Pusat Latihan Tenis Meja di Jakarta Resmi Dibuka

Pusat Latihan Tenis Meja di Jakarta Resmi Dibuka

Manggung Xiom Table Tennis Center Dibuka, Ditandai dengan Laga Indonesia vs Malaysia. Manggung Xiom Table Tennis Center Jakarta resmi dibuka pada Sabtu (29/10) malam. Grand opening ditandai dengan laga Timnas Tenis Meja Indonesia dan Malaysia. PT Manggung Polah Raya mendirikan pusat latihan tenis meja berstandar internasional di Jl. Pondok Pinang Raya, Jakarta. Fasilitas seperti meja, bola, karpet, dan robot latihan menjadi keunggulannya. Owner PT Manggung Polah Raya, M Reza Pahlevi, menegaskan bahwa berdirinya Manggung Xiom Table Tennis Center merupakan dedikasi perusahaan dan tanggung jawab sosial (CSR) perusahaannya di dalam pembinaan olahraga di tanah air. “Saya berharap dengan terbangunnya Manggung Xiom Table Tennis Center ini ke depannya kami bisa mendukung lahirnya bibit atlet agar masa depan tenis meja Indonesia lebih cerah,” kata Reza dalam keterangan pers. Menurutnya, dalam olahraga apa pun, pembibitan merupakan hal yang paling penting. Dari sudut pandangnya, pembibitan di tenis meja saat ini terhambat, karena itu pihaknya hadir untuk membantu membuka hambatan tersebut. Untuk itu, salah satu dedikasi Reza ialah menjadikan venue ini sebagai salah satu sarana pusat pembinaan atlet nasional. Mereka disediakan fasilitas berlatih yang mumpuni di bawah polesan Pelatih Yon Mardiono Namun, untuk menjaga keberlangsungan venue tersebut, pihaknya juga membuka kelas umum. Di mana, masyarakat di Jakarta bisa turut menjadi member atau anggota dengan membayar iuran. Di sisi lain, masyarakat pencinta tenis meja di Jakarta, juga bisa menyewa fasilitas di Manggung Xiom Table Tennis Center dengan harga sewa yang terjangkau. Lebih lanjut tentang infomasi Pendaftaran untuk menjadi member, sobat negeriku bisa langsung mendatangi venue Manggung Xiom Table Tennis Center “Kami pastikan, kami bekerja sama dengan pelatih nasional sekelas Yon Mardiono dan atlet-atlet nasional yang insya Allah akan berlatih di sini,” ucap Reza, Reza mengatakan, untuk saat ini sudah ada lima atlet yang ditempa di Manggung Xiom Table Tennis Center Jakarta. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti, Jakarta, Medan, dan Bali. “Mereka berlatih di sini, dan kesehariannya di sini. Jadi insya Allah akan kami tingkatkan lagi. Dan kami juga membina atlet nasional yang masih eksis dan juga pemain muda yang ingin meningkatkan kemampuan tenis mejanya dan kami siap menampung mereka,” tutur Reza. Reza juga berharap dengan kepedulian ini olahraga tenis meja mendapatkan atensi lebih dari masyarakat dan dunia olahraga di Indonesia dan terkhusus masyarakat Jakarta. “Sehingga munculnya jaringan baru yang sesuai dengan bidang PT kami, karena olahraga tenis meja ini luas. Jadi sedekah untuk olahraga dan dapat berkah dari olahraga,” ucapnya. Sementara itu, pelatih Timnas Tenis Indonesia, Yon Mardiono, bersyukur dengan berlangsungnya pertandingan persahabatan Indonesia melawan Malaysia ini. Dia juga mengapresiasi kepedulian PT Manggung Polah Raya pada olahraga tenis meja. Harapannya berdirinya venue ini dapat memberikan kemajuan untuk olahraga tenis meja Indonesia ke depannya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang selalu mendukung kami. Mereka mendukung bukan karena saya, tapi karena kecintaan pada tenis meja Indonesia dan harapan untuk mengembalikan tenis meja Indonesia ke kancah internasional,” jelasnya Berdirinya Manggung Xiom Table Tennis Center diharapkan menjadi sinergi antara industri atau bisnis dengan olahraga di bidang tenis meja. Xiom sendiri merupakan brand internasional untuk tenis meja yang layak dipasarkan di Indonesia dan PT Manggung Polah Raya punya pengalaman di bidang pemasaran itu.

