Permainan Bagus The Hawk Girl Menjadi Kado Manis Bagi Coach Wiwin

Salah-satu-pemain-jetz-(putih)-berusaha-mengambil-bola-tapi-dibayangi-pemain-the-hawk-(ungu)

Duel klasik antara Jetz melawan The Hawk tersaji di babak final KU-16 girls JJBC 2017. Tak hanya itu, pelatih kedua tim merupakan mantan pemain Nasional yang merumput di ajang Indonesian Basket League (IBL) yakni Rico Hantono yang memimpin Jetz dan Cokorda Raka atau coach Wiwin di The Hawk. Quarter pertama, kedua tim bermain dengan alot. Jetz selaku tuan rumah bermain dengan penuh semangat, sementara The Hawk bermain dengan enjoy. Namun, The Hawk memimpin lebih awal di quarter pertama dengan skor 7-10. Sedangkan pada quarter kedua, The Hawk menemukan ritme permainan apiknya. Joan bernomor punggung 8 menjadi motor serangan The Hawk untuk mendulang poin. Tembakan three point dari pemain The Hawk, membuat mereka menjauh dari kejaran Jetz dengan kedudukan 12-22. Quarter ketiga, masih di dominasi permainan The Hawk. Joan lagi-lagi beraksi dengan three point shootnya. Jetz yang tertinggal kian jauh, mulai melancarkan serangan. Namun, kuatnya defense The Hawk menggagalkan upaya anak-anak Jetz. Quarter tiga pun, ditutup dengan skor 17-30. Pada quarter penentuan yakni quarter keempat. The Hawk masih mendominasi, dari segi permainan. Lemahnya, defense pemain Jetz mampu dimaksimalkan The Hawk untuk mendulang poin. Hasilnya, The Hawk mampu mengunci juara di KU-16 girls dengan kemenangan 26-46. Pelatih The Hawk, Cokorda Raka mengatakan, sangat puas dengan permainan hari ini, dan sesuai dengan instruksi. “Anak-anak bermain dengan bagus. Mereka bermain sesuai dengan intruksi yang saya berikan,” ujar Cokorda atau biasa disapa coach Wiwin. Usai pertandingan pun, para pemain The Hawk memberikan kejutan kepada sang pelatih, karena akan berpisah dengan pemain The Hawk. “Tiga bulan saya melatih dan ini terakhir saya melatih anak-anak, bulan depan saya akan mudik ke Bali. Ini kado manis bagi saya yang diberikan oleh anak-anak,” paparnya. (pah/adt)

JJBC KU-12 Boys, Indonesia Falcons Rebut Juara Dari Tuan Rumah

Pemain-Jetz-(Putih)-berupaya-membawa-bola-saat-melawan-Indonesia-Falcons-(Merah)

Pertandingan kelima kelompok umur 12 tahun hari ini (17/12) di kejuaraan Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) 2017 sudah mencapai partai final. Indonesian Falcons berhasil menumbangkan tuan rumah, Jetz dengan skor cukup jauh 28-51. Sejak awal pertandingan, Indonesia Falcons memang sudah memimpin. Di sisa waktu 3 menit quarter pertama, Jetz belum berhasil mencetak poin. Indonesia Falcons terus melaju hingga quarter kedua. Jetz pun berusaha menyamakan kedudukan. Skor hampir imbang dengan 10-13. Tetapi, Indonesia Falcons terus menambah poin hingga Jetz tertinggal 11 poin. Quarter ketiga, Jetz berupaya untuk membalas. Namun, usaha Jetz terus digagalkan oleh tim Indonesia Falcons. Sementara itu pada quarter keempat, Jetz tertinggal 20 poin dengan skor 28-48. Hingga sisa waktu 10 detik akhir di quarter keempat, Jetz pun gagal untuk menyamakan kedudukan. Indonesia Falcons berhasil menjuarai kompetisi Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) dengan mengalahkan sang tuan rumah.(put/adt)

Jetz Mendominasi Pada Laga JJBC 2017 KU-10 Boys

Pemain-Metro-Starlight-(Hijau)-Mencoba-mencetak-angka

Pertandingan keempat JJBC 2017, di partai puncak grand final mempertemukan Metro Starlight melawan Jetz di KU-10 Boys, Minggu (17/12). Metro Starlight yang menggunakan jersey kebanggaannya hijau-hijau, bermain apik di quarter pertama. Sedangkan, Jetz yang menggunakan jersey kebesarannya kuning-kuning, masih terlihat agak demam panggung. Dua menit akhir quarter pertama, Jetz masih tertinggal dari Metro Starlight dengan skor 6-4. Dari ketinggalannya, anak-anak Jetz mulai mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan, bahkan berusaha membalikan keadaan. Namun, skor 6-4 masih tetap bertahan hingga quarter pertama berakhir. Di quarter kedua, Jetz yang tertinggal mencoba bangkit dan mengejar poinnya. Poin demi poin, berhasil diamankan anak-anak Jetz. Tambahan 15 poin, membuat Jetz unggul pada quarter kedua dengan skor 10-19. Awal quarter tiga, Jetz langsung mendulang poin melalui Lebron. Metro Starlight yang senpat tertinggal, mencoba bangkit dan bermain dengan semangat. Namun, lagi-lagi Jetz masih memimpin dengan skor 22-34. Sedangkan pada quarter keempat, poin Jetz tak bisa terkejar oleh tim Metro Stralight. Lebron, Efrael, Jayden, dan Darren terus menambah perolehan poin bagi Jetz. Jetz pun, berhasil merengkuh juara di KU-10 JJBC 2017 dengan skor akhir 28-51.(pah/adt)

