Kejuaraan Nasional Panahan Junior Diikuti 598 Atlet Dari 28 Provinsi

Kejuaraan Nasional Panahan Junior Diikuti 598 Atlet Dari 28 Provinsi

Setelah tertunda hingga empat tahun kejuaraan nasional panahan junior akhirnya digelar di sleman yogyakarta. Sebanyak 598 atlet dari 28 provinsi ikut serta dalam kejuaraan nasional kali ini. Ketua Umum Pengda Perpani DIY BPH, Kusuma Bimantoro, menjelaskan Kejurnas Panahan Junior berlangsung 9 hari mulai hari ini. Pria yang juga ketua panitia pelaksana Kejurnas Junior Panahan 2022 ini menyebut ada ratusan peserta dari puluhan provinsi yang bakal adu kemampuan. “Ini adalah Kejurnas Junior Panahan tahun 2022. Untuk peserta ada 598 orang dan 150 official dari 28 provinsi yang terdaftar di PB Perpani,” katanya kepada wartawan di lokasi Kejurnas Panahan Junior 2022, Jogja, Minggu (16/10/2022). Sebanyak 598 atlet dari 28 provinsi ikut serta dalam kejuaraan nasional panahan junior yang digelar di lapangan yonif 403 wirasada pratista sleman yogyakarta pada minggu pagi. Para peserta terbagi dalam dua kelompok usia yaitu dibawah lima belas tahun dan delapan belas tahun. Sementara nomor yang dipertandingkan meliputi recurve compound dan standar bow. Daerah istimewa yogyakarta menjadi kontingen terbesar di kejuaraan nasional kali ini dengan menurunkan 48 atlet andalannya. Kejuaraan nasional panahan junior 2022 direncanakan berlangsung hingga 24 oktober. Sebelumnya pengumpulan poin bagi para atlet muda indonesia ini sempat tertunda selama 4 tahun dikarenakan beragam kendala termasuk pandemi covid-19. Terkait tujuan Kejurnas Panahan Junior sendiri, dia mengaku untuk mencari atlet panahan muda. Selain itu, siapapun yang menang kejurnas panahan junior berpeluang ikut pelatnas. “Kalau yang menang bisa berpengaruh masuk Pelatnas, kalau sudah Pelatnas kan nanti bisa tampil di kejuaraan internasional,” katanya. “Karena itu harapannya ini akan menjadi event rutin dan insyaallah event-event nasional bisa diadakan di Yogyakarta kemudian hari,” imbuh Bimantoro.