Cari Bibit Baru Atlet Tenis Meja, UT Helat Turnamen Pelajar Nasional

Cari Bibit Baru Atlet Tenis Meja, UT Helat Turnamen Pelajar Nasional

Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional. Penyelenggaraan turnamen, yang digelar pada 26 hingga 28 Agutus tersebut, sekaligus menjadi salah satu rangkaian peringatan ulang tahun ke-38 Universitas Terbuka. Turnamen ini Piala Rektor Universitas Terbuka dan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) dengan hadiah total mencapai 112 juta rupiah. Saat ini, ada 546 peserta yang telah mendaftar dalam turnamen yang mempertandingkan empat kategori tersebut, yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi. Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat, mengatakan, pelajar putra-putri dan empat kategori tersebut bisa ikut mendaftar untuk ambil bagian dalam turnamen tenis meja tersebut. Dengan menggelar turnamen tingkat pelajar dan mahasiswa, Universitas Terbuka ikut berupaya dalam mencari bibit baru atlet-atlet muda tenis meja. “Ini merupakan bentuk kepedulian Universitas Terbuka terhadap perkembangan olahraga tenis meja di Indonesia,” ujar Ojat dalam sambutan pembukaan Turnamen Tenis Meja Rektor Cup 2022 Universitas Terbuka di Jakarta, Jumat (26/8/2022). Universitas Terbuka, kata Ojat, sudah ditetapkan sebagai pusat pembibitan atlet tenis meja, baik di jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Dengan adanya turnamen ini diharapkan bisa melahirkan calon atlet yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional tapi juga internasional. “Pada turnamen ini, kami menggandeng Bank Tabungan Negara sebagai sponsor utama. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dalam rangka membantu meningkatkan prestasi tenis meja nasional. Kami percaya banyak bibit-bibit muda yang bisa didapatkan dari turnamen ini yang punya masa depan sebagai atlet nasional,” ujar Ojat. Ojat mengungkapkan, turnamen tenis meja untuk pelajar ini merupakan wujud nyata kepedulian Universitas Terbuka dalam mencari atlet muda baru. Universitas Terbuka, ujar Ojat, bukan hanya pelopor dalam pendidikan jarak jauh, tapi juga sebagai wahana untuk menemukan dan melatih atlet-atlet muda berprestasi. Pada tahun ini, tema turnamen tenis meja ini pelajar Universitas Terbuka adalah ‘‘Menjunjung Tinggi Sportivitas, Menuju Kemandirian dan Profesionalisme”. Tema ini diharapkan bisa mengingatkan atlet-atlet muda soal pentingnya sportivitas di dunia olahraga. ”Menang dan kalah adalah hal yang lumrah di dunia olahraga. Menang bukan satu-satunya tujuan akhir tapi bagaimana atlet muda menjunjung sportivitas yang tinggi untuk meraih kemenangan. Atlet bukan hanya mengejar good winner tapi juga a good loser,” tutur Ojat. Turnamen ini juga dimeriahkan dengan partai eksebisi, antara atlet dan selebritis. Cing Abdel, yang berpasangan dengan Gilang Maulana, berhadapan dengan Denny Cagur, yang berduet dengan Bima Abdinegara. Abdel berharap, dengan adanya turnamen tenis meja ini bisa terus meningkatkan perkembangan olahraga tenis meja di Tanah Air. “Terima kasih untuk Rektor Universitas Terbuka yang menggelar turnamen pelajar Nasional Rektor Cup 2022. Perkembangan ping-pong saat ini antusiasnya sudah sangat baik. Semoga ini membuka mata pengurus PTMSI untuk berbenah dan membuat banyak turnamen serupa sehingga ping-pong semakin dikenal dan juga digemari oleh masyarakat kita,” kata Abdel. Sementara Denny Cagur juga berharap, turnamen ini bisa menjadi sarana untuk menemukan bibit baru atle tenis meja. “Keren banget turnamen rektor UT ini, harapan saya tidak hanya menggairahkan olahraga tenis meja, tapi lewat turnamen antar pelajar ini bisa menjaring bibit-bibit baru,” ujar Denny Cagur.