Ketatnya Kompetisi JJBC 2017, Cakra Sakti Sukses Kalahkan Jetz di KU-7

Pemain-Jetz-KU-7-(putih)-yang-lepas-dari-kawalan-pemain-Cakra-Sakti-(merah)

H-1 menjelang partai puncak JJBC 2017, mempertandingkan Jetz melawan Cakra Sakti pada kategori KU 7, di Jetz Stadium, Gading Serpong, Sabtu (16/12). Quarter pertama, baik itu Jetz maupun Cakra Sakti bermain dengan sangat ketat. Quarter pertama pun, berakhir dengan skor sama kuat, yakni 2-2. Pada quarter kedua, Cakra Sakti mulai menemukan kepercayaan diri dalam bermain. Jayden bernomor punggung 9, menjadi motor serangan Cakra Sakti dan membawa Cakra Sakti unggul di quarter kedua dengan 4-8. Pada quarter ketiga, pertandingan kembali ketat. Jetz melalui pemain Faid nomor 11, menjadi penggerak serangan Jetz. Namun, tambahan tiga poin Jetz, masih belum bisa merubah ketertinggalan Jetz. Skor quarter tiga, menjadi milik Cakra Sakti dengan perolehan poin 7-10. Sementara itu pada quarter penentuan, kedua tim bersemangat untuk mendulang poin. Saling berbalas poin, tak terbendung pada pertandingan ini. Jayden pemain Cakra Sakti nomor 9 dan Faid pemain Jetz nomor 11, menjadi penyumbang poin terbanyak bagi masing-masing tim. Di satu menit akhir pertandingan, nuansa tekanan terasa semakin ketat. Dengan penuh drama, Cakra Sakti akhirnya berhasil menang dengan skor 13-16. Pelatih Cakra Sakti, Rendy mengatakan, harus memaksimalkan istirahat untuk pertandingan final. Dan, masih ada evaluasi untuk partai final. “Defense mereka harus ketat banget. Saya sudah punya feeling di final bertemu Jetz, dan terbukti besok di final melawan Jetz lagi. Ada strategi khusus buat besok final, kita liat aja besok,” tuturnya. Sementara, dipertandingan sebelumnya di kategori yang sama yakni KU 7, Rockstar berhasil mengalahkan Warriors dengan skor 17-0.(pah/adt)

Duet Efrael Dan Jaden Berhasil Membawa Jetz Menang Atas Phoniex KU-9 di JJBC 2017

Pemain-Jetz-KU-9,-Efrael-(putih)-menjadi-motor-serangan-Jetz-untuk-mendulang-poin.

Pertandingan ke-49 di JJBC 2017 season 3, mempertemukan Jetz melawan Phoniex di KU-9, di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (16/12). Jetz langsung mengambil inisiatif serangan di quarter pertama. Efrael dan Jaden saling menyumbangkan poin untuk Jetz. Jetz pun, memimpin dengan skor 17-4. Di quarter kedua, Jetz merubah kompisisi pemainnya. Hasilnya, Phoniex mampu menambah 12 poin dan memperkecil ketinggalan menjadi 22-16. Pada quarter ketiga, Phoniex terus berusaha memperkecil ketinggalan poin. Dan, bermain dengan penuh semangat. Poin demi poin, berhasil disarangkan pemain Phoniex. Quarter tiga pun, ditutup dengan skor 30-24. Di quarter keempat, Jetz mulai panas dan kembali menjauh dengan tambahan poin demi poin. Efrael nomor 1 dan Jaden nomor 8, menjadi duet bagi Jetz untuk mendulang poin. Sementara itu, Phoniex mencoba bermain dengan penuh semangat guna memperkecil jarak ketertinggalannya. Tembakan tiga poin, Efrael memperlebar jarak Jetz dan mengunci kemenangan dengan skor 52-31. Di pertandingan berikutnya, Gading Muda meraih kemenangan kedua dengan skor 17-21, ketika berhadapan dengan Rockstar Gym. Pelatih Gading Muda, Calvin mengatakan, permainan anak asuhnya makin hari makin baik. Dan, peringkat tiga di JJBC 2017 akan menjadi pemicu semangat anak-anak untuk berlatih dengan giat. “Pastinya banyak evaluasi yang harus diperbaiki. Peringkat ketiga, bisa dikatakan belum puas, tapi better bisa menjadi semangat anak-anak berlatih dengan giat demi meraih hasil yang bagus. Ditambah, ada tiga orang yang akan naik ke level usia 12 untuk Kejurda regional,” jelas Calvin.(pah/adt)

Jetz Tunggu Indonesia Falcon di Final KU-12 Boys JJBC 2017

Pemain-Jetz,-Marsello-(kuning)-berusaha-melepaskan-passing-dari-hadangan-pemain-Cakra-Sakti.

