LIMA Badminton Blibli.com WJC 2018 Mulai Terapkan Sistem Nilai Koefisien

LIMA Badminton Blibli.com WJC 2018 kin memakai sistem nilai koefisien bagi para pesertanya. (facebook.com)

Jakarta- Event LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018 mulai bergulir pada Kamis (8/3). Sebelum bertanding di GOR Loday, Bandung, seluruh perwakilan tim mengikuti technical meeting (TM). TM dilakukan untuk melakukan persiapan sebelum memulai pertandinganada Rabu (7/3), bertempat di Hotel Malaka, Bandung, pada Rabu (7/3). Sembilan tim putra dan lima tim putri dari region Jawa Barat akan saling bersaing. Selain di nomor beregu, LIMA Badminton Blibli.com WJC 2018 juga mempertandingkan nomor perseorangan. David Leopold, Staf Kompetisi dan Pertandingan LIMA, membuka proses TM LIMA Badminton Blibli.com WJC 2018 ini. Ia menjelaskan seluruh aturan pertandingan LIMA Badminton 2018 kepada para perwakilan peserta. Pada musim keenam ini, LIMA memberlakukan sistem nilai koefisien untuk seluruh perguruan tinggi yang pernah, dan baru mengikuti LIMA Badminton. Nilai koefisien ini ditentukan dari intensitas keikutsertaan perguruan tinggi dalam kompetisi LIMA. Perolehan gelar dan penghargaan mempengaruhi nilai koefisien ini. Keuntungan nilai koefisien tinggi untuk conferencenya guna menentukan banyaknya tim yang akan dikirim melaju ke fase Nasional. Nilai koefisien ini digunakan untuk pembagian tim di tiap grupnya. Sehingga, perguruan tinggi yang memiliki nilai koefisien, tak perlu lagi melakukan undian untuk menentukan posisi grupnya. Di ajang LIMA Badminton Blibli.com WJC 2018 ini, enam perguruan tinggi nomor beregu putra sudah mengantungi nilai koefisien. Mereka yakni UPI, STKIP Pasundan, Unisba, Unikom, Widyatama dan Unpad. Untuk tim putra Unigal, STIE Ekuitas, dan UIN SGD, masih harus melakukan pengundian, karena ketiga tim tersebut belum memiliki nilai koefisien. Sistem kompetisi dalam LIMA Badminton Blibli.com WJC 2018 ini yaitu setengah kompetisi untuk kategori beregu, dan sistem gugur untuk kategori perseorangan. (Adt) Hasil Undian LIMA Badminton Blibli.com WJC 2018 untuk kategori beregu   Beregu Putra Pul A: UPI STKIP Pasundan Unisba Unigal Pul B: Unikom Utama Unpad STIE Ekuitas UIN SGD   Beregu Putri Pul X: UPI Unikom STKIP Pasundan Unpad UIN SGD

LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference 2018 Besok Berputar di Bandung

LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference 2018 siap berputar mulai 8 Maret. (facebook.com)

Jakarta- Rangkaian Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton memasuki musim keenamnya pada 2018. LIMA Badminton region Jakarta Raya sukses digelar pada 25 Februari hingga Sabtu (3/6). Pekan ini, LIMA Badminton berputar di region Jawa Barat, dengan titel LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018. Event kompetisi badminton antarmahasiswa ini digelar mulai 8-14 Maret 2018 di GOR Lodaya, Bandung. Sembilan tim putra dan lima tim putri dari region Jawa Barat akan bertanding di LIMA Badmiton: Blibli.com WJC 2018 ini. Selain nomor beregu, LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018 ini juga meampilkan nomor perseorangan. Tercatat 14 wakil tunggal putra dan 10 pasang ganda campuran akan saling bersaing. Pada season 5 (2017 lalu), STKIP Pasundan memenangi LIMA Badminton untuk kategori beregu putra, sedangkan UPI menjadi jawara kategori putri pada fase conference di region Jawa Barat. Ke-9 tim putra yang tampil yakni STKIP Pasundan, Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Galuh (Unigal), STIE Ekuitas, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Widyatama (Utama), Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Universitas Parahyangan (Unpar), UIN Sunan Gunung Djati (UIN SGD), dan Universitas Islam Bandung (Unisba). Untuk beregu putri akan disajikan oleh tim dari STKIP Pasundan, Unpad, UPI, Unikom, dan UIN SGD. (Adt)

Tim Jabar Mendominasi Kemenangan Renang Popnas 2017

Kemenangan didominasi Tim Jawa Barat (Jabar) pada hari kedua dalam cabang olahraga renang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XIV / 2017 di Kolam Renang Jatidiri Semarang. Menurut lansiran dari Kompas.com (17/09/2017), Jabar meraih 4 medali emas yang disumbang oleh nama-nama berikut: Pertama, Athalarik Maulidio di nomor 1500 meter gaya bebas putra dengan catatan 16 menit 32,31 detik. Kedua, Azel Zelmi juga meraih emas di nomor  50 meter gaya kupu-kupu putra dengan waktu 25,93 detik. Ketiga, pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra, emas diraih Erick Ahmad Fathoni (Jabar) dengan catatan 2 menit 08,63 detik. Keempat,  Farel Armandio Tangkas di nomor 200 meter gaya punggung putra dengan waktu 2 menit 07,81 detik. Sedangkan untuk Perak oleh Joe Aditya (DKI) 16 menit 40,26. Kemudian, Medali perak dari Daniel Setyawan (DKI) 2 menit 09,86 detik dan Di renang nomor 50 meter Perak diperoleh Angel Gabriel Yus (DKI) 29,07 detik. Perolehan perunggu pertama, Rashief Amila Yaqin (Jabar) 16 menit 44,94 detik. Kedua, Dwiki Anugrah (DKI) 2 menit 11,23 detik. Ketiga, Perunggu Danandra Indra (DKI) 26,55 detik dan Keempat, di nomor 800 meter gaya bebas putri perunggu Prada Hanan Farmadini (Jabar) 9 menit 43,21 detik. Dengan demikian, di klasemen umum Jabar memperoleh dengan raihan 5 emas, 3 perak, 4 perunggu.

