JSFL 2018 Menggelar Sistem Grading Untuk Menerapkan Sistem “Fair Play”

Para calon peserta JSFL 2018 yang sedang melalui proses Grading yang digelar di British School pekan kemarin, 11/11/17. Foto: NYSN Media (Fahrizal)

Seleksi atau tahapan grading yang di lakukan oleh panitia Ajang JSFL 2018 menjadi perhatian penting bagi pelaksana acara, bagaimana tidak, pentingnya pengelompokan skill bertujuan untuk menggelar acara yang adil apabila ditinjau dari kekuatan masing-masing tim. Lebih lanjut, grading juga bertujuan untuk mengenal skill kemampuan, lalu di kelompokan secara matang, dan di pertandingkan dengan lawan yang setimpal. Guna menggelar kegiatan fair play tersebut, koordinator pelaksana ajang JSFL 2018, Pak Raden, mengatakan memakai pola yang dijalankan berkiblat dari ajang liga inggris. “Kami memakai sistem yang sama dengan liga inggris, memakai sistem home away, apalagi pertandingannya bukan hanya di lapangan British School saja, tetapi juga sejabodetabek,” ujar Pak Raden Sementara itu, menurut data yang di himpun terdapat peserta kurang lebih 40 sekolah untuk ajang U-8, dan 70 tim dari kategori U-10 yang tengah melakukan grading (red)

Sepuluh Lapangan Siap Menampung Ajang JSFL 2018

Sepuluh-Lapangan-Siap-Menampung-Ajang-JSFL-20172

Persiapan matang tentunya menjadi acuan agenda yang di susun dapat terlaksana dengan sucses, dari perencanaan yang matang, dan tak lepas dengan cuaca buruk yang akan di hadapi. Jakarta School Football Leagu (JSFL) merupakan sebuah ajang bergengsi dimana comite sekolah British School menggelar sebuah misi gerakan olahraga melalui sepakbola untuk anak usia dini dan kali ini di buka secara umum. Jeane McCombie selaku Operation Manager JSFL memaparkan maksud dan tujuan menggelar agenda olahraga tersebut, diantaranya menguji fisik dan stamina para peserta JSFL 2018. “Kami disini lebih kepada membuat event yang berkelanjutan, agar anak-anak Indonesia mampu bersaing dengan anak negara maju. Lebih kepada fisik dan mentalitas, supaya terbiasa saja, dan tidak drop melihat anak-anak negara lain yang sudah lebih dulu masuk liga dunia,” ujar Jeane. Wanita energik ini juga menambahkan bahwa pihaknya sudah siap dengan sarana dan prasarananya. “Kurang lebih 10 lapangan dengan ukuran standart JSFL, siap menampung semua sekolah yang mendaftar. Artinya kami sudah mempersiapkan secara matang untuk event ini,” tutup Jeane 11/11/2017. (red)