Di kategori KU-12 Boys JJBC 2017 sudah mendapatkan dua tim terbaik yang akan berlaga di babak grand final, pada Minggu (17/12) besok. Kedua tim itu yakni, Jetz dan Indonesia Falcon. Di babak semi final, Indonesia Falcon memastikan tiket final lebih awal, setelah mengandaskan perlawanan Eagles Academy dengan skor 44-16. Pelatih Indonesia Falcon, I Made Indrawan mengatakan, ajang ini sebagai pemanasan pemainnya untuk mengikuti event basket DBA. Di final nanti, diharapkan mental pemainnya bisa bagus karena akan menghadapi tuan rumah. “Kalau dari permainan sudah cukup bagus, hanya saja mental mereka harus terus diasah. Ini sangat bagus buat pemanasan mereka nanti di DBA tahun depan. Di final, saya rasa tak ada strategi khusus, saya ingin pemain semua bermain dengan enjoy,” paparnya. Setelah pertandingan Indonesia Falcon melawan Eagles Academy berakhir dan dimenangkan Indonesia Falcon. Semi final kedua KU-12 Boys JJBC 2017 mempertemukan antara Cakra Sakti melawan Jetz. Jetz yang lebih dominan dalam bermain menyerang, tak bisa dibendung oleh pemain Cakra Sakti dari quarter pertama hingga keempat. Alhasil, Jetz yang mendapat suntikan tenaga dari para suporter berhasil menang dengan skor meyakinkan 45-16. Pelatih Jetz KU-12 Boys, Eka Putra mengatakan, sebelumnya sudah bertemu dengan Indonesia Falcon. Meski begitu, tak ada strategi khusus untuk anak asuhnya. Eka lebih condong, akan mengevaluasi permainan anak-anak yang terlalu terburu-buru. “Tadi anak-anak main terlalu terburu-buru dan defense masih sedikit kendor. Di final besok, akan kami perbaiki. Menghadapi Indonesia Falcon, saya rasa tak ada strategi khusus, para pemain cukup bermain enjoy saja,” ungkap Eka.(pah/adt)

Tampilkan Kerjasama Yang Baik, Membawa Jetz Menjadi Juara di KU-7 JJBC 2017

Cakra-Sakti-(putih)-melawan-Jetz-di-grand-final-KU-7-JJBC-2017.

Pertandingan kedua di JJBC 2017 mempertemukan Cakra Sakti melawan Jetz di kategori KU-7 di babak grand final, Minggu (17/12). Ini merupakan partai ulangan, pada hari Sabtu (16/12) lalu. Dimana, Cakra Sakti sukses menang dengan perolehan skor 16-13. Tentunya, Jetz ingin membalas kekalahannya di babak grand final ini. Di quarter pertama, Jetz maupun Cakra Sakti bermain dengan penuh determinasi yang tinggi. Pemain Jetz tak ingin menelan kekalahan kembali dari Cakra Sakti. Quarter pertama berjalan dengan alot dan skor pun berakhir sama kuat yakni 2-2. Lalu pada quarter kedua, permainan semakin seru. Terlebih, kedua suporter saling memberikan yel-yel untuk menambah semangat pemain. Jetz dan Cakra Sakti sama-sama menekan. Pemain Jetz, Faid nomor 11 menjadi pembeda permainan Jetz dan membawa Jetz unggul di quarter kedua dengan skor 4-7. Pada quarter ketiga, Jetz semakin percaya diri dalam menyerang. Faio dan Edu nomor 10, saling bahu membahu membentuk strategi jitu untuk memberikan poin. Alhasil, Jetz masih memimpin dengan keunggulan 7-9. Di quarter keempat, merupakan babak penentuan bagi kedua tim untuk meraih juara di KU-7. Cakra Sakti melalui pemain Jayden nomor 9, terus memberikan tekanan bagi pemain Jetz. Defense bagus yang diperagakan Jetz, membuat Jayden tak bisa berkutik. Di satu menit akhir, Jetz memimpin dengan 10-11. Suporter kedua tim pun, semakin tegang. Terlebih selesih poin, hanya setengah bola. Namun, dengan disiplinnya pemain Jetz berhasil mempertahankan keunggulan. Sekaligus, menjadi juara di KU-7 dan berhasil revans dari kekalahan kemarin. Pelatih Jetz KU 7, Sugeng Hariyadi mengatakan, kunci keberhasilan timnya meraih juara yakni kerjasama tim. “Kunci kemenangan ini adalah kerjasama tim yang begitu baik. Kekalahan kemarin membuat kami, mengatur strategi dengan baik. Pemain Cakra Sakti nomor 9, Jayden berhasil kami kunci pergerakannya dan hasilnya sukses,” tuturnya. (pah/adt)

Berhasil Juarai Turnaman JJBC KU-9 Season 3, Jetz Makin Percaya Diri

Pemain-Cakra-Sakti-(Merah)-berusaha-membawa-bola-dan-dihadang-pemain-Jetz-(Kuning)

