Japan, China adalah yang sangat diperhitungkan di Asia,” ujar Asyanti Rozana Thalib, Ketua Pelaksana Kejuaraan West Java International Fencing Championship 2018, Sabtu (28/4). Kehadiran atlet asing tentu saja menjadi nilai penting dan kesempatan besar bagi atlet Indonesia. Para atlet dapat bertemu dan mencoba langsung kelebihan atlet-atlet dari negara lain. Selama ini, hanya sebagian kecil atlet Indonesia yang sempat merasakan pertandingan di luar negeri. Untuk itu pun mereka harus mengeluarkan biaya sendiri guna menambah jam terbang dan mengasah kemampuan pada kejuaraan terbuka di negara lain. Beberapa klub dan Pengprov juga bahkan telah menyiapkan sejumlah atletnya. Secara umum West Java International Fencing Championship 2018 mempertandingkan tiga nomor, yakni Foil, Epee dan Sabre. Pembagian kategori usia yang diperlombakan meliputi kategori usia 12 tahun (U-12), usia 14 tahun (U-14), serta kelompok senior/open dan veteran kelompok umur 50 sampai dengan 59 tahun. (art)

Seleksi Pemain Hingga Akhir Bulan, Timnas Voli Putri Masuk Pelatnas Asian Games

Nandita Ayu Salsabila (Jakarta Pertamina Energi), peman terbaik Proliga 2018 yang terpilh masuk dalam skuat seleksi timnas voli putri Asian Games 2018. (bolapsort.com)

Jakarta- Paska selesainya event Proliga 2018, pelatnas timnas voli putri akan bergulir pada pekan depan. Para atlet diberi kesempatan untuk melakukan recovery. Hal ini disampaikan oleh pelatih timnas voli putri, Muhammad Ansori. Menurut Ansori, rencananya atlet akan dikumpulkan di Sentul, Bogor, pada Senin (23/4). “Ada 18 atlet yang dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Paling banyak dari Jakarta Pertamina Energi, sekitar lima sampai enam atlet,” kata Ansori pada Senin (16/4). Dari 18 atlet itu, Ansori mengatakan, akan diseleksi lagi menjadi 14 atlet untuk menjadi tim inti di Asian Games 2018. Proses seleksi berlangsung dari pekan depan, sampai akhir April. “Kami harus segera memangkas pemain, karena status entry by name harus ada meski penutupannya baru akhir Juni nanti,” katanya. “Setelah itu, kami akan melakoni uji coba di dua lokasi. Tapi, saya belum tahu kelanjutannya seperti apa, yang jelas salah satunya kejuaraan Asia. Sementara untuk try in, kami berencana melakukan uji tanding dengan tim atau klub putra,” tambah Ansori. Soal target di Asian Games, Ansori tak ingin muluk-muluk. Dia patok lolos grup lebih dulu, lalu ke target yang lebih tinggi. “Kalau bisa melewati fase grup dulu, karena ada China, Jepang, Korea, dan Taiwan, itu berat-berat ya. Kami harus mencuri kesempatan dan mendapat peringkat yang terbaik,” ujar dia. (art) Pelatih/ofisial Tim Putri 1. M. Ansori 2. Walfidrus Wahyu Telagasari 3. Labib 4. Niko Dwi Purwanto Tim Putri 1. Amalia Fajrina Nabila 2. Aprilia Santini Manganang 3. Megawati Hangestri Pertiwi 4. Novia Andriyanti 5. Amasya Manganang 6. Wilda Siti Nur Fadilah Sugandi 7. Arsela Nuari Purnama 8. Asih Titi Pangestuti 9. Putri Andya Agustina 10. Rika Dwi Latri 11. Yola Yuliana 12. Nandita Ayu Salsabila 13. Hanny Budiarti 14. Yulis Indahyani 15. Berlian Marsheilla 16. Tri Retno Mutiara 17. Yolana Betha Pangestika 18. Khalisa Azila Rahma

Targetkan 1000 Atlet Ikut Serta, IKASI Jabar Gelar Kejuaraan Anggar Internasional di Sentul

Kejuaraan anggar Internasional bertajuk Jabar Open 2018, akan berlangsung pada 28-29 April medatang di Sentul, Bogor, Jawa Barat. (net)

Bandung- Enam negara Asia dipastikan akan mengikuti kejuaraan anggar Internasional bertajuk Jabar Open 2018. Ajang ini rencananya digelar pada 28-29 April 2018 di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Enam negara yang sudah memastikan ikut adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam. Sementara Hongkong masih dalam penjajakan. Hal itu dikatakan Ketua Pengprov IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) Jawa Barat, Asyanti Rozana Thalib, pada Jumat (6/4) malam, di Bandung. Menurut Asyanti, kejuaraan ini dihelat guna mengukur kemampuan atlet anggar di Indonesia, khususnya Jabar agar bisa bersaing di tingkat internasional. “Selama ini IKASI Jabar hanya menggelar Sirkuit anggar di beberapa daerah di Jabar. Sekarang kami mencoba menggelar event internasional dengan nama Jabar Open,” jelas Asyanti. Asyanti berharap seluruh atlet anggar perwakilan daerah di Indonesia bisa tampil di even internasional ini. “Target kami atlet yang ikut kejuaraan anggar internasional ini sebanyak 750 sampai 1000 atlet, karena kejuaraan anggar sirkuit saja rata-rata diikuti 500 atlet,” tegas politisi Fraksi PDIP ini. Asyanti juga berharap kejuaraan ini bisa membuat para atlet anggar di Indonesia bisa lebih baik lagi dan mampu bersaing hingga ke tingkat internasional. Dengan jumlah peserta yang banyak, ia berharap menjadi tantangan bagi atlet Indonesia. “Saya melihat Indonesia ini masih bisa menjadi juara kejuaraan anggar tingkat internasional asal rutin digelar. Rencananya Jabar Open ini akan menjadi agenda rutin IKASI Jabar,” tukas Ketua Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Jawa Barat ini memaparakan. Kejuaraan ini akan mempertandingan Kelompok Usia 12 sampai 14 tahun (KU) dan semua yang ikut akan ambil bagian merupakan para atlet yang disiapkan daerah untuk PON 2020 mendatang. “Ini sangat bagus buat mengasah persiapan mereka, dan sebelum diturunkan di ajang nasional nanti seperti PON,” tambahnya. “Dan semua nomor akan kita tampilkan yaitu, degen, floret serta sable. Atlet-atlet kita di Jawa Barat akan diturunkan semua, karena ini sangat penting bagi mereka untuk persiapan PON dan Asian Games, sekaligus untuk memberikan kesempatan bagi para atlet pelatnas,” ujar 75 persen atlet anggar sudah masuk daftar sebagai peserta. “Kita berharap, Sumsel, Sulses dan Jatim yang saat ini menjadi daerah terkuat bisa mengikuti kejuaraan ini. Agar persaingan makin ketat dan bagus untuk menguji atlet muda kita,” pungkasnya. (Art)