Tiga Atlet Panahan BIFZA ASC Sumbang Medali Dari Ajang Internasional

Tiga Atlet Panahan BIFZA ASC Sumbang Medali Dari Ajang Internasional

Tiga atlet binaan klub panahan kota Batam, BIFZA ASC, berhasil meraih prestasi membanggakan pada kejuaraan panahan Kota Tinggi Open Remote Archery Tournament yang diselenggarakan sejak tanggal 26 sampai 28 Februari 2021 lalu. Ketiga atlet tersebut mampu menyabet satu medali emas dan dua medali perunggu dengan kategori berbeda-beda. Untuk kategori Compound Girl U-16, dua atlet BIFZA mendominasi gelar juara setelah Kelly Ardelia Henly meraih medali emas dan Tania Vergawita berhasil memperoleh medali perunggu. Untuk kategori Compound Girl U-16, dua atlet BIFZA mendominasi gelar juara setelah Kelly Ardelia Henly meraih medali emas dan Tania Vergawita berhasil memperoleh medali perunggu. Tidak hanya itu, atlet lainnya bernama Satria Nurwijaya juga berhasil menyabet medali perunggu untuk kategori Recurve Men Open. “Alhamdulillah para pemanah muda kami masih bisa berprestasi walau di tengah pandemi begini,” ujar Ketua Klub BIFZA ASC, Feri Nawa Pamungkas kepada TribunBatam.id, Selasa (2/3/2021). Feri mengungkapkan, kejuaraan panahan ini diselenggarakan oleh persatuan panahan Kota Tinggi Johor, Malaysia. Turnamen dilaksanakan secara daring atau online dan diikuti oleh beberapa negara lainnya. “Tournament remote ini turnamen online. Shooting di lapangan masing-masing dan hasilnya dimonitor online menggunakan sistem. Karena masih pandemi Covid-19, jadi tak ada kumpul-kumpul dalam jumlah besar,” jelas dia lagi. Selain untuk memotivasi para atlet agar terus berprestasi, Feri berharap turnamen ini dapat menjadi salah satu ajang pembinaan bagi para pemanah kategori pelaja. Mengingat, pembinaan atlet masih menjadi fokus utama pihaknya sejauh ini. “Perolehan medali ini merupakan salah satu hasil latihan rutin yang dilakukan setiap sore di lapangan panahan Temenggung Abdul Jamal,” tambah dia. Bahkan, dia ikut mengapresiasi dukungan para orangtua atlet untuk seluruh kegiatan panahan yang ada. “Banyak orang tua atlet berharap agar pemanah muda berbakat BIFZA ASC yang merupakan klub binaan BP Batam dapat memperoleh prestasi yang lebih tinggi lagi di event nasional dan internasional,” sebutnya.

Lewat Prestasi Olahraga Panahan, Emirah Bertemu Dengan Sang Presiden

Menarik anak busur yang diarahkan ke target yang di inginkan sangat membutuhkan ketenangan ini sudah menjadi rutinitas latihan Emirah, siswi SMPN 8 Tangsel, sudah berlatih panahan sejak tahun 2014. Remaja yang baru naik ke kelas 9 ini mengikuti ekskul panahan yang ada di sekolahnya dan tergabung terdaftar sebagai anggota Club Power Archery. “Awalnya saya terinspirasi oleh kakak saya yang sudah lebih dulu menggeluti panahan dan banyak memenangkan perlombaan, sehingga saya tertarik untuk bisa berlatih panahan. Selain itu panahan juga termasuk sunah rosul di agama islam.” kata Emirah Gadis belia ini telah meraih banyak prestasi dan berikut beberapa diantaranya adalah: 1. 5 medali emas dalam 5 kategori berbeda di Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah ( POPDA) Banten 2016 2. 2 medali emas di Binus Indoor National Archery Championship 2016 3. 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu di Kejuaraaan Bogor Open 2017 Melalui olahraga panahan, Emirah juga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga baginya, yaitu bertemu dengan Presiden Indonesia. “Pada kompetisi Bogor Open 2017, saya mendapatkan kesempatan bertemu dengan Presiden Indonesia, yang tak lain adalah bapak Joko Widodo. Saya juga sempat berfoto bersama dengan beliau. Rasanya senang sekali.” tutur Emirah. Emirah juga mengakui, bahwa kesuksesannya meraih prestasi tak luput dari dukungan dan bantuan dari orang-orang disekitarnya. “Saya sangat bersyukur kepada yang diatas yaitu Allah SWT, karena saya sudah bisa menjadi seperti ini. Dan juga kepada pelatih saya bu Neng Siti Sadiah serta keluarga dan teman teman sesama tim panahan.” ujar Emirah. Emirah juga mengatakan kepada NYSN bahwa ia tidak akan berhenti memanah, dan akan dijadikan sebagai hobby. Karena dirinya tidak terbiasa untuk tidak berlatih panahan dalam waktu yang lama. “Setelah lulus SMA nanti, saya mempunyai keinginan kuliah di Sekolah Tinggi Akutansi Negara, dan olahraga panahan akan saya jadikan sebagai hobby dan mengisi waktu luang saya.” jelas Emirah.(7/7) Lebih lanjut Emirah juga berpesan dalam bahasa inggris yang artinya rancanglah keberhasilan dan jangan pernah berhenti sampai tujuan tercapai. “Set your goals high and don’t stop till you get there” tutupnya.(crs/adt)