Turnamen JJBC masih berlangsung di Jetz Stadiun Gading Serpong. Hari ini tengah memasuki babak final. Di kelompok umur (KU) 9 tahun, Jetz bertemu Cakra Sakti. Kedua tim sama-sama kuat melakukan pertahanan. Minggu (17/12) Justin yang bernomor punggung 30 dari Cakra Sakti, berhasil membuka quarter pertama dengan tembakan 2 poin. Beberapa saat berselang, Efrael juga memberikan 2 poin untuk Jetz. Hingga quarter pertama berakhir, skor sementara 4-10. Cakra Sakti yang masih tertinggal cukup jauh, namun ketika quarter kedua berakhir, dan perolehan skor menjadi 15-24. Cakra Sakti terus lakukan tekanan sebagai upaya mengejar skor di quarter ketiga. Tetapi, hingga detik-detik akhir quarter ketiga, Cakra Sakti berhasil menambah poin di papan skor. Dan skor sementara menjadi 27-36. Pertahanan Jetz semakin kuat pada quarter keempat. Dan serangannya makin terarah, alhasil skor Jetz melaju jauh. Dari hasil perolehan skor 36-51, maka Jetz berhasil menjadi pemenang. Coach Awi, pelatih dari Jetz menuturkan pemain Jetz sempat gugup menghadapi final. “Ya kita sih pengen menang. Anak-anak sebagian juga sempet gugup saat di final. Tapi mereka tetap semangat dan saya tekankan semua lawan punya kekuatan yang sama,”tuturnya (put/adt)

The Hawk KU-16 Girls Berhasil Mengalahkan Tuan Rumah

Tim Jetz (Putih) saat mengiring bola dan dihadang tim The Hawk (Ungu) di pertandingan kelompok umur 16 tahun girls (15/12)

Pertandingan sengit di JJBC 2017 Season 3, tuan rumah Jetz harus mengakui kekalahannya dari The Hawk untuk kelompok umur 16 tahun girls. Sejak quarter pertama, The Hawk memang unggul hingga quarter akhir. Sabtu (15/12) Di quarter pertama, pemain Jetz nomor 15 Kesia, berhasil memberikan skor pembuka di menit ke-3. Pada quarter kedua, The Hawk mulai bisa unggul dengan skor 9-15. Kesia dan tim kembali mencoba menyamakan kedudukan. Dengan melakukan lay up, kesia berhasil menyumbangkan 2 poin lagi untuk Jetz. Hingga berakhirnya quarter ketiga, Jetz terus mencoba menambah angka, namun upaya tersebut gagal. Sementara itu hingga quarter ketiga berakhir, skor di tutup dengan 16-21. Jetz pun kembali membangun pertahanan untuk menjaga pemain The Hawk. Hingga sisa waktu 10 detik di quarter akhir, The Hawk menambah 2 poin dan berhasil menang dengan skor 21-27. Pertandingan sengit juga terjadi ketika tim DBC melawan Badak Banten untuk kelompok umur 16 tahun girls. Di quarter pertama dan kedua, hanya tim DBC yang unggul dengan skor 4-0. Badak Banten belum mampu berikan perlawanan terbaiknya hingga terjadi foul. Poin pertama berhasil dicetak Badak Banten melalui free throw. Badak Banten pun terus mencoba untuk menambah skor namun tidak berhasil. Lalu, Badak Banten yang tertinggal 15 poin dari DBC, pada detik-detik akhir quarter ketiga DBC kembali menambahkan angka 2 poin. Dan skor sementara menjadi 24-9 akhir quarter ketiga. Sedangkan pada quarter keempat, DBC semakin melaju. Rapuhnya pertahanan tim Badak Banten tak mampu membendung kerja sama tim DBC untuk menambah poin. Sampai tiba di akhir pertandingan Badak Banten belum dapat mencetak skor dan harus takluk dari tim DBC dengan skor 37-9.(put/adt)

Jetz Mampu Pupuskan Harapan Warrios Pada Laga JJBC KU-10

Pemain Jetz (Putih) mencoba shooting saat melawan Warriors (Hitam) KU-10 (15/12)

Sepertinya kali ini tim Warriors harus mengakui kekalahannya dari tim tuan rumah Jetz pada KU-10. Warriors yang merupakan binaan dari mantan pemain basket Nasional, Romy Chandra kalah dengan skor tipis 33-28. Di saat empat menit awal quarter pertama, kedua tim belum mampu merubah skor. Dan akhirnya, Efrael menjadi pemain yang pertama memasukan bola dalam keranjang, 2 poin untuk Jetz. Kemudian Warriors sempat memimpin kembali dengan skor 3-6, namun lay up dari Jaden berhasil menambah 2 skor lagi menjadi 7-6 untuk Jetz hingga selesai quarter pertama. Pada quarter kedua, permainan serangan Jetz terus membuahkan hasil, dan menambah poin menjadi 17-7. Di sisa waktu 2 detik terakhir, Warriors kembali menambah 2 poin, dan skor berubah menjadi 17-9. Jetz yang diatas angin, melaju jauh pada quarter ketiga. Di detik akhir, free throw Warriors gagal di manfaatkan. Hingga quarter ketiga berakhir, skor ditutup dengan 23-16. Tak puas dengan hasil perolehan sementara, Warriors kembali mencoba menyamakan kedudukan. Pandji mampu melesatkan bola kedalam lingkaran poin, dan memberikan 2 poin pertama di quarter keempat bagi Warriors. Tak mau kalah, Juan pun turut memberikan 2 poin pada quarter keempat hingga perolehan skor menjadi 33-28. Meski kalah, Juan dengan nomor punggung 14, menjadi pointer terbanyak Warriors dalam game ini dengan perolehan 14 poin.(put/adt)