Perolehan Medali di Klasemen Akhir Popnas XIV 2017

Kontingen pelajar Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapat gelar juara umum Popnas XIV 2017. Jabar berhasil memenangi klasemen akhir dengan perolehan 58 medali emas, 45 medali perak, dan 54 medali perunggu. Menurut lansiran dari solopos.com (21/09/2017), Jabar baru naik menduduki urutan pertama pada hari terakhir pelaksanaan Popnas, Rabu, (20/9). Selama pelaksanaan pesta olahraga multievent bagi pelajar Indonesia tersebut posisi pertama klasemen sementara selalu dikuasai kontingen DKI Jakarta. Namun, pada klasemen akhir DKI Jakarta menempati posisi runner up dengan perolehan medali menutup catatan akhir dengan 56 medali emas, 44 medali perak dan 43 medali perunggu. Sedangkan, tuan rumah, Jawa Tengah tetap bertahan di peringkat ketiga dengan 40 emas, 39 perak, dan 55 perunggu. Sedangkan di posisi keempat klasemen akhir perolehan medali Popnas XIV 2017 ditempati kontingen Jawa Timur dengan 33 emas, 29 perak dan 48 perunggu, sedangkan Riau berada pada posisi kelima dengan 14 emas, 15 perak dan 15 perunggu. Popnas XIV resmi ditutup oleh Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga Gatot S.Dewabroto . Gatot pun menyampaikan terima kasih kepada Jawa Tengah sebagai tuan rumah telah menyukseskan pergelaran ini. “Dengan alokasi yang tidak seberapa, Jateng sanggup menjadi tuan rumah yang sukses,” kata Gatot menurut lansiran dari solopos.com (sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara). Ia juga mengapresiasi sportivitas Jawa Tengah yang tidak memaksa juara umum meski sebagai tuan rumah. Serta mengaku akan mengusulkan Jateng sebagai tuan rumah Asean School Games. Hingga akhirnya, Gatot pun menyampaikan sampai jumpa pada Popnas 2019 di Papua. Ini Dia Perolehan Medali pada Klasemen Akhir Popnas XIV 2017: No. Kontingen Emas Perak Perunggu 1 Jawa Barat 58 45 54 2 DKI Jakarta 56 44 43 3 Jawa Tengah 40 39 55 4 Jawa Timur 33 29 48 5 Riau 14 15 15 6 Lampung 11 9 8 7 Banten 10 15 14 8 Sumatra Barat 8 6 21 9 DI Yogyakarta 7 6 18 10 Kalimantan Timur 7 3 18 11 Sumatra Utara 4 10 16 12 Sulawesi Selatan 4 10 15 13 Nusa Tenggara Barat 4 5 6 14 Maluku 4 3 1 15 Kalimantan Barat 4 2 5 16 Bali 3 10 14 17 Nusa Tenggara Timur 3 5 7 18 Kalimantan Tengah 3 2 0 19 Sulawesi Barat 3 0 1 20 Kalimantan Selatan 2 5 9 21 Bangka Belitung 2 3 3 22 Sumatra Selatan 2 1 9 23 Bengkulu 2 1 5 24 Jambi 1 5 7 25 Maluku Utara 1 3 1 26 Kepulauan Riau 1 0 2 27 Sulawesi Tengah 0 5 4 28 Aceh 0 2 5 29 Papua 0 1 7 30 Sulawesi Utara 0 1 4 31 Sulawesi Tenggara 0 1 3 32 Gorontalo 0 1 3 33 Kalimantan Utara 0 0 1 34 Papua Barat 0 0 0

Popnas 2017: Tim Renang Jabar Unggul

Tim renang pelajar provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi juara umum cabang renang Popnas XIV/2017 di Semarang, Rabu (20/09). Menurut lansiran dari kompas.com (20/09/2017), Tim renang Jabar tahun ini membalas keterpurukan dari Popnas 2015 di Bandung. Di hari terakhir lomba renang Popnas, Jabar menambah 3 medali emas melalui Athalarik Maulidio di nomor 200 meter gaya dada putra, Erick Achamd Fatoni di 50 meter gaya bebas putra serta Azel Zelmi di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra Sedangkan Tim DKI hanya kebagian dua medali emas di hari terakhir lewat atlet SEA Gamesnya, Felicia Angelica di 200 meter gaya dada puteri serta estafet 4×100 meter serta gaya ganti puteri oleh  Sofie Kemala, Felicia Angelica, Angel Gabriella Yus dan Laila Siti Aminah. Tim kontingen Jawa Timur sendiri juga meraih dua emas melalui atlet SEA Games, Adinda Larasati Dewi nomor 50 meter gaya bebas puteri serta 100 meter gaya kupu-kupu puteri.