Bela Indonesia di SEATTA Bangkok, Edi Natar Lepas Atlet Junior Tenis Meja Asal Riau

Bela Indonesia di SEATTA Bangkok, Edi Natar Lepas Atlet Junior Tenis Meja Asal Riau

Atlet junior asal Provinsi Riau, Muhammad Al Ghifari akan membela Indonesia dalam ajang Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA) di Bangkok, Thailand pada 14 hingga 29 Juni 2022. Di kejuaraan ini, Al Ghifari akan membela Tim Merah-Putih bersama tujuh atlet lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi serta dukungan terhadap Muhammad Al Ghifari, Wakil Gubernur Riau, Brigjen (Purn) Edi Natar Nasution menerima kunjungan atlet muda tersebut serta melakukan pelepasan, Kamis (9/6/2022) siang. Dalam pelepasan tersebut dihadiri langsung Ketua Umum PP PTMSI, Komjen Pol (Purn) Oegroseno, Sekjen PP PTMSI Dimas AP beserta rombongan, Kadispora Riau, Boby Rachmat, Asisten I Kabupaten Bengkalis Andris, Ketua Pengprov PTMSI Riau beserta jajaran serta kedua orang tua Muhammad Al Ghifari. Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution menyampaikan dirinya menerima permintaan dari Ketua Pengprov PTMSI Riau untuk jamuan Al Ghifari sekaligus pelepasan sebagai atlet tenis meja. “Meskipun ada hal yang terjadi di organisasi tenis meja saat ini, saya mengenyampingkan itu. Sebagai Wakil Gubernur Riau saya wajib memberikan motivasi kepada atlet. Ibarat dalam rumah tangga apabila ibu dan bapak bertengkar, anak tidak boleh jadi korban,” katanya disela pelepasan atlet. “Untuk anak kita Al Ghifari dalam kejuaraan nanti tetap fokus berjuang dan jangan pikirkan yang lain. Karena kami semua disini dan masyarakat Riau bahkan Indonesia akan mendukung perjuangan Al Ghifari untuk membela Merah Putih di Bangkok, Thailand,” sambung Wagub. Kadispora Riau, Boby Rachmat dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan berharap Al Ghifari dapat meraih juara pada kejuaraan tenis meja U15. “Kita mendukung Al Ghifari sampai meraih juara. Dan Al Ghifari akan langsung dimasukkan sebagai atlet mewakili Provinsi Riau pada POPNAS 2023 sebagai atlet tenis meja,” kata Boby. Ketua Umum PP PTMSI, Komjen Oegroseno mengucapkan selamat kepada Pengprov PTMSI Riau yang sudah berhasil mendidik atlet hingga lolos Seleksi Nasional (Seleknas) sampai mengirimkan atlet terbaiknya ke Bangkok, Thailand. “Itu semua adalah kerja keras serta kerja sama. Selagi kita berniat dan berusaha, tentu hasil yang baik akan diraih. Kedepannya saya akan coba melihat apakah Riau bisa dijadikan pusat Pelatnas Tenis Meja Indonesia. Meskipun saat ini wadah tenis meja masih dalam kemelut dualisme, dirinya tetap berikhtiar akan terus mengembangkan atlet-atlet. Ingat atlet tidak boleh menjadi korban dan selalu terus dibina untuk terus berkembang,” beber Oegroseno. Sementara itu diwaktu bersamaan, Ketua Pengprov PTMSI Riau Dedi Harianto Lubis mengucapkan terimakasih banyak kepada Wakil Gubernur Riau yang telah berkenan melaksanakan acara pelepasan atlet. “Kita Pengprov PTMSI Riau berharap Al Ghifari nantinya dapat menjadi juara dan terus melaju ke kejuaraan tingkat asia dan dunia. Untuk kedua orang tua Al Ghifari kami ucapkan terimakasih banyak telah mendukung selama ini. Semoga kedepannya ada Al Ghifari lainnya dari Riau mengikuti jejak Al Ghifari,” harap Dedi.