JJBC KU-12 Season 3, Eagles Academy Dan Jetz Berhasil Kalahkan Rivalnya

Metro Starlight (Putih) dan pemain Eagles Academy (Biru) di hari ketiga JJBC 2017 (15/12)

Hari keempat dari ajang Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC), menyajikan pertandingan sengit di kategori umur 12 tahun. (15/12) Dalam kesempatan ini, Metro Starlight harus kalah dari Eagles Academy. Pada quarter 1, dan Eagles Academy sudah unggul dengan perolehan angka 5-9. Namun pada 5 menit pertama quarter kedua, skor sempat imbang 9-9. Reinner dari Metro Starlight berkontribusi menambah 4 skor. Tak mau ketinggalan jauh, Darren pun mampu menambah 2 poin untuk Eagles Academy . Sementara itu pada quater ketiga, Eagles Academy masih memimpin dengan skor 16-19. Eagles Academy terus memperkuat pertahanan, lalu berhasil unggul dengan skor tipis 27-30. Kemudian secara akumulasi nama Ryan dari Eagles Academy menjadi pointer terbanyak dengan 21 poin. Coach Fajar dari Eagles Academy mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur dapat menang dalam game ini. Namun, masih banyak yang perlu dievaluasi dari teknik permainannya. “Ya puji tuhan masih bisa menang. Cuma ya anak-anak mainnya masih up and down. Butuh evaluasi lagi karena kedepannya lawan kita akan lebih susah bukan lebih gampang,”tuturnya Tak hanya Eagles Academy, tuan rumah Jetz pun menang atas The Sky. Di quarter pertama dan kedua, The Sky sempat memimpin jauh. Keadaan sempat berubah pada quarter ketiga ketika Jetz terus mencoba menyamakan kedudukan. Skor hampir imbang dengan 19-20. Namun, Jetz terus unggul hingga quarter ketiga berakhir dengan perolehan skor 24-23. Sedangkan pada quarter keempat pertandingan terlihat semakin sengit. Jetz terus menekan, dan berhasil menambahkan skor dan The Sky juga berusaha untuk tidak ketinggalan. Namun usaha The Sky pun runtuh hingga quarter terakhir selesai. Skor di tutup 38-34. Marsello yang bernomor punggung 1, berhasil menjadi top score karena kontribusinya menyumbangkan 21 poin untuk Jetz. (put/adt)

Indonesia Falcons Berhasil Taklukan Tuan Rumah Dalam Event JJBC KU-13

Pemain-Jetz-(Putih)-dihadang-pemain-Indonesia-Falcons-(Merah)

Pertandingan kategori usia 13 tahun hari ini (14/12) di ajang Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) berhasil dimenangkan oleh Indonesia Falcons. Tim tuan rumah Jetz telah berhasil ditaklukan dengan skor tipis 28-29. Sejak Quarter pertama dimulai, skor awal dibuka oleh tembakan 3 angka dari Gabriel, pemain nomor 9 dari Jetz. Kemudian Indonesia Falcons tidak berhasil memberikan skor di quarter pertama. Lantas pada Quarter kedua, Jetz tetap unggul dengan skor 15-4. Indonesia Falcons mencoba melawan hingga berhasil menyajikan perlawanan sengit. Skor pun sempat imbang 15-15. Namun, nyatanya Jetz tetap unggul dengan angka 17-15 hingga quarter ketiga berakhir. Pemain Jetz pun kembali mencetak 3 poin pada menit awal quarter keempat. Kejar-kejaran skor terus terjadi hingga di 3 menit akhir skor pun imbang dengan perolehan 24-24. Jetz sempat unggul dengan skor 28-27. Namun tak disangka dalam sisa waktu 4 detik pertandingan, Indonesia Falcons berhasil mencetak 2 skor penentu hingga menjadi juara dengan skor 28-29.(put/adt)

Tim Jetz dan Cakra Sakti Sukses Raih Poin Sempurna

Pemain-Gading-Muda-KU-9-(hijau)-berusaha-melepaskan-diri-dari-hadangan-pemain-Cakra-Sakti-(putih)

Setelah libur selama tiga hari, even JJBC 2017 kembali bergulir. Dipertandingan pembuka, Kamis (14/12) di Jetz Stadium, Gading Serpong, kembali mempertontonkan pertandingan Jetz melawan Rockstar Gym yang berhasil dimenangkan oleh Jetz dengan skor 63-29. Dimana, Efrael berhasil menyumbang poin terbanyak yakni 31 poin. Selanjutnya, dipertandingan kedua yang mempertemukan antara Cakra Sakti melawan Gading Muda. Dipertandingan ini, Cakra Sakti berhasil menang dengan skor 34-12. Sebenarnya, Gading Muda lebih menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi, di quarter pertama Cakra Sakti yang berhasil memimpin dengan skor 3-2. Di quarter kedua, Gading Muda bermain dengan penuh semangat setelah mendapat intruksi dari sang pelatih. Para pemain Gading Muda memberikan perlawanan yang sangat ketat. Namun, pemain Cakra Sakti bernomor punggung 30, Justin menjadi momok menakutkan bagi Gading Muda. Quarter kedua pun, ditutup masih keunggulan Cakra Sakti 9-6. Pada quater ketiga, Gading Muda kembai menguasai jalannya pertandingan. Demi, memperkecil ketinggalan. Beberapa kali, Gading Muda sempat merepotkan pertahanan Cakra Sakti dan memperkecil skor menjadi 11-10. Di quarter keempat, laga penentuan. Gading Muda mulai kelelahan dan berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh pemain Cakra Sakti. Gading Muda hanya dapat menambah dua poin. Sementara, Cakra Sakti lebih enjoy dalam bermain dan menutup skor quarter keempat dengan 34-12. Pelatih Cakra Sakti, Samual Ilham, mengatakan pemainnya telat panas dan masih kurang percaya diri. Ilham juga menegaskan, bahwa event ini sangat bagus untuk pengalaman bermain anak-anaknya. “Di quarter pertama dan ketiga pemain masih kurang percaya diri. Baru pada quarter keempat, pemain mulai lepas dan bermain dengan enjoy. Ya, kedepan dengan event usia dini ini pemain dari Cakra ada yang bisa bermain di level Nasional,” imbuhnya.(pah/adt)

JJBC KU-12, Cakra Sakti Boys Ikuti Jejak Juniornya Raih Kemenangan

JJBC-KU-12,-Cakra-Sakti-Boys-Ikuti-Jejak-Juniornya-Raih-Kemenangan

Dipertandingan ketiga, JJBC 2017 pada Kamis (14/12) mempertandingan KU 12 Boys antara Cakra Sakti melawan The Sky di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang. Dipertandingan tersebut, Cakra Sakti berhasil menang tipis dengan skor yang ketat yakni 38-35. Pada quarter pertama, Cakra Sakti gencar melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan The Sky. Sementara, The Sky belum bisa keluar dari tekanan pemain Cakra Sakti. Quarter pertama ditutup dengan skor 12-5. Sementara itu pada quarter kedua, The Sky mulai menunjukan permainan terbaiknya. Poin demi poin, para pemain The Sky mulai bisa memangkas jarak ketertinggalannya dengan perolehan skor 16-14. Lalu pada quarter ketiga, Cakra Sakti maupun The Sky sama-sama menunjukan permainan terbaiknya. Saling jual beli serangan dan saling mendulang poin membuat pertandingan semakin seru. Skor 25-25 pun, menutup perhelatan quarter ketiga. Di laga penentu, pertandingan terus berjalan dengan ketat. Jual beli serangan masih terjadi di laga Cakra Sakti melawan The Sky. Akan tetapi, Cakra Sakti lebih pintar dalam memaksimalkan peluang untuk mendulang poin. The Sky pun, harus menyerah dengan skor 38-35.(pah/adt)

Srikandi Jetz Sukses Benamkan DBC di Lanjutan JJBC 2017

Pemain-Jetz-KU-16-Girls,-Jessica-(biru)-mendapat-penjagaan-yang-ketat-dari-pemain-DBC

Para srikandi Jetz KU-16 Girls, sukses meraih kemenangan keduanya di lanjutan Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) 2017, ketika melawan DBC dengan skor 8-42 pada Minggu (10/12) malam. Disaksikan puluhan penonton yang memadati Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang, para pemain Jetz tampil dengan enjoy. Terbukti di awal quarter pertama, Jetz langsung memimpin dengan skor 0-13. Begitu juga pada quarter kedua, Jetz yang dilatih oleh Rico Hantono terus menerus menekan pertahanan DBC. Destine yang bernomor punggung 76 di percaya menjadi motor serangan bagi Jetz. Dan, berhasil menambahkan 6 poin sedangkan DBC hanya mendapat 1 poin. Selanjutnya pada quarter ketiga, pemain DBC terus mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari pemain Jetz. Srikandi Jetz berhasil menambah 10 poin dan DBC tak berhasil mendapatkan poin saat quarter ketiga. Dan akhirnya pada quarter penentu, DBC mampu memperkecil ketertinggalannya dengan mendulang 7 poin. Namun, tambahan 13 poin dari Jetz membuat skor quarter ke-empat menjadi 8-42 untuk kemenangan Jetz. Pelatih Jetz KU 16 Girls, Riko Hantono sangat puas dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya. Ia, mengatakan para pemain bisa menambah jam terbang bermain. “Tadi sangat bagus mainnya, dari defense bagus, terus offense juga bagus. Ya, paling sedikit benahi posisi main saja. Dan, juga anak-anak ini banyak yang masih umur 14, dengan harapan bisa merasakan bermain di kelompok usia 16 dan menambah jam terbang mereka,” tutur Riko. Sementara itu pada hari yang sama, perhelatan JJBC juga menampilkan tim The Hawk yang menang mudah atas The Sky di KU-16 Girls. Setelah pertandingan DBC melawan Jetz berakhir. Tim The Sky menantang tim The Hawk. Di pertandingan ke-25 di hari kedua ini, berhasil dimenangkan oleh The Hawk dengan skor 9-51. Dimana, pemain The Hawk yakni Joan dan Yosa menjadi penyumbang poin terbanyak yakni 10 poin. (pah/adt)

JJBC KU-12 Boys, Jetz Raih Kemenangan Atas Eagles Academy

Pemain-Jetz,-Matthew-(kuning)-dan-pemain-Eagles-Academy,-Ryan-(putih)

Pertandingan ke-23 di hari kedua Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) 2017 menampilkan pertandingan yang tak kalah menarik di hari pertama. Dimana, pasukan Eagles Academy bertemu tuan rumah Jetz Basketball Club. Pertandingan tersebut akhirnya berhasil dimenangkan Jetz dengan skor 22-38, pada Minggu (10/12) malam di Jetz Stadium Gading Serpong, Tangerang. Dari pluit quarter pertama di mulai, pemain Eagles terkesan kurang percaya diri. Terbukti, banyaknya kesalahan passing yang dilakukan pemain Eagles. Dari kesalahan passing, peluang itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Jetz dalam mendulang poin. Hasilnya, Matthew, bernomor punggung 26 membawa tim Jetz unggul dengan point 2-15 pada quarter pertama. Sedangkan pada quarter kedua, Eagles mulai bangkit untuk meraih poin. Motor serangan Eagles, Ryan nomor 8, terus melakukan tekanan dan berhasil membawa Eagles meraih poin. Eaglespun menambah 8 poin, sedangkan Jetz ketinggalan dengan perolehan 6 poin. Lalu saat quarter ketiga di mulai, Jetz mulai merubah pola strategi permainan. Beberapa kali, serangan mereka berhasil meraih poin. Quarter ketiga pun, ditutup dengan skor 0-12. Dan pada quarter puncak, Jetz yang merasa diatas angin sempat kehilangan fokus. Dan, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Eagles dengan mengoleksi 12 poin dan Jetz 4 poin. Meski begitu, hingga pertandingan berakhir, Eagles masih belum bisa menaklukan Jetz. Skor akhir untuk kemenangan Jetz dengan skor 22-38. (pah/adt)

JJBC KU-9 Cakra Sakti Sempat Menyamakan Skor, Namun Jetz Kembali Rengkuh Kemenangan

Cakra-Sakti-Vs-Jetz-KU-9

Pertandingan sengit di kategori umur 9 Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC). Jetz sebagai tuan rumah berhasil menumbangkan Cakra Sakti dengan skor tipis 38-44. (10/12) Di awal quarter pertama dibuka, dengan skor pembuka dari Jetz. Tak berapa lama, Cakra Sakti pun membalas dengan 2 skor. Pembalasan skor pun terjadi hingga Jetz berhasil unggul dengan point 9-13. Di quarter kedua Cakra Sakti mulai panas untuk mengejar skor, demikian juga Jetz yang terus upaya menambah skor. Hingga detik-detik berakhirnya quarter kedua, pertahanan Cakra Sakti mulai lenggah dan sering gagal upaya menyamai kedudukan. Jetz pun masih menang dengan skor 13-30. Pluit quarter ketiga pun di mulai, pertarungan bibit atlet ini semakin sengit, ketika Cakra Sakti terus menambah skor. Dan Jetz tetap menjaga pertahanan skornya. Lalu skor berubah menjadi 20-29. Sementara itu akhir babak permainan quarter empat, Cakra Sakti terus mencoba membalas di menit-menit awal. Upayanya membuahkan hasil dan Skor sempat sama, namun pemain Jetz, Efrael dengan nomor punggung 1 mampu mencetak dengan tembakan 3 poin. Pertandingan ini dimenangkan Jetz dengan skor 38-44. Justin dengan nomor punggung 30 dari Cakra Sakti menjadi pemain pencetak skor terbanyak dengan angka 25 poin. Selain itu, pertandingan sengit juga terjadi di kategori umur 9 Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) antara Rockstar Gym dan Phoenix. Skor pertama di buka dari Phoenix dengan 2 poin. Rockstar Gym pun membalas dengan 2 poin. Hingga quarter babak kedua berakhir skor tipis 9-10. Meski Rockstar Gym terus melakukan pertahanan, Phoenix tetap mampu menambah 10 poin di akhir quarter ketiga menjadi 10-20. Rockstar Gym kembali memperkuat pertahanan dan mengejar skor. Namun Phoenix mampu mengalahkan Rockstar Gym dengan skor 19-22.(put/adt)

Ini Dia Nama Penyumbang Poin Terbanyak Pada Hari Pertama JJBC 2017

Jumpball yang dilakukan untuk pertandingan antara Jetz dan Metro Starlight, Sabtu (09/12/17)

Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) 2017, untuk hari pertama sudah selesai. Terdapat total 13 pertandingan dari tujuh kategori kelompok umur (KU) dipertandingkan, yang bertempat di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (9/12). Banyak klub-klub yang mampu meraih kemenangan dengan skor telak. Dan, tak hanya itu terdapat pula pemain-pemain handal yang mampu menyumbangkan poin terbanyak bagi timnya. Tentunya, pemain-pemain yang menyumbangkan poin terbanyak, hasil dari kegigihan mereka dalam berlatih dan semangat juang di lapangan ketika bertanding. Berikut nysnmedia.com berikan hasil sementara nama-nama pemain yang berhasil menyumbangkan poin terbanyak di hari pertama JJBC 2017: 1. Efrael, Jetz Basketball Club – 25 poin (KU-9) 2. Edu, Jetz Basketball Club – 16 poin (KU-7) 3. Jayden, Cakra Sakti – 16 poin (KU-7) 4. Justin, Cakra Sakti – 18 poin (KU-9) 5. Destin, Jetz Basketball Club – 10 poin (KU-16 Girls) 6. Kenneth, Jetz Basketball Club – 9 poin (KU-10 Boys) 7. Anderson, Cakra Sakti – 15 poin (KU-12 Boys) 8. Andrew, Learn – 16 poin (KU-13 Boys) 9. Rasyra, Indonesia Falcon – 12 poin (KU-13 Boys) 10. Achmad, Indonesia Falcon – 12 poin (KU-12 Boys) 11. Sola, The Hawk -15 poin (KU-16 Girls) 12. Yosua, Metro Starlight – 13 poin (KU-16 Boys) 13. Yuslifar, Hang Tuah – 13 poin (KU-16 Boys)(pah/adt)

Hang Tuah Sukses Tumbangkan Cakra Sakti di KU-16 Boys JJBC 2017

Yuslifar, pemain Hang Tuah, nomor punggung 16 (memegang bola) menjadi penyumbang poin terbanyak dengan koleksi 16 poin saat melawan Cakra Sakti.

Pertandingan terakhir di Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) 2017, menyuguhkan pertandingan menarik antara Hang Tuah melawan Cakra Sakti di kategori kelompok umur (KU) 16 Boys. Bertanding di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang, laga terakhir akhirnya menjadi milik Hang Tauh. Setelah berhasil mengunci kemenangan dengan skor 39-28. Perjalan pertandingan, sangatlah menarik pada quarter pertama. Saat itu Cakra Sakti berhasil menguasai jalannya pertandingan. Sedangkan, Hang Tuah seakan belum panas untuk menunjukan permainan terbaiknya. Quarter pertama pun, menjadi milik Cakra Sakti dengan skor 5-9. Mendapatkan motivasi dari pelatih, usai intruksi para pemain Cakra Sakti mulai percaya diri. Yuslifar nomor 16 dari pemain Hang Tuah, menjadi momok yang menakutkan bagi pemain Cakra Sakti. Hasilnya, quarter kedua menjadi milik Hang Tuah dengan skor 10-4. Sementara itu di quarter ketiga, permainan Cakra Sakti terus menurun performanya. Hal ini kembali dimanfaafkan dengan sangat baik oleh pemain Hang Tuah. Quarter ketiga pun, masih menjadi milik Hang Tuah dengan skor 10-3. Pada quarter terakhir, Cakra Sakti mulai menunjukan perlawanan yang seru. Saling berbalas poin, membuat permainan menjadi seru. Tambahan 12 poin dari Cakra Sakti tak berhasil membuat mereka lepas dari kekalahan. Karena, Hang Tuah berhasil menambah poin 14 poin. Skor pun, dikunci Hang Tuah dengan kemenangan 39-28.(pah/adt)

JJBC KU-13, Kali Ini Jetz Harus Akui Ketangguhan Indonesia Falcon

Salah satu pemain Indonesia Falcon (merah) berusaha melindungi bola dari pemain Jetz Basketball Club.

Masuk ke laga Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) 2017, pada moment ini kembali mempertadingkan kelompok umur (KU) 13 boys. Dalam pertandingan KU-13 Jetz selaku tuan rumah, harus mengakui keunggulan lawannya yakni Indonesia Falcon dengan skor 10-44 pada Sabtu (9/12) di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang. Pada pluit quarter pertama dimulai, Indonesia Falcon langsung menekan pertahanan Jetz. Hasilnya, Acmad mampu menyumbang enam poin dan membawa Indonesia Falcon unggul 1-11. Lalu di quarter kedua, Indonesia Falcon terus menjauh dengan menambah poin demi poin dan merubah keunggulan menjadi 1-21. Sedangkan pada quarter ketiga pun, Indonesia Falcon masih menguasai jalannya pertandingan. Hasilnya, di quarter ketiga ditutup dengan skor 3-36. Di quarter keempat, Indonesia Falcon terus menekan Jetz dengan permainan cantiknya. Pemain dari Indonesia Falcon, Ade kerap menunjukan kecepatan-kecepatan yang membuat penonton bersorak. Quarter keempat ditutup dengan kemenangan Indonesia Falcon dengan skor 10-44. Pelatih Indonesia Falcon, Christoper mengatakan, permainan tadi sangat bagus. Meski meraih kemenangan telak, Indonesia Falcon terus melakukan evaluasi di pertandingan selanjutnya. “Tadi lawan main bagus, kami juga bermain bagus. Selanjutnya, kamu harus lebih fokus, karena lawan selanjutnya pasti akan berat,” ujar Chris.(pah/adt)